Apa itu Sekuritas? Ini Pengertian, Jenis, dan Cara Memilih Sekuritas yang Baik

oleh | Nov 24, 2020

source envato.

Apa itu Sekuritas? Ini Pengertian, Jenis, dan Cara Memilih Sekuritas yang Baik

Dalam melakukan kegiatan jual beli saham di pasar modal, sekuritas adalah salah satu elemen penting yang harus ada. Namun, sudah tahukah Anda apa itu sekuritas? Beberapa dari Anda yang sudah terjun lama di dalam dunia investasi pasti sudah tidak asing lagi dengan adanya istilah ini.

Namun, untuk Anda yang baru terjun ke dalam dunia investasi, khususnya investasi jual beli saham, Anda pasti akan kebingungan mendengar istilah sekuritas. Nah, pada artikel kali ini kami akan membahas tentang apa itu sekuritas secara lengkap khusus untuk Anda.

Apa itu Sekuritas?

Setiap ada orang yang ingin melakukan investasi saham, pasti mereka akan selalu lekat dengan sekuritas atau perusahaan sekuritas. Dilansir dari laman resmi investopedia,  yang dimaksud dengan sekuritas adalah instrumen finansial yang mewakili posisi kepemilikan saham dalam suatu perusahaan publik.

Artinya, sekuritas adalah bukti adanya kepemilikan saham dalam suatu perusahaan publik. Tapi untuk di negara kita, sekuritas seringkali diklaim memiliki makna yang sama dengan perusahaan sekuritas.

Dikutip dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang sudah mengantongi ijin usaha dari OJK untuk bisa melakukan kegiatan usaha sebagai pihak perantara pedagang efek, pihak penjamin emisi efek, atau kegiatan lainnya yang sesuai dengan ketentuan dan peraturan pengawas pasar modal.

Jadi, Anda tidak bisa langsung membeli saham pada perusahaan publik yang sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tanpa adanya perusahaan sekuritas. Untuk itu, perusahaan sekuritas menjadi pihak perantara antar investor dan perusahaan yang melakukan kegiatan jual beli saham di BEI.

Saat ini, terdapat dua jenis perusahaan sekuritas yang bergerak di Indonesia, yaitu perusahaan sekuritas asing dan perusahaan sekuritas lokal.

Dilansir dari laman resmi CNBC Indonesia, saat ini banyak pelaku pasar yang cenderung mengikuti pergerakan perusahaan sekuritas asing. Kenapa? Karena mereka cenderung melakukan transaksi yang nilainya cukup besar, sehingga berkesempatan menggerakan harga saham tertentu.

Berbagai riset yang dilakukan para perusahaan sekuritas asing juga bisa dibilang sangat dalam, sehingga bisa dijadikan pertimbangan utama bagi para investor.

Tapi dibalik hal tersebut, kegiatan jual beli di perusahaan asing umumnya lebih tinggi, yaitu sekitar 0,25% untuk nilai transaksi beli, dan 0,35% untuk nilai transaksi jualnya. Sebagai perbandingan, biaya transaksi jual beli saham pada perusahaan sekuritas lokal saat ini hanya berkisar antara 0,15%-0,25%.

Baca juga: Pengertian Obligasi: Karakteristik, Jenis dan Keuntungan Memilih Obligasi

Kegiatan Usaha Perusahaan Sekuritas

Masih dilansir dari laman resmi OJK, setidaknya ada dua aktivitas usaha yang dilakukan perusahaan sekuritas, yaitu perantara perdagangan efek dan penjamin emisi efek.

1. Perantara Perdagangan Efek

Perusahaan memiliki peran sebagai pihak perantara perdagangan efek atau broker dealer, sehingga mereka akan melakukan aktivitas jual beli efek berupa surat berharga untuk kepentingannya sendiri atau untuk orang lain. Selain itu, perusahaan sekuritas juga biasanya akan melakukan aktivitas jual beli saham dan obligasi yang bisa dilakukan di BEI atau di luar BEI.

2. Penjamin Emisi Efek

Kegiatan lain yang dilakukan oleh perusahaan sekuritas adalah menjamin emisi efek. Artinya, perusahaan sekuritas memiliki tanggung jawab penuh dalam membantu calon emitennya untuk melakukan aktivitas penawaran umum saham atau dikenal dengan initial public offering (IPO), dengan ataupun tanpa adanya kewajiban dalam membeli sisa efek yang tidak terjual di pasar.

Perusahaan Sekuritas di Indonesia

Berdasarkan data yang ditarik dari situs resmi KSEI atau Kustodian Sentral Efek Indonesia, tercatat ada 108 perusahaan efek yang sudah memperoleh izin resmi dari pihak OJK. Beberapa diantaranya adalah Indo Premier Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Danareksa Sekuritas, BNI Sekuritas, BCA Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Equity Sekuritas Indonesia, dan Indosurya Bersinar Sekuritas.

Itu hanyalah sebagian perusahaan sekuritas yang sudah terdaftar OJK, masih ada banyak perusahaan sekuritas lain yang mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri. Tapi, Anda tidak boleh asal dalam memilih perusahaan sekuritas. Terdapat pertimbangan yang harus Anda lakukan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Jenis-Jenis Sekuritas

  • Utang

Sekuritas utang adalah suatu bukti kepemilikan utang berbentuk surat berharga yang tergantung dari mulai tenggat waktu jatuh tempo pembayaran atau ciri-ciri lain yang tertera di dalamnya.

  • Ekuitas

Sekuritas ekuitas adalah bentuk kepemilikan yang dipegang oleh pemegang saham pada suatu entitas tertentu, contohnya pada suatu perusahaan, yang didapatkan dalam wujud saham meliputi saham biasa dan saham preferen.

Biasanya, setiap pemegang saham akan akan mengantongi hak untuk bisa mengendalikan perusahaan dengan adanya hak suara di dalamnya.

Pihak yang Terlibat Dalam Perusahaan Sekuritas

Dalam suatu perusahaan sekuritas, terdapat broker atau pialang yang akan melakukan kegiatan jual beli saham antar pihak klien dan pembeli saham. Disana. Pihak broker hanya akan menjadi perantara dalam transaksi, dan tidak memiliki tugas dalam membeli serta menjual saham investor secara langsung.

Tugas lain dari broker adalah memberikan rekomendasi pada kliennya tentang kapan mereka harus membeli atau menjual saham, atau merekomendasikan saham apa saja yang menarik untuk dibeli.

Broker akan memberikan rekomendasi pada kliennya berdasarkan analisa kegiatan pasar, reputasi perusahaan pemilik saham, analisa finansial, serta analisa pasar. Jadi, mereka tidak akan memberikan rekomendasi berdasarkan asumsi saja.

Nantinya, hasil dari analisa tersebut bisa dijadikan dasar rekomendasi yang diberikan kepada pihak klien dengan disertai informasi lain terkait saham di BEI atau di pasar.

Beberapa perusahaan sekuritas juga ada yang mempunyai riset analis ala kadarnya, tapi mereka akan memanfaatkan hasil riset dari beberapa sumber terpercaya dan merangkumnya menjadi rekomendasi yang baik untuk kliennya.

Hasil rekomendasi yang diberikan oleh suatu perusahaan sekuritas akan mempengaruhi reputasi dari perusahaan sekuritas itu sendiri. Bila rekomendasi tersebut mampu mendatangkan keuntungan yang stabil, pihak kluen tentu akan lebih percaya dan nilai jual dari perusahaan sekuritas tersebut juga otomatis akan meningkat.

Tips Memilih Sekuritas

1. Terdaftar di OJK

Hal pertama yang harus Anda perhatikan dalam memilih perusahaan sekuritas adalah memastikan perusahaan sekuritas tersebut sudah terdaftar di OJK dan BEI. Dengan begitu, seluruh kegiatan transaksi yang Anda lakukan sudah terjamin aman karena sudah diawasi oleh lembaga keuangan resmi.

2. Kemudahan transaksi

Dewasa ini, bisa dibilang hampir seluruh perusahaan menerapkan sistem jual belinya secara online. Untuk itu, Anda bisa mempertimbangkan hal tersebut dalam memilih perusahaan sekuritas. Jadi, Anda bisa mencari tahu terlebih dahulu terkait proses transaksi yang harus Anda lakukan di perusahaan sekuritas tersebut.

3. Riset yang diberikan

Pada umumnya, perusahaan sekuritas akan memberikan berbagai analisa yang berhubungan dengan kondisi pasar pada saat itu secara rutin. Untuk itu, Anda bisa menjadikan berbagai riset perusahaan sekuritas tersebut sebagai bahan pertimbangan. Jika Anda merasa analisa yang mereka lakukan sudah cukup mendalam dan sesuai dengan keperluan Anda, maka Anda bisa mempertimbangkan perusahaan sekuritas tersebut.

4. Fee

Tips lain yang harus Anda perhatikan sebelum memilih perusahaan sekuritas adalah fee yang mereka terapkan. Fee transaksi adalah pendapatan yang diperoleh pada setiap perusahaan sekuritas. Mereka memiliki ketentuan nilai fee yang berbeda-beda.

5. Customer Service

Pelayanan customer service yang diberikan oleh suatu perusahaan sekuritas juga harus Anda pertimbangkan. Kenapa? Karena dalam menjalankan investasi bersama perusahaan tersebut bisa saja Anda mendapatkan beberapa kendala atau masalah. Untuk itu, Anda harus memastikan layanan customer service yang mereka berikan cukup baik.

Baca juga: Pengertian Reksadana: Jenis, Manfaat, dan Cara Investasi Reksadana

Penutup

Demikianlah penjelasan lengkap tentang apa itu sekuritas. Pada intinya, perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang sudah mendapatkan izin usaha dari lembaga keuangan resmi OJK untuk bisa melakukan aktivitas usaha sebagai perantara pedagang efek, penjamin emisi efek, dan kegiatan lainnya yang sudah ditentukan. Anda hanya bisa melakukan jual beli saham di pasar modal dengan bantuan perusahaan sekuritas.

Selain melakukan investasi jual beli saham, Anda juga masih bisa berinvestasi keuangan jangka panjang dengan menggunakan software akuntansi dari Accurate online untuk perusahaan Anda. Dengan menggunakan aplikasi akuntansi ini, maka Anda akan lebih mudah dalam melakukan berbagai proses akuntansi, mulai dari laporan arus kas hingga laporan keuangan.

Accurate Online juga akan memudahkan Anda dalam melakukan berbagai proses akuntansi yang rumit. Jadi, Anda bisa mencatat seluruh transaksi laporan keuangan Anda dengan cepat. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:

accurate berhenti membuang waktu

ekonomikeuanganbanner
Promo AOL ResolusiJadiAksi
Ibnu
Lulusan S1 Ekonomi dan Keuangan yang menyukai dunia penulisan serta senang membagikan berbagai ilmunya tentang ekonomi, keuangan, investasi, dan perpajakan di Indonesia

Artikel Terkait