Akuntansi Anggaran, Pengertian, Tujuan, dan Fungsinya pada Bisnis

Seperti yang sudah diketahui bahwa akuntansi adalah salah satu ilmu keuangan yang cukup penting untuk kehidupan sehari-hari. terutama bagi yang menjalankan bisnis atau perusahaan baik itu besar atau kecil. Salah satu cara mengatur keuangan dengan akuntansi adalah dengan mengetahui sistem budgeting atau akuntansi anggaran.

Pernah dengar akuntansi anggaran atau budgeting? Jika masih asing, mari simak ulasannya berikut ini agar bisa lebih memahami akuntansi anggaran.

Pengertian Akuntansi Anggaran

Akuntansi adalah ilmu yang bisa mengontrol keuangan yang tidak terencana sekalipun. Hal ini sangat dibutuhkan bagi perusahaan yang membutuhkan keuntungan tentunya. Dengan adanya akuntansi akan ada pencatatan, pengklasifikasian serta penyajian data transaksi menjadi lebih tertata. Akuntansi akan menjadikan kondisi keuangan kas jadi terjamin.

Akuntansi anggaran adalah salah satu bagian ilmu akuntansi yang bisa membuat perusahaan terhindar dari kelebihan dana yang diluar rencana atau lebih biasa dikenal dengan over budgeting.  Salah satu cara mengatur perencanaan pengeluaran suatu perusahaan.

Dengan adanya akuntansi anggaran ini maka detail aktivitas dan anggaran perusahaan dalam jangka waktu tertentu dapat diawasi dengan baik.

Tahapan Pada Budgeting

Ada tiga tahapan yang ada pada Budgeting pertama adalah tahap pengesahan anggaran. Kedua adalah penerapan anggaran sampai tutup buku. Untuk tahap terakhir nantinya akan memperlihatkan hasil dari perencanaan anggaran. Hasilnya bisa sesuai dengan harapan atau bisa jadi jauh dari harapan. Hal ini akan sangat membantu pengelolaan anggaran pada suatu perusahaan atau organisasi sehingga lebih efektif dan sesuai perencanaan.

Baca juga : Mengenal Pengertian dan Perbedaan Wesel Bayar dan Wesel Tagih

Perubahan Pada Budgeting

Perlu dicatat bahwa budgeting akan menjadi hal yang sia-sia jika dalam prakteknya kurang hati-hati. Dalam kenyataannya akan ada beberapa perubahan yang terjadi pada anggaran karena beberapa faktor yang bisa diakatan tidak terduga, berikut ini penjelasannya.

1. Perubahan Ruang Lingkup

Perencanaan anggaran atau akuntansi anggaran ini bisa membantu perusahaan untuk mengestimasi anggaran serta mengetahui sesusai atau tidaknya anggaran yang sudah direncanakan tersebut dengan pengeluaran perusahaan.

Besarnya anggaran yang diterapkan dapat berubah kapan saja tergantung dari kondisi ruang lingkupnya. Misalnya terjadi perubahan pada sebuah ruang lingkup proyek, ada perusahaan yang awalnya fokus pada pemasaran pada lingkup regional menjadi tingkat nasional atau bahkan internasional. Hal ini tentu akan sangat mempengaruhi anggaran yang dari awal sudah direncanakan.

Ruang lingkup pemasaran yang lebih besar tentu membutuhkan anggaran atau dana yang juga lebih besar sehingga terjadi perubahan pada anggaran yang sudah direncanakan sebelumnya agar proyek bisa berjalan lancar.

2. Anggaran Baru yang Realistis

Saat membuat anggaran atau penganggaran tentu menggunakan estimasi yang didasari pengetahuan atau keadaan pada waktu itu. Dalam prakteknya akan ada anggaran-anggaran yang muncul dan lebih realistis sehingga mengubah penganggaran awal yang ternyata kurang efisien. Hal ini akan mengakibatkan perubahan apabila anggaran baru yang muncul memberikan dampak yang cukup luas pada perusahaan.

Baca juga : Apa itu Nota Penjualan? Ketahui Pentingnya dalam Sebuah Bisnis

3. Kurang Biaya pada Aktivitas Tertentu

Budgeting akan mengalami perubahan jika ada kekurangan biaya atau dana pada sebuah proyek. Kasus seperti ini biasanya didasari karena kurang teliti dan hati-hati pada saat penganggaran sehingga saat proyek berjalan dana yang sudah dicanangkan masih jauh dari biaya yang dibutuhkan.

Tujuan dan Fungsi Akuntansi Anggaran

Selain mencari tahu apa saja kondisi atau faktor yang bisa mengubah budgeting akan lebih baik jika mengetahui juga manfaat dari adanya budgeting itu sendiri. Manfaat dan tujuan dari Akuntansi Anggaran tentu memberikan banyak bantuan yang cukup penting dalam sebuah pengelolaan perusahaan atau bisnis.

1. Perencanaan Kegiatan Perusahaan yang Baik

Budgeting ini akan memberikan pengaruh yang langsung terasa terutama dalam melakukan pengawasan pada kegiatan yang ada di dalam suatu perusahaan. Apakah itu kegiatan pemasaran, produksi, dan lain sebagainya. Dengan menerapkan sistem anggaran yang jelas tentu pengelolaan perusahaan lebih terarah.

Kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan perusahaan akan lebih jelas, tertarget dan dilakukan secara berhati-hati. Dengan demikian seluruh komponen perusahaan akan merasakan dampak yang positif. Baik dari atasan hingga para karyawan. Perusahaan pun bisa berjalan dengan baik dan dibawah pengawasan yang jelas.

2. Meningkatkan Kemampuan Karyawan

Penerapan budgeting juga bisa membuat para karyawan bisa lebih berhati-hati dalam membuat rencana anggaran. Karywan akan mementingkan estimasi yang baik dan membuat evaluasi kegiatan yang baik pula. Semua karyawan dari atasan hingga pekerja akan terlibat dalam pengkajian data, serta pemasukan dan pengeluaran perusahaan

Hal ini akan memudahkan dalam mengambil keputusan mana anggaran yang bisa dipangkas dan mana yang sudah efisien, Para manajer akan lebih terlatih dan akhirnya terbiasa mengambil keputusan-keputusan penting yang bijak untuk perusahaan.

Baca juga : Akuntansi Perbankan: Pengertian, Prinsip, Dan Manfaatnya

3. Memantau Performa Karyawan

Secara tidak langsung budgeting juga bisa memberikan dampak pada performa karyawan. Karyawan yang tidak bisa melakukan penyusunan anggaran atau sering melakukan kesalahan dalam memberikan estimasi alokasi anggaran akan lebih mudah diketahui.

Program yang bisa dieksekusi dengan baik dan berjalan dengan lancar menandakan bahwa penerapan budgeting oleh karyawan sudah terlaksana dengan baik. Hal ini akan memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik lagi dan meningkatkan performa kerjanya.

4. Pedoman Waktu Pelaksanaan

Budgeting bisa membuat sebuah perusahaan memiliki program yang terlaksana sesuai dengan jadwal atau tepat waktu dengan hasil yang optimal. Seperti yang sudah diketahui bahwa fungsi dari budgeting ini adalah mengatur dan merencanakan anggaran pada suatu aktivitas perusahaan agar sesuai target dan terlaksana dengan efisien.

Dengan adanya sistem perencanaan anggaran ini maka sebuah kegiatan pada perusahaan bisa mengikuti timeline yang sudah dibuat sehingga tidak sampai terjadi over budgeting akibat dari pelakasanaan kegiatan yang molor atau tidak sesuai planning.

Well, itu dia sedikit ulasan tentang akuntansi anggaran yang memiliki pengaruh yang cukup besar pada sebuah perusahaan. Perusahaan akan lebih terarah dan memiliki alur keuangan yang jelas.

Baca juga : Jadikan Pembukuan Usaha Bengkel lebih Baik dengan Accurate Online

Kesimpulan

Penghitungan akuntansi anggaran atau budgeting adalah hal yang harus Anda lakukan secara rutin bagi bisnis. dengan melakukan budgeting, tentu semua pengeluaran untuk pengembangan bisnis akan lebih optimal karena semua akan terencana dengan baik.

Merasa kesulitan melakukan budgeting? Anda bisa menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur budgeting seperti Accurate Online untuk kemudahan proses akuntansi anggaran yang mudah dan menyeluruh  pada semua divisi di bisnis Anda.

Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah digunakanlah oleh lebih dari 300 ribu pengguna daru berbagai jenis bisnis di Indonesia dan meraih penghargaan Top Brand Awards sejak tahun 2016 sampai saat ini sebagai software akuntansi terbaik di Indonesia.

Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan di bawah ini :

accurate berhenti membuang waktu

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

0 pembaca telah memberikan penilaian

Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini :( Jadilah yang pertama!