Economies Scale Adalah: Konsep, dan Manfaatnya

oleh | Feb 25, 2021

source envato.

Economies Scale Adalah: Konsep, Sumber, Jenis, dan Manfaat

Skala ekonomi atau yang biasa disebut dengan economies scale adalah suatu penghematan biaya saat perusahaan meningkatkan skala produksinya. Peningkatan output ini memungkinkan pihak perusahaan untuk bisa mendapatkan biaya produksi rata-rata yang menurun. Sehingga, produksi akan menjadi lebih efisien, karena pihak perusahaan bisa lebih mendistribusikan total biaya tetap pada sejumlah besar output.

Kondisi sebaliknya adalah skala disekonomi, yakni suatu kondisi dimana peningkatan output mampu menghasilkan peningkatan biaya rata-rata. Di dalam suatu grafik, titik balik sebelum biaya rata-rata menuju skala ekonomi atau kuarter satu yang kita sebut sebagai skala efisien minimum atau minimum efficient scale.

Semakin besar jumlah output yang bisa dihasilkan, maka akan semakin rendah juga biaya tetap per unit. Selain itu,  perusahaan juga akan mendapatkan penghematan biaya lain saat operasional perusahaan semakin besar.

Pengertian lain dari economies scale adalah adalah salah satu sumber keunggulan yang kompetitif. Perusahaan mempunyai struktur biaya yang lebih rendah, sehingga memungkinkan mereka dalam untuk mengajukan tawaran produk pada harga yang lebih kompetitif daripada harga pesaing. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas.

Penyebab Terjadinya Skala Ekonomi

Beberapa alasan kenapa perusahaan menghasilkan biaya per unit yang lebih murah adalah sebagai berikut:

  1. Spesialisasi tenaga kerja dan teknologi yang lebih terintegrasi mampu meningkatkan jumlah dan juga volume produksi. Sehingga, keduanya mampu meningkatkan produktivitas sehingga pihak perusahaan bisa menghasilkan output yang lebih banyak dengan menggunakan input yang sama.
  2. Biaya per unit yang lebih rendah bisa berasal dari pesanan yang banyak dari pihak pemasok atau supplier, pembelian iklan yang lebih besar, ataupun biaya yang lebih murah.
  3. Pihak perusahaan bisa menyebarkan  biaya fungsi bisnis pada lebih banyak output, serta menghasilkan biaya per unit yang lebih murah.

Baca juga: Apa itu Profit? Berikut Pengertian, Perbedaan dengan Omzet dan Cara Meningkatkannya

Penghematan Biaya dari Pembelian Input

Perusahaan mampu memperoleh manfaat saat membeli suatu input seperti bahan baku dalam jumlah yang sangat besar. Hal tersebut tentunya hanya mungkin dilakukan bila perusahaan tersebut meningkatkan output.

Pembelian bahan baku yang lebih besar ini sangat menarik pihak pemasok. Mereka biasanya akan  menawarkan harga spesial kepada pihak perusahaan. Potongan harga tersebut pada akhirnya akan mengurangi biaya input per unit outputnya.

Jadi, bila sebelumnya perusahaan membeli bahan baku sebanyak 100 ton dengan harga 300 rupiah, untuk bisa mendapatkan produk sebanyak 50 ton. Jadi, harga bahan baku adalah harga sebanyak 3 rupiah per ton. Sedangkan biaya bahan baku per unit output adalah sebesar 6 rupiah per ton.

Saat ini, perusahaan sudah meningkatkan produksi sebanyak 100 ton dan memerlukan bahan baku sebanyak 200 ton, untuk itu asumsikanlah sebagai harga tetap.

Karena, membeli dengan jumlah yang lebih banyak, maka perusahaan bisa memperoleh potongan sebanyak 50 rupiah untuk pembelian tersebut.  Jadi,  setelah disesuaikan dengan potongan tersebut, maka perusahaan harus membayar Rp 550 hasil dari 200 x Rp3 – Rp50 ke pihak supplier.

Bila kita konversikan pada unit output, maka biaya bahan baku tersebut adalah seharga 5,5 rupiah hasil dari Rp 550:100, lebih rendah daripada sebelum perusahaan memperoleh harga diskon.

Konsep seperti ini juga bisa diterapkan pada biaya input lainnya, seperti iklan. Saat memberikan kontrak yang besar pada suatu agen iklan, kemungkinan besar suatu perusahaan juga akan mendapatkan potongan biaya atau diskon.

Baca juga: Faktor Penghambat Perdagangan Internasional yang Harus Anda Ketahui

Penyebaran Biaya Fungsi Bisnis

Penerapan biaya rata-rata juga berasal dari penyebaran  biaya fungsi bisnis pada lebih banyak output. Fungsi non-produksi ini seperti keuangan dan sumber daya manusia pada umumnya memberikan sumbangan biaya yang tetap untuk perusahaan. Walaupun output meningkat, maka total biaya untuk berbagai fungsi –fungsi tersebut tidak akan berubah.

Jadi, saat Anda membagi seluruh total biaya tersebut pada lebih banyak output, maka hal tersebut akan melahirkan biaya per unit output yang lebih murah.

Pengurangan biaya dalam biaya unit rata-rata ini bisa berlanjut hingga perusahaan menjadi semakin maju atau berkembang. Setelah mencapai titik pada skala efisien minimum, maka peningkatan output akan menghadirkan masalah baru. Beban kerja meningkat, membuat beberapa staf akan kehilangan motivasi dan juga produktivitas.

Baca juga: Permasalahan Ekonomi yang Terjadi Di Dalam Bisnis

Jenis Sconomies Scale Adalah

Berdasarkan sumber penghematan biaya, maka skala ekonomi terbagi menjadi skala ekonomi internal dan skala ekonomi eksternal.

1. Internal Economies Scale Adalah

Skala ekonomi internal adalah salah satu jenis skala ekonomi yang mana sumber daya penurunan biaya rata-ratanya berasal dari pihak internal perusahaan itu sendiri. Sehingga, hal tersebut membuatnya menjadi lebih unik dan hanya untuk perusahaan tertentu saja. Hal tersebut kemungkinan dihasilkan dari ukuran perusahaan atau karena keputusan dari manajemen perusahaan itu sendiri.

perusahaan yang lebih besar dalam mencapai skala ekonomi internal dikarenakan mereka mampu membeli input dalam jumlah yang lebih banyak, mempunyai hak paten ataupun teknologi khusus, ataupun karena mereka mampu mengakses model yang besar dan juga lebih murah.

Beberapa sumber skala ekonomi internal adalah sebagai berikut:

  • Diskon pembelian suatu bahan baku dalam jumlah yang sangat banyak. Diskon harga akan mampu mengurangi biaya bahan baku per unit output.
  • Penyebaran biaya input modal yang sangat mahal pada jumlah besar output. Seperti, biaya mesin per unit output akan bisa lebih murah saat perusahaan mampu menghasilkan lebih banyak output.
  • Spesialisasi tenaga kerja.  Perusahaan membagi proses pada kompleks yang menjadi beberapa tugas spesifik, sehingga memungkinkan pekerja untuk bekerja lebih produktif.
  • Kurva pengalaman. Konsep seperti ini tidak hanya berlaku untuk mereka, tapi juga untuk perusahaan. Perusahaan bisa menemukan cara yang paling efektif untuk bisa menghasilkan output melalui  belajar sambil melakukan.
  • Berinvestasi dalam sumber daya manusia.  Contohnya saja seperti pelatihan, peningkatan keterampilan, dan juga kemampuan pekerja. Selain lebih produktif, itu pun memungkinkan perusahaan untuk bisa mengurangi tenaga kerja teknis luar.
  • Skala ekonomi modal. Perusahaan besar biasanya mempunyai kelayakan kredit akses keuangan yang baik dibandingkan perusahaan yang lebih kecil lainnya. Mereka akan bisa mengakses modal yang lebih murah.

2. Eksternal Economies Scale Adalah

Skala ekonomi eksternal ini adalah skala ekonomi yang  mana sumber penghematan biayanya didapat dari luar perusahaan dan berlaku untuk semuanya.

Berikut  ini adalah beberapa sumber skala ekonomi eksternal.

  • Aglomerasi

Beberapa industri atau pabrik yang mengelompok dan mendirikan fasilitas produksi pada wilayah tertentu, seperti bisnis perangkat lunak yang ada di Silicon Valley.

Bila pemerintah membangun suatu jaringan transportasi pada wilayah tersebut, seluruh perusahaan akan bisa menikmati penurunan biaya logistik. Pun sama halnya pada beberapa pemasok komponen atau bisnis pendukung bisa merelokasi operasional mereka dekat dengan wilayah tersebut.

  • Keringanan Pajak

Kerap Kali perusahaan memberlakukan keringanan pajak untuk seluruh industri, sehingga penurunan biaya pajak akan terjadi di seluruh area perusahaan.

Baca juga: Pendekatan Pendapatan: Pengertian dan Cara Mudah Menghitungnya

Keuntungan dari Skala Ekonomi

Perusahaan bisa berusaha untuk segera mencapai skala ekonomi. Penurunan biaya rata-rata ini sangat mendukung untuk keuntungan yang lebih baik lagi.

Oleh karena itu, jangan heran jika ada beberapa pemain baru yang umumnya lebih agresif dalam hal mempenetrasi pasar. Mereka menjual produk dengan harga yang lebih murah, berharap semakin banyak pelanggan yang nantinya akan membeli.

Peningkatan penjualan pun akan menghasilkan penurunan biaya dengan adanya skala ekonomi, mengkompensasi margin keuntungan yang lebih rendah karena penetapan harga penetrasi.

Berikut ini adalah beberapa manfaat dari skala ekonomi:

  • Meningkatkan Daya Saing 

Struktur biaya yang lebih rendah memungkinkan suatu perusahaan untuk bisa mendapatkan keunggulan yang kompetitif. Perusahaan akan lebih siap apabila pesaing memperoleh strategi agresif dengan cara menurunkan harga jual.

  • Menyediakan Bisnis dengan Platform untuk Tumbuh

Penurunan biaya rata-rata yang merujuk pada keuntungan tinggi akan lebih banyak menghasilkan profit untuk perusahaan guna mendanai ekspansi di masa depan.

  • Harga Lebih Rendah 

Pengurangan biaya per unit akan memungkinkan suatu perusahaan dalam menawarkan harga yang lebih rendah. Untuk konsumen, hal tersebut akan meningkatkan keterjangkauan mereka dalam membeli produk.

  • Variasi Produk 

Kemungkinan besar perusahaan akan bisa menginvestasikan kembali keuntungannya dalam meneliti dan juga mengembangkan agar bisa menghasilkan berbagai produk agar bisa memenuhi keperluan konsumen.

  • Upah yang Lebih Tinggi

Karyawan akan bisa menegosiasikan gaji yang lebih tinggi lagi saat keuntungan perusahaan mereka bisa meningkat.

Baca juga: Welfare State Adalah Sistem Ekonomi Negara Kesejahteraan, Ini Penjelasannya

Penutup

Demikianlah penjelasan dari kami tentang skala ekonomi  atau economies of scale . Jadi, bisa kita simpulkan bahwa economies of scale adalah suatu penghematan biaya saat perusahaan meningkatkan skala produksinya. Peningkatan output ini memungkinkan pihak perusahaan untuk bisa mendapatkan biaya produksi rata-rata yang menurun

Nah, salah satu hal yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah dengan mengelola keuangan perusahaan. Anda bisa lebih mudah dalam mengelola keuangan bila Anda menggunakan aplikasi akuntansi dari Accurate Online.

Aplikasi ini mampu membantu Anda dalam membuat berbagai jenis laporan keuangan, seperti laporan arus kas, laporan laba rugi. Selain itu, fitur di dalamnya juga akan lebih memudahkan Anda dalam melakukan kegiatan bisnis. Beberapa fitur tersebut adalah fitur persediaan, perpajakan, perbankan, dll.

Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:

ekonomikeuanganbanner
sidebarPromo
Ibnu
Lulusan S1 Ekonomi dan Keuangan yang menyukai dunia penulisan serta senang membagikan berbagai ilmunya tentang ekonomi, keuangan, investasi, dan perpajakan di Indonesia

Artikel Terkait