Pasar Monopoli dan Oligopoli : Pengertian, Karakteristik, dan Contoh

oleh | Okt 4, 2023

source envato.

Pasar Monopoli dan Oligopoli: Pengertian, Karakteristik, dan Contoh

Dalam dunia ekonomi yang kompleks, struktur pasar memainkan peran kunci dalam menentukan bagaimana perusahaan beroperasi dan bagaimana konsumen mempengaruhi kebijakan harga dan produk.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dua struktur pasar yang penting: pasar monopoli dan pasar oligopoli.

Melalui pemahaman tentang karakteristik, contoh, dan dampak keduanya, kita akan mengungkap bagaimana keduanya membentuk dinamika bisnis dan ekonomi.

Pengertian Pasar Monopoli dan Oligopoli

Pengertian Pasar Monopoli dan Oligopoli

Pasar Monopoli dan Oligopoli. source envato

Dalam dunia ekonomi yang kompleks, istilah pasar monopoli dan pasar oligopoli adalah dua konsep kunci yang memainkan peran penting dalam menggambarkan struktur pasar yang beragam.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan dengan cermat pengertian daRI masing-masing konsep, sehingga Anda dapat memahami bagaimana keduanya memengaruhi dinamika bisnis dan keputusan konsumen di lingkungan ekonomi saat ini.

Pengertian Pasar Monopoli

Perusahaan-perusahaan yang bisa menghidupi banyak hajat hidup masyarakat dengan produk yang mereka buat dan tidak ada pihak lain yang memproduksi atau menyainginya disebut sebagai pasar monopoli.

Jadi bisa diartikan kalau pasar monopoli adalah sebuah perusahaan atau bentuk pasar yang hanya satu saja namun produk atau jasanya ini dibutuhkan atau digunakan banyak orang tanpa kompetitor di produk yang sama.

Dengan adanya satu perusahaan saja yang memproduksi produk atau jasa tersebut menjadikan pengendali pasar dan kemungkinan bisa menjadi pengendali harga.

Pengertian Pasar Oligopoli

Menurut Wikipedia, Pasar oligopoli adalah jenis struktur pasar di mana sejumlah kecil perusahaan dominan mengendalikan sebagian besar penawaran barang atau jasa dalam industri tertentu.

Dalam pasar ini, terdapat beberapa pemain besar yang memiliki kemampuan signifikan untuk memengaruhi harga dan permintaan, sementara pesaing lainnya memiliki kehadiran yang lebih kecil dan berpengaruh lebih sedikit.

Oligopoli sering terjadi dalam industri yang memiliki tingkat entri yang tinggi dan biaya produksi yang besar, sehingga membatasi jumlah pesaing yang mampu bertahan dalam pasar.

Baca juga :Definisi Pasar Monopoli Beserta Kelebihan Dan Kekurangannya

Karakteristik Pasar Monopoli dan Oligopoli

Karakteristik Pasar Monopoli dan Oligopoli

Pasar Monopoli dan Oligopoli. source envato

Baik pasar monopoli dan oligopoli memiliki karakteristik yang cukup bersembrangan, pada bagian ini akan dibahas perbedaan karateristik antara pasar monopoli dan oligopoli.

Karakteristik Pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah salah satu jenis struktur pasar di mana terdapat hanya satu produsen atau penjual tunggal yang mendominasi seluruh pasarnya.

Karakteristik utama dari pasar monopoli mencakup hal-hal berikut:

  • Penjual Tunggal

Pada pasar monopoli, hanya ada satu perusahaan atau individu yang menguasai seluruh pasarnya. Ini berarti tidak ada pesaing langsung dalam hal produk atau layanan yang sama.

  • Kendali Penuh atas Harga

Perusahaan monopoli memiliki kendali penuh atas penetapan harga. Mereka dapat menetapkan harga produk atau layanan mereka sesuai dengan kebijakan mereka sendiri tanpa perlu khawatir akan persaingan harga dari pesaing.

  • Barriers to Entry (Hambatan Masuk)

Pasar monopoli sering kali memiliki hambatan masuk yang tinggi, yang berarti sulit bagi pesaing baru untuk memasuki pasar dan bersaing dengan perusahaan monopoli.

Hambatan ini dapat berupa paten, modal yang besar, teknologi yang rumit, atau kontrol atas sumber daya yang langka.

  • Pemengaruhan terhadap Permintaan

Perusahaan monopoli memiliki kemampuan untuk memengaruhi permintaan karena tidak ada alternatif yang tersedia bagi konsumen.

Mereka dapat menggunakan strategi periklanan dan pemasaran untuk menciptakan permintaan terhadap produk atau layanan mereka.

  • Keuntungan yang Tinggi

Karena kendali penuh atas harga dan kurangnya pesaing, perusahaan monopoli cenderung mendapatkan keuntungan yang tinggi. Ini dapat menghasilkan margin keuntungan yang besar.

  • Kualitas Produk Bervariasi

Kualitas produk atau layanan pada pasar monopoli dapat bervariasi. Beberapa perusahaan mungkin berfokus pada kualitas yang tinggi, sementara yang lain mungkin tidak memiliki insentif yang sama untuk meningkatkan kualitas karena kurangnya persaingan.

  • Pengaturan Pemerintah

Beberapa pasar monopoli mungkin tunduk pada regulasi pemerintah untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan oleh perusahaan tersebut.

Regulasi seperti ini bertujuan untuk melindungi kepentingan konsumen dan memastikan bahwa pasar tetap adil.

  • Kurangnya Alternatif

Konsumen seringkali memiliki sedikit atau tidak ada alternatif dalam hal produk atau layanan yang sama.

Hal ini dapat membuat konsumen lebih rentan terhadap kebijakan harga atau perubahan kualitas yang ditetapkan oleh perusahaan monopoli.

Pasar monopoli adalah salah satu bentuk struktur pasar yang paling ekstrem dan sering kali menjadi perhatian bagi regulator pemerintah untuk memastikan keadilan dan perlindungan konsumen.

Sementara perusahaan monopoli dapat menghasilkan keuntungan yang besar, mereka juga dapat menciptakan masalah dalam hal persaingan yang sehat dan aksesibilitas produk atau layanan bagi masyarakat umum.

Oleh karena itu, pengawasan dan regulasi pemerintah seringkali diperlukan untuk menjaga keseimbangan di pasar monopoli.

Karakteristik Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli adalah jenis struktur pasar di mana hanya sedikit perusahaan yang mendominasi seluruh industri atau pasar tertentu.

Dalam pasar ini, terdapat beberapa karakteristik utama:

  • Beberapa Pemain Dominan

Pasar oligopoli ditandai oleh keberadaan hanya beberapa perusahaan besar atau pemain dominan yang mendominasi sebagian besar pasar.

Jumlah pemain oligopoli bisa berbeda-beda tergantung pada ukuran pasar dan sektor industri.

  • Tingkat Kontrol terhadap Harga

Perusahaan-perusahaan dalam pasar oligopoli memiliki kemampuan yang signifikan untuk memengaruhi harga produk atau layanan.

Meskipun mereka tidak memiliki kendali total seperti pada pasar monopoli, mereka masih memiliki kekuatan dalam menentukan harga pasar.

  • Persaingan yang Ketat

Oligopoli sering diwarnai oleh persaingan yang intens antara perusahaan-perusahaan besar yang bersaing untuk pangsa pasar.

Persaingan ini dapat berupa penurunan harga, inovasi produk, atau kampanye pemasaran agresif.

  • Salin-meniru (Follow-the-Leader)

Dalam oligopoli, satu perusahaan seringkali mengikuti tindakan yang diambil oleh pesaing utamanya.

Jika salah satu perusahaan menaikkan harga atau mengeluarkan produk baru, yang lain mungkin akan mengikuti langkah serupa dalam upaya untuk mempertahankan pangsa pasar mereka.

  • Produk yang Diferensiasi

Oligopoli dapat menghasilkan produk yang mirip atau sejenis, tetapi seringkali ada upaya untuk membuat produk yang diferensiasi untuk menarik pelanggan. Ini dapat menciptakan variasi produk dan fitur yang lebih luas.

  • Barriers to Entry (Hambatan Masuk)

Pasar oligopoli sering memiliki hambatan masuk yang tinggi, yang membuat sulit bagi perusahaan baru untuk memasuki pasar dan bersaing dengan perusahaan yang sudah ada.

Hambatan ini bisa berupa investasi modal yang besar atau regulasi yang ketat.

  • Interaksi dan Kolusi

Dalam beberapa kasus, perusahaan-perusahaan dalam pasar oligopoli dapat berkolusi atau bekerja sama secara informal untuk mempengaruhi harga atau berbagi pasar.

Namun, kolusi semacam ini biasanya melanggar hukum persaingan dan dapat menghadapi tindakan hukum.

  • Perilaku Strategis

Perusahaan dalam pasar oligopoli sering harus mengambil keputusan strategis yang cermat dalam hal harga, promosi, dan inovasi produk.

Mereka harus mempertimbangkan tindakan pesaing mereka dan mencoba untuk mengantisipasi respons pasar.

Pasar oligopoli sering ditemukan dalam sektor industri seperti otomotif, telekomunikasi, dan penerbangan, di mana beberapa perusahaan besar mengendalikan sebagian besar pasar.

Keberadaan oligopoli dapat menciptakan dinamika persaingan yang menarik dan beragam, tetapi juga memerlukan pengawasan yang ketat untuk mencegah perilaku yang merugikan konsumen dan persaingan yang tidak adil.

Baca juga : Apa itu Kapitalis? Ini Pengertian dan Dampaknya bagi Perekonomian

Contoh Pasar Monopoli dan Oligopoli

Contoh Pasar Monopoli dan Oligopoli

Pasar Monopoli dan Oligopoli. source envato

Dalam bagian ini, kita akan menggali contoh-contoh pasar monopoli dan oligopoli untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana struktur pasar ini memengaruhi dinamika bisnis dan konsumen dalam berbagai industri.

Contoh Pasar Monopoli

Contoh dari pasar monopoli dapat ditemukan dalam industri tertentu di Indonesia, Beberapa contoh perusahaan monopoli di Indonesia yang pasti pernah Anda gunakan adalah contohnya seperti layanan kereta api dari perusahaan KAI, menikmati layanan listrik dari PLN, atau layanan pesawat telepon dari Telkom.

PLN (Perusahaan Listrik Negara), yang memiliki monopoli dalam penyediaan listrik di beberapa wilayah di Indonesia.

Sebagai satu-satunya penyedia listrik di daerah tersebut, PLN memiliki kontrol penuh atas harga dan pasokan listrik, sementara konsumen tidak memiliki pilihan alternatif.

Selain itu, ada contoh lain dari monopoli di sektor penerbangan dalam negeri, di mana Garuda Indonesia, sebagai maskapai nasional, memiliki kedudukan sebagai satu-satunya perusahaan yang diizinkan untuk mengoperasikan penerbangan langsung antar kota di Indonesia.

Di luar negeri sendiri mungkin Anda akan akrab dengan Facebook, Google, atau Instagram yang memonopoli layanan media sosial, mesin pencari, dan hal-hal yang berhubungan dengan teknologi lainnya.

Contoh Pasar Oligopoli

Di sektor telekomunikasi, beberapa perusahaan besar seperti Telkomsel, Indosat Ooredoo, dan XL Axiata mendominasi pasar layanan seluler di Indonesia.

Mereka bersaing untuk mendapatkan pelanggan dengan berbagai penawaran dan paket data yang kompetitif.

Industri perbankan di Indonesia juga mencerminkan pasar oligopoli, di mana beberapa bank besar seperti Bank Mandiri, Bank Central Asia (BCA), dan Bank Negara Indonesia (BNI) menguasai sebagian besar pangsa pasar.

Keberadaan bank-bank ini memberikan mereka kekuatan untuk menentukan suku bunga dan biaya layanan keuangan yang ditawarkan kepada nasabah.

Dalam sektor ritel modern, beberapa perusahaan besar seperti PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (Dagang Net), PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CP Group), dan PT. Matahari Putra Prima Tbk (Matahari Department Store) mendominasi pasar.

Mereka mengoperasikan jaringan toko ritel yang luas di seluruh Indonesia, dan karena skala operasi mereka, mereka memiliki pengaruh besar dalam menentukan harga dan persediaan produk yang tersedia di pasar.

Industri makanan cepat saji di Indonesia juga dikuasai oleh beberapa merek besar seperti McDonald’s, KFC, dan Pizza Hut. Mereka bersaing untuk memikat konsumen dengan berbagai menu dan promosi.

Dalam semua sektor ini, pengaruh perusahaan-perusahaan besar dalam pasar oligopoli dapat memengaruhi harga dan pilihan konsumen.

Oleh karena itu, pengawasan pemerintah dan regulasi pasar penting untuk menjaga persaingan yang sehat dan melindungi kepentingan konsumen.

Baca juga : Tindakan Ekonomi : Pengertian, Tujuan, Jenis Dan Contohnya

Kesimpulan

Dengan mengetahui lebih jauh pasar monopoli dan oligopoli, Anda bisa mencari kesempatan dalam membangun bisnis yang memiliki ruang lebih luas untuk bisnis Anda berkembang.

Pilihlah pasar dimana belum ada perusahaan yang memonopoli suatu produk, akan lebih baik jika Anda yang membuat pasar baru pada produk yang Anda jual.

Lakukan juga pembukuan yang benar pada bisnis Anda. Pembukuan yang baik akan membuat bisnis Anda menjadi lebih terencana dengan laporan keuangan yang berisikan arus keuangan perusahaan Anda.

Untuk solusi pembukuan yang mudah dan meminimalisir kesalahan pada penghitungan akhir, Anda bisa mencoba menggunakan Software Akuntansi dan Bisnis  Accurate Online.

Accurate Online adalah software akuntansi buatan Indonesia yang sudah digunakan oleh ratusan ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis mulai dari UKM sampai perusahaan besar.

Anda juga bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui klik tautan pada gambar di bawah!

ekonomikeuanganbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Ibnu
Lulusan S1 Ekonomi dan Keuangan yang menyukai dunia penulisan serta senang membagikan berbagai ilmunya tentang ekonomi, keuangan, investasi, dan perpajakan di Indonesia

Artikel Terkait