Mengenal Hybrid Working dan 3 Kelebihan serta Kekurangannya Untuk Karyawan

Pandemi yang terjadi beberapa tahun lalu telah mengubah banyak lini kehidupan, termasuk dalam bekerja. Bila sebelumnya karyawan harus bekerja dari pagi sampai sore hari, maka di era yang baru ini terdapat istilah hybrid working.

Semenjak kehadiran pandemi tersebut, setiap orang diharuskan untuk menjaga jarak agar bisa mengurangi tingkat risiko penularan. Hal tersebut banyak membuat perusahaan memutuskan aturan WFH atau bekerja dari rumah.

Nah, konsep hybrid working ini pun diprediksi oleh banyak ahli akan semakin populer sampai beberapa tahun ke depan nanti.

Nah, bila Anda belum mengetahui konsep hybrid working, maka Anda bisa mengetahuinya dengan membaca artikel di bawah ini hingga selesai.

Apa itu Hybrid Working?

Halaman resmi BBC menerangkan bahwa hybrid working lebih mengacu pada kebebasan terkait dimana setiap karyawan harus bekerja. Mereka diperkenankan untuk menyesuaikan dimana tempat mereka ingin bekerja. Konsep ini memang kombinasi dari kerja di kantor dengan kerja di rumah atau tempat lainnya.

Jadi, perusahaan yang menerapkan konsep ini akan memberikan keleluasan pada karyawan agar bisa bekerja dari mana saja. Mereka diperbolehkan untuk bekerja di kantor, tapi mereka juga lebih fleksibel dan tidak terpaku dengan aturan bekerja dari jam 9 sampai jam 5 sore.

Karena, karyawan juga nantinya akan diperkenankan untuk bekerja dari rumah ataupun tempat lainnya yang memang mereka kehendaki.

Konsep ini pun sebenarnya sudah lama ada, namun trennya semakin meningkat sejak adanya pandemi. Ketika menerapkan konsep hybrid working, perusahaan nantinya akan menetapkan hari-hari tertentu agar karyawan tetap masuk kerja di kantor.

Ketika sedang bekerja di kantor, biasanya waktu tersebut akan digunakan untuk rapat dan melakukan kolaborasi antar tim. Selain itu, terdapat juga program pengembangan diri, mentoring, atau orientasi yang dibutuhkan dengan kedatangan karyawan.

Disisi lain, untuk pekerjaan yang sifatnya individu, setiap karyawan akan dibebaskan untuk bekerja dari rumah atau tempat mana saja yang mereka inginkan.

Baca juga: Apa itu WFH atau Work From Home? Berikut Pengertian dan Tips Efektif Pelaksanaannya

3 Kelebihan dan Kekurangan dari Hybrid Working

Kelebihan

Konsep hybrid working saat ini semakin terkenal karena mempunyai beberapa kelebihan yang bisa memberikan keuntungan untuk perusahaan ataupun karyawan. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Fleksibilitas

Kelebihan yang pertama dari konsep hybrid working adalah fleksibilitas yang bisa dirasakan oleh semua karyawan. Ketikan bekerja dari kantor dan dari rumah, maka setiap karyawan akan memiliki waktu yang lebih banyak untuk berkumpul bersama keluarganya.

Selain itu, kelelahan yang terjadi karena waktu perjalanan pun akan bisa ditekan dengan adanya konsep ini. Tempat kerja yang menggunakan konsep hybrid working ini tidak mewajibkan seluruh karyawan untuk bekerja dalam waktu yang bersamaan.

Sehingga, hal tersebut akan memungkinkan karyawan untuk bisa menentukan waktu kerja yang menurut mereka paling produktif.

2. Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan

Menerapkan hybrid working juga akan bisa meningkatkan kesejahteraan karyawan. Dilansir dari laman Compass Offices, karyawan yang bekerja dari rumah akan mampu membantu mereka dalam meningkatkan kesejahteraan dan mempunyai work life balance.

Ketika tingkat kesejahteraan karyawan sudah tercukupi, maka sudah tentu mereka bisa lebih produktif dalam bekerja, sehingga bisa memberikan manfaat untuk perusahaan.

3. Mengurangi Biaya Operasional Kantor

Jika perusahaan menerapkan hybrid working, maka perusahaan juga bisa menekan biaya operasional, karena tidak semua karyawan harus datang ke kantor.

Tentunya hal ini sangat berguna untuk perusahaan yang baru merintis, seperti perusahaan startup yang masih belum mempunyai kantor sendiri.

Biaya operasional, seperti makanan ringan, sewa tempat, sampai makan siang bisa ditekan karena tidak semua karyawan akan datang ke kantor setiap hari. Sehingga, biaya operasional kantor bisa lebih hemat.

Baca juga: Miskomunikasi WFH: Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kekurangan

1. Komunikasi

Komunikasi adalah hal yang harus diperhatikan bila ingin memiliki tim yang kompak. Namun, komunikasi ini menjadi tantangan tersendiri ketika menerapkan hybrid working.

Sebenarnya, sudah ada banyak sekali tools yang bisa Anda gunakan untuk melakukan komunikasi dengan setiap anggota tim. Tapi, komunikasi dengan cara memanfaatkan teknologi dan bertemu secara tatap muka tentu sangatlah berbeda.

Bahkan, banyak orang yang pada akhirnya merasakan miskomunikasi dan membuat hubungan antar individu memburuk.

2. Tidak Semua Karyawan Paham dengan Teknologi

Perusahaan yang menerapkan hybrid working harus bisa memperhatikan kesanggupan setiap karyawannya. Karena, tidak semua karyawan paham dengan teknologi yang diperlukan ketika bekerja dari rumah.

Setiap terjadi kesalahpahaman, banyak karyawan yang tidak mempunyai gadget ataupun akses internet yang memadai. Walaupun hal ini terdengar sepele, tapi berbagai hal tersebut akan memberikan dampak pada produktivitas kerja mereka.

3. Sulit Mempertahankan Produktivitas

Ketika sedang bekerja di kantor, umumnya karyawan akan bisa bekerja lebih produktif karena waktu kerja mereka telah dipastikan.

Hal tersebut sangat berbeda ketika bekerja dari rumah, yang tidak mempunyai batasan antara waktu kerja dan waktu kehidupan pribadi menjadi sangat tipis.

Menurut laman Jostle, tidak semua karyawan bisa selamanya produktif ketika mereka bekerja dari rumah. Terdapat banyak sekali karyawan yang merasa kewalahan sampai mengalami burn out karena waktu kerja yang terlalu lama.

Baca juga: Apa Itu Manajemen? Berikut Pengertian, Fungsi, Unsur, Gaya, Jenis, Dan Karakteristiknya

Penutup

Demikianlah penjelasan singkat dari kami tentang hybrid work, yaitu konsep yang di dalamnya menggabungkan kerja dari rumah dan dari kantor.

Selain konsep hybrid work, nantinya juga diprediksi akan banyak perusahaan yang menerapkan konsep work from anywhere atau bekerja dari mana saja. Sistem ini dinilai lebih fleksibel karena akan memberikan ruang pada orang yang ingin bekerja di mana saja.

Namun dalam menerapkan sistem ini, tentu Anda harus menyiapkan berbagai kemungkinan dan membuat keputusan yang tepat. Nah, untuk bisa lebih memudahkan Anda dalam membuat keputusan, akan #lebihbaik jika Anda menggunakan Accurate Online.

Software akuntansi dan bisnis yang telah dipercaya oleh ratusan ribu pebisnis di Indonesia ini mampu menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat dan akurat.

Selain itu, di dalamnya juga sudah dilengkapi dengan berbagai fitur bisnis luar biasa yang akan memudahkan Anda dalam mengelola dan mengembangkan bisnis.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo segera gunakan dan coba Accurate Online sekarang juga selama 30 hari gratis dengan klik tautan gambar di bawah ini.