Tips Memulai Usaha Agribisnis yang Sukses dan Menguntungkan
Indonesia dikenal sebagai dunia agraris yang memilik potensi besar dalam pengembangan usaha agribisnis yang sukses. Sayangnya masih banyak yang memandang sebelah mata peluang bisnis ini, terutama di wilayah perkotaan. Dengan kemajuan teknologi saat ini, bisnis agribisnis atau agrobisnisbisa menjadi pilihan yang baik bagi Anda yang memiliki lahan atau tinggal di pedesaan untuk mendapatkan keuntungan.
Baca terus artikel ini untuk mengetahui secara mendalam cara membangun agribisnis yang sukses.
Daftar Isi
Apa itu Usaha Agribisnis?
Agribisnis mengacu pada usaha pertanian, tetapi istilah ini tidak sering digunakan dalam kaitannya dengan pertanian yang sebenarnya. Sebaliknya, agribisnis umumnya berarti bisnis yang terkait dengan pertanian yang memasok input pertanian, seperti mesin dan pasokan benih.
Agribisnis juga digunakan untuk menggambarkan bisnis yang terlibat dalam pemasaran produk pertanian, seperti gudang, grosir, pengolah, pengecer, dan lainnya.
Penggunaan istilah agribisnis oleh para korporasi pertanian telah menciptakan konotasi negatif seputar istilah tersebut, mengaitkannya dengan perusahaan besar dan perusahaan yang menghasilkan produk nonorganik yang tidak ramah lingkungan atau membuat pertanian dengan skala yang lebih kecil berpotensi gagal menghasilkan keuntungan.
Padagal definisi agribisnis yang sebenarnya adalah suatu usaha yang memberikan cara singkat untuk menggambarkan bisnis yang berkaitan dengan pertanian secara keseluruhan.
Baca juga: Ingin Memulai Bisnis Tanpa Modal? Berikut Tipsnya
Tips Sukses Membangun Usaha Agribisnis
1. Lakukan penelitian
Sama seperti di setiap usaha bisnis lainnya, penelitian yang kuat dan teliti sebelum pelaksanaan bisnis adalah kunci penting untuk sukses. Penelitian dan pengetahuan dalam usaha agribisnis akan membantu menurunkan biaya dan memastikan produksi yang efisien dan berkelanjutan. Ini juga akan memandu Anda untuk mematuhi protokol hukum dan peraturan yang berlaku.
Selain itu, memiliki informasi pasar yang cukup akan menghasilkan tindakan yang sesuai dengan kebutuhan calon pelanggan Anda. Ini saja sudah cukup untuk mendapatkan pangsa pasar yang berharga dan loyalitas konsumen.
2. Terbuka terhadap Inovasi
Kita berada di era di mana teknologi dan inovasi memimpin. Ini karena teknologi membuat hidup menjadi lebih mudah. Dari panel surya hingga teknologi drone dan bahkan ramalan cuaca hiperlokal yang sangat akurat, banyak inovasi pada usaha pertanian tersedia untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Jadi, manfaatkan inovasi yang ada untuk maju dalam usaha agribisnis Anda.
3. Diversifikasi aktivitas Anda dan cari saluran distribusi baru
Memiliki gagasan yang jelas tentang model bisnis Anda sangat penting. Namun, jika Anda tidak sepenuhnya yakin tentang apa yang harus dilakukan, tanyakan pada diri Anda beberapa pertanyaan sebelum Anda memulai usaha agribisnis Anda.
Keanekaragaman pertanian memungkinkan Anda memiliki dua pendekatan yang sama-sama menguntungkan:
Pertama, Anda dapat memilih untuk memproduksi produk konsumen lokal, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar potensial Anda yang lebih dekat.
Namun yang perlu Anda perhatikan adalah: Anda harus menemukan distributor lokal dan menegosiasikan persyaratan yang menguntungkan berdasarkan saluran distribusi yang pendek.
Dengan hubungan ini, Anda akan menjangkau pasar yang luas di dalam lingkungan Anda
Kedua, Anda dapat mencari cara alternatif untuk logistik dan jalur distribusi. Pastikan untuk menjelajahi pasar baru di luar negeri dengan platform online yang kuat.
Jika Anda tertarik dengan poin terakhir ini, ingatlah semua kemungkinan yang terlibat dalam mengekspor produk. Juga buat proposisi nilai yang akan sangat menarik bagi ceruk pasar lain di daerah perkotaan atau mungkin luar negeri.
Ingatlah, teknologi sudah sangat memudahkan Anda untuk melakukan semuanya dalam bisnis pertanian, termasuk dalam proses pemasarannya. Jadi jangan sia siakan kesempatan ini.
Baca juga: Arti Retail: Fungsi, Jenis dan Bedanya dengan Grosir
4. Temukan spesialisasi dan fokuslah
Spesialisasi bisa menjadi kunci agribisnis Anda di Indonesia. Menginkubasi ide-ide kreatif yang terkait dengan produk pertanian tertentu dan inovatif serta mempelajari kelayakan dan penerimaannya di pasar sebelumnya tentu saja meningkatkan peluang pencapaian tujuan bisnis Anda.
5. Berkomitmen pada Produk Organik
Saat ini, makanan organik menjadi pilihan terbaik bagi setiap orang. Semakin tinggi popularitasnya sangat terkait dengan kelestarian lingkungan.
Di sisi lain, terdapat kebutuhan untuk memiliki pola makan yang lebih sehat yang bebas bahan kimia dan transgenik. Jadi, dengan memilih untuk memproduksi makanan organik ini, Anda akan menambah nilai penting pada produk pertanian Anda yang akan dihargai lebih tinggi oleh pelanggan Anda!
Baca juga: Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Bisnis Kuliner
6. Perhatikan Cuaca
Usaha agribisnis berkelanjutan mempertimbangkan cuaca dalam semua aktivitas mereka. Ini karena cuaca memainkan peran penting dalam produktivitas dan profitabilitas sektor pertanian.
Misalnya, memiliki prakiraan cuaca yang akurat digunakan untuk menghemat waktu dalam menanam, mengolah, menyewa peralatan, dan banyak lagi.
Ini juga membantu perencanaan yang efektif untuk input pertanian yang berharga seperti pestisida, pupuk, dan irigasi.
Kembali lagi ke teknologi, pastikan Anda memiliki alat prakiraan cuaca yang tepat dan memiliki akurasi yang bagus agar usaha pertanian Anda tidak merugi karena gagal panen yang sering terjadi di Indonesia.
7. Lakukan rotasi tanaman
Rotasi tanaman memastikan keberlanjutan bumi dengan menanam tanaman yang menjaga tingkat kesuburan positif dari tahun ke tahun. Karenanya, dengan rotasi tanaman, usaha agribisnis Anda bisa berkembang pesat dalam waktu yang lama.
eberapa manfaat rotasi tanaman antara lain:
- Pemeliharaan dan peningkatan kualitas tanah (terutama jika Anda ingin menghasilkan produk organik)
- Peningkatan kesuburan dan kandungan zat hara tanah
- Pengurangan erosi hidrik dan angin
- Perbaikan drainase, aerasi tanah, dan kandungan mineral penting tanah Anda.
Baca juga: Konsinyasi: Pengertian, Kelebihan, Kekurangan, Contoh dan Tips dalam Mengembangkannya
8. Dekati konsumen akhir
Lebih dekat dengan calon konsumen akhir bisa menjadi penentu besar! Oleh karena itu, tawarkan diferensiasi yang kuat dari persaingan dengan produk yang disesuaikan yang sepenuhnya memenuhi kebutuhan dan kesukaan konsumen.
Demikian juga, miliki strategi komunikasi yang baik berdasarkan taktik pemasaran tradisional dan online. Memiliki ini pasti akan memberi Anda keuntungan.
9. Cari dukungan dan mitra lokal
Penting untuk membangun asosiasi industri pertanian dan hubungan dengan mitra potensial lainnya untuk meningkatkan semua aspek berbeda yang mempengaruhi agribisnis Anda.
Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menghadiri forum pertanian khusus, acara jejaring. Membangun hubungan ini dapat menjadi yang paling penting untuk kesuksesan agribisnis Anda di Indonesia.
10. Pastikan keuangan bisnis Anda terpantau
Dalam membangun bisnis apapun, tujuan utamanya adalah keuntungan. Sama seperti usaha agribisnis ini. Pastikan seluruh proses pengelolaan keuangan Anda berada dalam sistem yang mudah dimonitor, aman dan juga mudah diakses.
Dengan pengelolaan keuangan usaha yang baik, setiap bisnis berpotensi untuk sukses karena mereka bisa melihat keuntungan, pengeluran yang tidak efisien dan membangun rencana kedepan berdasarkan data keuangan yang faktual.
Pembukuan adalah hal penting, tidak terkecuali untuk usaha agribisnis yang sarat dengan pengeluran usaha yang harus diperiksa dan dikalkulasi untuk menghasilkan keuntungan dari tanaman yang sudah dipanen.
Untuk memudahkan proses pembukuan dan pengelolaan keuangan bisnis, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi yang mudah digunakan, murah dan telah terbuji seperti Accurate Online.
Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud buatan Indonesia yang bisa digunakan kapan saja dan dimana saja sesuai kebutuhan Anda.
Dengan menggunakan Accurate Online, Anda bisa merasakan kemudahan pembukuan, pengelolaan manajemen stok dan gudang yang lebih baik, proses rekonsiliasi transaksi otomatis, pembuatan faktur yang mudah, pembuatan 200 jenis laporan keuangan secara otomatis dan masih banyak lagi.
Jika Anda tertarik, Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan ini.
Baca juga: Bagaimana Cara Memulai Bisnis Desain Grafis? Berikut Tipsnya
Kesimpulan
Agribisnis di Indonesia dikelilingi oleh kesalahpahaman yang salah tentang tidak menguntungkan, sulit, pekerjaan yang berat dan penuh risiko. Namun, tidak harus demikian. Dengan sepuluh tips yang tercantum di atas dan pemanfaatan teknologi, Anda bisa membangun usaha agribisnis yang berkelanjutan di Indonesia.