5 Jenis Infografis Ini Bisa Anda Gunakan Untuk Mempercantik Konten Marketing

Saat ini, sudah ada banyak sekali jenis infografis yang bisa Anda jadikan pilihan untuk mempercantik strategi konten marketing Anda. Infografis ini dikenal sebagai salah satu konten yang sudah terbukti efektif dalam mempromosikan brand.

Kenapa? Karena jenis konten ini mempunyai beberapa kelebihan, salah satunya adalah mampu menyajikan informasi yang rumit menjadi lebih sederhana.

Lantas, apa saja jenis infografis tersebut? Temukan jawabannya dengan mambaca artikel tentang infografis di bawah ini hingga selesai.

Mengenal 5 Jenis Infografis untuk Konten Marketing

Dirangkum dari laman Medium, berikut ini adalah beberapa jenis infografis yang banyak digunakan untuk mempercantik konten marketing Anda.

1. Timeline Infographic

Timeline Infographic adalah jenis infografis yang digunakan untuk memvisualisasikan urutan kejadian atau perkembangan dari waktu ke waktu. Dalam jenis infografis ini, waktu biasanya disajikan pada sumbu horizontal, sementara kejadian atau perkembangan diwakili oleh titik, ikon, atau bagian grafis lainnya yang ditempatkan pada posisi yang sesuai dalam urutan waktu.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat timeline infographic:

• Tentukan tema atau topik: Pilih tema atau topik yang ingin Anda jelajahi dalam timeline infographic. Ini bisa menjadi sejarah suatu peristiwa, perkembangan produk, evolusi industri, atau hal lain yang melibatkan aspek waktu.
• Kumpulkan data dan informasi: Kumpulkan data dan informasi yang relevan tentang peristiwa atau perkembangan yang ingin Anda masukkan ke dalam timeline. Pastikan informasi yang Anda kumpulkan akurat dan terstruktur dengan baik.
• Tentukan skala waktu: Putuskan skala waktu yang akan digunakan dalam timeline infographic Anda. Apakah itu akan mencakup tahun, bulan, dekade, atau periode waktu lainnya? Pastikan skala waktu yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan konteks topik yang Anda jelajahi.
• Buat layout dan struktur: Tentukan tata letak dan struktur timeline Anda. Apakah itu akan menjadi garis lurus yang sederhana atau memiliki percabangan dan cabang? Pertimbangkan bagaimana Anda ingin mengatur informasi di sepanjang sumbu waktu.
• Tentukan gaya visual: Pilih gaya visual yang sesuai dengan tema dan tujuan timeline infographic Anda. Anda dapat menggunakan ikon, gambar, grafik, atau kombinasi elemen-elemen visual lainnya untuk memperkaya tampilan timeline.
• Buat elemen-elemen timeline: Mulailah membuat elemen-elemen timeline seperti titik atau ikon yang mewakili setiap peristiwa atau perkembangan. Letakkan elemen-elemen ini pada posisi yang sesuai di sepanjang sumbu waktu.
• Sertakan teks dan keterangan: Sertakan teks yang menjelaskan setiap peristiwa atau perkembangan dalam timeline. Gunakan teks yang singkat, jelas, dan mudah dipahami untuk memberikan informasi yang relevan dan penting.
• Gunakan warna dan tata letak yang kohesif: Pastikan penggunaan warna dan tata letak dalam timeline infographic Anda kohesif dan mudah dibaca. Hindari penggunaan warna yang terlalu mencolok atau tata letak yang membingungkan.
• Revisi dan uji: Periksa kembali timeline infographic Anda dan pastikan semua informasi dan elemen-elemen visualnya sesuai dan akurat. Uji apakah timeline dapat dengan mudah dipahami dan diikuti oleh audiens.
• Bagikan dan publikasikan: Setelah Anda puas dengan timeline infographic Anda, bagikan dan publikasikan melalui platform online, media sosial, atau dalam presentasi yang relevan.

Baca juga: Pengertian Infografik dan 9 Cara Mudah Membuatnya untuk Memperindah Konten Marketing Anda

2. Statistical Infographic

Menurut laman Wix, statistical infographic adalah jenis infografis yang fokus pada penyajian data dan statistik secara visual dan menarik. Tujuan utama dari statistical infographic adalah menyederhanakan informasi numerik yang kompleks menjadi bentuk yang lebih mudah dipahami dan menarik bagi audiens.

Dalam jenis infografis ini, data statistik disajikan menggunakan berbagai elemen visual seperti grafik, diagram, tabel, dan ikon. Infografik ini membantu menggambarkan hubungan antara data, tren, perbandingan, atau pola yang ada. Hal ini memungkinkan audiens untuk dengan cepat melihat pola dan memahami informasi yang disampaikan.

Jenis infografis dapat digunakan dalam berbagai konteks, seperti laporan penelitian, presentasi bisnis, pemasaran, atau penyampaian informasi yang berkaitan dengan data dan statistik. Dengan menggunakan elemen visual yang menarik dan efektif, statistical infographic membantu meningkatkan pemahaman dan retensi informasi bagi audiens.

Pada dasarnya, jenis infografis ini akan menggabungkan kekuatan visualisasi data dengan elemen desain yang menarik untuk menyampaikan informasi statistik dengan cara yang lebih jelas, menarik, dan mudah dipahami oleh audiens.

3. Informational Infographic

Disadur dari laman Techtarget, infografik informasi (informational infographic) adalah jenis infografis yang bertujuan untuk menyajikan informasi, pengetahuan, atau fakta-fakta secara visual dan mudah dipahami. Infografik ini dirancang untuk memberikan penjelasan yang ringkas namun informatif tentang suatu topik atau konsep yang kompleks.

Infografik informasi menggunakan kombinasi teks, gambar, grafik, dan ikon untuk menyampaikan pesan dengan cara yang lebih menarik dan mudah diingat oleh audiens. Tujuan utama infografik informasi adalah untuk mengkomunikasikan informasi dengan cara yang lebih efektif daripada hanya menggunakan teks biasa.

Keuntungan utama dari jenis infografis ini adalah kemampuannya untuk menyederhanakan informasi yang kompleks menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna dan dipahami oleh audiens. Jenis infografis ini dapat membantu memvisualisasikan data, menggambarkan hubungan antara konsep, menguraikan proses, atau memberikan penjelasan langkah demi langkah dengan cara yang lebih jelas dan terstruktur.

Infografik informasi dapat digunakan dalam berbagai konteks, termasuk media massa, pemasaran, pendidikan, atau presentasi bisnis. Mereka sering digunakan dalam artikel, laporan, poster, brosur, atau posting media sosial untuk menyampaikan informasi dengan cara yang menarik dan mudah diingat.

Dalam pembuatan infografik informasi, penting untuk memilih informasi yang relevan, menggunakan desain yang menarik dan kohesif, dan memastikan bahwa pesan yang disampaikan tetap jelas dan mudah dipahami oleh audiens.

Baca juga: Apa itu Content Aggregator dan 7 Contoh Sederhananya

4. Process Infographic

Berdasarkan laman Venngage, infografik proses (process infographic) adalah jenis infografis yang digunakan untuk memvisualisasikan langkah-langkah atau proses yang terjadi dalam suatu aktivitas, sistem, atau prosedur. Infografik ini memberikan gambaran visual yang jelas dan terstruktur tentang urutan dan hubungan antara langkah-langkah yang terlibat dalam suatu proses.

Tujuan utama dari jenis infografis ini adalah untuk menyederhanakan informasi yang kompleks menjadi bentuk yang lebih mudah dipahami dan diikuti oleh audiens. Mereka menggunakan kombinasi teks, gambar, ikon, dan grafik untuk memperjelas urutan langkah-langkah, memvisualisasikan hubungan antara langkah-langkah tersebut, dan menyoroti poin-poin penting dalam proses tersebut.

Infografik proses dapat digunakan dalam berbagai konteks, termasuk panduan instruksional, penjelasan prosedur, pengembangan produk, sistem operasional, atau proses bisnis. Mereka membantu memudahkan pemahaman audiens tentang bagaimana suatu proses berjalan, mengidentifikasi titik-titik kritis, dan memberikan panduan visual yang mempermudah implementasi atau pemahaman lebih lanjut.

Dalam pembuatan infografik proses, penting untuk memilih langkah-langkah yang relevan, menggunakan urutan yang logis, dan menggunakan desain yang jelas dan menarik. Infografik harus mampu menyampaikan informasi dengan cara yang terstruktur, mudah dipahami, dan memandu audiens melalui setiap langkah dengan jelas.

Infografik proses sering kali menggunakan simbol atau ikon yang khas untuk mewakili setiap langkah, dan menggunakan grafik seperti panah, diagram aliran, atau diagram Gantt untuk menggambarkan hubungan dan urutan antara langkah-langkah tersebut. Dengan menggunakan infografik proses, informasi yang kompleks dapat disampaikan dengan cara yang lebih visual, menarik, dan mudah diikuti oleh audiens.

5. Geographic Infographic

Infografik geografis (geographic infographic) adalah jenis infografis yang menggabungkan informasi geografis dengan elemen visual untuk menyajikan data dan pengetahuan terkait lokasi, wilayah, atau fenomena geografis. Infografik ini berfokus pada representasi visual yang memperlihatkan hubungan spasial dan karakteristik geografis suatu area atau topik tertentu.

Infografik geografis menggunakan peta, ikon, grafik, dan teks untuk menyampaikan informasi tentang wilayah geografis, populasi, lingkungan, pergerakan, atau perbandingan antara lokasi yang berbeda. Mereka dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang distribusi geografis, pola migrasi, iklim, atau karakteristik geografis lainnya.

Tujuan utama dari jenis infografis ini adalah untuk membantu audiens memahami dan menginterpretasikan informasi yang berkaitan dengan geografi secara visual. Infografik ini membantu memvisualisasikan data dan konsep yang berkaitan dengan lokasi dan ruang geografis dengan cara yang lebih menarik dan mudah diingat.

Jenis infografis ini dapat digunakan dalam berbagai konteks, seperti laporan penelitian, presentasi bisnis, pendidikan, atau media massa. Mereka sering digunakan dalam artikel berita, panduan perjalanan, penelitian ilmiah, atau peta interaktif untuk memperkaya pemahaman tentang fenomena geografis dan membuatnya lebih mudah dipahami oleh audiens.

Dalam pembuatan infografik geografis, penting untuk memilih data dan informasi yang relevan dengan topik geografis yang sedang dibahas. Peta yang jelas dan akurat digunakan sebagai dasar visual, dengan penambahan elemen visual seperti ikon, grafik, dan teks untuk menyajikan informasi yang ingin disampaikan dengan cara yang mudah dipahami dan menarik.

Infografik geografis juga dapat memanfaatkan teknologi interaktif dan animasi untuk memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan menarik bagi audiens dalam menjelajahi dan memahami informasi geografis yang kompleks.

Baca juga: Pemasaran Global (Global Market): Pengertian, Manfaat, dan Faktor Pendukungnya

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, dapat dikatakan bahwa infografik adalah representasi visual yang menggunakan kombinasi teks, gambar, grafik, dan elemen desain lainnya untuk menyampaikan informasi secara ringkas dan menarik.

Infografik memiliki berbagai jenis, termasuk infografik statistik, infografik proses, infografik geografis, dan banyak lagi, yang masing-masing memiliki tujuan dan kegunaan yang berbeda.

Membuat infografik yang efektif melibatkan langkah-langkah seperti menentukan tujuan dan target audiens, mengumpulkan data yang relevan, menentukan struktur dan desain, menyusun elemen-elemen infografik, dan menguji serta merevisi infografik jika diperlukan. Infografik dapat digunakan dalam berbagai konteks seperti media massa, pemasaran, pendidikan, dan presentasi bisnis.

Jika bisnis Anda tertarik menggunakan salah satu atau beberapa jenis infografis di atas, tentu Anda memerlukan anggaran tertentu, seperti anggaran untuk merekrut dan memberikan upah pada SDM, menyediakan berbagai peralatan yang mereka butuhkan, dan lain sebagainya.

Nah, saat ini Anda bisa lebih mudah dalam mempersiapkan dan mengelola anggaran dengan menggunakan Accurate Online. Software akuntansi dan bisnis ini mampu membantu Anda dalam menyiapkan berbagai anggaran yang dibutuhkan oleh setiap pos bisnis Anda.

Nantinya, setiap anggaran yang keluar pun akan tercatat secara otomatis dan Anda bisa mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat dan akurat.

Jadi tunggu apa lagi? Ayo gunakan dan coba Accurate Online sekarang juga dengan klik tautan gambar di bawah ini.