Seperti yang kita ketahui bahwa transaksi keuangan menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan bisnis sehari-hari.
Mulai dari pembayaran tagihan, penerimaan dana, hingga transfer antar rekening, semua aktivitas tersebut membutuhkan pengelolaan yang cermat untuk menciptakan cash flow yang sehat. Menariknya, era digital telah menghadirkan berbagai metode pembayaran baru, dari e-wallet hingga cryptocurrency.
Nah, artikel ini akan menjelaskan tentang berbagai jenis transaksi keuangan, cara mengoptimalkannya, serta tips menjaga keamanan setiap transaksi.
Jadi, ayo baca pembahasan lengkapnya untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam mengelola keuangan bisnis secara efektif.
Apa itu transaksi keuangan?
Transaksi keuangan merupakan proses perpindahan dana atau aset antara dua pihak dalam sebuah kegiatan ekonomi. Menurut Bank Indonesia, setiap pertukaran uang atau barang yang memiliki nilai ekonomis dapat dikategorikan sebagai transaksi keuangan.
Dalam dunia bisnis, transaksi keuangan mencakup berbagai aktivitas seperti pembelian barang (purchasing), pembayaran jasa (payment), penerimaan pendapatan (income), serta berbagai bentuk investasi (investment).
Semua catatan transaksi tersebut akan tercatat dalam pembukuan atau financial statement perusahaan.
Saat melakukan transaksi keuangan, Anda perlu memperhatikan beberapa aspek penting seperti keabsahan dokumen, kesesuaian nominal, serta bukti transfer.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan, setiap transaksi sebaiknya didokumentasikan dengan baik untuk keperluan audit dan laporan pajak.
Perkembangan teknologi telah mengubah cara bertransaksi menjadi lebih efisien.
Saat melakukan transaksi keuangan, Anda dapat memanfaatkan berbagai platform digital seperti mobile banking, internet banking, atau digital wallet. Metode pembayaran digital ini menawarkan kecepatan dan kemudahan dibanding transaksi manual.
Baca juga: Jenis & Contoh Bukti Transaksi Internal dan Eksternal
Jenis transaksi keuangan
1. Transaksi keuangan cash
Pembayaran menggunakan uang tunai masih menjadi metode umum dalam bertransaksi. Keuntungan transaksi cash adalah prosesnya yang cepat tanpa perlu perangkat elektronik.
Namun, Anda perlu berhati-hati dalam menyimpan dan mengangkut uang tunai.
2. Transaksi keuangan non-cash
Pembayaran non-tunai memerlukan instrumen seperti kartu debit, kartu kredit, atau mobile banking. Metode transaksi keuangan digital ini akan memudahkan Anda melacak setiap pengeluaran melalui statement bank.
3. Transaksi keuangan real time
Transfer dana secara langsung melalui sistem online banking mampu memberikan kepastian penerimaan dana sesegera mungkin. Sistem real time ini akan membantu Anda menghindari keterlambatan pembayaran kepada supplier atau karyawan.
4. Transaksi keuangan batch processing
Pembayaran yang terjadwal seperti gaji karyawan atau pembayaran rutin lainnya dapat diatur melalui sistem batch. Metode transaksi keuangan yang terjadwal ini akan menghemat waktu Anda dalam mengelola pembayaran secara massal.
5. Transaksi keuangan cross border
Transaksi internasional memerlukan pertimbangan kurs mata uang dan biaya transfer. Pastikan Anda memilih layanan remittance dengan biaya yang kompetitif untuk transaksi keuangan lintas negara.
6. Transaksi keuangan crypto
Cryptocurrency menawarkan alternatif pembayaran digital tanpa perantara bank. Namun, fluktuasi harga crypto memerlukan perhitungan yang matang sebelum Anda menggunakannya sebagai metode transaksi keuangan.
7. Transaksi keuangan peer-to-peer
Platform P2P memungkinkan transaksi langsung antar pengguna. Keamanan menjadi prioritas saat Anda memilih layanan peer-to-peer untuk transaksi keuangan.
Jadi, setiap jenis transaksi keuangan memiliki karakteristik yang berbeda. Memilih metode yang tepat akan memaksimalkan efisiensi operasional bisnis Anda.
Baca juga: 6 Keunggulan Menggunakan Transaksi Pihak Ketiga dan Cara Menerapkannya
Cara mengoptimalkan dan menjaga keamanan transaksi keuangan
1. Verifikasi multi-factor authentication
Menerapkan sistem authentication berlapis akan mampu memberikan perlindungan yang maksimal. Jadi, aktifkan verifikasi melalui SMS, email, atau authenticator app untuk setiap transaksi keuangan.
2. Update security system
Lakukanlah update secara rutin pada sistem keamanan perangkat Anda. Antivirus dan firewall terkini mampu mencegah serangan malware saat melakukan transaksi keuangan online.
3. Menggunakan virtual private network
Koneksi VPN akan mengenkripsi data saat Anda mengakses layanan perbankan. Lindungilah informasi transaksi keuangan Anda dari pencurian data di jaringan publik.
4. Monitoring real-time alert
Aktifkanlah notifikasi untuk setiap transaksi keuangan. Sistem peringatan ini akan membantu Anda untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan secara cepat.
5. Transaction Limit
Tetapkan batas maksimal transaksi harian. Pembatasan jumlah transaksi keuangan ini mampu mengurangi risiko kerugian akibat penyalahgunaan akses.
6. Pengamanan digital wallet
Lindungi e-wallet dengan password yang kuat. Simpan cadangan dana secukupnya untuk transaksi keuangan harian di dompet digital Anda.
7. Mencatat transaction history
Dokumentasikanlah setiap transaksi keuangan secara detail. Rekam jejak transaksi akan memudahkan Anda dalam melacak pola penipuan atau kesalahan transfer.
8. Memilih payment gateway terpercaya
Gunakanlah layanan pembayaran yang sydag teruji dan berlisensi. Payment gateway yang terpercaya akan menjamin keamanan data transaksi keuangan Anda.
9. Edukasi security awareness
Tingkatkanlah pengetahuan tim tentang protokol keamanan. Melakukan pelatihan rutin akan mampu mencegah human error dalam menangani transaksi keuangan.
Dengan menerapkan langkah-langkah keamanan di atas, maka aset finansial Anda akan terlindungi. Konsistensi dalam menjalankan protokol keamanan akan mampu meminimalkan risiko kerugian akibat transaksi keuangan yang tidak sah.
Baca juga: 8+ Bukti Transaksi yang Wajib Pebisnis Tahu!
Penutup
Mengelola transaksi keuangan membutuhkan sistem keamanan berlapis demi melindungi aset bisnis Anda. Menerapkan multi-factor authentication, update sistem keamanan secara rutin, dan monitoring transaksi secara real-time menjadi langkah penting dalam mengamankan setiap aktivitas finansial.
Berbicara tentang keamanan transaksi keuangan, Accurate Online hadir sebagai solusi software akuntansi terpercaya untuk bisnis Anda.
Platform terintegrasi di dalamnya mampu menyediakan fitur mencatat transaksi secara otomatis, membuat laporan keuangan secara detail, serta sistem pengamanan data berlapis.
Keunggulan Accurate Online semakin lengkap dengan integrasi bersama Accurate POS, sebuah aplikasi kasir digital canggih untuk memudahkan pencatatan transaksi keuangan harian.
Sistem terintegrasi juga mencakup program loyalitas pelanggan Bliss, yang mampu memberikan Anda kemampuan mengelola customer database sekaligus menganalisis pola transaksi konsumen.
Berikut ini beberapa manfaat mengelola transaksi keuangan bisnis dengan Accurate Online:
- Mencatat transaksi secara otomatis
- Laporan keuangan yang real-time
- Integrasi dengan aplikasi kasir
- Program loyalitas pelanggan
- Keamanan data yang terjamin
- Akses dari mana saja
Jadi, ayo mulai optimalkan pengelolaan transaksi keuangan bisnis Anda sekarang juga! Dapatkan akses gratis Accurate Online selama 30 hari dengan mengklik banner di bawah:
Referensi: