Ingin Menjalankan Bisnis Salad Bar? Ini Tips Suksesnya!
Dewasa ini, bisnis salad bar menjadi salah satu inovasi bisnis kuliner yang mulai diminati oleh para pebisnis di Indonesia. Penyebabnya adalah karena saat ini sudah semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya gaya hidup sehat, sesuai dengan yang disampaikan dalam situs dataindonesia.
Sebelumnya, banyak juga restoran fast food yang menyajikan menu makanan manis dan daging-dagingan. Tapi, masih dengan menggunakan konsep fast food, para pebisnis lebih inovatif dengan cara menjadikan berbagai protein dan sayur-sayuran sebagai menu utamanya.
Nah, bila Anda berminat untuk membuka bisnis salad bar, maka pada kesempatan kali ini kami akan memberikan berbagai tips dalam menjalankan bisnis tersebut agar Anda bisa memperoleh keuntungan yang maksimal.
Daftar Isi
Tips Sukses dalam Menjalankan Bisnis Salad Bar
1. Pastikan Kesegaran Bahan Makanan
Membuka bisnis kuliner salad bar, artinya berbagai bahan makanan dalam bentuk sayur-sayuran, sumber protein, dan sumber karbohidrat ke hadapan para pelanggan secara langsung.
Anda dan para pelanggan Anda tentu menginkan berbagai bahan makanan yang segar. Untuk itu, Anda harus memastikan bahwa Anda mempunyai persediaan bahan makanan yang cukup. Dengan begitu, wadah bahan makanan yang ditampilkan akan selalu terlihat penuh dan Anda pun mempunyai cadangan persediaan yang cukup.
Cara tersebut akan membantu Anda dalam menentukan harga makanan dan juga kualitas makanan tersebut. Selain itu, kesegaran makanan juga akan terjaga dan akan membuat pengalaman makan pelanggan menjadi lebih menyenangkan.
Demi menjaga kesegaran makanan, maka stok buah harus bisa dikelola secara baik agar bisa lebih tahan lama dan tidak ada bahan makanan yang terbuang secara sia-sia.
Baca juga: Tips Ampuh dalam Memulai Bisnis Resto Korea
2. Potong Sayuran Anda
Ukuran makanan merupakan hal yang sangat penting. Anda harus mengetahui hal tentang seberapa sering Anda melihat makanan Anda dipotong dengan ukuran yang besar dan apakah Anda tertarik dalam membeli salad dengan tiga kepala brokoli dalam satu paprika utuh atau satu potong.
Memotong sayuran yang sesuai dengan ukuran mulut akan lebih membantu Anda dalam memperoleh bahan makanan yang lebih banyak dari jumlah produk yang sama, serta mengurangi biaya bahan makanan secara lebih menyeluruh.
Selain itu, para pelanggan Anda pun nantinya bisa menikmati salad tanpa terganggu dengan potongan makanan yang terlalu besar.
3. Putar Produk Anda
Hal ini bukan bermaksud mengubah urutan wadah bahan makananan, namun maksudnya adalah mengubah urutan yang terdapat di dalam wadah makanan. Para karyawan sering kali merasa panik saat bahan makanannya tinggal sedikit lagi. Mereka akan lebih terburu-buru dalam menumpuk produk baru di atas produk yang lebih lama.
Alhasil, produk yang berada di bagian bawah sering tidak digunakan dan tidak terpakai karena sudah tidak lagi segar. Nah, solusinya adalah memberikan pelatihan pada karyawan untuk selalu menempatkan produk yang paling segar pada bagian bawah. Memutar produk seperti ini akan lebih menghemat uang Anda, mengurangi sampah, serta membuat makanan Anda lebih terlihat cantik.
Baca juga: Mengenal Pabrik Briket dan Tips Terbaik Untuk Meningkatkan Produktivitasnya!
4. Meletakkan Produk yang Paling Murah di Depan
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sudah membiasakan diri untuk memulai segala sesuatunya dari kiri ke kanan. Kita dibuat untuk membaca hal seperti itu, dan mata kita akan bergerak dari arah tersebut seperti saat kita sedang melihat karya seni. Kita juga telah dilatih untuk bisa fokus pada berbagai benda yang terdapat di hadapan kita.
Untuk itu, akan lebih baik untuk menempatkan produk yang paling murah di kiri depan bila memang siklus bisnis kuliner Anda dimulai dari kiri ke kanan. Saat pelanggan Anda memilih produk yang lebih mahal, maka mereka tidak akan perlu mengambil banyak, karena piring mereka pun sudah hampir penuh.
Menempatkan makanan dengan sumber protein tinggi pada bagian belakang dan mengedepankan sayuran akan mampu mengurangi sampah makanan yang tidak digunakan dan akan meningkatkan keuntungan Anda.
5. Gunakanlah Penjepit Makanan, Sendok, dan Botol Salad Dressing yang Telah Kecil
Beberapa peralatan seperti sendok, penjepit makanan, dan botol salad dressing akan lebih baik dipilih yang kecil. Hal tersebut bertujuan agar para pelanggan Anda bisa mengambil jumlah makanan secukupnya.
Contohnya untuk penjepit makanan, Anda bisa memilih jarak capitan yang lebih kecil tapi tidak juga yang terlalu kecil hingga pelanggan harus mengambil selada helai per helainya.
Pun sama halnya untuk sendok kecil. Umumnya para pelanggan tidak hanya akan mengambil satu produk makanan dari sekian banyaknya pilihan. Untuk itu, cobalah untuk memilih sendok makanan berukuran kecil agar proporsi makanan yang tidak diambil oleh pelanggan tidak terlalu banyak.
Terakhir, untuk botol salad dressing, cobalah untuk memilih lubang botol yang paling kecil. Hal ini sangat berguna agar salad dressing yang diambil oleh pelanggan lebih bisa terkontrol, sehingga pengeluaran Anda pun nantinya akan lebih terkendali.
6. Gunakanlah Wadah yang Lebih Pendek
Wadah yang pendek mampu menciptakan penampilan dan juga kualitas produk yang lebih baik. Bila wadahnya terlalu dalam, maka kemungkinan produknya tidak akan bisa digunakan dan sudah tidak lagi segar. Hal seperti ini berlaku untuk berbagai jenis sayur-sayuran.
Nah, dengan menggunakan wadah yang lebih pendek, maka Anda bisa menjaga kesegaran produk, mempermudah rotasi produk, dan juga mencegah sayuran untuk cepat layu.
Bayangkanlah bila Anda menempatkan jamur pada wadah yang dalam sepanjang hari. Maka tentunya jamur tersebut tidak akan segar lagi di sore hari atau malam hari, bahkan bisa berakhir di tempat sampah dan bisa merugikan Anda.
Baca juga: Tips Mengelola Alat Berat Konstruksi dalam Menjalankan Bisnis Infrastruktur
7. Berikan Tampilan yang Baik
Tampilan yang baik dalam hal ini tidak selamanya harus desain bar yang bagus. Tampilan yang baik juga artinya memberikan pilihan berbagai sayur dan produk lainnya yang beragam.
Setiap pelanggan tidak hanya ingin melihat jagung, selada, tomat atau sayuran yang hanya itu-itu saja. Oleh karena itu, berikanlah mereka pilihan karbohidrat, protein dan juga dressing yang lebih beragam. Dengan banyaknya pilihan tersebut, maka salad bar Anda akan terlihat lebih berwarna dan mampu memberikan tampilan yang lebih baik.
8. Ubahlah Tata Letak Salad Bar
Sesekali, Anda bisa mengubah bunga kol dengan daun kol atau buah zaitun hijau ke buah zaitun hitam. Anda pun bisa menggunakan menu seasonal atau musiman dan menempatkannya pada bagian kiri depan.
Cobalah juga untuk menempatkan produk favorit pada bagian depan bar Anda. Bila terdapat produk favorit yang persediaannya tinggal sedikit, Anda bisa memindahkannya pada bagian tengah agar bisa mengurangi jumlah produk yang terambil.
9. Pilihlah Sayuran Organik Bila Memang Memungkinkan
Terlepas dari harganya yang lebih mahal, perlu Anda ketahui bahwa sayuran organik tidak sepi pembeli. Selain karena lebih sehat, isu terkait perubahan iklim yang mana salah satu penyebabnya berasal dari penggunaan pupuk pestisida menjadi alasan lebih baik kenapa sayuran organik lebih banyak dipilih.
Selain itu, para pelanggan pun akan merasa lebih tertarik untuk mengonsumsi makanan yang Anda sediakan jika memang makanan tersebut dibuat oleh para petani lokal. Dengan begitu, Anda bisa memasarkan salad Anda sebagai makanan yang bebas pestisida, alami dan juga tanpa hormon.
10. Pastikan Kebersihan Sayuran
Bakteri E. Coli dengan penyakit yang dibawanya seringkali menjadi kekhawatiran para pelanggan ketika mereka memilih makanan salad. Untuk itu, Anda harus bisa memilih sayuran dengan baik yang terbebas dari bakteri tersebut dan bisa mengikuti standar kebersihan makanan yang lebih sesuai dengan kebijakan di daerah Anda.
Baca juga: Ingin Membuka Pop-Up Shop? Baca Dulu Tips Ini!
Penutup
Demikianlah tips sukses dalam menjalankan bisnis salad bar. Anda bisa memodifikasi tips di atas dan menjalankan eksperimen agar bisa menemukan cara yang paling baik dalam meningkatkan keuntungan bisnis.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan aplikasi bisnis dari Accurate Online agar bisa lebih mudah dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis.
Kenapa? karena aplikasi luar biasa ini mampu mencatat setiap transaksi Anda secara otomatis dan menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara akurat.
Accurate Online pun telah terintegrasi dengan berbagai fitur bisnis lain yang mampu membantu Anda dalam melakukan pembelian dan penjualan, mengelola persediaan, menyelesaikan administrasi perpajakan, dan masih banyak lagi.
Untuk itu, ayo gunakan dan coba Accurate Online sekarang juga selama 30 hari gratis dengan klik tautan gambar di bawah ini.