Pengertian Mobile Advertising dan 6 Manfaat Besarnya untuk Periklanan Perangkat Seluler

Di zaman sekarang, smartphone sudah menjadi barang yang sulit dilepas oleh banyak orang. Untuk itu, salah satu cara yang harus Anda perhatikan adalah dengan memasang mobile advertising.

Mobile advertising diklaim mampu meningkatkan brand awareness dan juga penjualan untuk perusahaan. Kenapa? Karena berdasarkan laman Statista, di tahun 2024 nanti diperkirakan jumlah perangkat seluler yang akan beroperasi di seluruh dunia mencapai 17,72 miliar. Artinya, akan lebih banyak orang yang suka bermain dengan smartphone.

Lalu, apa itu mobile advertising? Apa saja jenis-jenis yang ada di dalamnya? Tenang, karena kami sudah menyiapkannya pada artikel tentang mobile advertising di bawah ini.

Apa itu Mobile Advertising?

Dilansir dari Investopedia, mobile advertising adalah bentuk iklan yang ditampilkan pada perangkat mobile seperti smartphone, tablet, atau perangkat seluler lainnya. Jenis iklan mobile ini dapat muncul dalam berbagai format, termasuk iklan display, iklan video, iklan interstitial, iklan banner, iklan pop-up, iklan native, dan lain sebagainya.

Mobile advertising juga memanfaatkan kemampuan targeting untuk memastikan bahwa iklan tersebut ditampilkan kepada audiens yang tepat, seperti lokasi geografis, minat, perilaku, dan preferensi pengguna.

Seiring dengan meningkatnya penggunaan perangkat mobile dan adopsi teknologi seluler yang semakin luas, mobile advertising menjadi semakin populer sebagai sarana promosi bagi banyak bisnis dan pemasar.

Baca juga: Apa itu Facebook Ads? Ini Pengertian dan Ke-5 Jenisnya yang Wajib Anda Ketahui

Manfaat Mobile Advertising

Berdasarkan penjelasan di atas, bisa kita ketahui bersama bahwa mobile advertising adalah periklanan yang sudah harus mulai diterapkan oleh para marketer saat ini. Selain itu, mobile advertising juga menawarkan berbagai manfaat yang bisa Anda rasakan, seperti:

1. Targeting yang Lebih Efektif

Mobile advertising memungkinkan Anda untuk bisa menargetkan iklan dengan sangat spesifik, seperti lokasi geografis, demografi, minat, perilaku pengguna, dan banyak lagi. Hal ini memungkinkan Anda untuk menjangkau konsumen yang tepat pada saat yang tepat dengan pesan yang relevan, sehingga meningkatkan peluang konversi.

2. Meningkatkan Brand Awareness

Mobile advertising dapat membantu meningkatkan brand awareness dengan menampilkan iklan secara konsisten pada platform mobile yang banyak digunakan oleh pengguna. Dalam beberapa kasus, iklan mobile bahkan dapat mencapai pengguna yang tidak terjangkau oleh media tradisional.

3. Mudah Diukur

Mobile advertising sangat mudah diukur dan dilacak. Pengiklan dapat melihat seberapa banyak orang yang melihat iklan mereka, berapa banyak yang mengklik, berapa banyak yang menginstal aplikasi setelah melihat iklan, dan banyak lagi.

Hal ini memungkinkan pengiklan untuk mengoptimalkan kampanye mereka secara terus-menerus untuk mencapai hasil terbaik.

4. Fleksibel

Mobile advertising sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengiklan. Dalam beberapa kasus, kampanye dapat diluncurkan dalam hitungan jam dan dapat diubah atau dihentikan dengan mudah.

5. Biaya yang Lebih Rendah

Mobile advertising sering kali lebih murah dibandingkan dengan iklan di media tradisional seperti televisi atau koran. Hal ini memungkinkan pengiklan dengan anggaran yang lebih kecil untuk memasarkan produk atau layanan mereka secara efektif.

6. Mengikuti Tren

Penggunaan perangkat mobile terus meningkat, sehingga mobile advertising menjadi semakin penting bagi pengiklan untuk mencapai konsumen potensial mereka. Dengan mengikuti tren ini, pengiklan dapat memposisikan diri mereka untuk mencapai target pasar yang semakin besar di masa depan.

Baca juga: Mobile Marketing: Pengertian dan 3 Kelebihan Utama di Dalamnya

Jenis-Jenis Mobile Advertising

Sebelum Anda menerapkan mobile advertising dalam pemasaran, Anda harus terlebih dahulu mengetahui berbagai jenisnya. Sehingga, Anda bisa memilih jenis mobile advertising yang sesuai dengan selera konsumen Anda.

Nah, berikut ini adalah beberapa jenis mobile advertising yang harus Anda ketahui:

1. Banner Ads

Iklan banner adalah jenis iklan digital yang paling umum digunakan di mobile advertising. Biasanya, iklan ini ditampilkan di bagian atas atau bawah layar perangkat mobile.

2. Interstitial Ads

Iklan interstitial adalah iklan layar penuh yang ditampilkan antara dua halaman atau ketika pengguna memulai atau mengakhiri aplikasi. Iklan ini cenderung lebih interaktif dan menarik perhatian pengguna.

3. Video Ads

Iklan video menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir karena kemampuannya untuk menarik perhatian pengguna dan menyampaikan pesan secara efektif. Video ads dapat ditampilkan sebelum, selama, atau setelah video konten yang diinginkan pengguna.

4. Native Ads

Iklan native adalah jenis iklan yang disesuaikan dengan konten yang sedang diakses oleh pengguna. Mereka cenderung lebih menarik perhatian dan menghasilkan interaksi yang lebih banyak.

5. Rich Media Ads

Iklan rich media adalah jenis iklan yang lebih interaktif dan dinamis, yang mencakup elemen seperti audio, video, animasi, dan fitur penggunaan layar sentuh.

6. In-App Ads

Iklan in-app muncul di dalam aplikasi mobile, biasanya dengan cara yang tidak mengganggu pengalaman pengguna. Ini dapat berupa iklan banner, interstitial, atau native.

7. Location-Based Ads

Iklan berbasis lokasi dapat menargetkan pengguna dengan iklan yang sesuai dengan lokasi mereka saat ini atau lokasi yang mereka kunjungi secara teratur.

8. Push Notifications

Push notifications adalah pesan pop-up yang muncul di layar perangkat mobile pengguna. Mereka digunakan untuk mempromosikan penawaran khusus atau informasi penting yang dapat menarik perhatian pengguna.

Baca juga: Pemasaran Global (Global Market): Pengertian, Manfaat, dan Faktor Pendukungnya

Penutup

Demikianlah penjelasan singkat dari kami tentang mobile advertising. Jadi, mobile advertising adalah salah satu opsi yang tepat bagi marketer untuk mengiklankan produk atau layanannya.

Namun untuk menjalankan strategi ini, tentunya Anda harus bisa menyiapkan anggaran keuangan dan mengelola anggaran tersebut secara baik. Nah, agar lebih mudah dalam menyiapkan dan mengelola anggaran, #lebihbaik Anda menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.

Software ini memiliki fitur keuangan yang akan membantu Anda dalam menyiapkan dan mengelola berbagai jenis anggaran bisnis secara mudah. Anda juga bisa mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara real-time.

Selain itu, Accurate Online juga mampu memudahkan Anda dalam mengelola bisnis secara menyeluruh melalui berbagai fitur bisnis luar biasa di dalamnya yang saling terintegrasi. Sehingga, Anda bisa menghemat lebih banyak waktu dan bisa lebih fokus dalam mengembangkan bisnis.

Masih ragu dengan Accurate Online? Tenang, Anda bisa mencobanya lebih dulu selama 30 hari gratis melalui tautan gambar di bawah ini.