Agio Saham: Pengertian, Contoh Kasus, dan Bedanya dengan Disagio Saham

oleh | Jun 2, 2022

source envato.

Agio Saham: Pengertian, Contoh Kasus, dan Bedanya dengan Disagio Saham

Agio saham merupakan kekayaan bersih perusahaan yang diperoleh dari penilaian atau penjualan saham di atas nilai nominalnya. Dimana nilainya sendiri diambil dari selisih harga jual dan harga beli suatu saham.

Istilah agio ini memang cenderung belum banyak diketahui oleh sebagian orang bahkan investor. Padahal, istilah ini penting untuk dipelajari, terutama jika bidang pekerjaan kita terkait dengan perpajakan ataupun keuangan.

Oleh karena itu, artikel kali ini akan membahas mengenai pengertian dari agio saham, beserta contoh kasus dan bedanya jenis disagio saham.

Pengertian Agio Saham

Agio saham merupakan istilah yang bisa ditemukan ketika sebuah perusahaan berbentuk perseroan terbatas mengandalkan saham sebagai modal. Kemudian, saham yang merupakan instrumen keuangan, bisa diperjualbelikan ke dalam pasar.

Karena diperjualbelikan, saham memiliki selisih nilai antara nominal dengan nilai jual. Selisih inilah yang kemudian disebut dengan agio saham.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2010, agio saham tidak termasuk dalam objek pajak. Sehingga, keuntungan yang didapat tidak akan dikenakan biaya pajak.

Kendati demikian, nilai agio tidak begitu popular di lantai bursa saham. Alasannya, karena nilai agio merupakan nilai yang berkaitan dengan kesepakatan antar pendiri perusahaan. Sehingga, istilah ini hanya terdengar ketika ada emiten baru yang baru listing di lantai bursa.

Contoh sederhana dari istilah ini adalah ketika Anda memiliki perusahaan dengan nilai pari atau nominal saham sebesar Rp6.000 per lembar. Lalu, Anda menjual saham tersebut dengan nilai Rp10.000 per lembarnya. Maka, nilai agio sahamnya ialah sebesar Rp4.000 yang didapat dari selisih antara nilai jual dengan nilai nominal.

Adapun dalam dunia keuangan, agio saham memiliki beberapa definisi lain, di antaranya adalah:

  1. Selisih lebih setoran modal yang diterima oleh bank saat penerbitan saham karena harga pasar saham lebih tinggi daripada nilai nominal.
  2. Selisih lebih baik antara nilai yang sebenarnya dengan nilai nominal atau nilai tukar, baik untuk instrument efek maupun mata uang asing.
  3. Selisih lebih yang diperoleh dari pertukaran uang logam emas atau perak dengan uang kertas dalam valuta dan nilai nominal yang sama.

Baca juga: Memahami Definisi dan Indikator Acuan dalam Analisis Fundamental Saham

Manfaat Agio Saham

Meski terdengar sederhana, agio saham memberi beberapa keuntungan atau manfaat bagi perusahaan, seperti:

  • Dapat memberikan lapisan pertahanan terhadap potensi kerugian, terutama jika perusahaan menunjukkan gejala defisit.
  • Tidak perlu menaikkan biaya tetap perusahaan.
  • Tidak perlu melakukan pembayaran kepada investor.
  • Perusahaan bebas menggunakan dana yang dihasilkan untuk keperluan bisnis apapun, mulai dari pelunasan hutang, pembelian aset, serta tindakan-tindakan lainnya yang dapat menguntungkan perusahaan.

Baca juga: Harga Saham: Definisi, Faktor yang Mempengaruhi, dan Cara Menganalisa

Contoh Kasus Penerapan Agio Saham

Lima orang bersepakat mendirikan perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan modal dasar sebesar Rp100 miliar. Namun, masing-masing dari mereka menyetorkan modal sebesar Rp10 miliar, sehingga total modal yang dimiliki ialah sebesar Rp50 miliar dan modal belum disetor ialah sebesar Rp50miliar.

Berdasarkan kesepakatan bersama, mereka memberi harga satu lembar saham perusahaan sebesar Rp5.000. Sehingga, masing-masing dari mereka memiliki saham sebanyak 2 juta lembar, yang diambil dari pembagian antara besaran modal dengan nilai satu lembar saham (Rp10 miliar : Rp5.000 = 2 juta). Serta, lembaran saham yang belum dikeluarkan ialah sebanyak 10 juta lembar (Rp50 miliar : Rp5.000 = 10 juta).

Seiring berjalannya waktu, perusahaan berkembang pesat dan ingin melakukan eskpansi perusahaan. Kelima orang ini pun bersepakat menjual sisa lembar saham yang belum dikeluarkan (10 juta lembar saham) dengan harga Rp10.000 per lembar.

Dari harga jual tersebut, terdapat selisih harga terhadap harga nominal yakni sebesar Rp5.000 (Rp10.000 – Rp5.000 = Rp5.000). Sehingga, dari selisih harga tersebut, didapat nilai agio saham perusahaan yakni sebesar Rp100 miliar. Yang mana nilai tersebut diambil dari sisa lembar saham yang dikali dengan harga jual per lembar saham (10 juta x Rp10.000 = Rp100 miliar).

Baca juga: 7 Cara Main Saham yang Aman Bagi Pemula

Disagio Saham

Disagio saham merupakan selisih kurang antara nilai jual saham dengan nilai nominalnya. Contoh sederhananya, sebuah perusahan memiliki nilai nominal saham sebesar Rp6.000, yang kemudian dijual seharga Rp3.000. Maka, nilai disagio sahamnya ialah sebesar Rp3.000.

Biasanya, perusahaan yang melakukan disagio saham memiliki kondisi keuangan yang negative namun tetap ingin melakukan ekspansi. Hal tersebut membuat perusahaan tidak bisa menjual sahamnya dengan selisih lebih sehingga terpaksa menjual dengan selisih lebih rendah.

Baca juga: Bandar Saham: Ini Pengertian dan Peran Pentingnya

Penutup

Agio saham merupakan kekayaan bersih perusahaan yang diperoleh dari hasil penjualan saham di atas nominalnya. Agio dianggap menjadi salah satu cara yang berguna bagi perusahaan jika ingin menghasilkan uang tanpa harus memberikan jaminan sebagai imbalan. Dalam hal ini, agio biasanya didapatkan ketika investor membeli saham yang baru diterbitkan langsung dari perusahaan selama tahap penawaran umum saham perdana (IPO) di bursa efek.

Adapun perhitungan nilainya diambil dari selisih antara harga jual dan harga beli sebagaimana yang telah dicontohkan di atas. Perhitungannya memang terlihat sederhana, namun perhitungan tersebut harus dimasukkan ke dalam pembukuan guna melihat total keuntungan yang didapat. Untuk mempermudah proses pembukuan ini, Anda bisa menggunakan software akuntansi dan bisnis seperti Accurate Online.

Accurate Online menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis yang akan memudahkan proses pembuatan laporan keuangan secara lebih cepat, akurat, dan otomatis. Berbagai fitur dan keunggulan tersedia secara lengkap dan mudah untuk digunakan bahkan bagi pemula.

Jika Anda tertarik untuk mencoba Accurate Online secara gratis selama 30 hari, silahkan klik langsung tautan gambar di bawah ini.

ekonomikeuanganbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Ibnu
Lulusan S1 Ekonomi dan Keuangan yang menyukai dunia penulisan serta senang membagikan berbagai ilmunya tentang ekonomi, keuangan, investasi, dan perpajakan di Indonesia

Artikel Terkait