Apa itu Crowdsourcing Marketing? Ini Pengertian dan 6 Manfaatnya Untuk Perusahaan

salah satu hasil yang paling penting dalam strategi perusahaan adalah engagement audiens. Untuk itu, crowdsourcing marketing menjadi sebuah strategi yang harus dicoba.

Strategi ini akan membantu suatu brand untuk bisa terhubung dengan audiens dan terbantu dalam menyebarkan brand awareness dan informasi di dalamnya.

Dengan menerapkan crowdsourcing marketing, makaakan membuat brand untuk bisa memperoleh wawasan langsng dari publik yang bisa digunakan untuk mempersiapkan kampanye iklan.

Untuk itu, ada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan tentang konsep crowdsourcing marketing dan manfaatnya untuk bisnis.

Apa itu Crowdsourcing Marketing?

Dilansir dari laman Indeed, crowdsourcing marketing adalah praktik memanfaatkan kontribusi sukarela dari banyak orang atau “crowd” untuk menciptakan atau mempromosikan produk atau layanan.

Dalam hal ini, perusahaan mengajukan tantangan atau permintaan untuk ide-ide, desain, atau konten dari banyak orang dan kemudian memilih yang terbaik untuk digunakan dalam kampanye pemasaran mereka.

Crowdsourcing marketing dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk pembuatan iklan, pengembangan produk baru, peningkatan citra brand, dan pengujian pasar.

Dengan memanfaatkan keahlian dan perspektif yang berbeda dari banyak orang, perusahaan dapat menciptakan kampanye pemasaran yang lebih kreatif, efektif, dan terkait dengan audiens mereka. Crowdsourcing marketing juga dapat membantu perusahaan menghemat waktu dan biaya dalam pengembangan produk atau layanan baru.

Beberapa contoh dari crowdsourcing marketing termasuk penggunaan media sosial untuk meminta umpan balik tentang produk atau layanan, ajakan untuk konten pengguna seperti foto atau video yang kemudian dapat digunakan dalam kampanye pemasaran, dan penggunaan platform crowdsourcing seperti 99designs atau Tongal untuk mencari desain atau konsep iklan dari para desainer dan kreator konten independen.

Baca juga: Apa itu Visual Storytelling? Ini Pengertian dan Cara Membuatnya untuk Menarik Perhatian Audiens

Jenis Crowdsourcing Marketing

Crowdsourcing marketing adalah suatu strategi pemasaran yang melibatkan partisipasi kelompok besar orang untuk mendapatkan ide, konten, dan saran untuk meningkatkan pemasaran produk atau jasa. Berikut adalah beberapa jenis crowdsourcing marketing yang umum:

1. Crowdfunding

Merupakan bentuk crowdsourcing marketing yang digunakan untuk mendanai sebuah proyek atau produk dengan mengumpulkan dana dari banyak orang melalui platform crowdfunding seperti Kickstarter, Indiegogo, dll.

2. Product Co-creation

Dalam jenis crowdsourcing ini, konsumen diundang untuk berpartisipasi dalam proses penciptaan produk. Konsumen nantinya bisa memberikan masukan dan ide untuk menghasilkan produk yang lebih baik dan cocok dengan kebutuhan mereka.

3. Contest Crowdsourcing

Dalam kontes crowdsourcing, perusahaan mengadakan kontes atau sayembara untuk mencari ide-ide baru atau konten yang dapat digunakan dalam kampanye pemasaran. Para peserta kemudian diundang untuk mengirimkan karya mereka dan hadiah diberikan kepada yang terbaik.

4. User-Generated Content (UGC)

Konsumen diundang untuk menghasilkan konten seperti foto atau video dan membaginya di platform media sosial. UGC sering digunakan oleh perusahaan untuk membangun buzz dan promosi terkait produk atau jasa mereka.

5. Polls and Surveys

Perusahaan dapat mengadakan polling atau survei untuk meminta opini dan masukan konsumen terkait produk atau jasa yang mereka tawarkan. Hasil polling atau survei ini dapat membantu perusahaan untuk memperbaiki produk mereka dan menyesuaikan strategi pemasaran.

6. Crowdsourced Reviews

Konsumen diminta untuk memberikan ulasan tentang produk atau jasa tertentu. Ulasan ini dapat membantu perusahaan untuk memperbaiki produk mereka dan meningkatkan pemasaran mereka.

Crowdsourced ideas: Perusahaan dapat meminta ide-ide baru dari konsumen untuk meningkatkan produk atau jasa mereka. Ini dapat dilakukan melalui platform online atau melalui survei langsung. Ide-ide ini dapat membantu perusahaan untuk memperbaiki produk mereka dan menyesuaikan strategi pemasaran mereka.

Baca juga: Apa itu Loyalty Loop? Ini Pengertian, 4 Tahapan, dan Manfaatnya untuk Bisnis

Manfaat Strategi Crowdsourcing Marketing

Strategi crowdsourcing marketing dapat memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan, di antaranya:

1. Meningkatkan Partisipasi Konsumen

Dengan memanfaatkan crowdsourcing marketing, perusahaan dapat melibatkan konsumen dalam proses pengembangan produk atau strategi pemasaran. Hal ini dapat meningkatkan partisipasi konsumen dan membantu perusahaan memahami kebutuhan dan preferensi konsumen secara lebih baik.

2. Mengurangi Biaya Pemasaran

Crowdsourcing marketing dapat membantu perusahaan mengurangi biaya pemasaran dengan memanfaatkan kreativitas dan keahlian konsumen. Dengan meminta konsumen untuk memberikan ide dan konsep pemasaran, perusahaan dapat menghindari biaya produksi iklan dan survei pasar yang mahal.

3. Meningkatkan Keterlibatan dan Kesetiaan Konsumen

Melibatkan konsumen dalam proses pengembangan produk atau pemasaran dapat meningkatkan keterlibatan dan kesetiaan konsumen terhadap merek. Konsumen yang merasa terlibat dalam proses ini cenderung merasa lebih dekat dengan merek dan lebih cenderung membeli produk atau layanan perusahaan.

4. Mempercepat Inovasi

Crowdsourcing marketing juga dapat membantu perusahaan mempercepat proses inovasi produk. Dengan melibatkan konsumen dalam proses pengembangan produk, perusahaan dapat mendapatkan ide baru secara lebih cepat dan mengembangkan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen.

5. Meningkatkan Kualitas Produk dan Layanan

Crowdsourcing marketing dapat membantu perusahaan meningkatkan kualitas produk dan layanan dengan memperoleh masukan dan umpan balik dari konsumen. Dengan menerima umpan balik langsung dari konsumen, perusahaan dapat mengetahui kekurangan produk dan layanan dan melakukan perbaikan yang dibutuhkan.

6. Meningkatkan Kepercayaan dan Brand Image

Dengan melibatkan konsumen dalam proses pengembangan produk atau pemasaran, perusahaan dapat meningkatkan kepercayaan dan brand image. Konsumen yang merasa terlibat dalam proses ini cenderung merasa lebih terhubung dengan brand dan merasa lebih positif tentang brand tersebut.

Baca juga: 10 Strategi Pemasaran, Pengertian, Fungsi, Contoh dan Elemen dalam Pemasaran

Penutup

Secara keseluruhan, crowdsourcing marketing merupakan strategi pemasaran yang dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, seperti mendapatkan ide dan masukan kreatif, meningkatkan interaksi dengan pelanggan, dan memperluas jangkauan pemasaran mereka melalui konten yang dibuat oleh pengguna.

Namun, perusahaan juga harus mempertimbangkan beberapa hal sebelum menggunakan strategi crowdsourcing marketing, seperti memastikan keamanan data pengguna dan hak kekayaan intelektual, serta mengelola risiko reputasi yang dapat timbul jika terjadi kegagalan dalam proses crowdsourcing.

Perusahaan juga harus memilih jenis crowdsourcing marketing yang sesuai dengan tujuan bisnis dan target pasar mereka, serta mengelola proses crowdsourcing dengan baik agar dapat memaksimalkan manfaat yang diperoleh dan meminimalkan risiko yang mungkin terjadi.

Dalam mengimplementasikan crowdsourcing marketing, perusahaan harus berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan pengguna, serta memberikan apresiasi dan penghargaan yang layak atas kontribusi mereka.

Namun dalam menerapkan strategi ini, tentu diperlukan anggaran yang tepat dan harus dikelola dengan baik. Nah, Accurate Online hadir sebagai software akuntansi dan bisnis yang #lebihbaik dalam membuat serta mengelola anggaran yang diperlukan oleh operasional bisnis Anda.

Selain itu, setiap anggaran yang keluar juga akan tercatat dan Anda bisa mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara lengkap.

Jadi tunggu apa lagi? Ayo gunakan dan coba Accurate Online sekarang juga dengan klik tautan gambar di bawah ini.