Apa Itu Surat Paklaring? Ini Fungsi dan Syarat Membuatnya!

oleh | Mar 9, 2022

source envato.

Apa Itu Surat Paklaring? Ini Fungsi dan Syarat Membuatnya!

Apa itu surat paklaring? Pada dasarnya, surat paklaring adalah suatu surat pengalaman kerja dari seorang karyawan yang membuktikan bahwa dirinya pernah bekerja di perusahaan.

Biasanya, isi surat keterangan ini adalah seputar jenjang karir karyawan bekerja, mulai dari awal masa kerja hingga akhir masa kerja dan diberikan bila karyawan tersebut sudah mengajukan pengunduran diri di perusahaan.

Syarat ini juga biasanya dikeluarkan oleh pihak HRD dan dibutuhkan oleh seorang karyawan untuk melamar kerja di perusahaan barau. Setiap perusahaan berhak untuk mengeluarkan surat paklaring ini.

Lalu, apa itu surat paklaring yang sebenarnya? Apa saja fungsi dan syarat untuk membuat surat paklaring? Temukan jawabannya dengan membaca artikel tentang surat paklaring ini hingga selesai.

Apa Itu Surat Paklaring?

Pengertian sebenarnya dari apa itu surat paklaring adalah surat keterangan kerja atau surat pengalaman kerja. Biasanya, surat ini digunakan sebagai salah satu syarat lampiran dokumen ataupun berkas saat melamar atau mendaftarkan kerja di perusahaan baru.

Banyak perusahaan besar atau perusahaan rintisan yang meminta surat paklaring ini sebagai salah satu syarat untuk melamar pekerjaan di perusahaanya.

Dengan surat paklaring, maka tim rekrutmen bisa menilai kualitas dan kapasitas kandidat calon karyawan. Karena, kapasitas mereka bisa dilihat dari prestasi dan juga kontribusi yang pernah dicapai oleh karyawan berdasarkan penjelasan yang ada di dalam surat tersebut.

Baca juga: Surat Peringatan Karyawan (SP): Pengertian, Ketentuan dan Tips Membuatnya

Fungsi Surat Paklaring

Setelah mengetahui pengertian tentang apa itu surat paklaring, kini kita akan membahas fungsi dari surat paklaring. Fungsi utama dari surat ini adalah untuk mendapatkan pekerjaan di tempat baru. Sedangkan fungsi lain dari surat paklaring adalah sebagai berikut:

1. Mencairkan Dana BPJS Ketenagakerjaan

Untuk mencairkan dana BPJS Ketenagakerjaan, khususnya JHT atau Jaminan Hari Tua, maka Anda memerlukan surat paklaring. Tentunya, surat tersebut harus sudah dilegalisasi dan ditunjukkan surat asli dan fotokopiannya.

2. Mengajukan Beasiswa Jalur Profesional

Dengan mengantongi surat paklaring, maka Anda bisa memperoleh kesempatan untuk mengajukan beasiswa melalui jalur profesional.

Pihak pemberi beasiswa ini biasanya berasal dari Pemerintah, Swasta, ataupun Pemerintah dari negara lain. Surat ini bisa Anda gunakan untuk melanjutkan kuliah S2, Doktoral, ataupun Master.

Surat paklaring kerja menjadi salah satu dokumen penting yang biasanya akan diminta oleh para pemberi beasiswa jalur profesional. Selain itu, Anda juga biasanya akan dimintai referensi dari atasan perusahaan Anda.

3. Mengajukan Pinjaman Bank

Salah satu syarat yang harus Anda penuhi untuk mendapatkan pinjaman dari bank adalah memiliki status karyawan. Tujuannya adalah untuk jaminan bagi calon debitur tersebut sehingga memiliki penghasilan yang tetap dan diharapkan bisa membayar cicilan pinjaman secara rutin.

Nah sebagai bukti calon debitur memang adalah karyawan, maka surat paklaring dibutuhkan agar dokumen tersebut bisa menjadi pendukung selain slip gaji.

4. Mengajukan Kartu Kredit

Sama seperti mengajukan pinjaman ke pihak bank, mengajukan kartu kredit pun memerlukan surat paklaring. Fungsinya adalah sebagai suatu penanda bahwa calon pemilik kartu kredit mampu membayar tagihan kartu kredit setiap bulannya.

Baca juga: Kontrak Kerja Karyawan: Pengertian dan Berbagai Jenisnya dalam Suatu Perusahaan

Syarat Mendapatkan Surat Paklaring

Setelah mengetahui apa itu surat paklaring dan fungsinya, mari kita bahas syarat apa saja yang dibutuhkan untuk mendapatkan surat paklaring. Berbagai syaratnya adalah sebagai berikut:

1. Resign Secara Baik-Baik

Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan, salah satu fungsi dari surat paklaring adalah sebagai rekomendasi atau referensi dari perusahaan lama.

Untuk itu, bila Anda ingin mendapatkan surat paklaring, maka Anda harus mengikuti prosedur pengunduran diri secara baik dan benar. Lakukanlah komunikasi dengan atasan Anda secara baik agar Anda bisa dengan lega meminta surat paklaring.

2. Minimal Kerja Satu Tahun

Surat paklaring baru bisa dikeluarkan oleh perusahaan jika Anda sudah memenuhi masa kontrak kerja minimal selama satu tahun. Bila belum bekerja selama satu tahun, maka karyawan akan dianggap belum maksimal dalam menjalankan pekerjaannya.

Aturan ini pun menyangkut etika dalam berkarir. Untuk itu, surat ini baru bisa Anda dapatkan bila Anda sudah bekerja di perusahaan lama minimal satu tahun.

3. Penuhilah Segala Kewajiban Sebelum Resign

Penuhilah terlebih dahulu syarat dan selesaikanlah semua kewajiban Anda sebelum Anda keluar dari perusahaan. Untuk itu, jika Anda memang masih mempunyai tanggung jawab yang belum selesai, maka selesaikanlah terlebih dahulu.

Setelah itu, Anda bisa mengurus pengunduran diri dengan cara memberikan surat resign dan juga meminta surat paklaring.

Baca juga: Mengenal Delivery Order dan Bedanya Dengan Surat Jalan

Lalu, Apa Bedanya Surat Paklaring, Surat Keterangan Kerja, dan Surat Rekomendasi Kerja?

Setelah mengetahui berbagai hal tentang apa itu surat paklaring, sebagian dari kita mungkin menganggap bahwa surat paklaring dan surat keterangan kerja adalah surat yang sama. Padahal, kedua surat ini jelas berbeda dan tujuan penggunaannya pun berbeda.

Surat paklaring adalah surat yang didalamnya menerangkan bahwa Anda pernah bekerja pada suatu perusahaan dengan posisi, jabatan dan kurun waktu tertentu. Surat ini juga diberikan ketika Anda sudah tidak lagi bekerja di perusahaan lama. Surat inipun banyak diminta untuk melakukan klaim BPJS Ketenagakerjaan.

Sedangkan surat keterangan kerja adalah surat yang menjelaskan bahwa Anda adalah seorang karyawan yang masih aktif bekerja pada perusahaan. Sederhananya, surat ini akan menyatakan status Anda yang masih aktif bekerja di perusahaan saat ini.

Dari segi hukum, kehadiran dari surat keterangan kerja sudah diperkuat di dalam satu pasal yang terdapat di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata).

Di dalam pasal 1602y, di dalamnya dijelaskan bahwa perusahaan wajib untuk memberikan surat keterangan terkait pekerjaan karyawan, baik itu diminta ataupun tidak.

Selain itu, ada juga surat rekomendasi kerja. Surat rekomendasi kerja adalah suatu surat yang dibuat oleh seorang pimpinan perusahaan atau pejabat tertentu perusahaan yang di dalamnya menerangkan seseorang berdasarkan berbagai fakta yang sudah terjadi.

Fakta tersebut juga umumnya diisi dengan data sesuai permintaan dari karyawan yang meminta surat rekomendasi tersebut.

Baca juga: Promosi Jabatan: Ini 7 pertimbangan dan Alasan Pentingnya Promosi Jabatan

Penutup

Demikianlah penjelasan singkat dari kami tentang apa itu surat paklaring, lengkap dengan fungsi, syarat, dan bedanya dengan surat keterangan kerja serta surat rekomendasi kerja.

Dengan memahami penjelasan di atas, diharapkan Anda sudah lebih mengetahui tentang surat paklaring dan lebih paham tentang manajemen perusahaan secara umum.

Mengelola perusahaan tentu bukan hal yang mudah, di dalamnya terdapat berbagai hal kompleks, seperti mengelola keuangan serta menyajikan laporan keuangan perusahaan. Untuk itu, software akuntansi dan bisnis Accurate Online hadir untuk membantu Anda dalam mengatasi masalah tersebut.

Aplikasi yang dibuat dengan basis cloud ini mampu menyajikan pada Anda lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis secara otomatis, cepat serta akurat. Bahkan, fitur di dalamnya pun sangat lengkap, sehingga segala proses dan operasional bisnis Anda akan berjalan lebih efektif dan efisien.

Lebih menariknya lagi, saat ini Anda bisa langsung mencoba kelebihan dan fitur luar biasa dari Accurate Online secara gratis selama 30 hari dengan hanya klik banner di bawah ini.

marketingmanajemenbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Anggi
Seorang wanita lulusan sarjana manajemen bisnis dan akuntansi yang hobi menulis blog tentang manajemen bisnis secara spesifik.

Artikel Terkait