Apa itu Value for Money? Ini Pengertian dan Penerapannya dalam Bisnis!
Value for money merupakan istilah yang banyak digunakan dalam proses procurement. Proses ini sangat penting untuk operasional bisnis. Procurement adalah suatu proses mendapatkan jasa atau barang yang diperlukan untuk beroperasi secara sukses sambil memperoleh nilai dari uang.
Jadi, apa itu value for money? Apa hubungannya dalam bisnis? Dapatkan jawabannya dengan membaca artikel ini hingga selesai.
Daftar Isi
Apa itu Value for Money?
Value for money bukan tentang memperoleh harga yang rendah saat melakukan pengadaan barang. Tapi lebih kepada cara mencapai kombinasi yang optimal dari semua kualitas dan biaya.
Dilansir dari laman Felp, value for money adalah tentang memperoleh kualitas, jumlah waktu, pemasok dan juga harga yang tepat. Tapi, konsep ini sudah diperbarui guna mendapatkan kualitas barang dan jasa yang lebih baik dalam jumlah yang pas.
Hal tersebut sering digambarkan dalam istilah Tiga E, yaitu ekonomi, efisiensi, dan juga efektifitas. Ekonomi dalam hal ini adalah meminimalisir biaya sumber daya untuk suatu kegiatan. Artinya, melakukan suatu hal dengan harga yang rendah.
Efisiensi adalah melakukan suatu tugas dengan usaha yang wajar atau melakukannya dengan benar. Lalu, efektivitas adalah melakukan hal lain dengan benar agar bisa mencapai tujuan.
Agar bisa memperoleh value for money, maaka barang dan jasa harus didapat melalui kegiatan persaingan, kecuali terdapat alasan yang meyakinkan untuk tidak melakukan hal tersebut.
Bentuk persaingan ini harus sesuai dengan kompleksitas procurement dan juga hambatan partisipasi supplier harus dihilangkan.
Dalam praktiknya, tingkat persaingan ini ditunjukkan dengan cara menilai perkiraan pengadaan yang diusulkan.
Baca juga: Mengenal Proyeksi Keuangan dan Fungsinya untuk Bisnis
Implementasi Value for Money
Value for money tidak hanya penting untuk perusahaan yang berorientasi pada profit, tapi juga penting untuk organisasi nirlaba, bahkan institusi pemerintahan pun harus bisa menerapkannya.
Lantas, bagaimana menerapkan value for money secara tepat? Sebagai contoh, Anda membuat suatu pengadaan atau program internal lain. Anda ingin mengetahui apakah kegiatan tersebut mampu memberikan hasil yang setimpal dari investasi tersebut. Nah, dalam hal ini Anda memerlukan metode tertentu untuk bisa memperoleh hasilnya.
Terlebih lagi, Anda harus menentukan kegiatan tersebut mampu mendatangkan keuntungan untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi perusahaan. Laman resmi NSF Consulting menjelaskan bahwa terdapat enam metode untuk mengevaluasi value for money, yaitu:
1. Cost Effectiveness Analysis (Analisis CE)
Pendekatan ini dilakukan agar bisa mengetahui arti dari value for money dan melibatkan evaluasi dari dua atau lebih alternatif. Alternatif tersebut dipilih dengan berdasarkan biaya relatif dan efeknya dalam mencapai tujuan tertentu.
Analisis ini bisa digunakan saat Anda ingin membandingkan program yang ingin Anda capai bersama. Tapi, pendekatan ini tidak bisa membandingkan alternatif tujuan yang beda.
2. Cost Utility Analysis (Analisis CU)
Jenis evaluasi yang satu ini akan mengambil dua atau lebih pilihan lalu membandingkannya biaya biaya dengan nilainya. Evaluasi ini seringkali digunakan saat pihak pengevaluasi harus memperimbangkan preferensi individu.
Analisis ini CU juga mampu menyajikan sejumlah besar hasil yang potensial. Tapi, hasil tersebut sulit untuk direproduksi antar setiap pengevaluasi yang berbeda.
3. Cost Benefit Analysis
Metode lain yang bisa Anda lakukan untuk menilai value for money adalah cost benefit analysis. Metode ini adalah evaluasi alternatif dengan cara mengidentifikasi biaya dan manfaat dari setiap alternatif dalam wujud uang, lalu menyesuaikan waktunya.
Metode ini bisa Anda gunakan untuk melakukan identifikasi apakah suatu kegiatan itu biayanya lebih besar daripada manfaatnya atau tidak.
Metode ini paling baik digunakan saat sebagian besar manfaat bisa dikonversi ke nilai moneter. Melakukan analisis biaya ini memerlukan keterampilan dan juga spesialisasi yang besar.
Baca juga: Mengenal Future Value of Annuity, Salah Satu Konsep Anuitas
4. Social Return on Investment (SROI)
Pendekatan yang satu ini akan melibatkan pengukuran biaya dan juga manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan. Sama seperti analisis biaya lainnya, SROI bisa digunakan saat membandingkan program dengan tujuan yang berbeda atau pada sektor yang berbeda.
Sektor ini terbatas pada data. Pasalnya, pengevaluasian yang berbeda bisa menggunakan metodologi yang saling bertentangan dalam memperoleh nilai.
Kelemahan lainnya adalah pengumpulan dan analisis data yang memakan waktu lama. Jadi, metode ini paling cocok untuk pendekatan evaluasi yang terpisah.
5. Korelasi Peringkat Biaya versus Dampak
Metode ini memungkinkan adanya penilaian relatif pada nilai uang di semua portofolio kegiatan bisnis. Metode ini akan membantu menentukan perbandingan antara alternatif dan tujuan yang berbeda-beda. Sehingga, metode ini akan sangat berguna untuk berbagai program multi unit dan bisa memberikan kontribusi pada pengambilan keputusan yang bersifat partisipatif.
6. Basic Efficiency Resource Analysis (Analisis BER)
Analisis ini akan menyajikan kerangka kerja untuk melakukan evaluasi program yang kompleks dengan cara membandingkan dampak terhadap sumber daya.
Selain itu, pendekatan ini juga mampu menawarkan perspektif secara relatif pada performa unit yang dianalisis dan dikomparasi dengan unit lain.
Baca juga: Apa itu Financial Intermediary? Ini Peran dan Manfaat Mereka!
Penutup
Demikianlah penjelasan dari kami tentang value for money. Anda bisa menerapkan metode ini di dalam bisnis agar bisa memaksimalkan perkembangan bisnis.
Namun, ada hal lain yang mampu membantu Anda dalam mengembangkan bisnis, yaitu menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.
Kenapa? Karena aplikasi ini mampu menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara #lebihbaik, akurat dan Anda bisa mengaksesnya secara real time dimana saja dan kapan saja Anda perlukan.
Bagaimana, penasaran dengan Accurate Online? Silahkan coba dulu selama 30 hari gratis dengan klik tautan gambar di bawah ini.