Pay Later Adalah Fitur Transaksi Digital yang Memiliki Kelebihan Dan Kekurangan, Ini Penjelasannya
Pada dasarnya, pay later adalah suatu konsep yang hampir sama dengan kartu kredit. Anda akan dipinjamkan sejumlah dana oleh suatu pihak dengan batasan tertentu guna memenuhi keperluan Anda. Bedanya, pay later yang umumnya disediakan di berbagai situs jual-beli online tidak perlu menggunakan kartu dengan bentuk fisik.
Seperti yang sudah kita ketahui, sebelum adanya kartu kredit seperti saat ini, pada umumnya kebanyakan orang akan lebih menghindari utang pada siapapun dengan berbagai alasan, mulai dari takur dikejar pihak rentenir jika tidak bisa membayar utang, sampai keberatan dengan adanya beban bunga yang tinggi.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, saat ini sudah banyak beberapa pihak yang menerbitkan fitur kartu kredit terbaru yang jauh lebih modern yang disebut dengan pay later.
Terlebih lagi, proses pendaftarannya juga terbilang singkat dan sangat kilat. Selain itu, penggunaan pun sangatlah mudah dan juga praktis, Anda bisa menggunakannya kapanpun Anda mau.
Nah, pada kesempatan kali ini kita akan lebih mengenal lebih dalam tentang pay later beserta keuntungan dan juga kerugiannya untuk Anda.
Daftar Isi
Apa Itu Pay Later?
Sebelum kita membahas keuntungan dan kerugian dari penggunaan fitur pay later, perlu Anda ketahui terlebih dahulu tentang pengertian pay later.
Jadi, pengertian umum pay later adalah suatu bentuk metode pembayaran yang ditawarkan oleh pihak perusahaan digital dan juga start-up agar lebih memudahkan penggunaannya dalam hal memenuhi setiap keperluan hidup.
Secara singkat, bisa kita artikan bahaya pay later adalah konsep “beli sekarang bayar nanti”.
Konsep ini hampir sama dengan kartu kredit, yang mana perusahaan digital akan menalangi pembayaran Anda terlebih dahulu pada awal Anda membeli produk, setelahnya baru Anda membayar tagihan sesuai dengan tanggal jatuh tempo pada bulan selanjutnya dan jangka waktunya pun disesuaikan dengan tenor yang sudah Anda pilih.
Fitur pay later saat ini sudah hampir tersedia di berbagai platform, mulai dari transportasi online, pemesanan makanan, pemesanan online, dan beberapa produk dompet digital. Selain itu, ada juga beberapa marketplace yang menawarkan fitur ini, seperti Shopee dan Tokopedia.
Baca juga: 10+ Jenis Alat Pembayaran Internasional dan Faktor Adanya Perdagangan Internasional
Keuntungan dan Kerugian
Saat ini, kehadiran fitur pay later bisa dijadikan sebagai pilihan cara pembayaran yang sangat disukai oleh kalangan masyarakat milenial. Selain karena adanya kemudahan dan juga kepraktisannya, ada juga dampak negatif yang bisa Anda rasakan jika Anda tidak bisa memanfaatkannya secara bijak. Berikut ini adalah penjelasannya.
KEUNTUNGAN
1. Prosesnya Cepat dan Lebih Praktis
dengan adanya cara pembayaran “beli sekarang bayar nanti” akan sangat praktis untuk digunakan, khususnya jika ada sesuatu kebutuhan yang mendesak. Seperti ketika sudah memasuki tanggal tua, lalu Anda memerlukan dana mendesak untuk biaya transportasi dan biaya makan harian, atau biaya lainnya yang bisa terjadi sebelum tanggal gajian.
Selain itu, fitur ini juga bisa Anda jadikan pilihan pembayaran untuk bisa memperoleh dana pinjaman yang lebih cepat saat Anda memerlukan dana tambahan untuk jalan-jalan. Anda bisa langsung klik beli dan bayar pada tiket transportasi dan tiket akomodasi Anda sudah bisa dimiliki.
Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan, fitur ini mampu menawarkan syarat yang ringan untuk Anda yang ingin melakukan pendaftaran. Proses aktivasinya juga cenderung lebih cepat dan lebih mudah daripada kartu kredit yang disediakan oleh bank konvensional.
2. Tenor Bervariasi (Ada yang Hingga 1 Tahun)
pada fitur pay later terdapat pilihan tenor atau jangka waktu cicilan yang bisa Anda sesuaikan dengan keinginan dan juga kemampuan Anda. Adapun variasi tenor dari pay later yang disediakan oleh pihak e-commerce atau e-wallet adalah satu bulan sampai 12 bulan.
Semakin singkat jangka waktu yang Anda pilih, maka akan semakin kecil juga beban bunganya. Bahkan, pada beberapa e-commerce hanya memberikan beban bunga sebanyak 1% untuk pilihan tenor satu bulan.
3. Banyak Promo Menarik
dengan semakin populernya perkembangan fitur pay later, maka akan semakin banyak juga perusahaan yang memberikan berbagai penawaran menarik untuk pengguna yang memanfaatkan fitur pay later saat berbelanja.
Adanya promo ini menjadi salah satu alasan kenapa banyak orang yang tergiur untuk menggunakan pilihan pembayaran ini.
KERUGIAN
1. Berpotensi Mengalami Pemborosan
Dengan adanya kemudahan yang ditawarkan pada fitur ini, maka akan bisa mengarahkan siapa saja menjadi lebih boros.
Nantinya, akan selalu ada anggapan bahwa Anda bisa memiliki barang apapun, bahkan ketika tidak sedang memiliki uang.
Kehadiran fitur ini juga akan membuat lebih banyak orang untuk tidak lagi berpikir panjang lebar saat ingin memiliki sesuatu, padahal sesuatu tersebut bukanlah kebutuhan yang benar-benar sedang diperlukan, namun hanya keinginan sementara saja.
2. Menambah Utang
Khusus untuk Anda yang hobi berbelanja online, adanya fitur pay later akan membuat utang Anda menjadi lebih banyak.
Setiap ingin memiliki apapun, Anda menjadi tidak harus berpikir lagi. Hasilnya, tagihan akan menjadi sangat menumpuk pada akhir bulan tanpa Anda sadari. Bahkan Anda akan terkena beban bunga dan denda jika terlambat membayar tagihan.
3. Ancaman Keamanan Identitas
secanggih apapun teknologi digital yang saat ini digunakan, keamanan akan data pribadi pengguna pada berbagai situs atau aplikasi yang Anda gunakan akan selalu memiliki kemungkinan untuk diretas oleh para pelaku cyber crime.
Dokumen pribadi Anda bisa saja digunakan untuk berbagai kepentingan yang tidak bertanggung jawab dan sangat merugikan, seperti aksi penipuan atau tindakan pembobolan. Bahkan, akhir-akhir ini sudah banyak tindak kriminal dengan modus penipuan.
Untuk itu, cobalah untuk lebih berhati-hati dalam memberikan data pribadi Anda, khususnya untuk akun dan password yang didaftarkan pada situs e-commerce ataupun e-wallet.
4. Pengelolaan Keuangan yang Berantakan
kalam berbelanja akan menjadi salah satu hal yang membuat catatan keuangan Anda menjadi sangat berantakan, termasuk daftar laporan keuangan yang sudah sebelumnya Anda rencanakan.
Terlebih lagi bila Anda adalah pribadi yang tidak kuat menahan godaan untuk berbelanja pada tren seperti saat ini. Hal tersebut dikarenakan tagihan bulanan pay later Anda menjadi semakin menumpuk dan semakin tidak terkontrol saja setiap bulannya.
5. Adanya Bunga dan Denda yang Berlaku
sebelum memutuskan untuk menggunakan fitur pay later, alangkah baiknya jika Anda membaca dan memahami setiap peraturan yang tercantum pada fitur ini.
Terutama tentang denda bunga yang bisa dikenakan setiap bulan atau denda saat Anda telat membayar tagihan. Selain itu, berbagai biaya administrasi tambahan lainnya juga harus bisa Anda pahami.
Pertimbangkanlah dengan baik tentang syarat dan ketentuan yang diberikan, apakah sudah sesuai dengan kemampuan Anda atau belum, jika memang berat, lebih baik untuk tidak menggunakannya.
6. Menurunnya Skor Kredit
setiap manusia tidak ada yang mampu mengetahui prediksi di masa depan dengan pasti. Anda bisa saja mengalami berbagai kejadian yang tidak terduga setiap waktu, yang membuat Anda tidak mampu membayar tagihan secara tepat waktu, dan kesalahan ini bisa terjadi dalam beberapa waktu yang cukup lama.
Dampaknya, tagihan Anda akan selalu meningkat. Hal tersebut akan mengakibatkan reputasi kredit Anda menjadi buruk. Artinya, credit score Anda akan dinilai buruk. Perlu Anda ketahui bahwa fitur seperti ini sama seperti fitur cicilan bank.
Akan ada integrasi yang baik pada aplikasi dengan fitur pay later dan akun rekening bank Anda. Dengan begitu, bila Anda mengalami masalah diatas dalam kurun waktu yang lama, maka akan ada perubahan pada credit score perbankan Anda.
Lebih buruh lagi, setiap pengajuan cicilan yang Anda ingin ajukan bisa saja ditolak, seperti cicilan rumah, kendaraan atau pinjaman lainnya dikarenakan credit score yang buruk atau lalai dalam membayar tagihan pay later.
Baca juga: Kurs Adalah: Pengertian, Jenis, dan Faktor Yang Memengaruhi Nilai Kurs
Penutup
Itulah penjelasan lengkap dari kami tentang pay later yang bisa Anda jadikan pertimbangan saat ingin menggunakan fitur ini.
Selain mudah digunakan, fitur ini juga tidak membutuhkan jaminan tertentu. Oleh karena itu, tidak heran jika pay later memiliki banyak peminat. Meskipun begitu, jangan sampai Anda terlenda dalam menggunakannya dan membuat Anda menjadi pribadi yang konsumtif dan boros.
Untuk itu, Anda harus bisa memperbaiki finansial dengan cara berhemat dan melakukan setiap catatan pengeluaran dan pemasukan Anda dengan baik, untuk selanjutnya disediakan pada laporan keuangan.
Nah, untuk lebih memudahkan Anda dalam membuat laporan keuangan, Anda bisa menggunakan aplikasi akuntansi dari Accurate Online. Selain bisa membuat laporan keuangan secara akurat, aplikasi akuntansi ini juga mampu memberikan laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan arus kas, rekonsiliasi bank, perpajakan, persediaan, dll.
Lebih dari itu, aplikasi ini juga disediakan dengan tampilan dashboard yang mudah untuk digunakan oleh siapapun, bahkan oleh Anda yang tidak memiliki latar belakang akuntansi sekalipun.
Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: