Coffee Break adalah Sesi Istirahat di Sela Produktivitas Kerja, Apa Saja Manfaatnya?

oleh | Agu 22, 2022

source envato.

Coffee Break adalah Sesi Istirahat di Sela Produktivitas Kerja, Apa Saja Manfaatnya?

Ada banyak cara yang bisa dilakukan pekerja dalam menjaga fokusnya ketika dihadapkan oleh tugas yang menumpuk. Salah satunya ialah dengan melakukan coffee break. Singkatnya, coffee break adalah sesi istirahat singkat di sela rutinitas kerja yang dilakukan dengan meminum segelas kopi.

Aktivitas ini mungkin dianggap sebagai tren semata di tengah menjamurnya coffee shop. Faktanya, aktivitas ini sudah ada sejak lama dan dilakukan oleh banyak pekerja di berbagai negara. Aktivitas ini pun dinilai dapat memberi sejumlah manfaat bagi pekerja, terutama dalam hal peningkatan produktivitas.

Oleh karena itu, artikel berikut ini akan menguraikan manfaat dari coffee break, beserta pengertian dan asal mula adanya istilah tersebut.

Apa Itu Coffee Break?

Sesuai namanya, coffee break adalah sesi istirahat di tengah aktivitas bekerja yang dilakukan dengan menikmati secangkir kopi, teh, dan camilan. Sesi istirahat yang biasanya berlangsung selama 10-20 menit ini juga bisa diisi dengan aktivitas lain, seperti berbincang dengan rekan kerja, membaca buku, atau mendengarkan lagu.

Coffee break sendiri tidak harus dilakukan di coffee shop, melainkan juga bisa di tempat lain, seperti kantor dan rumah. Sebab, tujuan dari dilakukannya coffee break adalah untuk menyegarkan kembali pikiran saat jenuh bekerja. Jadi, coffee break bisa dilakukan di mana saja dan untuk aktivitas apa saja, termasuk seminar dan pelatihan.

Coffee break juga telah menjadi kebiasaan atau tradisi di lingkungan kerja negara-negara Barat. Salah satunya di negara Jerman, yang menyebut aktivitas ini sebagai budaya kaffeeklatsch.

Baca juga: Peraturan Ketenagakerjaan: Gaji, Perjanjian kerja, Waktu Istirahat, dan Cuti

Asal Usul Istilah Coffee Break

Coffee break dipercaya pertama kali muncul pada akhir tahun 1800-an di kota Stoughton, Washington. Di mana saat itu, kota tersebut terus merayakan Festival Coffee Break Stoughton setiap tahunnya.

Kemudian, pada awal tahun 1900-an, coffee break resmi menjadi tunjangan untuk karyawan. Beberapa perusahaan mengklaim bahwa mereka-lah yang pertama kali menerapkan kebijakan tersebut. Salah satu perusahaan pertama yang resmi menerapkan coffee break adalah perusahaan Buffalo di New York pada tahun 1902, yang memberi fasilitas istirahat selama 15 menit kepada karyawannya termasuk pemberian kopi gratis.

Ada pula pendapat lain yang menyebut bahwa istilah coffee break terkait dengan penemuan mesin espresso buatan Luigi Bezzera pada tahun 1901 yang memudahkan pekerja untuk mendapatkan kopi mereka secara lebih cepat. Bezzera pun mematenkan proses inovatif tersebut dan memperkenalkan mesin kopi espressonya di pameran Milan International Fair pada tahun 1906.

Setelah itu, popularitas coffee break terus meningkat di berbagai negara, terutama pabrik-pabrik yang menerapkan sistem kerja 8 jam per hari. Di mana pekerja mengambil jeda di tengah-tengah shift untuk menikmati secangkir kopi dengan krim dan gula.

Baca juga: Jam Kantor: Ini peraturan Terbarunya Berdasarkan Depnaker

Manfaat dari Coffee Break

Dengan memberi waktu jeda dan kesempatan untuk menikmati kopi, pekerja bisa mendapat beberapa manfaat seperti mengurangi stres, meningkatkan produktivitas, mempererat hubungan dengan rekan kerja, serta membantu menjaga fokus dan meningkatkan kesehatan.

1. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Produktivitas

Manfaat pertama dari coffee break adalah dapat mengurangi stres dan memicu peningkatan produktivitas. Hal ini dikarenakan kandungan kafein dalam kopi yang mampu meningkatkan jumlah dopamin dalam tubuh, sehingga dapat meminimalisir burnout atau rasa stres.

Dopamin juga dikenal sebagai hormon yang bisa mengendalikan emosi. Karena itu, dengan jumlah dopamin yang tepat, Anda bisa lebih bersemangat dan merasa senang sehingga produktivitas kerja pun bisa meningkat.

2. Mempererat Hubungan dengan Rekan Kerja

Manfaat selanjutnya dari coffee break adalah sebagai langkah awal dalam membangun sebuah hubungan baik dengan rekan kerja. Seperti halnya kebudayaan kaffeeklatsch di Jerman, di mana karyawan kantor merasa lebih kenal satu sama lain setelah mengobrol bersama dan ditemani dengan secangkir kopi.

Hal ini akan menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan dalam lingkungan kerja, sehingga bisa membentuk tim yang kuat dan membawa pengaruh positif terhadap kinerja semua anggota tim.

3. Membantu Menjaga Fokus

Minuman berkafein dapat membantu Anda merasa terjaga dan waspada meskipun telah seharian fokus bekerja. Kopi juga sudah dikenal sejak lama mampu membuat otak bekerja dengan lebih efisien dan meningkatkan kinerja serta memori. Pada intinya, kopi dapat membantu menjaga konsentrasi sehingga Anda dapat menyelesaikan tugas di kantor dengan baik.

4. Memberi Manfaat Bagi Kesehatan

Kopi diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan selama dikonsumsi dalam batas wajar. Beragam penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat membantu mengurangi resiko diabetes dan stroke, serta membantu mencegah dari penyakit alzheimer atau demensia. Kopi juga dapat menjaga sistem kekebalan tubuh serta meningkatkan daya metabolisme sehingga tubuh akan menjadi lebih sehat dan berenergi.

Baca juga: Lembur Adalah: Ini Pengertian, Peratusan dan Cara Menghitungya

Penutup

Coffee break adalah sebuah tradisi yang semakin umum dilakukan di lingkungan pekerja, terlebih di tengah menjamurnya coffee shop dan mesin kopi yang kini menjadi barang komersial. Coffee break bahkan menjadi ajang bersosialisasi di kalangan profesional, sehingga banyak pula dilakukan di kegiatan-kegiatan seperti seminar dan pelatihan.

Meski begitu, Anda disarankan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi kafein karena bisa memberikan efek samping seperti gangguan kecemasan hingga penyakit pencernaan.

Adapun bila Anda mengeluarkan uang untuk membeli kopi, Anda bisa mencatatnya dalam laporan keuangan agar dapat memantau kondisi keuangan dan mengelola pengeluaran secara lebih bijak. Untuk memudahkan proses pencatatan ini, Anda bisa menggunakan aplikasi bisnis seperti Accurate Online.

Accurate Online merupakan software berbasis cloud yang menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis. Tidak perlu khawatir, berbagai fitur di dalamnya mudah untuk digunakan dan bisa diakses kapan saja serta di mana saja.

Jika Anda tertarik untuk mencobanya, silahkan klik banner di bawah ini dan nikmati Accurate Online secara gratis selama 30 hari.

marketingmanajemenbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Anggi
Seorang wanita lulusan sarjana manajemen bisnis dan akuntansi yang hobi menulis blog tentang manajemen bisnis secara spesifik.

Artikel Terkait