Cost Leadership Adalah Strategi Kepemimpinan Biaya untuk Raih Laba Maksimal, Benarkah?

Perlu Anda ketahui bahwa pengurangan biaya produksi tidak hanya bisa dilakukan oleh perusahaan besar.

Bisnis kecil dan menengah atau UMKM juga bisa menerapkannya. Strategi kepemimpinan biaya atau cost leadership adalah salah satu caranya.

Lalu, apa itu cost leadership? Bagaimana cara menerapkannya? Temukan jawabannya dengan membaca artikel tentang cost leadership di bawah ini hingga selesai.

Pengertian Cost Leadership Adalah?

Cost leadership adalah salah satu strategi yang terdapat di dalam competitive advantage.

Berdasarkan laman The Balance, competitive advantage adalah seluruh hal yang bisa membuat produk Anda lebih unggul daripada produk kompetitor.

Strategi cost leadership ini pertama kali dicetuskan oleh Michael Porter.

Dilansir dari laman Mind Tools, strategi cost leadership adalah strategi yang dilakukan dengan menekan biaya produksi.

Dengan adanya biaya produksi yang rendah, maka keuntungan bersih perusahaan bisa terus mengalami peningkatan.

Hal ini lah yang akan meningkatkan nilai penjualan perusahaan dan market share.

Walaupun terlihat sama, namun strategi ini berbeda dengan strategi low cost strategy. low cost strategy adalah suatu usaha dalam menjual harga seminim mungkin.

Jadi, bisa kita tarik kesimpulan bahwa strategi cost leadership adalah suatu upaya dalam menekan biaya produksi, sedangkan low cost strategy adalah suatu upaya untuk meminimalisir harga penjualan.

Baca juga: Kepemimpinan Otokratis Adalah Gaya Kepemimpinan yang Efektif, Benarkah?

Cara Menerapkan Cost Leadership

Setelah mengetahui pengertian sebenarnya dari strategi cost leadership, lalu bagaimana cara meminimalisir biaya produksi.

Dirangkum dari laman Feedough, cara yang bisa Anda lakukan dalam menerapkan cost leadership adalah sebagai berikut:

1. Investasi Lewat Teknologi

Coba sejenak Anda bayangkan bahwa Anda adalah seorang penjahit boneka. Dengan menggunakan jahitan konvensional atau manual, Anda bisa membuat tiga buah boneka dalam waktu satu hari.

Tapi saat Anda membeli mesin jahit baru, ternyata Anda bisa membuat enam sampai delapan boneka dalam waktu yang sama.

Tentunya hal ini akan sangat menguntungkan bagi Anda, karena Anda bisa lebih banyak menjual barang.

Dengan alasan tersebut, maka biaya pembuatan per satu buah boneka pun bisa menurun.

Walaupun demikian, untuk memiliki mesin jahit Anda harus mengeluarkan modal yang besar.

Untuk itu, Anda harus mempertimbangkan kembali cara ini secara matang sebelum Anda mengambilnya.

2. Perbanyak Bahan Baku Dan Produksi

Mari kita kembali lagi pada contoh kasus di atas. Bila Anda membeli bahan baku kain secara eceran, pastinya modal yang harus Anda keluarkan akan lebih mahal.

Hal tersebut akan berbeda bila Anda membeli bahan baku kain boneka secara grosir. Harga yang bisa Anda dapatkan akan cenderung lebih murah.

Nah, strategi cost leadership adalah strategi yang juga bisa meningkatkan pembuatan boneka Anda. Hasilnya, semuanya akan bisa meminimalisir biaya produksi.

3. Pilih Bahan Mentah Yang Murah

Menekan biaya bahan mentah juga bisa Anda lakukan agar bisa menekan biaya produksi. Walaupun harganya akan lebih murah, namun bukan artinya kualitasnya akan menurun.

Contohnya, Anda ingin membeli bahan baku boneka, Anda bisa lebih memilih benang daripada memilih kain.

Dengan menenun kain sendiri, maka biaya produksi boneka pun bisa Anda tekan, sehingga cost leadership bisa Anda capai dengan baik.

4. Fokus Pada Satu Produk

Setelah membaca berbagai poin penting di atas, sebagian dari Anda pasti menganggap bahwa strategi cost leadership adalah strategi yang hanya bisa diterapkan oleh perusahaan besar.

Padahal sebenarnya tidak demikian. Dengan hanya memilih fokus pada satu produk, bisnis kecil dan menengah atau bisnis UMKM juga bisa mengaplikasikan strategi ini.

Mari kita menggunakan contoh di atas kembali. Contohnya, Anda menjual produk boneka dengan bentuk beruang atau katak.

Dalam kurun waktu satu hari, Anda bisa membuat tiga boneka berbentuk beruang dan tiga boneka berbentuk katak.

Lalu, skema tersebut bisa Anda ubah agar bisa meminimalisir biaya produksi boneka tersebut.

Misalnya, Anda fokus dalam membuat boneka berbentuk katak saja, sehingga Anda bisa membuat enam boneka katak dalam kurun waktu satu hari.

Bila dihitung kembali, biaya modal untuk membuat boneka berbentuk katak pun akan lebih murah, karena perhitungan harga produksinya pun akan lebih sedikit.

Baca juga: Sifat Pemimpin yang Baik yang Bisa Anda Terapkan

Penutup

Demikianlah penjelasan dari kami tentang cost leadership. Jadi, strategi cost leadership adalah suatu upaya dalam menekan biaya produksi.

Namun, Anda tetap harus mencatat biaya produksi tersebut secara tepat di dalam laporan keuangan Anda.

Nantinya, laporan ini bisa Anda jadikan referensi yang baik untuk membuat keputusan bisnis untuk perkembangan bisnis Anda.

Namun, membuat laporan keuangan secara manual tidaklah efisien, karena memakan banyak waktu, tenaga, dan beresiko terjadi kesalahan hingga kecurangan. Untuk itu, gunakanlah aplikasi bisnis dan akuntansi dari Accurate Online.

Sampai saat artikel ini diterbitkan, Accurate Online sudah dipercaya oleh lebih dari ratusan ribu perusahaan di Indonesia, baik itu perusahaan besar maupun perusahaan kecil dan menengah.

Karena, Accurate Online mampu menyajikan laporan arus kas, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan lebih dari 200 jenis laporan keuangannya secara otomatis, cepat dan akurat.

Accurate Online juga sudah dilengkapi dengan berbagai fitur dan modul yang mampu membuat bisnis Anda bergerak lebih efisien, seperti fitur penjualan, pembelian, persediaan, perpajakan, dan masih banyak lagi.

Dengan begitu, Anda bisa lebih fokus dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis Anda melalui strategi yang tepat.

Tunggu apa lagi? Ayo segera coba dan gunakan Accurate Online sekarang juga selama 30 hari, Gratis!