Apa itu Iklan? Ini Pengertian dan Tujuannya!
Cepatnya perkembangan zaman yang terjadi saat ini membuat semakin banyak orang untuk membuka bisnis. Di era pemulihan pasca pandemi seperti saat ini pun semakin banyak orang yang terus berusaha meningkatkan pendapatan. Hal tersebut membuat persaingan bisnis semakin tepat. Namun, iklan dengan strategi yang tepat akan membantu usaha kecil untuk bisa terus berkembang di pasar.
Sebelum menggunakan iklan, tentu kita harus terlebih dulu mengetahui pengertian iklan dan bagaimana suatu iklan bisa meningkatkan penjualan bisnis. Silahkan baca artikel tentang iklan di bawah ini hingga selesai.
Apa itu Iklan?
Berdasarkan laman Wikipedia, pariwara, ads atau iklan adalah bentuk pesan atau informasi yang digunakan agar bisa membujuk audiens agar tertarik dengan produk barang atau jasa yang ditawarkan. Ads tentunya tidak hanya fokus pada komersial saja. Ads juga bisa digunakan untuk mengajak banyak orang untuk melakukan kegiatan yang baik, seperti iklan layanan masyarakat.
Pada prosesnya, ads sangat berguna dalam melakukan aktivitas pemasaran untuk memperkenalkan brand pada masyarakat luas. Biasanya, ads bisa ditayangkan pada beragam media, seperti televisi, banner, radio, majalah, koran, dan berbagai media lainnya. Bahkan, saat ini terdapat media periklanan online.
Baca juga: Apa itu Field Marketing? Ini Pentingnya dalam Strategi Marketing
Apa Tujuan Beriklan?
Setelah mengetahui apa itu iklan, perlu Anda ketahui bahwa terdapat beberapa tujuan yang bisa Anda capai dalam beriklan, berikut ini adalah penjelasannya:
1. Memberikan Informasi (Informing)
Biasanya, suatu ads digunakan untuk menginformasikan pada target audiensi, sejumlah informasi terkait suatu produk tertentu. Informasi yang diberikan pun bisa dalam bentuk perilisan produk terbaru, perubahan harga, sampai menciptakan citra brand atau perusahaan.
2. Mengingatkan (Reminding)
Salah satu tujuan dari ads adalah melindungi perusahaan atau brand agar bisa tetap berada di pikiran pelanggannya. Selain itu, ads juga bisa meningkatkan minat konsumen atas merek tersebut.
3. Penambahan Nilai (Adding Value)
Ads terbukti mampu meningkatkan nilai pada suatu produk yang akan dipromosikan. Pariwara yang efektif akan mampu membangun persepsi konsumen yang baik pada suatu brand.
4. Membujuk (Persuading)
Biasanya, suatu ads bertujuan untuk menciptakan preferensi merek audiens pada suatu brand, menciptakan persepsi konsumen, dan juga membujuk konsumen untuk mau membeli produk yang ditawarkan dan dipromosikan.
5. Mendampingi (Assisting)
Tujuan ads yang terakhir adalah alat bantu dalam bauran pemasaran. Suatu ads umumnya akan memfasilitasi berbagai upaya lain dari suatu brand dalam proses komunikasi pemasaran. Tujuannya adalah agar bisa mencapai sasaran utama dalam aktivitas komunikasi pemasaran. Contohnya seperti mencapai angka penjualan tertentu.
Baca juga: Customer Segment Apa Saja, Ya? Ini Jawabannya!
Apa Saja Jenis-jenis Iklan?
Setelah mengetahui apa itu iklan dan tujuannya, maka kita juga harus mengetahui berbagai jenis ads. Berikut ini adalah jenis ads berdasarkan isi, tujuan, dan medianya.
1. Jenis Iklan Berdasarkan Isinya
Iklan Penawaran (Niaga)
Jenis pariwara yang paling mudah untuk ditemui adalah pariwara penawaran. Biasanya, ads ini berisi penawaran suatu produk, baik itu dalam bentuk barang ataupun jasa pada target audiensnya.
Iklan Layanan Masyarakat
Jenis ads ini sudah sangat banyak digunakan oleh suatu instansi ataupun lembaga tertentu. Umumnya, didalamnya terdapat informasi terkait sosialisasi dan topik atau isu yang ingin dibahas. Contohnya seperti pariwara terkait kesehatan, keluarga berencana, vaksin, dan lain sebagainya.
Iklan Pengumuman atau Pemberitahuan
Jenis ads ini banyak digunakan oleh banyak orang untuk menginformasikan dan menarik perhatian target audiens. Isinya sangat berguna untuk menginformasikan tentang pencapaian suatu brand, event, dan lain sebagainya.
2. Jenis Iklan Berdasarkan Media
Iklan Media Cetak
Sama seperti namanya, ads cetak adalah suatu ads yang dibuat secara dicetak. Umumnya, ads ini banyak ditemukan pada koran, majalah, banner, dan lain sebagainya.
Iklan Media Elektronik
Jenis ads yang satu ini menggunakan media elektronik untuk saluran penyampaiannya. Jenis ads ini banyak ditemukan dalam berbagai kehidupan sehari-hari, seperti iklan radio, televisi, film, dan juga media sosial.
3. Jenis Iklan Berdasarkan Tujuannya
Iklan Komersial (Bisnis)
Pariwara komersial dilakukan untuk meraih banyak keuntungan dan meningkatkan penjualan dari suatu brand. Hal tersebutlah yang umumnya mampu meningkatkan pendapatan dari suatu perusahaan.
Iklan Non-Komersial
Berkebalikan dari ads komersial, ads non-komersial tidak terlalu fokus dalam mendapatkan keuntungan dan juga meningkatkan penjualan. Fokus ads ini adalah social awareness, dan berorientasi dalam jangka waktu yang panjang. Ads ini seringkali dimanfaatkan oleh para pebisnis agar nantinya masyarakat bisa menjadi semakin peduli pada brand mereka.
Baca juga: Apa yang Dimaksud Dengan Peril? Ini Penjelasannya!
Penutup
Demikianlah penjelasan singkat dari kami tentang ads atau iklan, lengkap dengan pengertian, tujuan, dan berbagai jenis-jenis ads. Namun, tentunya Anda harus membuat anggaran tertentu sebelum membuat ads. Membuat anggaran secara manual pasti akan sangat sulit dan memakan banyak waktu.
Nah, solusinya adalah dengan menggunakan aplikasi bisnis dan akuntansi dari Accurate Online. Dengan menggunakan Accurate Online, maka Anda bisa mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan yang akan mempermudah Anda dalam membuat anggaran ads.
Terlebih lagi, di dalamnya juga sudah dilengkapi dengan modul dan fitur bisnis luar biasa yang akan memudahkan Anda dalam melakukan penjualan dan pembelian, mengelola persedian bahan baku di gudang, menyelesaikan administrasi perpajakan tanpa telat, dan masih banyak lagi.
Lebih menariknya lagi, seluruh kelebihan dan fitur luar biasa di atas bisa Anda nikmati dengan mengeluarkan investasi yang sangat terjangkau. Bahkan, Anda bisa lebih dulu mencobanya selama 30 hari gratis hanya dengan klik tautan gambar di bawah ini.
