Faktor Penghambat Perdagangan Internasional yang Harus Anda Ketahui

oleh | Jul 15, 2022

source envato.

Faktor Penghambat Perdagangan Internasional yang Harus Anda Ketahui

Pada dasarnya, perdagangan internasional adalah suatu perdagangan yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lainnya dengan berdasarkan rasa saling percaya dan saling menguntungkan antar kedua belah pihak. Tapi, terdapat beberapa faktor penghambat perdagangan internasional di dalamnya.

Lantas, apa saja faktor penghambat perdagangan internasional tersebut? Temukan jawabannya dengan membaca artikel di bawah ini hingga selesai.

Berbagai Faktor Penghambat Perdagangan Internasional

Kegiatan perdagangan internasional tidak hanya bisa dilakukan oleh negara maju saja, negara berkembang pun masih bisa melakukannya. Manfaat dari melakukan perdagangan internasional untuk setiap negara adalah mendapatkan barang yang tidak bisa dibuat di negara sendiri.

Hal tersebut terjadi karena beberapa faktor, seperti perbedaan hasil produksi pada setiap negara, kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan Ilmu pengetahuan dan teknologi, dan berbagai hal lainnya.

Untuk itu, dengan adanya perdagangan internasional, maka negara jadi bisa memenuhi kebutuhan yang tidak bisa dibuat sendiri.

Tapi, terdapat beberapa faktor yang bisa menghambat perdagangan internasional, salah satunya adalah masih adanya beberapa negara yang membatasi perdagangan internasional dengan tujuan untuk melindungi setiap produsen yang tidak sanggup bersaing di dalam perdagangan internasional agar tidak kolaps.

Selain itu, terdapat beberapa faktor lain yang bisa menghambat perdagangan internasional, yaitu:

1. Perbedaan Mata Uang Antarnegara

Setiap negara pasti memiliki mata uang yang berbeda-beda. Nah, salah satu faktor yang bisa menghambat perdagangan internasional adalah adanya perbedaan pada nilai mata uang tersebut.

Saat suatu negara melakukan kegiatan ekspor, umumnya negara tersebut akan meminta kepada negara pengimpor untuk melakukan pembayaran dengan menggunakan mata uang negara pengekspor.

Karena sistem pembayaran di dalamnya sangat berkaitan dengan nilai mata uang tersebut, maka jika ada perubahan modal dan jumlah nilai mata uang pengekspor menjadi lebih tinggi daripada mata uang pengimpor, hal tersebut bisa meningkatkan pengeluaran untuk negara pengimpor.

Untuk itu, agar setiap negara bisa mendapatkan keuntungan dan bisa lebih mudah dalam melakukan proses perdagangan, maka dibutuhkanlah penerapan mata uang sebagai standar internasional.

Dengan adanya kegiatan impor dan ekspor, maka bisnis Anda akan lebih mudah untuk berkembang dan bisa memberikan kontribusi besar untuk mengembangkan negara. Dalam menjalan bisnis ini, Anda tidak hanya memerlukan kerjasama dan pasar yang luas, tapi juga memerlukan sistem pencatatan yang baik.

Baca juga: Permasalahan Ekonomi yang Terjadi Di Dalam Bisnis

2. Keamanan Suatu Negara

Faktor penghambat perdagangan internasional yang selanjutnya adalah keamanan. Pasalnya, keamanan adalah salah satu faktor yang sangat penting didalam menjalankan kesuksesan perdagangan internasional dan keamanan akan sangat berdampak ketika menjalin kerjasama dengan negara lain.

Jika suatu negara tidak aman, maka orang pun akan merasa takut untuk melakukan kegiatan transaksi dan hal tersebut akan menjadi penghambat perdagangan internasional.

3. Kebijakan Perdagangan Internasional

Tentunya setiap negara memiliki kebijakan perekonomiannya masing-masing, tapi kebijakan tersebut seringkali menjadi faktor penghambat perdagangan internasional. Salah satu faktor penghambat perdagangan internasional adalah karena kebijakan seperti pembatasan diluar jumlah impor, adanya biaya ekspor impor yang besar, dan proses administrasi yang memakan banyak waktu.

Dengan adanya kebijakan ini, maka setiap pebisnis akan berpikir lebih panjang untuk melakukan kegiatan perdagangan pada negara tersebut. Meskipun setiap kebijakan memang mempunyai kelebihan dan kekurangan, tapi hasil dari kebijakan itu sendiri bisa menghambat perdagangan internasional untuk negara tersebut. Sehingga, investor pun akan mencari negara lain yang lebih bersahabat.

4. Sumber Daya Alam yang Berbeda

Adanya perbedaan pada sumber daya alam di setiap negara merupakan salah satu faktor pendorong perdagangan internasional, sehingga negara lain harus mengimpor untuk bisa memenuhi kebutuhan negaranya.

Tapi jika suatu negara mempunyai sumber daya alam terlalu yang sedikit, maka negara tersebut tidak bisa banyak melakukan perdagangan internasional. Untuk itu, sumber daya alam yang berbeda dari suatu negara bisa menjadi faktor penghambat perdagangan internasional.

Baca juga: Financial Controller: Pengertian dan Fungsinya Untuk Bisnis

5. Proses Pembayaran Sulit dengan Resiko Besar

Jika terjadi transaksi perdagangan internasional dalam suatu perusahaan, maka jumlah yang harus dikeluarkan sangat banyak. Jika transaksi ini dilakukan secara tunai, maka akan merepotkan dan memiliki resiko yang juga sangat besar.

Tapi untuk bisa mengurangi resiko tersebut, maka mereka akan sering menggunakan L/C, kliring internasional atau telegraphic transfer dalam melakukan kegiatan pembayaran perdagangan. Salah satu jenis pembayaran ini tentunya memerlukan waktu proses pencairan dan menjadi suatu faktor penghambat perdagangan internasional.

6. Menurunnya Tingkat Kesejahteraan Suatu Negara

Tingkat pengangguran dan kemiskinan yang tinggi bisa memberikan dampak yang buruk pada kegiatan perdagangan internasional. Karena dengan minimnya angka kesejahteraan masyarakat, keinginan mereka untuk membeli barang atau jasa pun akan menurun karena minimnya jumlah uang yang mereka miliki. Sehingga, akan membuat suatu negara sulit untuk melakukan kegiatan perdagangan internasional.

7. Terdapat Lembaga-lembaga Ekonomi di Suatu Daerah

Lembaga perdagangan internasional adalah suatu lembaga yang mengatur kebijakan dan peraturan ekspor impor antar negara. Peraturan ini dibuat agar negara yang tergabung di dalam organisasi tersebut bisa mendapatkan keuntungan dan tidak mengalami kerugian yang besar.

Namun, peraturan ini bisa menghambat perdagangan internasional, khususnya untuk negara yang tidak tergabung dengan organisasi tersebut. Contoh sederhananya adalah adanya peraturan yang membuat negara diluar anggota untuk mengeluarkan pajak penghasilan perusahaan dagang impor yang lebih besar daripada negara yang tergabung di dalam anggota.

8. Kurs Mata Uang Tidak Stabil

Adanya kurs mata uang yang tidak stabil bisa membuat pihak pengimpor dan pengekspor kesulitan dalam menentukan harga, sehingga akan memberikan dampak pada permintaan dan penawaran. Hal tersebutlah yang bisa menghambat perdagangan internasional, sehingga perusahaan ragu untuk melakukan kegiatan ekspor impor.

Baca juga: Pengertian Distribusi Pendapatan dan Faktor yang Mempengaruhinya

9. Terjadinya Perang

Perang akan membuat hubungan antarnegara menjadi renggang. Selain itu, kondisi perekonomian ini juga akan membuat negara mengalami kesulitan. Kondisi ini akan menjadi faktor penghambat perdagangan internasional antar negara.

10. Peraturan Anti Dumping

Peraturan anti dumping saat ini dilakukan agar bisa melindungi usaha dan industri dalam negeri dari gempuran produk barang impor yang harganya jauh lebih murah. Banyaknya produk barang impor yang harganya lebih murah ini akan membahayakan produk dalam negeri, karena konsumen tentu akan lebih mudah tertarik dengan produk yang lebih murah.

Kebijakan anti dumping dilakukan dengan meningkatkan tarif bea masuk pada suatu produk impor agar bisa mengantisipasi produk tersebut dijual dengan harga yang jauh lebih murah daripada harga barang lokal.

Kebijakan ini pun dilakukan oleh Indonesia agar bisa menekan berbagai produk dari China yang masuk dengan melalui pasar bebas.

Namun, kebijakan ini akan membuat investor atau perusahaan luar negeri untuk menjual atau mengirim produknya ke negara lain. Sehingga, bisa menjadi penghambat perdagangan internasional.

Baca juga: Barang Illith adalah Barang yang Membawa Kebaikan dan Keburukan, Apa Artinya?

Penutup

Demikianlah berbagi faktor penghambat perdagangan internasional. Perdagangan internasional ini dibutuhkan oleh setiap negara agar bisa memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh negara.

Namun dalam menjalankan kegiatan perdagangan internasional ini pasti akan ada untung dan rugi. Nah, agar bisa terhindar dari kerugian saat melakukan perdagangan internasional, maka perusahaan harus memiliki manajemen keuangan yang baik.

Nah, aplikasi bisnis dan akuntansi dari Accurate Online hadir untuk membantu perusahaan dalam melakukan manajemen keuangan yang baik.

Pada dasarnya, Accurate adalah penyedia aplikasi akuntansi yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dan sudah dipercaya oleh lebih dari 377 ribu pebisnis di Indonesia. Bahkan, Accurate Online sudah berhasil meraih Penghargaan TOP Brand Award dari tahun 2016 hingga tahun 2022.

Aplikasi ini juga dikembangkan dengan teknologi cloud computing berbasis website dan sistem keamanan yang canggih. Tampilan dashboardnya pun sangat sederhana. Sehingga, setiap pebisnis, bahkan yang masih awam dalam hal akuntansi pun bisa menggunakan aplikasi ini secara mudah dan bisa diakses di mana saja dan kapan saja.

Dengan menggunakan Accurate Online, maka setiap pebisnis bisa mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan penjualan secara otomatis, cepat dan juga akurat.

Di dalamnya juga sudah dilengkapi dengan fitur dan modul yang mampu meningkatkan efisiensi bisnis, seperti fitur penjualan, pembelian, persediaan, perpajakan, multi cabang, cost and profit center dan masih banyak lagi.

Lebih dari itu, Accurate Online pun bisa Anda nikmati dengan biaya investasi yang sangat terjangkau, bahkan ANda bisa mencobanya terlebih dulu selama 30 hari gratis melalui banner menarik di bawah ini.

ekonomikeuanganbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Ibnu
Lulusan S1 Ekonomi dan Keuangan yang menyukai dunia penulisan serta senang membagikan berbagai ilmunya tentang ekonomi, keuangan, investasi, dan perpajakan di Indonesia

Artikel Terkait