Passphrase Coretax: Kunci Keamanan Digital Wajib Pajak

by | Mar 13, 2025

source envato.

Pernahkah Anda mendengar tentang passphrase Coretax? Jika belum, sekarang saatnya Anda mengenal lebih dekat dengan fitur keamanan terbaru dalam sistem administrasi perpajakan Indonesia.

Passphrase coretax merupakan inovasi penting yang diperkenalkan bersamaan dengan implementasi Core Tax Administration System (CTAS) pada awal tahun 2025.

Berbeda dengan password biasa, passphrase ini berfungsi sebagai pengganti tanda tangan digital untuk berbagai layanan perpajakan online.

Keunikannya terletak pada kombinasi kata atau frasa yang lebih panjang dan kompleks, menjadikannya lebih aman dari serangan hacker.

Tapi, bagaimana cara membuatnya? Baca terus artikel ini untuk mendapatkan jawaban lengkapnya.

Mengenal passphrase Coretax

Passphrase Coretax merupakan inovasi keamanan terbaru dalam sistem administrasi perpajakan Indonesia. Berbeda dengan password biasa, passphrase Coretax adalah kombinasi kata atau frasa yang lebih panjang dan kompleks, dirancang untuk meningkatkan keamanan akses ke platform Coretax.

Fungsinya sangat penting sebagai pengganti tanda tangan digital untuk berbagai layanan perpajakan online.

Ketika Anda membuat passphrase Coretax, Anda perlu memperhatikan beberapa kriteria. Panjang minimal passphrase adalah 8 karakter, dan harus mengandung setidaknya satu huruf kecil, satu huruf kapital, satu angka, dan satu karakter khusus.

Namun, ada beberapa karakter khusus yang tidak diperbolehkan, seperti tanda petik (‘), garis miring (/), dan tanda plus (+).

Keunikan passphrase Coretax terletak pada kompleksitasnya. Anda bisa menggunakan kombinasi kata-kata yang mudah diingat namun sulit ditebak, misalnya “BurungTerbang#2025Laut”.

Penting untuk tidak menggunakan informasi pribadi seperti nama atau tanggal lahir dalam passphrase Anda.

Passphrase coretax berfungsi sebagai credential untuk kode otorisasi dalam sistem Coretax. Dengan sistem keamanan berlapis ini, data pribadi dan informasi sensitif Anda akan lebih terlindungi dari ancaman cyber.

Jadi, meskipun mungkin terasa rumit, pembuatan passphrase yang kuat sangat penting untuk keamanan akun pajak Anda di era digital ini.

Baca juga: Coretax Ditunda? Ini Alasan dan Dampaknya!

Cara membuat passphrase Coretax

1. Langkah-langkah membuat passphrase Coretax

Membuat passphrase Coretax mungkin terdengar rumit, tapi sebenarnya cukup mudah jika Anda mengikuti panduan berikut.

Pertama, pastikan Anda memiliki akses ke portal Coretax resmi. Setelah masuk, cari menu pengaturan akun atau keamanan. Di sana, Anda akan menemukan opsi untuk membuat atau mengubah passphrase.

2. Kriteria passphrase Coretax

Saat membuat passphrase, ingatlah kriteria berikut: minimal 8 karakter, harus mengandung huruf kecil, huruf kapital, angka, dan karakter khusus.

Hindari menggunakan informasi pribadi seperti nama atau tanggal lahir. Contoh passphrase yang baik: “Pajak2025@Aman” atau “CoreTax#Secure123”.

3. Tips membuat passphrase yang kuat

Untuk membuat passphrase yang kuat namun mudah diingat, cobalah menggabungkan beberapa kata acak dengan angka dan simbol. Misalnya, “Kucing3Lompat!Tinggi” atau “Buku@Biru5Langit”. Metode ini menciptakan passphrase yang sulit ditebak namun tetap memorable untuk Anda.

4. Menyimpan passphrase dengan aman

Setelah membuat passphrase, jangan simpan dalam bentuk tertulis di tempat yang mudah diakses. Jika Anda kesulitan mengingatnya, pertimbangkan menggunakan password manager yang aman.

Ingatlah untuk selalu logout dari akun Coretax setelah selesai menggunakannya, terutama saat mengakses dari perangkat umum.

Baca juga: Cara Mengajukan Sertifikat Elektronik Coretax untuk Wajib Pajak

Tips menjaga keamanan passphrase coretax

1. Hindari penggunaan informasi pribadi

Saat membuat passphrase Coretax, pastikan Anda tidak menggunakan informasi pribadi seperti nama, tanggal lahir, atau data yang mudah ditebak.

Kombinasi seperti “NamaAnda123!” mungkin terlihat sederhana, tetapi sangat berisiko karena dapat dengan mudah ditebak oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Gunakan kata-kata unik yang hanya Anda pahami, misalnya frasa acak yang memiliki arti khusus bagi Anda.

2. Gunakan password manager

Jika Anda merasa sulit mengingat passphrase coretax, pertimbangkan untuk menggunakan password manager. Alat ini membantu menyimpan semua credential Anda dengan aman tanpa perlu mencatatnya di tempat yang rentan.

Pilih password manager yang terpercaya dan pastikan perangkat Anda terlindungi dengan antivirus terbaru.

3. Perbarui secara berkala

Mengubah passphrase secara rutin adalah langkah penting untuk menjaga keamanan. Jangan biarkan passphrase Anda tetap sama selama bertahun-tahun.

Setidaknya lakukanlah pembaruan setiap enam bulan sekali. Saat memperbarui, hindari menggunakan pola atau kombinasi yang mirip dengan passphrase sebelumnya.

4. Jangan bagikan kepada siapa pun

Passphrase Coretax adalah kunci akses ke informasi pajak Anda. Jangan pernah membagikannya kepada orang lain, termasuk teman atau keluarga.

Jika ada pihak yang meminta passphrase dengan alasan tertentu, seperti bantuan teknis, segera laporkan ke layanan resmi Coretax untuk memastikan keamanan akun Anda.

5. Hindari menyimpan di tempat terbuka

Mencatat passphrase di kertas atau perangkat tanpa keamanan tambahan sangat berisiko. Jika Anda harus menyimpannya, gunakan metode aman seperti catatan terenkripsi atau aplikasi khusus untuk menyimpan password.

Hindari menulisnya di buku catatan biasa atau file komputer tanpa perlindungan.

6. Aktifkan autentikasi tambahan

Beberapa platform menyediakan fitur autentikasi ganda (two-factor authentication). Jika tersedia pada sistem Coretax, aktifkanlah fitur ini untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra.

Dengan autentikasi ganda, akses ke akun Anda akan membutuhkan kode tambahan selain passphrase coretax.

Baca juga: Mengenal Kode Faktur Pajak di Coretax untuk Pengusaha Kena Pajak

Penutup

Passphrase Coretax menjadi topik hangat dalam dunia perpajakan digital Indonesia. Fitur keamanan terbaru ini menggantikan tanda tangan digital untuk berbagai layanan perpajakan online.

Berbeda dengan password biasa, passphrase Coretax menggunakan kombinasi kata atau frasa lebih panjang dan kompleks, sehingga mampu meningkatkan keamanan akses ke platform Coretax.

Membuat passphrase coretax mungkin terdengar rumit, namun sebenarnya cukup mudah jika Anda mengikuti panduan yang tepat.

Panjang minimal 8 karakter, harus mengandung huruf kecil, huruf kapital, angka, dan karakter khusus. Hindari menggunakan informasi pribadi seperti nama atau tanggal lahir untuk keamanan maksimal.

Menjaga keamanan passphrase coretax sangat penting. Gunakanlah password manager terpercaya, perbarui secara berkala, dan jangan pernah membagikannya kepada siapa pun. Aktifkan autentikasi ganda jika tersedia untuk lapisan keamanan ekstra.

Untuk memudahkan pengelolaan pajak di era digital, Accurate Online hadir sebagai solusi terpadu. Software akuntansi berbasis cloud ini kini telah terintegrasi dengan sistem Coretax, memungkinkan Anda mengekspor transaksi dalam format .XML dengan mudah.

Anda dapat mengikuti panduan lengkap cara ekspor data ke Coretax di sini.

Selain itu, Accurate Online juga terintegrasi dengan aplikasi kasir digital Accurate POS dan program loyalitas pelanggan Bliss, menjadikannya solusi lengkap untuk bisnis Anda.

Tertarik mencoba? Anda bisa menggunakan Accurate Online secara gratis sekarang juga dengan mengklik tautan gambar di bawah ini!

Referensi:

  1. Petugas Pajak Kutacane Jelaskan Solusi Kode Otorisasi Coretax DJP | Direktorat Jenderal Pajak
ekonomikeuanganbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi
artikel-sidebar

Download E-Book Peluang Bisnis Potensial 2025

Inilah 3 Peluang Bisnis yang Diprediksi Bersinar di 2025.

Ibnu
Lulusan S1 Ekonomi dan Keuangan yang menyukai dunia penulisan serta senang membagikan berbagai ilmunya tentang ekonomi, keuangan, investasi, dan perpajakan di Indonesia

Artikel Terkait