Pengertian Kebutuhan Sekunder, Faktor Mempengaruhi dan Contohnya
Setiap manusia yang ada di bumi pasti memiliki berbagai kebutuhan untuk keberlangsungan hidupnya, mulai dari kebutuhan primer, sekunder hingga tersier.
Apabila dilihat dari prioritas, tentunya kebutuhan primer memiliki peranan penting sebagai kebutuhan dasar manusia akan sandang, pangan dan juga papan. Namun meskipun begitu, bukan berarti jika kebutuhan sekunder bisa disepelekan bukan?
Kebutuhan sekunder menjadi sebuah kebutuhan pendamping ataupun penunjang dari kebutuhan pokok itu sendiri. Meskipun pemenuhannya tidak mendesak, namun banyak orang berusaha untuk memenuhinya secara baik. Untuk mengerti lebih lanjut mengenai pengertian, faktor yang mempengaruhi dan contoh dari kebutuhan satu ini, simak ulasan berikut ini.
Daftar Isi
Pengertian Kebutuhan Sekunder
Jika dilihat dari urutan pemenuhan kebutuhan setiap manusia, maka kebutuhan sekunder berada pada peringkat kedua setelah kebutuhan pokok seperti sandang, pangan dan papan. Kebutuhan ini sendiri merupakan kebutuhan pelengkap atau pendamping setelah memenuhi kebutuhan pokok.
Bisa dibilang meskipun tidak bisa dipenuhi maka tidak akan mengancam nyawa. Namun meskipun begitu tetap bisa mengganggu kegiatan sehari-hari yang biasa dilakukan. Kebutuhan pendamping ini pun bisa disesuaikan dengan individu masing-masing dan akan berbeda tiap manusia.
Perbedaannya dengan Kebutuhan Primer
- Kebutuhan Primer: Kebutuhan primer adalah kebutuhan dasar yang didasarkan pada tuntutan biologis, seperti kebutuhan akan oksigen, makanan, dan air.
- Kebutuhan Sekunder: Kebutuhan sekunder pada umumnya bersifat psikologis, seperti kebutuhan akan pengasuhan, kemandirian, dan pencapaian. Sementara kebutuhan ini mungkin tidak mendasar untuk kelangsungan hidup dasar, mereka sangat penting untuk kesejahteraan psikologis.
Dengan sifatnya yang subyektif, maka setiap orang pun harus lebih bijak menentukan kebutuhan yang memang-memang diperlukan ataukah sekadar keinginan semata. Hal ini untuk mencegah terjadinya pembelian barang atau kebutuhan yang impulsif dan mengganggu keadaan finansial.
Baca juga: Auditor Keuangan: Pengertian, Tanggung Jawab, Jenis, Opini, dan Prosedurnya
Faktor Yang Mempengaruhi Adanya Kebutuhan Sekunder
Keinginan dan juga kebutuhan dari masing-masing individu pastinya akan berbeda-beda. Hal tersebut tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut inilah faktor yang mempengaruhi adanya kebutuhan sekunder, antara lain:
1. Perkembangan Zaman
Faktor pertama yang mempengaruhi adanya kebutuhan pelengkap dari kebutuhan primer ini adalah karena perkembangan zaman yang semakin maju. Hal ini juga berlaku pada kebutuhan tersier yang berubah menjadi sekunder, seperti peralatan elektronik dan juga alat komunikasi handphone.
Tentunya manusia tidak bisa hidup dengan lancar tanpa adanya alat untuk berkomunikasi bukan? Bahkan barang mewah satu ini sudah dimiliki oleh hampir semua orang.
2. Faktor Lingkungan
Selain karena faktor perkembangan dan juga tuntutan zaman, maka faktor lingkungan juga memegang peranan penting. Hal ini dikarenakan keadaan lingkungan akan menentukan kebutuhan pelengkap seseorang. Dengan begitu, setiap individu masing-masing pasti tidak akan memiliki kebutuhan pelengkap yang sama tergantung lingkungan tempat tinggalnya.
Misalnya saja orang yang hidup di daerah panas cenderung akan memiliki kebutuhan berupa AC maupun kipas angin. Kebutuhan satu ini memang tidak wajib dipenuhi, namun apabila diabaikan bisa mengganggu kegiatan sehari-hari.
Baca juga: Fungsi Pajak Bagi Negara? Mari Ketahui Lebih Dalam
3. Agama
Agama juga memiliki peran penting dalam menentukan kebutuhan pelengkap atau sekunder seseorang. Kebutuhan ini akan tergantung pada agama yang dianutnya. Misalnya saja pada seorang muslim atau muslimah, pastinya membutuhkan alat beribadah berupa mukenah, sarung dan peralatan ibadah lainnya yang harus dipenuhi.
Sedangkan bagi umat kristen, pohon natal maupun hadiah saat natal menjadi kebutuhan pelengkap yang memang harus dipenuhi untuk ibadahnya.
4. Adat Istiadat
Tidak hanya itu, adat istiadat atau kebiasaan yang berlaku di dalam masyarakat juga berperan penting. Tradisi yang berbeda pada setiap suku pastinya akan memberikan perbedaan pada tingkat kebutuhannya. Dengan begitu, kebutuhan tiap individu pun jadi berbeda masing-masing orang.
Misalnya saja pada saat lebaran tiba, beberapa orang lebih memilih untuk pulang kampung dan berkumpul bersama saudara. Tentunya akan berbeda dengan masyarakat yang tidak memiliki kebiasaan pulang kampung dan lebih memilih untuk berkomunikasi melalui handphone saja.
Baca juga: Pengertian Kebijakan Fiskal, Tujuan, Jenis dan Komponennya
Contoh Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder memang menjadi pelengkap dan menjadikan kehidupan manusia menjadi lebih baik. Terdapat berbagai contoh kebutuhan pelengkap yang kerap kali bisa ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut inilah beberapa contohnya, antara lain:
1. Hiburan
Contoh dari kebutuhan pelengkap yang pertama adalah hiburan. Setiap orang atau individu masing-masing pasti membutuhkan hiburan menyenangkan hati atau menghibur dirinya sendiri. Misalnya seperti permainan PlayStation ataupun lainnya yang bisa menjadi obat mengatasi kelelahan maupun rutinitas yang membosankan.
2. Alat Elektronik
Siapa yang tidak membutuhkan alat elektronik pada zaman yang semakin berkembang ini? Mulai dari kebutuhan akan televisi, kulkas, setrika hingga mesin cuci akan sangat membantu kegiatan sehari-hari. Dengan memanfaatkannya, dijamin pekerjaan sehari-hari jadi lebih mudah dan terbantu. Tentunya sangat baik pula untuk membuat waktu bekerja jadi lebih efektif.
Baca juga: Pengertian Ekonomi Kreatif dan Contoh Usaha di bidang Kreatif
3. Komunikasi
Bukan hanya alat elektronik yang menjadi kebutuhan pelengkap, namun juga alat komunikasi seperti smartphone. Tanpa adanya alat komunikasi, tentu saja kegiatan sehari-hari jadi terhambat. Penggunaan smartphone ini pun bukan hanya sekadar untuk alat komunikasi, tapi juga untuk mempermudah segala pekerjaan yang berkaitan dengan internet.
Bahkan meskipun termasuk dalam kebutuhan tambahan atau sekunder, namun alat ini haruslah dipenuhi untuk menunjang kehidupan.
Baca juga: PPh Pasal 21: Pengertian, Tarif, dan Cara Penghitungannya
4. Kendaraan Pribadi
Peranan penting kendaraan pribadi bagi masing-masing individu memang akan berbeda tergantung kebutuhan. Alat penunjang kehidupan manusia ini sangat penting dimiliki agar aktivitas jadi lebih mudah dilakukan. Misalnya saja penggunaan mobil atau sepeda motor pribadi akan membuat seseorang jadi lebih efektif menggunakan waktu bisa pulang pergi ke kantor dengan cepat.
Tidak hanya itu, keefisienannya juga berbanding lurus dengan biaya yang jauh lebih hemat daripada menaiki transportasi umum.
5. Perabotan dan Keperluan Rumah
Berbagai peralatan dan keperluan rumah tangga juga menjadi kebutuhan pelengkap setiap individu. Tanpa adanya perabotan seperti tempat tidur, kipas angin, kursi, meja makan dan lainnya tentu saja membuat kehidupan tidak nyaman.
Maka dari itu kebutuhan pelengkap satu ini haruslah dipenuhi dengan baik agar kehidupan sehari jadi lebih nyaman. Sesuaikan pula dengan kebutuhan rumah dan tidak impulsif saat membelinya.
6. Rekreasi atau Pariwisata
Selain kebutuhan pelengkap berupa alat elektronik, kendaraan pribadi maupun perabotan rumah, tentunya rekreasi atau pariwisata juga sangat dibutuhkan. Hal ini menjadi solusi untuk mendapatkan kehidupan yang lebih bahagia dan melepas penat setelah lelah bekerja. Dengan begitu akan menghindarkan diri dari stress dan juga lelah berlebihan.
Rekreasi ini pun pastinya akan berbeda tiap individu sesuai kesenangan masing-masing. Ada yang lebih memilih wisata alam seperti pantai dan pegunungan, ada pula yang lebih memilih untuk city tour. Hal tersebut tergantung kebutuhan pribadi, budget dan juga interest setiap orang.
Baca juga: Perilaku Konsumen Dalam Pemasaran, Pola, Jenis, dan Segmentasi
7. Olahraga
Kebutuhan selanjutnya adalah olahraga yang bisa membuat otot yang menegang menjadi lebih rileks. Olahraga sangat penting dilakukan agar tubuh selalu sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Dengan begitu, aktivitas sehari-hari pun bisa berjalan lancar dan produktivitas jadi lebih meningkat. Maka dari itu kebutuhan pelengkap satu ini haruslah dipenuhi untuk kehidupan yang lebih baik.
8. Surat Kabar
Tanpa adanya surat kabar, maka tidak akan bisa mengetahui informasi terbaru maupun berita yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari. Maka kebutuhan pelengkap berupa surat kabar ini sangat dibutuhkan untuk menambah wawasan dan juga pengetahuan menjadi lebih baik.
Download eBook Panduan dan Template Pembukuan Sederhana dengan Excel untuk Bisnis Kecil
Kesimpulan
Itulah informasi mengenai kebutuhan sekunder, faktor yang mempengaruhinya, dan juga contohnya. Tentunya setiap individu akan memiliki kebutuhan masing-masing yang berbeda satu sama lain. Hal tersebut bisa dipengaruhi oleh banyak hal dan juga keadaan finansial.
Namun untuk mencegah hal-hal yang bersifat impulsif semata, pastikan untuk membuat skala prioritas dan juga memastikan seluruh pengeluaran Anda tidak lebih besar dari pemasukan. Hal ini juga berlaku bagi Anda yang memiliki usaha.
Untuk memastikan setiap pengeluaran pada bisnis sesuai dengan kebutuhan, pastikan Anda menggunakan sistem pembukuan yang baik dan sesuai standar yang berlaku di Indonesia. Jika baru memulai bisnis, Anda bisa mencoba menggunakan pembukuan manual, namun jika Anda tidak mengetahui ilmu akuntansi secara mendalam dan merasa pembukuan manuak membuang waktu, menggunakan software akuntansi adalah pilihan terbaik.
Saat ini telah banyak software akuntansi yang memiliki fitur terbaik, mudah digunakan dan dengan harga terjangkau, contohnya adalah Accurate Online.
Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah digunakan oleh lebih dari 300 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis di Indonesia. Accurate Online juga sudah meraih Top Brand Award sejak tahun 2016 sampai saat ini sebagai software akuntansi terbaik.
Jadi apalagi yang masih Anda ragukan? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: