10 Strategi Pemasaran, Pengertian, Fungsi, Contoh dan Elemen dalam Pemasaran
Strategi pemasaran adalah salah satu hal yang harus diperhatikan dalam berbisnis dan mengembangkannya.
Pemasaran memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai keberhasilan bisnis.
Sebagus dan sebaik apapun kualitas suatu produk atau jasa, tanpa adanya strategi yang tepat dan ampuh, maka produk atau jasa tersebut tidak bisa menghasilkan keuntungan bagi bisnis.
Selain itu, tanpa adanya strategi marketing yang baik, maka akan sangat sulit untuk mengembangkan bisnis.
Terlebih lagi, risiko kalah bersaing dengan kompetitor pun akan sangat mungkin terjadi.
Untuk itu, mempelajari ilmu terkait strategi pemasaran ini sangat penting sekali dalam menjalankan bisnis.
Lantas, apa itu strategi pemasaran? Apa saja fungsinya dalam bisnis? Lalu, apa saja strategi marketing terbaik untuk bisnis?
Dapatkan jawabannya dengan membaca artikel tentang strategi marketing di bawah ini hingga selesai.
Tutorial Video
Ingin mengetahui lebih lanjut tentang strategi pemasaran dengan cara yang lebih mudah? Silahkan tonton video kami di bawah ini melalui audiovisual yang menarik:
ilustrasi strategi pemasaran. source official Youtube Accurate Online
Bagaimana, menarik bukan? lanjut scroll ke bawah untuk penjelasan lebih dalam mengenai aneka strategi marketing yang layak kamu terapkan dalam bisnis.
Pengertian Strategi Pemasaran
ilustrasi strategi pemasaran. source envato
Sebelum masuk ke pembahasan utama, Anda sebaiknya mengetahui pengertian strategi marketing terlebih dahulu.
Berdasarkan laman Wikipedia, strategi pemasaran atau marketing strategy adalah rencana terencana yang dirancang untuk mencapai tujuan pemasaran suatu organisasi atau perusahaan.
Strategi ini melibatkan penggunaan berbagai taktik dan metode untuk mempromosikan produk atau jasa, mencapai target pasar, meningkatkan penjualan, dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan.
Tujuan utama dari strategi pemasaran adalah untuk menciptakan nilai tambah bagi pelanggan dan mencapai keunggulan kompetitif dalam pasar.
Strategi marketing yang efektif akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti segmentasi pasar, penentuan target pasar, posisi brand, dan bauran pemasaran (marketing mix) yang meliputi produk, harga, promosi, dan distribusi.
Berikut ini adalah beberapa komponen penting dari strategi marketing:
Segmentasi Pasar
Proses membagi pasar menjadi segmen-segmen yang lebih kecil berdasarkan karakteristik demografis, geografis, perilaku, atau psikografis.
Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan secara lebih spesifik.
Penentuan Target Pasar
Memilih segmen pasar yang akan menjadi fokus utama perusahaan dan mengarahkan upaya pemasaran pada segmen tersebut.
Target pasar yang dipilih harus sesuai dengan tujuan perusahaan dan memiliki potensi untuk menghasilkan penjualan dan keuntungan yang tinggi.
Posisi Brand
Menentukan bagaimana perusahaan ingin pelanggan memandang produk atau jasanya dalam perbandingan dengan pesaing.
Posisi brand yang kuat dan unik membantu membedakan perusahaan dari pesaing dan menciptakan keunggulan kompetitif.
Bauran Pemasaran (marketing mix)
Kombinasi dari empat elemen pemasaran utama, yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi.
Perusahaan harus memutuskan jenis produk atau jasa yang akan ditawarkan, harga yang akan dikenakan, cara mempromosikannya, dan cara mendistribusikannya kepada pelanggan.
Evaluasi dan pengukuran
Proses memantau dan mengevaluasi keberhasilan strategi pemasaran yang telah dilakukan.
Melalui pengukuran kinerja pemasaran, perusahaan dapat menentukan apakah strategi yang dijalankan efektif atau perlu disesuaikan.
Strategi marketing yang baik harus menggabungkan pengetahuan tentang pasar dan pelanggan dengan pemahaman yang mendalam tentang produk atau jasa yang ditawarkan.
Selain itu, strategi tersebut harus dapat beradaptasi dengan perubahan tren pasar dan kebutuhan pelanggan untuk tetap relevan dan kompetitif.
Baca juga: Pengertian Digital Marketing, Jenis, dan Manfaatnya bagi Bisnis
Fungsi Strategi Pemasaran
ilustrasi strategi pemasaran. source envato
Dirangkum dari laman Indeed, terdapat empat garis besar yang dapat menjelaskan tentang fungsi strategi marketing. Berikut ulasannya:
1. Analisis Pasar
Strategi pemasaran melibatkan analisis pasar yang mendalam untuk memahami kondisi pasar, tren, kebutuhan pelanggan, serta kompetisi.
Dengan melakukan analisis pasar, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang dan tantangan yang ada, serta merumuskan strategi yang tepat untuk memasuki atau memperluas pangsa pasar.
2. Penetapan Tujuan Pemasaran
Strategi marketing membantu perusahaan menetapkan tujuan pemasaran yang jelas dan terukur.
Tujuan pemasaran yang baik harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatasan waktu.
Tujuan ini dapat berkisar dari peningkatan penjualan, peningkatan kesadaran merek, hingga pengembangan hubungan pelanggan.
3. Segmentasi Pasar
Strategi pemasaran memainkan peran penting dalam membagi pasar menjadi segmen-segmen yang lebih kecil dan teridentifikasi.
Dengan melakukan segmentasi pasar, perusahaan dapat mengidentifikasi kelompok pelanggan yang memiliki kebutuhan dan karakteristik serupa.
Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengarahkan upaya pemasaran secara lebih efektif dan menyediakan penawaran yang relevan untuk setiap segmen.
4. Penentuan Target Pasar
Setelah melakukan segmentasi pasar, strategi marketing akan membantu perusahaan dalam memilih segmen pasar yang menjadi target utama.
Dalam menentukan target pasar, perusahaan mempertimbangkan faktor seperti potensi pertumbuhan, keuntungan, dan kesesuaian dengan kompetensi perusahaan.
Penetapan target pasar yang tepat memungkinkan perusahaan untuk mengarahkan sumber daya dan upaya pemasaran dengan lebih efisien.
5. Pengembangan Bauran Pemasaran
Strategi pemasaran melibatkan pengembangan bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi, dan distribusi.
Perusahaan harus memilih dan mengelola elemen-elemen ini dengan hati-hati untuk mencapai tujuan pemasaran yang ditetapkan.
Pengembangan bauran pemasaran yang tepat membantu perusahaan dalam menghasilkan penawaran yang menarik, mengkomunikasikan nilai produk kepada pelanggan, menentukan harga yang sesuai, dan menyediakan akses produk yang mudah bagi pelanggan.
6. Pengukuran dan Evaluasi
Strategi marketing membutuhkan pengukuran dan evaluasi terus-menerus untuk melihat sejauh mana strategi yang diimplementasikan berhasil mencapai tujuan pemasaran.
Dengan melakukan pengukuran kinerja, perusahaan dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan strategi yang sedang dilaksanakan dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
Melalui fungsi-fungsi ini, strategi marketing membantu perusahaan dalam merencanakan, mengarahkan, dan mengelola upaya pemasaran untuk mencapai keunggulan kompetitif, pertumbuhan penjualan, dan kepuasan pelanggan.
Baca juga: Strategi Marketing 4P: Pengertian, Penerapan dan Contohnya
Tujuan Strategi Pemasaran
ilustrasi strategi pemasaran. source envato
Tujuan strategi marketing adalah mencapai hasil yang diinginkan dalam upaya pemasaran perusahaan.
Tujuan strategi marketing dapat bervariasi antara perusahaan, namun beberapa tujuan umum yang sering ingin dicapai melalui strategi marketing adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan Penjualan
Salah satu tujuan utama strategi marketing adalah meningkatkan penjualan produk atau jasa perusahaan.
Strategi marketing yang efektif dapat membantu perusahaan menarik lebih banyak pelanggan, memperluas pangsa pasar, dan mendorong peningkatan volume penjualan.
2. Meningkatkan Brand Awareness
Tujuan strategi marketing juga termasuk meningkatkan brand awareness di kalangan target pasar.
Dengan meningkatkan brand awareness, perusahaan dapat memperluas jangkauan pasar, membangun brand image yang positif, dan membedakan diri dari kompetitor
3. Mengembangkan dan Mempertahankan Hubungan dengan Pelanggan
Strategi marketing bertujuan untuk mengembangkan hubungan yang kuat dengan pelanggan.
Ini melibatkan memahami kebutuhan pelanggan, memberikan nilai tambah yang relevan, dan menciptakan pengalaman pelanggan yang positif.
Dengan mempertahankan pelanggan yang ada dan mendapatkan pelanggan baru, perusahaan dapat membangun basis pelanggan yang setia dan meningkatkan retensi pelanggan.
4. Peningkatan Keuntungan
Strategi pemasaran bertujuan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan dengan meningkatkan efisiensi dan efektivitas upaya pemasaran.
Dengan mengelola bauran pemasaran secara optimal, mengoptimalkan harga produk, dan mengurangi biaya pemasaran, perusahaan dapat mencapai peningkatan keuntungan yang signifikan.
5. Penetrasi Pasar Baru
Tujuan strategi marketing mungkin juga mencakup penetrasi pasar baru.
Perusahaan dapat menggunakan strategi marketing untuk memasuki pasar baru dengan produk atau jasa yang ada, memperluas geografisnya, atau menargetkan segmen pasar baru.
Penetrasi pasar baru dapat membuka peluang pertumbuhan yang signifikan bagi perusahaan.
6. Inovasi Produk atau Jasa
Strategi marketing juga dapat digunakan untuk mendorong inovasi produk atau jasa.
Tujuannya adalah mengembangkan produk atau jasa baru yang relevan dengan kebutuhan pasar, meningkatkan diferensiasi, dan menghasilkan nilai tambah bagi pelanggan.
Inovasi dapat membantu perusahaan mempertahankan daya saingnya dan menciptakan keunggulan kompetitif.
7. Peningkatan Loyalitas Pelanggan
Strategi marketing dapat bertujuan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.
Dengan menawarkan pengalaman pelanggan yang positif, memberikan layanan pelanggan yang baik, dan memberikan insentif atau program loyalitas, perusahaan dapat membangun hubungan yang lebih erat dengan pelanggan yang ada dan meningkatkan tingkat retensi mereka.
Setiap perusahaan mungkin memiliki tujuan strategi marketing yang berbeda tergantung pada situasi dan kebutuhan bisnisnya. Penting untuk menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai,
Baca juga: Lingkungan Pemasaran: Pengertian, Jenis, dan Aspek yang Mempengaruhinya
10 Tips Strategi Pemasaran untuk Bisnis Anda
ilustrasi strategi pemasaran. source envato
Dilansir dari laman Shopify, berikut adalah 10 tips strategi marketing yang dapat Anda terapkan untuk bisnis Anda:
1. Kenali Target Pasar Anda dengan Baik
Lakukanlah penelitian yang mendalam untuk memahami siapa target pasar Anda, termasuk preferensi, kebutuhan, dan perilaku konsumen.
Ini akan membantu Anda mengarahkan upaya pemasaran dengan lebih efektif dan menyusun pesan yang tepat untuk menarik perhatian mereka.
2. Buat Brand Identity yang Kuat
Bangunlah brand identity atau identitas brand yang konsisten dan terlihat di seluruh aspek bisnis Anda.
Mulai dari logo, desain visual, hingga gaya komunikasi, pastikanlah bahwa brand Anda mencerminkan nilai-nilai dan kepribadian unik bisnis Anda.
3. Fokus pada Pemasaran Konten
Buat dan bagikanlah konten yang bermanfaat, informatif, dan relevan bagi target pasar Anda.
Tulislah blog, buat video, atau podcast yang berkaitan dengan industri Anda untuk membangun otoritas dan menarik minat pelanggan potensial.
4. Manfaatkan Kekuatan Media Sosial
Gunakanlah media sosial untuk membangun kehadiran online yang kuat.
Lakukan juga identifikasi platform yang paling relevan dengan target pasar Anda dan aktiflah di sana.
Buatlah konten yang menarik, berinteraksi dengan audiens Anda, dan gunakan iklan tersegmentasi untuk mencapai lebih banyak orang.
5. Tawarkan Insentif kepada Pelanggan
Berikanlah insentif kepada pelanggan potensial dan pelanggan yang ada untuk mendorong pembelian atau loyalitas.
Misalnya, tawarkan diskon khusus, program loyalitas, atau kontes untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan.
6. Gunakan E-mail Marketing
Manfaatkan email marketing untuk berkomunikasi secara langsung dengan pelanggan Anda.
Kirimkan newsletter, penawaran khusus, atau informasi terbaru tentang produk atau layanan Anda.
Pastikan pesan Anda personal dan relevan dengan minat dan kebutuhan pelanggan.
7. Jalin Kemitraan Bisnis
Carilah mitra bisnis yang dapat saling menguntungkan dan lakukan kolaborasi pemasaran bersama.
Misalnya, Anda dapat melakukan pertukaran iklan dengan bisnis terkait, mengadakan acara bersama, atau memberikan rekomendasi saling menguntungkan.
8. Tingkatkan Pengalaman Pelanggan
Fokus pada pengalaman pelanggan yang luar biasa. Berikan layanan yang ramah, responsif, dan personal kepada pelanggan Anda.
Ingatlah bahwa pengalaman pelanggan yang positif dapat berdampak pada kepuasan, retensi, dan rekomendasi pelanggan.
9. Gunakan Testimoni dan Ulasan Pelanggan
Manfaatkanlah testimoni dan ulasan positif dari pelanggan untuk membangun kepercayaan dan meyakinkan pelanggan potensial.
Bagikan testimonial di situs web Anda, di media sosial, dan dalam materi pemasaran Anda.
10. Evaluasi dan Perbaiki Strategi Anda
Pantau dan evaluasi hasil strategi marketing yang Anda terapkan secara teratur.
Analisis data, pengukuran kinerja, dan umpan balik pelanggan dapat memberikan wawasan berharga tentang apa yang berhasil dan apa saja yang dirasa kurang berhasil
Baca juga: Sistem Informasi Pemasaran: Pengertian, Jenis, dan Komponen di Dalamnya
Contoh Bisnis yang Berhasil Membuat Strategi Pemasaran
ilustrasi strategi pemasaran. source envato
Berikut adalah beberapa contoh bisnis yang telah berhasil dalam menerapkan strategi marketing yang efektif:
1. Apple Inc.
Apple telah berhasil membangun merek yang kuat dan mengembangkan strategi marketing yang inovatif.
Mereka fokus pada pengalaman pengguna yang luar biasa, desain produk yang menarik, dan komunikasi yang cerdas.
Melalui kampanye iklan kreatif dan promosi produk yang terarah, Apple berhasil menciptakan antusiasme dan loyalitas pelanggan yang tinggi.
2. Coca-Cola
Coca-Cola adalah salah satu perusahaan minuman terkenal yang telah berhasil dalam strategi di pemasaran global.
Mereka mengedepankan pesan kegembiraan, persahabatan, dan kegembiraan dalam kampanye iklan mereka.
Coca-Cola juga terampil dalam mengadaptasi strategi marketing lokal yang relevan dengan budaya dan tradisi setiap pasar.
3. Nike
Nike adalah salah satu merek olahraga terkemuka di dunia yang telah berhasil membangun kehadiran merek yang kuat dan menjangkau target pasar yang luas.
Mereka menggunakan atlet dan selebriti terkenal dalam kampanye iklan mereka untuk menginspirasi dan menghubungkan dengan audiens mereka.
Nike juga aktif di media sosial dan menggunakan pemasaran konten untuk menyampaikan pesan merek mereka.
4. Airbnb
Airbnb telah merevolusi industri perjalanan dengan strategi pemasaran yang inovatif.
Mereka berhasil membangun komunitas pengguna yang kuat dengan menggunakan konten pengguna yang dibagikan di platform mereka.
Airbnb juga menggunakan data dan personalisasi untuk memberikan rekomendasi yang relevan kepada pengguna dan meningkatkan pengalaman mereka.
5. Tesla
Tesla, perusahaan mobil listrik yang terkenal, telah berhasil dalam menerapkan strategi marketing yang membedakan mereka dari pesaing.
Mereka menggunakan pendekatan yang tidak konvensional dengan mengandalkan promosi dan media sosial untuk membangun kesadaran merek.
Fokus mereka pada inovasi teknologi, desain yang menarik, dan pengalaman pengguna yang unik telah membuat Tesla menjadi salah satu merek mobil yang paling dicari.
Keberhasilan strategi marketing ini tidak hanya didasarkan pada kreativitas, tetapi juga pada pemahaman yang mendalam tentang target pasar, perencanaan yang baik, dan pelaksanaan yang efektif.
Penting untuk mencatat bahwa strategi marketing yang berhasil akan bervariasi tergantung pada jenis bisnis, pasar target, dan tujuan bisnis yang spesifik.
Baca juga: 10 Strategi Marketing Produk Efektif yang Bisa Anda Coba
Elemen Penting dalam Membangun Strategi Pemasaran
ilustrasi strategi pemasaran. source envato
Dalam membangun strategi marketing yang efektif, terdapat beberapa elemen penting yang perlu diperhatikan.
Berikut adalah beberapa elemen penting dalam membangun strategi pemasaran:
1. Analisis Pasar
Lakukanlah analisis pasar secara menyeluruh untuk memahami tren industri, pesaing, dan kebutuhan serta preferensi pelanggan.
Ini akan membantu Anda mengidentifikasi peluang pasar dan mengarahkan strategi marketing Anda dengan tepat.
2. Penetapan Tujuan
Tetapkan tujuan yang jelas dan terukur untuk strategi marketing Anda. Misalnya, meningkatkan penjualan, meningkatkan kesadaran merek, atau memperluas pangsa pasar.
Tujuan yang spesifik akan membantu Anda mengarahkan upaya pemasaran Anda dan mengevaluasi keberhasilan strategi.
3. Segmen Pasar dan Pemetaan Pelanggan
Identifikasi segmen pasar yang tepat dan pahami dengan baik profil dan kebutuhan pelanggan di setiap segmen tersebut.
Dengan memahami pelanggan dengan baik, Anda dapat menyesuaikan pesan dan taktik pemasaran Anda agar lebih efektif.
4. Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran
Tentukan strategi marketing yang sesuai dengan tujuan dan target pasar Anda. Pilih metode dan alat pemasaran yang tepat, seperti iklan, pemasaran konten, media sosial, atau pemasaran langsung.
Pastikan bauran pemasaran Anda mencakup kombinasi yang tepat untuk mencapai audiens target Anda secara efektif.
5. Pesan dan Branding
Kembangkan pesan yang kuat dan relevan untuk merek Anda. Pastikan pesan Anda mencerminkan nilai-nilai merek Anda dan mengomunikasikan proposisi nilai yang unik kepada pelanggan Anda.
Branding yang konsisten akan membantu membedakan bisnis Anda dari pesaing dan membangun kesadaran merek yang kuat.
6. Rencana Pelaksanaan
Buat rencana tindakan yang terperinci untuk mengimplementasikan strategi pemasaran Anda.
Tentukan langkah-langkah yang perlu diambil, tanggung jawab, jadwal pelaksanaan, dan anggaran yang diperlukan.
Rencana yang baik akan membantu memastikan bahwa strategi marketing Anda dijalankan dengan baik dan terkoordinasi.
7. Pengukuran dan Evaluasi
Tetapkan metrik kinerja yang relevan untuk mengukur keberhasilan strategi marketing Anda.
Pantau dan evaluasi hasil pemasaran secara teratur, dan gunakan wawasan yang diperoleh untuk memperbaiki dan mengoptimalkan strategi Anda.
8. Fleksibilitas dan Penyesuaian
Ingatlah bahwa strategi marketing tidak selalu statis. Selalu siap untuk menyesuaikan strategi Anda dengan perubahan di pasar atau respons pelanggan.
Fleksibilitas dan kemampuan untuk beradaptasi akan membantu Anda tetap relevan dan efektif dalam upaya pemasaran Anda.
Memperhatikan elemen-elemen ini dan menggabungkannya dengan pengetahuan tentang industri Anda dan pelanggan Anda akan membantu Anda membangun strategi marketing yang efektif dan berhasil.
Baca juga: Pengertian Marketing, Jenis, Proses, Tujuan dan Contohnya
Kesimpulan
Membangun strategi pemasaran yang efektif merupakan langkah penting dalam mengembangkan bisnis Anda.
Melalui analisis pasar yang mendalam, penetapan tujuan yang jelas, pemahaman yang baik tentang segmen pasar dan pelanggan, serta penggunaan pesan dan branding yang kuat,
Anda dapat mengarahkan upaya pemasaran Anda dengan lebih baik.
Selain itu, bauran pemasaran yang tepat, rencana pelaksanaan yang terperinci, pengukuran dan evaluasi yang teratur, serta fleksibilitas dalam penyesuaian strategi akan membantu Anda mencapai hasil yang diinginkan.
Dengan menerapkan elemen-elemen tersebut, Anda dapat mengoptimalkan upaya pemasaran Anda untuk meningkatkan brand awareness, menarik pelanggan potensial, meningkatkan penjualan, dan memperluas pangsa pasar Anda.
Ingatlah bahwa strategi marketing yang sukses dapat berbeda-beda tergantung pada industri dan target pasar Anda.
Oleh karena itu, selalu beradaptasi dan melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan dan perubahan pasar untuk tetap relevan dan berhasil dalam pemasaran bisnis Anda.
Untuk itu, penting kiranya dalam mengaplikasikan strategi marketing yang cermat. Tetap belajar dan temukan strategi pemasaran yang paling sesuai.
Namun, di dalamnya tentu akan selalu berkaitan dengan anggaran pemasaran.
Nah, untuk memudahkan penghitungan anggaran sekaligus perencanaan bisnis berkelanjutan berdasarkan data keuangan, Anda harus melakukan pembukuan terencana untuk bisnis Anda.
Gunakanlah software yang memiliki fitur yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda dan mudah digunakan seperti Software Akuntansi dan Bisnis Accurate Online.
Coba Accurate Online secara gratis selama sebulan untuk kemudahan pembukuan dan pembuatan anggaran bisnis melalui tautan gambar di bawah ini.
