Produk Nasional Bruto: Fungsi, Rumus, Cara Hitung

oleh | Jul 15, 2024

source envato.

Gross National Product atau Produk Nasional Bruto (PNB) merupakan indikator ekonomi makro yang digunakan untuk menghitung pendapatan nasional suatu negara.

Lebih spesifik, Produk Nasional Bruto dipahami sebagai nilai pasar keseluruhan produk, berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara, baik di dalam maupun di luar negeri, dalam satu tahun.

Seperti diketahui, pendapatan nasional merupakan salah satu indikator kemampuan dan kualitas sumber daya alam maupun manusia suatu negara.

Karena itu, perhitungan PNB dapat digunakan pula sebagai ukuran untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Untuk lebih memahami perhitungan PNB, artikel berikut ini akan menguraikan secara lebih detail terkait pengertian dari Gross National Product, termasuk rumus dan cara menghitungnya melalui sebuah contoh kasus.

Apa Itu Produk Nasional Bruto?

Gross National Product (GNP) atau Produk Nasional Bruto (PNB) adalah perkiraan nilai total barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara dalam suatu periode tertentu (umumnya dalam satu tahun) yang diukur dengan satuan uang.

Perhitungan nilai total barang dan jasa ini ialah yang diproduksi oleh warga negara tersebut, baik yang di dalam maupun di luar negeri.

Sebagai contoh, jika sebuah negara memiliki fasilitas produksi di negara asalnya dan di negara tetangga, Gross National Product akan memperhitungkan kedua output produksi ini.

Produk Nasional Bruto dihitung dengan menambahkan pengeluaran pemerintah, pengeluaran konsumsi pribadi, investasi domestik swasta, ekspor bersih, dan pendapatan yang diperoleh warga negara tersebut di luar negeri.

Jumlah tersebut kemudian dikurangi pendapatan yang diperoleh warga negara asing dalam perekonomian domestik.

Ekspor bersih akan menunjukkan perbedaan antara apa yang diekspor negara tersebut dikurangi impor barang dan jasa.

Gross National Product juga dihitung sebelum melakukan penyisihan untuk depresiasi atau konsumsi modal yang digunakan dalam proses produksi.

Karena itu, Produk Nasional Bruto merupakan indikator yang tepat untuk menunjukkan tingkat kegiatan ekonomi suatu negara.

Dimana PNB mengukur nilai moneter total dari output yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara.

Secara keseluruhan, PNB menandakan bagaimana masyarakat suatu negara berkontribusi terhadap perekonomian nasional.

Dalam hal tersebut, PNB tidak termasuk pendapatan penduduk asing yang diperoleh di dalam negeri.

Baca juga: Konsep Pendapatan Nasional: Fungsi, Metode, Faktor

Fungsi Menghitung Produk Nasional Bruto (PNB)

Produk Nasional Bruto memiliki beberapa fungsi  penting dalam analisis ekonomi. Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi menghitung PNB:

1. Mengukur Kesejahteraan Ekonomi

PNB digunakan untuk menilai tingkat kesejahteraan ekonomi suatu negara, karena mencerminkan total nilai produksi barang dan jasa oleh warganya, baik di dalam maupun di luar negeri.

2. Indikator Pertumbuhan Ekonomi

Data PNB membantu mengukur pertumbuhan ekonomi dari waktu ke waktu, memberikan gambaran tentang peningkatan atau penurunan output ekonomi.

3. Dasar Perencanaan Kebijakan Ekonomi

Informasi dari PNB digunakan oleh pemerintah untuk merumuskan kebijakan ekonomi, merencanakan anggaran, dan menetapkan prioritas pembangunan.

4. Analisis Struktur Ekonomi

PNB membantu dalam menganalisis struktur ekonomi suatu negara, termasuk kontribusi sektor-sektor seperti pertanian, industri, dan jasa terhadap perekonomian.

5. Perbandingan Internasional

PNB memungkinkan perbandingan kinerja ekonomi antar negara, membantu dalam menilai posisi ekonomi relatif suatu negara dalam ekonomi global.

Baca juga: Cara Menghitung Pendapatan Per Kapita Di Dalam Suatu Negara

Manfaat Menghitung Produk Nasional Bruto (PNB)

Menghitung Produk Nasional Bruto (PNB) adalah langkah penting dalam memahami kesehatan ekonomi suatu negara.

Dengan menghitung PNB, kita dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam mengenai pertumbuhan ekonomi, distribusi pendapatan, serta efektivitas kebijakan ekonomi yang diterapkan.

Berikut adalah manfaat lengkapnya:

1. Perencanaan dan Pengambilan Kebijakan

Data PNB digunakan untuk merencanakan pembangunan ekonomi dan membuat kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

2. Alokasi Sumber Daya

Membantu dalam alokasi sumber daya yang lebih efisien dan efektif, berdasarkan pemahaman yang lebih baik tentang kontribusi berbagai sektor ekonomi.

3. Evaluasi Ekonomi

PNB memberikan alat evaluasi yang penting untuk menilai efektivitas kebijakan ekonomi yang telah diterapkan dan menentukan area yang memerlukan perbaikan atau perubahan.

4. Menarik Investasi

Data PNB yang positif dapat menarik minat investor, baik domestik maupun internasional, dengan menunjukkan stabilitas dan potensi pertumbuhan ekonomi suatu negara.

5. Kesejahteraan Masyarakat

Dengan memahami PNB, pemerintah dapat merancang program dan kebijakan yang lebih tepat sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

6. Perbandingan Kinerja Ekonomi

Memungkinkan perbandingan kinerja ekonomi dari berbagai periode waktu atau dengan negara lain, memberikan wawasan tentang tren ekonomi global dan regional.

Baca juga: Rumus & Cara Menghitung Pendapatan Nasional

Perbedaan PDB dan PNB

perbedaan pnb dan pdb

ilustrasi Produk Nasional Bruto. source envato

Produk Domestik Bruto (PDB) dan Produk Nasional Bruto (PNB) adalah dua indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur kinerja ekonomi suatu negara, namun keduanya memiliki cakupan yang berbeda.

PDB mengukur total nilai barang dan jasa yang dihasilkan di dalam batas geografis suatu negara dalam periode waktu tertentu, tanpa memperhatikan siapa yang memproduksinya.

Dengan kata lain, PDB mencakup aktivitas ekonomi yang terjadi di dalam negeri, termasuk produksi oleh perusahaan domestik dan asing yang beroperasi di dalam negeri.

Baca juga: Pahami Perbedaan PDB dan PNB secara Lengkap

Rumus Produk Nasional Bruto

Melansir dari e-Modul Ekonomi: Pendapatan Nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, rumus Gross National Product adalah sebagai berikut.

Rumus Produk Nasional Bruto = GDP + (PFLN – PFDN)

Dengan keterangan:

  • GDP = Gross Domestic Product (Produk Domestik Bruto)
  • PFLN = Pendapatan Faktor Produksi Warna Negara di Luar Negeri
  • PFDN = Pendapatan Faktor Produksi Warga Asing di Dalam Negeri

Karena untuk menghitung PNB diperlukan nilai Produk Domestik Bruto, maka perlu dicari terlebih dahulu nilai dari PDB yang ditunjukkan dengan rumus sebagai berikut.

Rumus PDB = C + I + G + (X – M)

Dengan keterangan:

  • PDB=  Produk Domestik Bruto
  • C = Consumption (Konsumsi Pribadi)
  • I = Investment (Investasi)
  • G = Government (Pengeluaran Pemerintah)
  • X = Ekspor
  • M = Impor

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Adalah: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Cara Mengukurnya

Cara Menghitung Produk Nasional Bruto

Diketahui, pendapatan sebuah negara ditunjukkan dengan data sebagai berikut.

Jika ingin mengetahui nilai PNB, maka perhitungannya harus dengan mengetahui nilai dari PDB terlebih dahulu.

Produk Domestik Bruto (PDB) = C + I + G + (X – M)

         = 90.000.000 + 80.000.000 + 450.000.000 + (40.000.000 – 20.000.000)

= 640.000.000

Jika telah diketahui nilai dari PDB, maka perhitungan nilai PNB-nya ialah sebagai berikut.

Produk Nasional Bruto (PNB) = GDP + (PFLN – PFDN)

                                                   = 640.000.000 + (35.000.000 – 25.000.000)

= 650.000.000

Berdasarkan perhitungan di atas, nilai dari Gross National Product (GNP) atau Produk Nasional Bruto (PNB) negara tersebut ialah sebesar Rp650.000.000.

Baca juga: Produk Domestik Bruto (PDB) adalah: Pengertian, Sejarah, dan Manfaatnya untuk Negara

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan mengenai Gross National Product (GNP) atau Produk Nasional Bruto (PNB).

Diketahui, Gross National Product adalah perkiraan nilai total barang dan jasa yang merupakan produksi seluruh warga negara suatu negara, baik yang di dalam maupun di luar negeri, dalam suatu periode tertentu dan diukur dalam satuan uang.

Perhitungan Gross National Product ialah dengan menambahkan pengeluaran pemerintah, pengeluaran konsumsi pribadi, investasi domestik swasta, ekspor bersih, dan pendapatan yang diperoleh warga negara tersebut di luar negeri.

Jumlah tersebut kemudian dikurangi pendapatan yang diperoleh warga negara asing dalam perekonomian domestik.

Seperti disebutkan sebelumnya, Gross National Product bisa dianggap sebagai tolak ukur untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Dalam hal ini, perhitungan serupa bisa diterapkan dalam keuangan pribadi perorangan atau perusahaan. Tujuannya ialah untuk mengetahui kondisi keuangan subjek tersebut.

Untuk mempermudah perhitungan, Anda bisa menggunakan software akuntansi dan bisnis seperti Accurate Online.

Accurate Online menyediakan lebih dari 200 jenis laporan akuntansi dan bisnis sehingga pengelolaan dan pembuatan laporan keuangan Anda bisa dilakukan secara akurat, cepat, dan otomatis.

Accurate Online juga telah digunakan oleh ratusan ribu pebisnis di Indonesia dalam rangka membantunya mencapai kesuksesan finansial.

Terlebih, berbagai fitur dan keunggulan di dalamnya tersedia secara lengkap, mudah untuk digunakan, dan bisa diakses kapan saja serta di mana saja.

Jika Anda tertarik dengan apa yang ditawarkan oleh Accurate Online, silahkan klik tautan gambar di bawah ini dan nikmati secara gratis selama 30 hari.

ekonomikeuanganbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Ibnu
Lulusan S1 Ekonomi dan Keuangan yang menyukai dunia penulisan serta senang membagikan berbagai ilmunya tentang ekonomi, keuangan, investasi, dan perpajakan di Indonesia

Artikel Terkait