Lead Generation: Pengertian, Jenis, dan Prosesnya Dalam Marketing

oleh | Mei 10, 2021

source envato.

Lead Generation: Pengertian, Strategi, dan Prosesnya dalam Marketing

Pada dasarnya, lead generation adalah salah satu bagian penting dari strategi pemasaran digital yang harus dimengerti oleh setiap marketer.

Istilah ini pasti sudah tidak asing lagi untuk Anda yang baru mempelajari digital marketing, namun maknanya saja yang mungkin masih membingungkan.

Nah, pada kesempatan kali ini, kami akan menjelaskan berbagai hal tentang lead generation, mulai dari pengertian, strategi, hingga prosesnya di dalam marketing.

Apa itu Lead?

Sebelum kita membahas lebih dalam tentang lead generation, maka kita harus memahami terlebih dahulu tentang apa itu lead. Dilansir dari laman HubSpot, lead adalah mereka yang tertarik pada produk ataupun jasa yang ditawarkan oleh suatu brand perusahaan.

Sederhananya, lead adalah calon konsumen ataupun orang yang berpotensi menjadi pelanggan atau konsumen. Agar bisa memperoleh lead, maka diperlukan lead generation agar konsumen yang potensial ini bisa dikonversi menjadi konsumen atau pelanggan.

Baca Juga: Aspek Pemasaran, Faktor Penting Keberhasilan Perusahaan

Jenis-Jenis Lead

Pada dasarnya, lead terdiri dari empat jenis, yaitu:

1. Marketing Qualified Lead (MQL)

Masih dari laman HubSpot , di sana juga dijelaskan marketing qualified lead adalah mereka yang sudah melakukan interaksi dengan materi promosi yang brand Anda sudah lakukan sebelumnya. Umumnya, mereka sudah mengakses landing page di dalam situs website Anda.

Jadi, kelompok marketing qualified lead adalah mereka yang sudah kenal akan produk atau jasa yang Anda tawarkan, namun belum siap untuk melakukan pembelian.

Bila dibandingkan dengan jenis lead yang lainnya, maka MQL adalah kelompok yang sudah paling siap untuk di prospek menjadi pelanggan.

2. Sales Qualified Lead (SQL)

Sales qualified lead adalah mereka yang sudah jelas memiliki ketertarikan untuk menjadi pelanggan yang mau membelanjakan uangnya pada produk ataupun jasa yang Anda tawarkan.

Contoh sederhana dari SQL adalah mereka yang sudah mengisi formulir atau mengajukan pertanyaan terkait produk ataupun jasa dari brand Anda.

3. Product Qualified Lead (PQL)

Product qualified lead adalah mereka yang sudah mencoba produk Anda secara gratis dan memiliki ketertarikan untuk melakukan pembayaran atau menggunakan layanan yang premium.

4. Service Qualified Lead

Sama halnya dengan product qualified lead, service qualified lead juga adalah calon pelanggan yang sudah mencoba layanan secara gratis yang umumnya sering disebut dengan istilah free trial. Lalu, mereka memiliki ketertarikan untuk bisa memperoleh fitur lengkapnya.

Mengapa Lead Generation itu Penting Penting?

Sebelumnya sudah kami terangkan bahwa lead generation adalah salah satu strategi pemasaran yang wajib di dalam digital marketing. Kenapa? karena tanpa adanya lead generation maka penjualan pada suatu bisnis akan menjadi sulit untuk dikembangkan.

Seluruh bisnis memerlukan lead generation yang baik agar bisa terus memperoleh konsumen atau pelanggan dan memastikan produk atau layanannya tersebut terjual.

Dewasa ini, kita bisa menemukan banyak bisnis yang fokus dalam mengembangkan strategi ini sebagai bagian dari rangkaian di dalam strategi digital marketing nya.

Lead generation akan memastikan bahwa usaha pemasaran pada bisnis Anda, seperti usaha memasang iklan di media sosial, SEO, atau melakukan kerja sama dengan influencer, dll, tidak sia-sia belaka.

Setiap traffic yang Anda peroleh dari setiap strategi pemasaran tersebut harus bisa Anda usahakan sebaik mungkin agar bisa lebih sukses diubah menjadi konsumen.

Jenis-jenis Lead generation

1. Telepon

Salah satu metode yang sangat luar biasa menguras tenaga dan sangat penuh tantangan adalah mengumpulkan telepon setiap calon konsumen dan memberikan penawaran terbaik pada mereka.

Umumnya, kendala yang dihadapi adalah pemutusan telepon ketika Anda sedang memberikan informasi terkait produk Anda. Untuk itu, alangkah baiknya bila Anda membuat janji terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan telepon agar calon konsumen Anda tidak merasa terganggu dan respon yang akan mereka berikan pun nantinya juga akan baik.

2. Melakukan Pameran Produk

Konsep leads marketing yang satu ini sangat baik dalam hal memberikan peluang untuk bisa memperoleh calon konsumen. Kenapa? karena biasanya dilakukan lewat suatu acara ataupun pameran yang diadakan di luar ruangan atau outdoor.

Hal tersebut akan memberikan kesan santai dan tidak memaksa. Pameran produk, promosi ataupun kegiatan kolaborasi dengan event tertentu akan menjadi lebih cepat dalam hal meningkatkan rating dari pengunjung.

Selain itu, pengunjung yang datang pun nantinya akan memiliki potensi untuk melakukan pembelian produk yang lebih banyak. Namun, resiko yang ada di dalam jenis lead generation ini adalah perlunya biaya yang tinggi untuk menyewa tempat.

Namun Anda tidak perlu khawatir, biaya tersebut akan bisa Anda tutupi saat Anda memperoleh manfaat lain, seperti relasi yang semakin bertambah secara otomatis, keuntungan dari penjualan secara langsung, ataupun bisa memperoleh reseller.

3. Sistem Online

Dewasa ini, kita harus akui bila layanan internet marketing seperti via blog, website, media sosial ataupun promosi iklan secara online memang semakin populer. Bahkan, ada beberapa perusahaan yang melakukan kerjasama dengan digital agency agar promosi digitalnya bisa sesuai dengan rencana dan bisa memperoleh target yang sudah ditetapkan.

Memperoleh lead dari aktivitas dan juga menerapkan digital marketing adalah hal yang bagus dan memiliki investasi jangka panjang untuk bisnis Anda. Kenapa? karena memiliki jangkauan yang sangat luas dan tidak terbatas pada area tertentu.

Terlebih lagi, tingkat pengguna internet di Indonesia saat ini termasuk banyak, khususnya pengguna yang senang mengakses media sosial. Selain itu, Anda juga bisa lebih menghemat biaya promosi, tenaga dan waktu dalam mengurus iklan.

Proses Lead Generation

1. Memperoleh Lead

Lead generation adalah serangkaian proses yang diawali dengan mengundang lead ke dalam situs website Anda. hal tersebut bisa Anda lakukan dengan cara membuat konten yang menarik. Berbagai konten tersebut nantinya bisa Anda publish di media sosial dalam berbagai bentuk, seperti blog post, foto, infografik, ebook, dll.

Hal penting yang harus diperhatikan adalah konten tersebut harus sesuai dengan bisnis dan juga tipe audiens yang Anda inginkan. Maksimalkanlah penggunaan media sosial untuk mendatangkan lead ke dalam situs Anda.

Saat lead memang sudah tertarik dengan konten yang Anda buat, maka arahkanlah mereka untuk mengisi formulir atau melakukan pendaftaran agar Anda bisa memperoleh kontak informasi mereka. Dengan cara ini, maka Anda sudah memperoleh lead baru.

2. Bangun Hubungan dengan Lead

Setelah berhasil memperoleh lead dan membuat mereka menjadi bagian dari sistem lead manajemen ataupun list email Anda, maka hal selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah membangun hubungan yang baik dengan mereka. Hal ini sangatlah penting agar lead yang sudah Anda peroleh menjadi mau melakukan pembelian.

Upaya dalam membangun hubungan dengan lead ataupun lead nurturing ini bisa memakan waktu satu bulan atau bahkan hingga satu tahun lebih. Untuk itu, Anda harus bisa sabar.

3. Nilai Lead

Memberikan penilaian pada lead adalah salah satu proses di dalam lead generation yang dilakukan dengan memahami apa saja yang lebih penting untuk diprioritaskan daripada yang lainnya. Lead yang mempunyai interaksi yang sering dengan bisnis Anda mempunyai nilai yang lebih dan juga harus didorong untuk menjadi pelanggan.

Jangan lupa juga untuk melakukan analisis pertambahan ataupun pengurangan pada setiap lead selama lead generation dilakukan agar lebih memahami prosesnya menjadi lebih baik. Informasi yang terdapat di dalamnya juga akan sangat bermanfaat guna memperbaiki strategi lead generation yang sedang berlangsung.

Lanjutkan pembangunan hubungan dengan setiap lead yang mempunyai nilai tinggi agar Anda bisa lebih fokus pada lead generation yang lebih efektif dan juga tepat sasaran.

4. Sampaikan Lead ke Tim Sales Anda

Tugas utama dari tim marketing adalah memperoleh lead, mempertahankan tingkat ketertarikan lead dengan produk atau layanan perusahaan, dan juga membangun hubungan dengan lead agar bisa semakin tertarik untuk melakukan pembelian.

Selain itu, proses dari lead generation ini juga nantinya akan diteruskan pada tim sales yang fokus dalam menggerakan minat lead agar bisa berubah menjadi pelanggan.

Saat lead sudah selesai terkonversi, maka tim sales memiliki tanggung jawab dalam mempertahankan mereka setiap waktu. Untuk itu, kerjasama yang dilakukan oleh kedua tim ini akan sangat penting.

5. Evaluasi Proses Lead Generation

Proses yang terdapat pada lead generation harus dipastikan bisa berjalan seefektif mungkin dalam mendapatkan lead baru, dan merubahnya menjadi pelanggan setia. Evaluasi menjadi sangat penting untuk dilakukan saat perusahaan memperoleh lead generation atau tidak memperolehnya.

Harus ada sesuatu yang bisa dikembangkan dan diperbaiki agar lead generation bisa menjadi lebih efektif dan juga lebih efisien. Salah satu evaluasi dari lead generation adalah dengan cara melakukan pemantauan pada beberapa aspek tertentu, seperti pada traffic, waktu yang konsumen perlukan di dalam situs Anda, tingkat konversi, dll.

Baca juga: Pemasaran Holistik: Pengertian, keunggulan, dan cara menerapkannya

Penutup

Demikianlah penjelasan dari kami tentang lead generation. Jadi, bisa kita simpulkan bahwa lead generation adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan agar bisa mengkonversi lead menjadi konsumen atau pelanggan.

Hal ini wajib dilakukan oleh setiap marketer yang melakukan kegiatan marketing agar bisa mencapai target penjualan. Sehingga, perusahaan bisa lebih sukses dan maju, yang secara otomatis akan berdampak pada setiap karyawan.

Untuk mencapai hal tersebut, maka perusahaan juga harus bisa melakukan pembukuan keuangan dan mencatat setiap laporan keuangan secara tepat dan akurat. Hal ini akan memakan banyak waktu bila dilakukan secara manual.

Untuk itu, gunakanlah software akuntansi dari Accurate Online. Dengan menggunakan Accurate Online, maka setiap kegiatan akuntansi dan pengelolaan keuangan atau aset perusahaan bisa dilakukan secara tepat dan cepat. Selain itu, Anda bisa mengakses Accurate Online di mana saja dan kapan saja.

Tertarik mencoba Accurate Online? Ayo klik tautan gambar di bawah ini untuk mencobanya secara gratis selama 30 hari.

marketingmanajemenbanner
Promo AOL ResolusiJadiAksi
Cinthya
Seorang wanita lulusan ilmu marketing. Di Accurate Online, wanita ini akan membagikan berbagai hal yang sudah dipelajarinya tentang strategi dan tips marketing, digital marketing, serta berbagai hal yang berkaitan di dalamnya.

Artikel Terkait