Brand Voice: Pengertian dan Cara Mengembangkannya
Sebagian besar dari Anda pasti sudah sangat akrab dengan penggalan kalimat “Selalu di Depan” atau kalimat “Indomie Seleraku”. Tagline menarik dari Yamaha dan Indomie ini pasti sudah sangat akrab di telinga Anda. Nah, iklan tersebut adalah salah satu contoh dari penerapan strategi pemasaran produk yang sukses lewat brand voice.
Lalu, apa itu brand voice? Kenapa brand voice mampu memberikan dampak pada perkembangan bisnis? Ingin tahu jawabannya? Ayo baca artikel tentang brand voice di bawah ini hingga selesai.
Daftar Isi
Pengertian Brand Voice
Pada dasarnya, brand voice adalah suatu strategi pemasaran yang banyak digunakan oleh perusahaan startup atau rintisan dalam beberapa tahun belakangan ini. Contohnya saja, seperti pada aplikasi spotify, Netflix, Disney+, sampai acara TV.
Saat ini, komunikasi lewat brand ini sudah menjadi bagian yang sulit untuk dipisahkan dari strategi pemasaran, seperti iklan digital, media sosial, dan komunikasi yang dilakukan secara internal.
Sederhananya, brand voice adalah suatu cara komunikasi non verbal pada suatu brand pada pelanggan dengan membawa kepribadian khasnya.
Lewat beberapa kata yang lebih mudah untuk didengar, maka konsumen akan bisa mengenal identitas dari suatu brand terkait produk atau jasa yang mereka tawarkan.
Jadi, brand voice adalah suatu faktor penting dalam menarik perhatian konsumen. Komunikasi brand ini juga ada baiknya untuk tidak terlalu berisik, tapi tetap bisa menonjolkan produk, sehingga nantinya akan terbentuk hubungan yang kuat di ingatan para konsumen.
Contohnya dalam suatu iklan mie goreng pedas bermerk ABC, komunikasi yang dilakukan pada brand mie goreng ini terdengar sangat semangat dan berapi-api. Sedangkan pada iklan minuman soda seperti Sprite, terdengar lebih melankolis dan santai, kebalikan dari iklan mie pedas ABC.
Saat diperdengarkan secara sekilas, konsumen pun bisa menarik kesimpulan bahwa iklan mie goreng pedas tersebut memiliki mie dengan cita rasa yang kuat dan juga pedas. Sedangkan iklan sprite adalah iklan minuman ringan biasa.
Berdasarkan contoh diatas, bisa kita simpulkan bahwa branding adalah salah satu komponen penting yang memiliki peran dalam meningkatkan jumlah pembelian, dalam hal ini diwakili menggunakan komunikasi non verbal.
Baca juga: Brand Essence, Strategi Ampuh Untuk Meningkatkan Awereness Pelanggan
Pentingnya Brand Voice
Memperkenalkan suatu produk atau melakukan branding adalah ringkasan dari proses konsistensi dan juga pengulangan. Usahakanlah agar brand voice tidak hanya berubah, sehingga audiens tidak kesulitan untuk mengenali brand perusahaan.
Konsistensi komunikasi brand ini mampu memberikan brand awareness yang tinggi di kalangan para konsumen. Karena proses pembuatan komunikasi brand ini tidak bisa dilakukan secara tepat, maka sangat penting sekali untuk melakukan evaluasi draft konten sebelum memulai proses.
Adanya ketidakstabilan dalam melakukan branding adalah tanda-tanda terjadinya kesalahan dalam melakukan strategi marketing dan harus dilakukan perbaikan sesegera mungkin sebelum seluruh konsumen beralih ke produk saingan.
Berdasarkan sebuah survei, sebanyak 45% konsumen akan berhenti untuk mengikuti konten branding yang tidak relevan atau tidak sesuai dengan produk ataupun jasa yang ditawarkannya.
Dengan melakukan upload berkas komunikasi brand yang tidak ataupun kurang relevan, maka konsumen akan berhenti untuk memilih atau memerhatikan brand tersebut.
Untuk itu, cobalah untuk mengembangkan variasi konten, seperti video singkat ataupun gambar meme, tapi jangan mengubah gaya brand voice dan juga relevansi konten.
Baca juga: Pengertian Brand Guidelines, Tips Membuatnya, dan Contohnya
Mengembangkan Brand Voice
Brand voice adalah salah satu bagian dari strategi pemasaran yang harus menjelaskan kepribadian brand secara jelas. Untuk itu, tentukanlah kepribadian terkuat yang dimiliki oleh brand. Cobalah untuk bertanya pada orang lain tentang apa yang terlintas dipikiran mereka saat mendengar komunikasi brand Anda.
Selain itu, cobalah untuk mempelajari konten brand lain yang lebih sukses agar bisa menggaet pasar, citra komunikasi apa saja yang bisa mereka bangun dan cara tepat dalam menerapkannya.
Agar bisa mempermudah proses pembuatan konten, cobalah untuk membuat tabel komunikasi brand dengan beragam rincian. Contohnya seperti tone suara yang tepat, karakteristik brand, dan berbagai hal yang tidak boleh dimasukkan ke dalam konten, seperti politik dan juga isu sara. Cobalah untuk menyesuaikan gaya penulisan konten dengan tone suara di seluruh media sosial.
Terakhir, cobalah untuk melakukan evaluasi dan juga assessment secara berkala agar Anda bisa memperbaiki konten. Apakah gaya bahasa penulisan Anda sudah sesuai dengan tone suara yang dihasilkan, atau sisi desainnya yang memang kurang monoton. Nantinya, bahan evaluasi ini bisa Anda kembangkan agar branding perusahaan Anda bisa lebih tepat sasaran.
Selain melakukan evaluasi konten brand voice, jangan lupa juga untuk melakukan evaluasi laporan keuangan bisnis Anda di setiap periode. Nah untuk membantu Anda dalam memperbaiki pembukuan atau laporan keuangan, maka Anda bisa menggunakan aplikasi bisnis dan akuntansi dari Accurate Online.
Accurate Online adalah aplikasi yang dikembangkan dengan teknologi cloud computing berbasis website dan sudah dibekali dengan tingkat keamanan yang tinggi.
Aplikasi yang sudah dipercaya oleh lebih dari 483 ribu kalangan pebisnis di Indonesia ini mampu menyajikan laporan arus kas, laporan neraca, laporan laba rugi, dan lebih dari 200 jenis laporan keuangan lainnya secara otomatis serta akurat.
Lebih dari itu, aplikasi ini juga sudah dibekali dengan berbagai fitur yang akan membuat efisiensi operasional Anda berjalan lebih efisien, seperti fitur penjualan, persediaan, pembelian, perpajakan, dan masih banyak lagi.
Seluruh kelebihan dan fitur luar biasa dari Accurate Online ini bisa Anda nikmati dengan mengeluarkan biaya investasi yang sangat terjangkau, yaitu sebesar 200 ribuan rupiah saja perbulannya.
Anda juga langsung mencoba Accurate Online selama 30 hari gratis melalui banner di bawah ini.