Bunga Bank Adalah: Ini Definisi, Jenis, Fungsi, Serta Manfaatnya

oleh | Mar 29, 2022

source envato.

Bunga bank adalah istilah dalam dunia perbankan yang cukup populer diketahui oleh masyarakat.

Istilah ini merujuk pada sebuah bentuk balas jasa yang diberikan bank kepada nasabahnya. Namun, bisa diartikan berbeda tergantung dari sudut pandangnya.

Dalam hal ini, sudut pandang yang dimaksud berkaitan dengan pembagian dari jenis bunga bank itu sendiri, yakni bunga simpanan dan bunga pinjaman.

Secara garis besar, perbedaan kedua jenis bunga bank ini terletak pada hak dan kewajiban nasabah.

Anda mungkin bertanya-tanya apa maksudnya, bukan? Untuk itu, mari bahas lebih lanjut apa itu bunga bank, beserta jenis, fungsi, dan manfaatnya.

Apa Itu Bunga Bank?

Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bunga bank adalah suku bunga atau tarif yang dibenarkan oleh bank atas pinjaman uang.

Sementara, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengartikan bunga bank adalah sebagai sejumlah bentuk imbalan yang diberikan oleh bank kepada nasabah atas dana yang disimpan di bank.

Dua pengertian ini menegaskan bahwa bunga bank memiliki makna yang berbeda tergantung pada apa yang dilakukan oleh nasabah, apakah itu menyimpan uang atau meminjam uang.

Jika nasabah menabung atau menyimpan uang, maka bunga bank yang diterima adalah berupa hak yang harus dibayarkan oleh bank.

Dimana hal tersebut ditandai dengan adanya penambahan bunga simpanan dari perhitungan akumulatif simpanan uang yang dimilikinya.

Sebaliknya, jika nasabah meminjam uang kepada bank, maka ia mempunyai kewajiban berupa pengembalian dana pinjaman yang bisa diangsur setiap bulannya dan ditambah dengan beban bunga simpanan sekian persen.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa bunga bank adalah balas jasa berupa harga yang harus dibayarkan oleh bank kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dan harga yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank (jika memperoleh pinjaman).

Baca juga: Beban Bunga: Jenis Perlakuan dan Cara Pencatatannya

Jenis Suku Bunga Bank

Secara umum, bunga bank terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Bunga Simpanan

Bunga simpanan adalah imbalan yang diberikan oleh bank kepada nasabah atas dana yang disimpan, seperti tabungan dan deposito.

Besaran bunga simpanan biasanya dihitung berdasarkan saldo rata-rata harian atau nilai simpanan tertentu.

2. Bunga Pinjaman

Bunga pinjaman adalah biaya yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank sebagai imbalan atas dana yang dipinjam, seperti kredit kendaraan, KPR, atau pinjaman bisnis.

Besarnya bunga pinjaman tergantung pada jenis suku bunga yang digunakan, seperti bunga tetap, mengambang, atau efektif.

Lebih lanjut, OJK menerangkan bahwa suku bunga bank diperinci lagi dalam lima jenis yang berbeda, yaitu:

1. Suku Bunga Tetap (Fixed)

Suku bunga tetap adalah jenis suku bunga yang besaran biayanya bersifat tetap dan tidak berubah sampai tanggal jatuh tempo.

Jadi, meski terjadi kenaikan atau penurunan suku bunga di pasar, besaran bunga yang harus Anda bayarkan tidaklah berubah.

Beberapa contoh dari penggunaan suku bunga tetap ialah pada Kredit Perumahan Rakyat (KPR) Rumah Murah atau Rumah Bersubsidi dan kredit kendaraan bermotor.

2. Suku Bunga Mengambang (Floating)

Berkebalikan dengan suku bunga tetap, nilai suku bunga mengambang selalu berubah mengikuti suku bunga di pasaran.

Dimana jika suka bunga di pasaran naik, makan suku bunga yang harus dibayarkan juga ikut naik, begitupun sebaliknya.

Contoh dari suku bunga mengambang adalah KPR dalam jangka waktu tertentu. Dimana tahun pertama akan menggunakan suku bunga tetap, lalu tahun selanjutnya menggunakan suku bunga mengambang.

3. Suku Bunga Flat

Suku bunga flat adalah suku bunga yang perhitungannya mengacu pada jumlah awal pokok kredit dan dibagi secara proporsional untuk setiap periode cicilan. Cara menghitungnya tergolong sederhana dibandingkan dengan suku bunga lain.

Sehingga umumnya, suku bunga ini digunakan pada kredit jangka pendek untuk barang-barang konsumsi seperti handphone, peralatan rumah tangga, dan Kredit Tanpa Agunan (KTA).

Adapun rumus untuk menghitung suku bunga flat adalah:

Bunga perbulan = (pokok pinjaman awal x suku bunga pertahun x jumlah tahun tenor kredit) : jumlah bulan tenor kredit.

4. Suku Bunga Efektif

Suku bunga efektif dianggap lebih adil untuk nasabah karena dihasilkan dari perhitungan sisa jumlah pokok pinjaman tiap bulan seiring dengan menyusutnya utang yang telah dibayar.

Semakin sedikit jumlah pokok pinjaman, semakin sedikit pula suku bunga yang harus dibayarkan.

Rumus daripada perhitungan suku bunga ini yaitu:

Bunga = Saldo pokok pinjaman sebelumnya x suku bunga pertahun x (30/360).

5. Suku Bunga Anuitas

Suku bunga anuitas adalah suku bunga penggabungan antara suku bunga flat dan suku bunga efektif.

Dimana bunganya dihitung dari sisa pokok pinjaman (suku bunga efektif), namun dibagi secara proporsional berdasarkan periode pelunasan (suku bunga flat).

Sehingga, pada masa awal, jumlah bunga akan jauh lebih besar dibandingkan dengan jumlah angsuran pokok.

Namun, saat mendekati akhir jangka waktu kredit, jumlah bunga akan lebih kecil dan jumlah angsuran pokok akan lebih besar.

Untuk perhitungan suku bunganya sama dengan suku bunga efektif. Sementara untuk perhitungan total angsurannya dapat dilakukan dengan menambahkan angsuran pokok dan angsuran bunga.

Baca juga: Pengertian Bunga Majemuk dan Perbedaannya dengan Bunga Tunggal

Fungsi Bunga Bank

Bunga bank memiliki fungsinys sendiri bagi bank maupun nasabah.

Bagi bank, fungsi bunga bank adalah sebagai sumber pendapatan. Misalnya saja saat bank memberikan pinjaman atau kredit kepada nasabah.

Nantinya, pinjaman tersebut akan dibayarkan kembali dengan angsuran setiap bulan ditambah dengan suku bunga yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

Pada akhirnya, bunga dari angsuran kredit tersebut akan menjadi masukan bersih bagi bank.

Adapun bagi nasabah, manfaat bunga bank adalah untuk menambah dana. Bank memerlukan nasabah untuk menghimpun dana, dimana nasabah menyimpan dana tersebut dalam bentuk deposito.

Bank biasanya memberikan bunga kepada nasabah sebagai tambahan jika saldo di dalam rekening lebih dari Rp 500.000.

Baca juga: Apa itu Bunga Tunggal? Pengertian, Rumus, dan Manfaatnya

Manfaat Bunga Bank

1. Meningkatkan Tabungan dan Investasi

Bunga simpanan memberikan keuntungan bagi penabung, sehingga masyarakat lebih terdorong untuk menabung dan berinvestasi.

2. Mempermudah Akses Kredit bagi Masyarakat

Dengan adanya sistem bunga, bank dapat menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk kredit untuk kebutuhan bisnis, properti, atau konsumsi.

3. Mendukung Pertumbuhan Ekonomi

Pinjaman berbunga memungkinkan perusahaan berkembang dengan mendapatkan modal kerja dan investasi baru.

4. Menjaga Likuiditas Bank

Suku bunga membantu bank dalam mengelola dana yang masuk dan keluar agar tetap stabil dalam menyalurkan kredit dan membayar simpanan nasabah.

5. Sebagai Alat Pengaturan Kebijakan Moneter

Pemerintah melalui Bank Indonesia dapat menaikkan atau menurunkan suku bunga untuk mengontrol inflasi, investasi, dan stabilitas ekonomi.

Baca juga: Pengertian dan Pengaruh Pemangkasan Suku Bunga bagi Bisnis

Penutup

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian, jenis, fungsi, dan manfaat dari bunga bank.

Kini, diketahui bahwa bunga bank adalah bentuk balas jasa berupa harga yang diberikan bank kepada nasabah (jika memiliki simpanan) atau yang diberikan nasabah kepada bank (jika memiliki pinjaman).

Adapun jenis suku bunga bank yang ada dalam industri perbankan bisa ditemukan di banyak produk kredit atau pinjaman. Dimana masing-masingnya memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri.

Bunga bank pun memiliki fungsi dan manfaat bagi bank maupun nasabah. Dimana fungsi dan manfaatnya adalah sebagai dana masukan atau tambahan.

Adapun bagi Anda yang memiliki simpanan atau pinjaman ke bank, penting untuk mencatat dan mengelola anggaran setiap bulannya dalam pembukuan. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan software akuntansi dan bisnis seperti Accurate Online.

Accurate Online merupakan software berbasis cloud yang menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis.

Accurate Online bahkan telah dipercaya oleh ratusan ribu pebisnis di Indonesia karena fiturnya yang lengkap, mudah digunakan, dan bisa diakses kapan saja serta dimana saja.

Jika tertarik, Anda bisa klik tautan gambar di bawah ini untuk menikmati Accurate Online secara gratis selama 30 hari.

ekonomikeuanganbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi
artikel-sidebar

Download E-Book Peluang Bisnis Potensial 2025

Inilah 3 Peluang Bisnis yang Diprediksi Bersinar di 2025.

Ibnu
Lulusan S1 Ekonomi dan Keuangan yang menyukai dunia penulisan serta senang membagikan berbagai ilmunya tentang ekonomi, keuangan, investasi, dan perpajakan di Indonesia

Artikel Terkait