Apa Itu Industri Manufaktur? Ini Penjelasannya!
Industri manufaktur yang terdapat di Indonesia sukses menyerap banyak sekali tenaga kerja yang mana hal tersebut sangat membantu untuk meningkatkan taraf kesejahteraan hidup masyarakat dan mengurangi tingkat pengangguran.
Perekonomian Indonesia sendiri terbagi menjadi tiga sektor, yakni sektor primer, sektor sekunder, dan juga sektor tersier. Ketiga sektor tersebut saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya.
Sektor primer bertugas menyediakan bahan baku yang berasal dari alam, seperti pertambangan, pertanian, perhutanan, dan juga perikanan. Sektor sekunder bertugas menghasilkan produk yang bisa dimanfaatkan. Sedangkan sektor tersier merupakan sektor yang mencakup industri jasa.
Proses produksi yang terjadi dalam suatu perusahaan akan melibatkan beberapa faktor, mulai dari sumber daya alam, sumber daya manusia, sampai berbagai mesin besar.
Nah, pada kesempatan kali ini kami akan membagikan pengetahuan tentang industri manufaktur.
Daftar Isi
Apa itu Industri Manufaktur?
Industri manufaktur adalah sekelompok perusahaan yang mempunyai kegiatan utama dalam mengolah dan juga memproduksi bahan baku atau bahan mentah menjadi barang yang memiliki nilai jual atau barang jadi. Aktivitas tersebut seringkali menggunakan tenaga manusia, mesin, atau bahkan robot guna menghasilkan suatu barang atau jasa.
Proses yang terjadi di dalam industri manufaktur ini menerapkan manajemen yang sangat terstruktur agar bisa melakukan produksi. Hal tersebut mengacu pada SOP atau Standar Operasional Prosedur dalam setiap unit perusahaan.
Baca juga:Â Apa itu Revolusi Industri? Ini Perkembangannya dari 1.0 Sampai 4.0
Jenis-jenis Industri Manufaktur
Berdasarkan fungsi dan jenisnya, industri manufaktur di Indonesia terbagi menjadi dua. Berikut ini adalah penjelasannya.
1. Berdasarkan Fungsi
Kehadiran industri manufaktur memiliki peran aktif dalam memenuhi kebutuhan konsumen dan juga masyarakat luas. Berdasarkan hal tersebut, maka Industri manufaktur terbagi menjadi tiga, yakni:
-
Primer
Industri manufaktur primer adalah proses mengubah bahan baku menjadi bahan yang memiliki nilai atau bahan jadi yang siap digunakan. Umumnya, hasil dari industri ini bisa digunakan kembali oleh beberapa perusahaan agar bisa membuat barang lainnya. Contoh sederhana dari industri ini adalah perhutanan, perikanan, pertanian, dan pertambangan.
-
Sekunder
Industri manufaktur sekunder memiliki kegiatan yang lebih luas dan di dalamnya terbagi menjadi industri ringan, berat, dan berteknologi tinggi. Perusahaan manufaktur ringan akan melibatkan produk konsumen. Sedangkan industri berat lebih bersifat modal besar dan memiliki skala besar, seperti peleburan atau pemurnian.
Sementara itu, perusahaan industri berteknologi tinggi lebih bersifat padat modal dan lebih bergantung pada penelitian dan juga pengembangan.
-
Tersier
Industri manufaktur tersiar adalah sektor industri yang mencakup industri jasa. Kegiatan industri ini mencakup distribusi, pengangkutan dan juga penjualan barang. Contoh sederhananya adalah perusahaan transportasi dan perusahaan ekspedisi barang.
Baca juga: Apa itu Administrasi? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya!
2. Berdasarkan Jenis
Berdasarkan jenisnya, industri manufaktur terbagi menjadi enam jenis, yaitu:
-
Industri Metalurgi
Di dalam industri ini, produsen harus memerhatikan proses pengerjaan, penyulingan dan juga pembuatan logam yang bisa menghasilkan bahan besi dan juga baja. Karena tingginya jumlah permintaan pasar, maka industri ini mampu menghasilkan ribuan ton besi dan baja sebagai bahan baku.
-
Industri Teknik
Industri teknik adalah industri manufaktur yang akan sangat bergantung pada industri metalurgi. Karenanya, barang yang dihasilkan dari industri teknik berbentuk peralatan transportasi, listrik, dan juga mesin industri.
-
Industri Bahan Kimia
Setiap kegiatan ekonomi pasti akan sangat memerlukan industri bahan kimia. Pasalnya, bahan kimia akan sangat berguna untuk beberapa orang, seperti untuk bahan pengobatan dan bahan lainnya.
Industri kimia pun terbagi menjadi tiga, yakni industri yang menggunakan endapan mineral atau produk sampingan, obat-obatan, dan petrokimia.
-
Industri Tekstil
Industri tekstil termasuk industri yang paling tua, karena jenis industri ini sudah ada sejak abad ke 11. Industri tekstil akan fokus dalam mengolah serat kain, bulu binatan, atau kapas untuk dijadikan sebagai benang.
-
Industri Pengolahan Makanan
Perusahaan pengolahan makanan termasuk ke dalam industri ringan. Jenis industri ini akan melibatkan proses produksi dari bahan mentah menjadi bahan makanan yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat, seperti bahan baku kedelai yang bisa diolah menjadi tempe atau tahu.
-
Industri hi-tech
Seiring dengan perkembangan dunia teknologi, industri hi-tech menjadi industri yang banyak dimanfaatkan setiap tahunnya oleh berbagai perusahaan. Industri ini akan sangat bergantung pada pengembangan modal dan penelitian. Selain itu, industri teknologi juga bisa bekerja sama dengan industri lainnya, seperti energi dan transportasi.
Baca juga: Apa itu MPOS? Ini Pengertian dan Manfaatnya untuk Bisnis!
Penutup
Berdasarkan penjelasan lengkap terkait industri manufaktur di atas, bisa kita tarik kesimpulan bahwa kehadiran industri manufaktur mampu memberikan dampak yang besar pada perekonomian Indonesia dan turut mampu memberikan lapangan kerja untuk masyarakat, sehingga mampu meningkatkan taraf perekonomian dalam negeri.
Namun, perusahaan manufaktur tentu memiliki kesulitan sendiri dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Nah, solusinya adalah dengan menggunakan aplikasi bisnis dari Accurate Online.
Accurate Online memiliki fitur manufaktur yang mampu mempermudah dan menyederhanakan proses kegiatan dalam perusahaan manufaktur secara lebih cepat dan juga akurat. Fitur ini juga akan memberikan manfaat yang banyak untuk perusahaan, sehingga mampu meningkatkan produktivitas perusahaan.
Accurate Online pun mampu mencatat seluruh transaksi yang terjadi di dalam perusahaan dan menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara akurat.
Selain itu, Accurate Online juga akan membantu Anda dalam melakukan kegiatan penjualan dan pembelian, mengelola persediaan bahan baku di gudang, menyelesaikan urusan perpajakan perusahaan, dan masih banyak lagi. Sehingga, Anda bisa lebih mudah dalam mengembangkan perusahaan manufaktur Anda.
Tunggu apa lagi? Ayo segera gunakan dan coba Accurate Online sekarang juga selama 30 hari gratis melalui banner di bawah ini.