5 Alasan Investor Asing Berinvestasi di Indonesia

oleh | Okt 5, 2022

source envato.

5 Alasan Investor Asing Berinvestasi di Indonesia

Pandemi COVID-19 telah menggoyahkan perekonomian global, termasuk Indonesia. Dalam upaya membangun kembali perekonomian negara, Indonesia membuka peluang penanaman modal atau investasi untuk para investor asing. Tujuan dilakukannya kebijakan ini adalah untuk menambah devisa negara, membuka lapangan pekerjaan, serta mempercepat pembangunan nasional sehingga perekonomian negara dapat terus membaik dan bahkan berkembang.

Beruntungnya, Indonesia adalah salah satu negara yang banyak dijadikan tujuan investasi oleh investor asing. Pasalnya, Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar dikenal memiliki sumber daya alam yang sangat berlimpah dan lokasi yang strategis. Belum lagi, kondisi perekonomian dan stabilitas politiknya dinilai cukup baik sehingga aman untuk menanamkan modal di dalamnya.

Namun, bukan hanya itu saja. Setidaknya, terdapat lima alasan mengapa investor asing tertarik untuk berinvestasi di Indonesia. Nah, apa sajakah kelima alasan tersebut? Berikut jawabannya.

Kenapa Investor Asing Ingin Berinvestasi di Indonesia?

1. Sumber Daya Alam yang Berlimpah

Alasan pertama investor asing berinvestasi di Indonesia adalah karena letak negara ini yang sangat strategis. Kekayaan sumber daya alam Indonesia tidak perlu ditanyakan dan diragukan lagi, khususnya pada sektor pertambangan seperti batu bara, minyak bumi, hingga gas alam.

Begitu pun pada sektor pariwisata, di mana Indonesia memiliki banyak pulau serta bentuk geografis dengan keindahan masing-masing. Belum lagi beragamnya adat dan budaya yang selalu berhasil menarik minat para wisatawan.

Sebagian besar negara maju memang memiliki bahan mentah yang sangat terbatas, sedangkan negara yang cenderung berkembang memiliki bahan mentah yang sebagian besar belum digunakan secara optimal. Dengan melakukan penanaman modal di Indonesia, negara maju tidak perlu mengimpor bahan mentah untuk keperluan industrinya yang memakan banyak waktu dan biaya.

Baca Juga: Foreign Direct Investment: Pengertian, Manfaat, dan Cara Melakukannya

2. Sumber Daya Manusia yang Melimpah

Melansir dari laman cekindo.com, Indonesia memiliki tenaga kerja sekitar 122 juta dengan tingkat partisipasi angkatan kerja sebesar 69,21%. Angka ini dikatakan lebih tinggi dari AS dan rata-rata global.

Pekerja terampil Indonesia juga dikatakan akan terus meningkat dan didominasi oleh pekerja di usia produktif yang siap bekerja. Hal ini seiring dengan meningkatnya kualitas angkatan kerja yang berasal dari perguruan tinggi, khususnya pendidikan pasca sarjana.

Upah buruh di Indonesia juga masih rendah jika dibandingkan dengan upah buruh untuk pekerjaan yang sama di negara-negara maju. Hal ini menjadi keuntungan bagi investor asing untuk mengembangkan modalnya dengan biaya pekerja yang lebih murah.

3. Iklim Ekonomi yang Terus Membaik

Indonesia telah berhasil bertahan dari beberapa krisis ekonomi global dan bahkan terus meningkatkan angka perekonomiannya. Hal ini dibuktikan melalui angka investasi dalam negeri yang terus meningkat, baik dari kuartal ke kuartal maupun tahun ke tahun.

Di antara negara-negara Asia, Indonesia pun ditunjuk sebagai salah satu penggerak perekonomian. Karena itu, pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan keamanan dan kesehatan iklim ekonomi serta investasinya guna menarik minat investor asing untuk menanamkan modalnya.

Baca Juga: Investasi adalah Kunci dalam Pengembangan Bisnis Berkelanjutan

4. Digitalisasi yang Terus Bertumbuh

Pertumbuhan digitalisasi atau ekonomi digital di Indonesia juga terus berkembang, khususnya di bidang e-commerce yang dikatakan akan mencapai sekitar 39% atau USD 25 miliar pada tahun ini. Begitu pun pertumbuhan uang elektronik yang mencapai sekitar 32% atau USD 18 miliar, sementara digital banking tumbuh sekitar 22% atau USD 2,2 triliun.

5. Tergolong Sebagai Negara yang Aktif dalam Kegiatan Internasional

Indonesia merupakan salah satu negara yang berperan aktif dalam membangun hubungan bilateral maupun internasional. Hal ini diwujudkan melalui Indonesia yang menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang aktif dalam perkumpulan negara G-20. Hal tersebut bisa terjadi karena Indonesia selalu berupaya dan berperan untuk menyampaikan kepentingan negara-negara berkembang di dunia.

Hal-hal seperti ini sangat menguntungkan bagi investor asing untuk melakukan investasi di Indonesia. Investor akan mendapatkan banyak manfaat karena Indonesia merupakan negara yang kaya, aman, stabil, dan memiliki hubungan baik dengan banyak negara.

Baca Juga: Instrumen Investasi Terbaik Saat Pandemi Covid-19

Penutup

Mengingat angka penanaman modal dalam negeri yang terus berkembang tiap tahunnya, pemerintah harus memastikan bahwa investor asing memenuhi kewajiban-kewajibannya. Pemerintah juga perlu memastikan bahwa penanaman modal ini membawa dampak baik di segala sektor, terutama pembukaan lapangan pekerjaan dan pembangunan nasional.

Apabila Anda merupakan seorang pelaku usaha dan memiliki pemodal asing di dalam bisnis Anda, Anda harus bisa menyiapkan laporan keuangan dengan baik, tepat, dan akurat. Beruntung, saat ini telah tersedia aplikasi bisnis dan akuntansi seperti Accurate Online yang akan mempermudah proses pengelolaan dan pembuatan laporan keuangan menjadi lebih cepat, akurat, dan otomatis.

Aplikasi bisnis ini menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis yang mudah untuk digunakan dan bisa diakses kapan saja serta di mana saja. Di dalamnya, tersedia pula beragam fitur yang mendukung manajemen keuangan perusahaan, mulai dari kepengurusan pajak, aset tetap, buku besar, penjualan dan piutang, hingga pembelian dan utang.

Hal ini dibuktikan melalui Accurate Online yang telah dipercaya selama lebih dari 20 tahun dalam membantu ratusan ribu pebisnis dari berbagai sektor usaha di Indonesia untuk mencapai kesuksesan finansialnya.

Nah, apakah Anda tertarik untuk menggunakannya? Jika iya, segera klik tautan gambar di bawah ini dan nikmati Accurate Online secara gratis selama 30 hari.

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

1 pembaca telah memberikan penilaian

Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini 🙁 Jadilah yang pertama!

ekonomikeuanganbanner
Ibnu

Artikel Terkait