Anggaran Perusahaan: 4 Jenis, Fungsi, Contohnya

oleh | Sep 12, 2024

source envato.

Dalam menjalankan sebuah perusahaan tentu saja ada banyak bidang, hal dan detail kecil yang wajib diperhatikan di dalam jalannya perusahaan itu sendiri.

Termasuk ketika menyusun sebuah anggaran dasar perusahaan yang berimbas pada operasional kerja perusahaan.

Dalam membuat sebuah anggaran tentu saja tidak bisa dilakukan dengan sistem yang asal karena bisa mengacaukan jalannya bisnis itu sendiri.

Menilik pentingnya dari pembuatan anggaran itu sendiri maka dalam artikel ini akan diuraikan berbagai ulasan mengenai anggaran dalam perusahaan.

Dimana nantinya akan diuraikan mengenai pengertian dari sebuah anggaran dalam perusahaan kemudian pentingnya dari pembuatan sebuah anggaran.

Sehingga bagi pekerja perusahaan bisa menjadi lebih mawas diri dalam bekerja dan dalam pembuatan sebuah anggaran.

Nah berikut adalah uraian mengenai anggaran perusahaan, pengertian, kegunaan hingga hal yang perlu diperhatikan sebelum membuatnya.

Apa itu Anggaran Perusahaan ?

Sebelum membahas lebih jauh mengenai hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat anggaran dalam perusahaan lebih baik memahami pengertiannya dahulu.

Pengertian dari anggaran perusahaan adalah sebagai suatu rencana biaya dan pendapatan yang disusun dalam sebuah periode yang ditentukan.

Maksud dari periode tersebut adalah anggaran ini dibuat dalam jangka waktu tertentu untuk bisa diaplikasikan dalam operasional sebuah perusahaan.

Atau lebih mudahnya adalah sebuah perencanaan, penggambaran dasar untuk jalannya perusahaan kedepannya dalam bidang keuangan.

Selain anggaran perusahaan terdapat pula istilah Anggaran Dasar Perusahaan.

Anggaran Dasar Perusahaan adalah dokumen hukum yang berisi aturan-aturan dan ketentuan-ketentuan penting yang mengatur bagaimana suatu perusahaan beroperasi.

Pembuatan dari anggaran ini sendiri menjadi wajib untuk dilakukan per-periode yang bisa ditentukan oleh perusahaan.

Tentu saja hal ini bertujuan untuk membuat alokasi yang jelas mengenai persebaran pendanaan dalam perusahaan itu sendiri.

Dimana untuk jenis anggaran sendiri ada banyak sekali jenisnya seperti anggaran pengeluaran, anggaran penjualan, belanja, produksi, operasional dan ekspeditur.

Mengingat jenisnya yang ternyata beragam tentu saja dalam penyusunnya perlu kehati-hatian dan treatmentnya sendiri.

Setelah mengetahui pengertian dari anggaran dalam perusahaan mari bergerak maju ke pembahasan selanjutnya.

Baca juga : Cara Membuat dan Contoh Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Jenis-jenis Anggaran Perusahaan

Penyusunan keuangan suatu perusahaan dapat dibedakan berdasarkan fungsi ataupun sumber dana yang akan digunakan.

Berikut adalah pembagian jenis anggaran perusahaan:

1. Anggaran Operasional

Meliputi anggaran pengeluaran sehari-hari dalam operasi bisnis seperti gaji, biaya utilitas, dan bahan baku. Fungsinya untuk memastikan kelancaran operasional perusahaan.

2. Anggaran Kas

Anggaran Kas adalah rencana mengenai aliran kas masuk dan keluar dalam periode tertentu. Fungsinya adalah untuk menjaga likuiditas perusahaan dan menghindari kekurangan kas.

3. Anggaran Modal

Anggaran modal digunakan untuk pengeluaran modal yang berkaitan dengan investasi jangka panjang, seperti pembelian properti, mesin, atau peralatan. Fungsinya adalah untuk perencanaan investasi jangka panjang.

4. Anggaran Penjualan

Anggaran Penjualan merupakan estimasi penjualan di masa depan, sering kali dibagi berdasarkan produk atau wilayah.

Fungsinya adalah untuk memproyeksikan pendapatan dan merencanakan strategi pemasaran.

5. Anggaran Produksi

Digunakan untuk merencanakan jumlah produksi yang diperlukan berdasarkan proyeksi penjualan.

Fungsinya adalah untuk mengatur sumber daya produksi agar sesuai dengan permintaan pasar.

Baca juga: Anggaran Produksi, Rencana Penting Perusahaan dalam Hal Produksi

Apa Pentingnya Kegunaan Pembuatan Anggaran Perusahaan?

Fungsinya yang pertama adalah mampu menjadi perencanaan keuangan yang relevan di dalam menjalankan perusahaan.

Kemudian bisa sebagai kontrol pengelolaan setiap kegiatan di dalam jalannya perusahaan.

Selain itu juga bisa dijadikan sebagai pegangan perkiraan untuk membangun langkah berkelanjutan di dalam menjalankan perkara finansial perusahaan.

Berisi juga strategi, rencana tertentu dan perkiraan akan jalannya kegiatan operasional.

Ibaratnya pembuatan anggaran ini sendiri menjadi salah satu strategi dalam perusahaan untuk terus bergerak ke depan.

Anggaran perusahaan juga memiliki beberapa fungsi lainnya seperti:

  1. Kontrol Keuangan: Anggaran memungkinkan perusahaan untuk memantau pengeluaran dan pendapatan, serta membandingkan rencana dengan realisasi.
  2. Perencanaan Strategis: Membantu perusahaan merencanakan strategi bisnis jangka pendek dan jangka panjang berdasarkan proyeksi anggaran.
  3. Efisiensi Operasional: Memastikan penggunaan sumber daya yang efisien dengan membatasi pengeluaran sesuai anggaran.
  4. Pengambilan Keputusan: Anggaran yang jelas membantu manajemen dalam membuat keputusan terkait alokasi sumber daya.

Baca juga : Perencanaan Anggaran: Pengertian dan Strategi Ampuh Menerapkannya

10 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membuat Anggaran Perusahaan

Setelah memahami pengertian dari sebuah anggaran dalam perusahaan dan mengulas ringkas mengenai kegunaannya.

Maka berikut adalah ulasan mengenai 10 hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat anggaran perusahaan, apa saja ? mari simak bersama.

1. Memahami Kebutuhan dan Kemampuan Perusahaan

Untuk tahap pertama dari hal yang perlu diperhatikan ketika membuat anggaran perusahaan adalah memahami kebutuhan dan kemampuan perusahaan itu sendiri.

Hal ini berkaitan dengan adanya perbedaan satu perusahaan dengan perusahaan lainnya.

Sehingga sebuah perencanaan tidak bisa dibuat sama rata pada masing-masing perusahaan.

Dari bagian keuangan dan perencanaan bisa kemudian melakukan observasi pendataan kemampuan dan kebutuhan perusahaan.

Hal ini menjadi hal penting yang seringkali terlewat dan akhirnya membuat perencanaan anggaran menjadi kurang tepat.

Meski terkesan simple namun wajib untuk dijadikan perhatian.

2. Meninjau Besaran Anggaran Setahun Terakhir

Tahapan selanjutnya yang bisa diperhatikan sebelum membuat anggaran perusahaan adalah meninjau besaran anggaran setahun terakhir.

Hal ini bisa menjadi sebuah data yang valid mengenai perkembangan keuangan didalam perusahaan itu sendiri setahun terakhir.

Apakah mungkin mengalami kemunduran atau penambahan karena keduanya memiliki tips dan trik penyusunan anggaran yang berbeda.

3. Menyusun Panitia Penanganan Anggaran

Hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat anggaran perusahaan lainnya adalah menyusun panitia untuk membuat anggaran itu sendiri.

Jadi perusahaan tidak perlu menyusun sebuah anggaran tanpa perhitungan matang dari pelaksana yang mumpuni di bidangnya.

Untuk panitianya sendiri bisa berasal dari staf bidang keuangan yang dibawahi langsung oleh pihak management perusahaan untuk mengawal perencanaan.

4. Menentukan Pedoman Anggaran

Langkah selanjutnya sebelum membuat sebuah anggaran adalah membuat pedoman dasar dari anggaran itu sendiri.

Dimana didalamnya berisi rencana besar yang meliputi tujuan,asumsi dan keuntungan dengan perencanaan yang dibuat tersebut.

Pemetaan dan pembuatan pedoman ini menjadi penting untuk dijadikan pegangan agar pembuahan tidak melebar kemana-mana.

5. Membuat Persiapan Anggaran

Pada tahapan ini sendiri pihak terkait bisa mendapatkan informasi kebutuhan lewat pelaporan masing-masing divisi dalam perusahaan.

Jadi tidak hanya menjadi tugas dari perencana keuangan tetapi juga sinergi dari berbagai elemen di dalam sebuah perusahaan.

Persiapan ini didalamnya meliputi koordinasi antar bidang, pembuatan laporan keuangan hingga mengarah pada tahapan lanjutan.

Baca juga : Memahami Activity Based Budgeting untuk Efisiensi Keuangan Perusahaan

6. Membuat Perencanaan Anggaran Sesuai Jenis Kebutuhan

Seperti yang sudah disinggung pada bagian diatas sebelumnya bahwa anggaran itu memiliki banyak jenis kebutuhan.

Seperti penjualan, beban pendapatan, produksi, operasional dll itu wajib untuk dibuat peta alokasinya sebaik dan sedetail mungkin.

Pengalokasian keuangan yang terarah sesuai jenis kebutuhan dalam setiap bidang akan memudahkan keuangan perusahaan untuk berkembang.

7. Penentuan Besaran Anggaran

Jangan lupa untuk membuat besaran rencana keuangan masing-masing divisi dan bidang yang bisa disesuaikan kebutuhan.

Tentu saja dengan melakukan observasi atau konsultasi bidang terkait.

Jangan melewatkan bagian yang ini agar tidak salah dalam menentukan besaran keuangan yang harus digelontorkan dan tidak terjadi pembengkakan keuangan.

8. Membuat Rencana Pendistribusian pada Masing-masing Bidang

Setelah membuat berbagai tahapan diatas maka langkah selanjutnya adalah membuat perencanaan distribusi pada masing-masing bidang.

Harus dibuat dengan jelas mengenai besaran dan sistematika pendistribusian keuangan tersebut agar meminimalisir kesalahan.

Tahapan ini tidak boleh diabaikan agar keuangan yang masuk pada setiap bidang dan divisi bisa tepat tersalur tanpa ada praktik KKN.

9. Melakukan Rapat Verifikasi oleh Perencana Keuangan

Setelah melakukan berbagai tahapan sebelumnya yang harus melewati banyak persiapan dan hal maka selanjutnya bisa melakukan rapat verifikasi.

Pada bagian ini baik dari tim penentu keuangan dan divisi antar bidang bisa melakukan pengajuan keuangan yang final.

Sebelum nantinya disahkan oleh management berwenang dan melakukan pendistribusian dan pelaksanaan keuangan sebaik mungkin.

10. Membuat Pelaksanaan Sebaik Mungkin

Nah langkah terakhir dari tahapan pembuatan sebuah rencana keuangan perusahaan adalah membuat pelaksanaan sebaik mungkin.

Bisa dengan melakukan trial and error melalui uji coba beberapa waktu.

Selain itu bisa juga dengan memanfaatkan staf yang berkinerja baik untuk membantu pelaksanaan sesuai rencana yang sudah dibuat sebelumnya.

Baca juga: Apa itu Anggaran Statis? Pengertian dan Contohnya pada Bisnis

Cara Menyusun Anggaran Perusahaan

Menyusun anggaran perusahaan adalah proses krusial untuk mengelola keuangan dan memastikan operasi bisnis berjalan lancar.

Untuk mempermudah proses anggaran perusahaan Anda dapat memanfaatkan Aplikasi Akuntansi dengan fitur pencatatan otomatis.

Dengan pencatatan yang akurat proses pembuatan anggaran perusahaan dapat dilakukan dengan optimal dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Berikut langkah-langkah yang dapat diikuti untuk menyusun anggaran perusahaan:

1. Tentukan Tujuan Anggaran

Sebelum mulai menyusun anggaran, tentukan tujuan dari anggaran tersebut.

Apakah digunakan untuk memperkirakan pendapatan, menekan biaya, mengalokasikan dana untuk investasi, atau keperluan lainnya.

2. Perkirakan Pendapatan

Mengestimasi pendapatan merupakan langkah awal dalam menyusun anggaran.

Berdasarkan data historis, proyeksi pasar, dan strategi bisnis, hitung pendapatan yang diharapkan dalam periode anggaran.

3. Hitung Biaya Tetap dan Variabel

Identifikasi biaya tetap (biaya yang tidak berubah meskipun volume produksi berubah) seperti sewa, gaji, dan pajak.

Lalu hitung biaya variabel yang bergantung pada tingkat produksi atau volume penjualan, seperti bahan baku dan komisi.

4. Lakukan Proyeksi Arus Kas

Membuat proyeksi arus kas penting untuk memastikan perusahaan tidak mengalami kekurangan likuiditas.

Hitung kapan pemasukan dan pengeluaran akan terjadi agar perusahaan dapat merencanakan pembayaran.

5. Alokasikan Dana untuk Pengembangan dan Investasi

Pertimbangkan anggaran untuk pengembangan bisnis atau investasi dalam teknologi, peralatan, atau pengembangan karyawan.

6. Pantau dan Sesuaikan Anggaran

Anggaran perlu dipantau secara berkala untuk memastikan bahwa bisnis tetap berada di jalur yang direncanakan.

Jika diperlukan, sesuaikan anggaran untuk mengatasi perubahan kondisi bisnis atau pasar.

Contoh Anggaran Perusahaan

contoh anggaran perusahaan

Baca juga : Akuntansi Anggaran, Pengertian, Tujuan, dan Fungsinya pada Bisnis

Kesimpulan

Diatas adalah uraian lengkap mengenai anggaran perusahaan dimana didalamnya mencakup pengertian, kegunaan hingga cara pembuatannya yang bisa disimak.

Tentu saja ketika memiliki sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang tertentu tetap wajib untuk memperhatikan pembuatan anggarannya.

Hal ini berkaitan dengan kemajuan dan keuntungan yang bisa didapat perusahaan, maka ikuti arahan diatas untuk menciptakan anggaran yang baik.

Jika Anda kesulitan dalam membuat anggaran dalam bisnis, Anda bisa mencoba untuk menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur penganggaran seperti Accurate Online.

Tidak hanya fitur penganggaran, dengan menggunakan Accurate Online, Anda mendapatkan fitur yang sesuai kebutuhan bisnis seperti pencatatan pembelian dan penjualan, penghitungan dan pelaporan pajak otomatis, smartlink e-commmerce, multi mata uang, multi cabang dan gudang, otomatisasi lebih dari 100 jenis laporan keuangan dan masih banyak lagi.

Jika Anda tertarik untuk menggunakan Accurate Online, Anda bisa mencobanya secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini :

ekonomikeuanganbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Ibnu
Lulusan S1 Ekonomi dan Keuangan yang menyukai dunia penulisan serta senang membagikan berbagai ilmunya tentang ekonomi, keuangan, investasi, dan perpajakan di Indonesia

Artikel Terkait