Mengenal Sistem Perusahaan Offshore yang Ada dalam Pandora Papers
Perusahaan cangkang atau offshore sering disebut di dalam dokumen Pandora Papers.
Di mana disebutkan bahwa kemunculan dokumen tersebut berasal dari kebocoran data pada 14 perusahaan cangkang yang berbeda.
Sederhananya, perusahaan offshore merupakan perusahaan yang memungkinkan seseorang untuk bisa menyimpan aset dan hartanya, dengan sedikit atau tanpa transparansi.
Dengan begitu, mereka tidak harus membayar pajak dalam jumlah besar atau bahkan tidak mengeluarkan sama sekali.
Sebenarnya, bagaimana sistem dari perusahaan cangkang? Mengapa para tokoh elit dunia menyimpan aset dan hartanya pada perusahaan tersebut? Artikel berikut ini akan menjawabnya sekaligus menguraikan lebih lanjut mengenai apa itu perusahaan offshore yang berdasarkan pada dokumen Pandora Papers.
Daftar Isi
Apa Itu Perusahaan Offshore?
Pada Oktober 2021 lalu, dunia dikejutkan dengan kemunculan dokumen Pandora Papers yang mengungkap 11,9 juta data rahasia.
Di mana isi di dalamnya adalah rekam jejak tokoh elit dunia, mulai dari kepala negara, miliarder, hingga selebritas ternama, yang memanfaatkan suatu wilayah untuk membeli properti dan menyembunyikan aset mereka.
Seperti telah disinggung sebelumnya, pengungkapan data rahasia ini berasal dari kebocoran data 14 perusahaan cangkang atau offshore yang berbeda.
Melansir dari European Data News Hub, Perusahaan cangkang merupakan perusahaan yang dibuat di yurisdiksi selain tempat pemilik aset tinggal. Dengan kata lain, setiap aset yang dimiliki di luar yurisdiksi asal seseorang diklasifikasikan sebagai ‘offshore’.
Istilah offshore juga digunakan pada wilayah-wilayah yang disebut sebagai negara surga pajak atau tax haven.
Wilayah ini menawarkan pajak rendah (atau bahkan tidak memberlakukan pajak sama sekali), regulasi yang longgar, dan kerahasiaan melalui hukum yang sulit untuk mengidentifikasi kepemilikan sebuah perusahaan.
Dengan kata lain, wilayah tersebut memungkinkan seseorang untuk menyembunyikan aset mereka dan tidak harus mengeluarkan pajak untuk kepemilikannya.
Meski tidak ada daftar pasti mengenai wilayah yang termasuk dalam kategori tax haven, namun beberapa wilayah, seperti Kepulauan Cayman, Kepulauan Virgin Britania Raya, Panama, Swiss, dan Singapura telah diketahui sebagai negara yang tergolong surga pajak.
Adapun perusahaan cangkang tidak semuanya ilegal. Namun, memang sering disalahgunakan untuk menyembunyikan kepemilikan bisnis dari penegak hukum atau publik, bahkan untuk menghindari pengenaan pajak dari asal negaranya.
Baca Juga: Pandora Papers, Skandal Keuangan Para Pemimpin Dunia yang Mengakali Pajak
Alasan Penyalahgunaan Perusahaan Offshore
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dikatakan bahwa alasan dibalik penyalahgunaan perusahaan offshore adalah karena dapat mengurangi pengenaan pajak, melindungi aset, dan menjaga kerahasiaan.
1. Pengurangan Pajak
Negara yang tergolong sebagai negara surga pajak menawarkan beban pajak yang lebih rendah ketika seseorang mendirikan perusahaan di wilayah mereka.
Perusahaan ini nantinya bertindak sebagai cangkang untuk rekening investor, melindungi mereka dari beban pajak yang lebih tinggi yang akan dipungut di negara asal mereka.
Alasan di balik pengenaan pajak yang terbilang sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali ini adalah karena perusahaan tersebut tidak terlibat dalam operasi lokal.
Bagi negara surga pajak yang umumnya memiliki sumber daya dan populasi kecil, investasi seperti ini dapat meningkatkan kegiatan ekonomi mereka.
2. Perlindungan Aset
Negara perusahaan cangkang juga menjadi lokasi populer untuk melakukan restrukturisasi kepemilikan aset.
Di mana kepemilikan kekayaan individu dapat dialihkan dari perseorangan ke badan hukum lainnya.
Hal ini dikarenakan banyak orang yang mengkhawatirkan tuntutan hukum atau penyitaan yang mungkin terjadi sehingga mereka memilih mentransfer sebagian aktiva pribadinya ke suatu entitas yang berada di luar negara asal mereka. Dengan begitu, individu ini tidak lagi rentan terhadap masalah domestiknya.
Adapun salah satu penyalahgunaan perusahaan cangkang yang sering terdengar adalah pencucian uang. Ketika uang diperoleh melalui cara ilegal maka diperlukan cara agar uang tersebut tidak terdeteksi.
Dalam hal ini, perusahaan cangkang sangat ideal untuk tujuan tersebut. Dengan mengaburkan kepemilikan perusahaan cangkang dan aktivitasnya, akan menjadi mudah bagi seseirang untuk menyembunyikan asal dan maksud sebenarnya dari sejumlah dana yang mengalir.
3. Kerahasiaan
Negara perusahaan cangkang juga menawarkan jaminan undang-undang kerahasiaan data nasabah.
Negara-negara ini bahkan telah membuat hukum yang ketat terkait kerahasiaan perusahaan dan perbankan.
Di mana jika kerahasiaan ini dilanggar, misalnya dengan membocorkan identitas nasabah, maka akan ada konsekuensi berat yang dikenakan pada pihak pelanggar.
Baca Juga: Sunset Policy: Ini 6 Jenis Pelanggaran Pajak dan Sanksinya
Penutup
Meski ada alasan yang sah untuk mendirikan perusahaan cangkang, banyak orang kaya yang menyalahgunakan perusahaan offshore untuk keuntungan pribadi, di mana biasanya untuk melindungi asetnya dan menghindari pajak negaranya.
Menyimpan uang di luar negeri pun sebenarnya tidak melanggar hukum, namun jika beroperasi menggunakan jaringan perusahaan rahasia untuk mengirim uang ke sana ke mari, maka tindakan tersebut masuk ke dalam kategori kejahatan atau tindakan kriminal.
Sejatinya, apabila Anda mempunyai banyak aset atau harta, Anda juga harus mampu untuk membayar pajak atas kepemilikan tersebut.
Apabila Anda mengalami kesulitan dalam pengelolaan aset dan pembayaran pajak ini, Anda bisa menggunakan aplikasi bisnis dari Accurate Online.
Selain menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis, Accurate Online juga menawarkan beragam fitur, mulai dari pengelolaan aset tetap, buku besar, hingga perpajakan. Jadi, baik perorangan maupun bisnis, mereka dapat menggunakan Accurate Online untuk mempermudah proses pengelolaan aset dan keuangannya.
Fitur-fitur tersebut pun mudah untuk digunakan dan bisa diakses secara real time kapan pun serta di mana pun. Jika Anda tertarik untuk menggunakannya, yuk coba Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui link di bawah ini.