Setiap usaha yang dibuat tentu memiliki tujuan akhir untuk produk yang dipasarkan nantinya.

Namun hal yang perlu diketahui terlebih dahulu adalah bagaimana gambaran pasar sebelum memasarkan produk yang akan ditawarkan.

Hal ini untuk mengetahui target yang akan dijadikan sebagai membeli produk atau pengguna layanan dari bisnis Anda.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang apa itu gambaran umum pasar, berikut adalah pembahasannya secara mendalam.

Pengertian Gambaran Pasar

Gambaran pasar dapat diartikan sebagai sebuah gambaran mengenai bagaimana kondisi pasar yang sebenarnya.

Di mana gambaran ini perlu diketahui sebelum terjun untuk memasarkan produk atau layanan yang dimiliki kepada target.

Karena di dalam pasar tersebut tentunya terdapat target yang akan menjadi calon konsumen untuk membeli produk perusahaan.

Selain itu, perlu diketahui bahwa di dalam pasar nantinya Anda memiliki saingan atau kompetitor.

Saingan tersebut merupakan penjual yang juga menyediakan produk atau layanan yang serupa dengan yang ditawarkan bisnis Anda.

Hal ini tentu bisa menjadi tantangan dalam perusahaan.

Mengapa demikian? Karena perusahaan perlu untuk mencari ide yang lebih kreatif lagi untuk produk yang ditawarkan.

Hal ini dapat menjadi pemicu agar produk yang ditawarkan berbeda dengan produk lain meskipun memiliki jenis yang sama.

Contoh perbedaan yang dapat Anda lakukan dengan cara mengubah bentuk kemasan yang unik atau menghasilkan produk dengan kualitas yang lebih baik dari kompetitor walaupun memiliki harga yang lebih tinggi.

Baca juga: Apa itu Analisis Kompetitif? Tujuan, Cara Buat, Contoh

Elemen Gambaran Umum Pasar

ilustrasi gambaran umum pasar. source envato

Gambaran umum pasar adalah deskripsi keseluruhan tentang kondisi dan karakteristik pasar di mana suatu bisnis beroperasi atau berencana untuk masuk.

Hal ini mencakup berbagai elemen seperti:

• Ukuran pasar: Berapa besar pangsa pasar dan nilai yang terkait dengan produk atau layanan tertentu.
• Tren pasar: Perubahan atau perkembangan terkini yang mempengaruhi pasar, misalnya perubahan teknologi, preferensi konsumen, atau regulasi baru.
• Segmen pasar: Pembagian pasar menjadi kelompok-kelompok berdasarkan demografi, perilaku, atau kebutuhan spesifik.
• Kompetisi: Peta persaingan di pasar, termasuk pemain utama dan kekuatan mereka.
• Peluang dan tantangan: Potensi pertumbuhan, hambatan masuk, dan faktor eksternal lain yang mempengaruhi pasar.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Pasar dan Karakteristiknya

Cara Mengetahui Kondisi Pasar yang Tepat

Melalui gambaran umum pasar tentu seseorang akan memiliki bayangan atau imajinasi mengenai keadaan pasar sebelum melakukan pemasaran.

Sehingga seseorang atau perusahaan akan mencari informasi mengenai cara mengetahui kondisi pasar tersebut. Hal ini bertujuan agar mengurangi terjadinya kerugian.

Berikut ini merupakan paparan mengenai cara mengetahui kondisi pasar yang tepat.

1. Menentukan Pasar yang Bersifat Relevan

Definisi pasar yang bersifat relevan adalah alat untuk mengidentifikasi dan menentukan batas-batas persaingan antara perusahaan.

Ini memungkinkan untuk membangun kerangka kerja di mana prinsip-prinsip kebijakan persaingan diterapkan oleh Komisi.

Tujuan utama dari definisi pasar adalah untuk mengidentifikasi secara sistematis hambatan kompetitif yang dihadapi oleh usaha tersebut.

Definisi pasar memungkinkan untuk menghitung pangsa pasar yang menyampaikan informasi yang bermakna mengenai kekuatan pasar untuk keperluan menilai dominasi (posisi dominan).

Pasar yang relevan didefinisikan menurut faktor produk dan geografis.

Secara umum, pasar produk yang relevan terdiri dari semua produk / layanan yang dianggap dapat dipertukarkan atau dapat disubstitusikan dengan alasan karakteristik produk, harga, dan penggunaan yang dimaksudkan.

Produk dan / atau layanan yang dapat dengan mudah dipasarkan oleh produsen lain tanpa biaya switching yang signifikan atau oleh pesaing potensial dengan biaya yang wajar dan dalam rentang waktu yang terbatas juga perlu diperhitungkan.

Pasar geografis yang relevan terdiri dari area di mana usaha yang bersangkutan terlibat dalam penawaran dan permintaan produk atau layanan.

Di mana kondisi persaingan cukup homogen dan yang dapat dibedakan dari daerah tertentu, karena kondisi persaingan sangat berbeda di setiap daerah.

2. Menganalisis Permintaan dengan Pendekatan

Selanjutnya adalah dengan melakukan analisis permintaan yang dilakukan dengan cara pendekatan. Di cara yang satu ini lebih memberikan tekanan mengenai kebutuhan manusia.

Kebutuhan manusia yang dimaksud ini adalah sebuah kebutuhan yang belum dapat terpenuhi sepenuhnya hingga sekarang.

Meskipun kebutuhan tersebut sudah terpenuhi, namun menurut masyarakat belum memberikan nilai memuaskan.

Adapun contoh nyata yang bisa dilihat dari hal tersebut adalah banyaknya masyarakat yang tinggal di desa menuju ke kota.

Dengan tujuan untuk membeli pakaian yang lebih berkualitas. Hal tersebut memunculkan kemungkinan bahwa pakaian yang di jual di desa belum sesuai dengan selera masyarakat.

Maka dari itu, desa ini bisa dijadikan sebagai peluang untuk menjual pakaian seperti di desa.

3. Menganalisis Penawaran dengan Pendekatan

Selain pendekatan permintaan tentu juga tidak lepas dengan pendekatan penawaran.

Untuk pendekatan penawaran yang dilakukan ini dapat dilihat dari pelayanan yang diberikan oleh penjual.

Selain pelayanan tersebut, hal pertama untuk pendekatan penawaran ini adalah adanya produk yang ditawarkan. Dari hal tersebut penjual bisa memulai pasar yang membutuhkan.

Namun sebelumnya, perusahaan harus terlebih dahulu memahami mengenai apa yang diinginkan oleh target.

Adapun keinginan tersebut bisa dilihat dari sesuatu hal yang tren di dalam masyarakat.

Oleh karena itu, hasil produksi yang berupa barang bisa laku terjual dan hal tersebut akan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Sehingga usaha atau bisnis yang dijalankan bisa berkembang dengan baik.

Baca juga: Konsep Marketing: Pengertian, Jenis, dan Bedanya dengan Konsep Penjualan

4. Memberikan Penetapan terhadap Segmen Pasar

Selanjutnya adalah dengan memberikan pemahaman mengenai cara untuk melakukan pengelompokan konsumen.

Di mana konsumen ini nantinya akan dikelompokkan ke dalam berbagai segmen-segmen yang memiliki anggota dan selalu merespon.

Respon yang dimaksud ini harus sama dengan program pemasaran yang bersifat spesifik. Namun sebelumnya ada beberapa ketentuan yang berlaku.

Adapun penetapan segmen pasar yang dianggap baik seperti segmen harus mudah untuk dijangkau. Dengan tujuan agar proses pemasaran yang dilakukan bisa berjalan lebih efektif.

Karena segmentasi pasar memang harus mudah untuk diukur sehingga sesuai dengan kelayakan pasar.

Selain itu, kelayakan pasar juga bisa diukur sesuai dengan kemampuan pemasaran oleh perusahaan.

5. Kapan Produk akan Dibutuhkan

Selanjutnya adalah mengenai waktu yang dibutuhkan dalam menggunakan produk. Dalam artian bahwasanya kapan masyarakat akan membutuhkan produk yang diproduksi nantinya.

Karena waktu tersebut dapat dijadikan sebagai parameter yang tepat untuk memproduksi barang yang dibutuhkan sesuai dengan timingnya.

Sehingga nantinya barang tersebut bisa laku dan mendapatkan banyak keuntungan.

Selain itu, seorang konsumen juga akan tertarik terhadap produk yang dipasarkan.

Mengapa demikian? Karena produk yang diproduksi memang sudah sesuai dengan kebutuhan dan di waktu yang tepat.

Adapun contoh kecil yang bisa dilihat di sekitar masyarakat adalah menjual payung pada saat musim hujan. Sehingga masyarakat akan membeli payung tersebut karena pada waktu tersebut memang dibutuhkan.

Baca juga: Analisis Target Pasar: Pengertian, Strategi, Contohnya

Fungsi Gambaran Pasar bagi Pengembangan Bisnis

Selain paparan mengenai cara mengetahui kondisi pasar yang tepat sehingga bisa mendapatkan banyak keuntungan.

Selanjutnya adalah mengetahui fungsi dari gambaran pasar untuk pengembangan bisnis yang lebih baik.

Berikut ini merupakan paparan mengenai fungsi dari gambaran pasar bagi pengembangan bisnis.

1. Sangat membantu dalam memahami pelanggan Anda

Mengetahui gambaran pasar melalui analisis pasar adalah teknik di mana profil komprehensif pelanggan ideal untuk bisnis Anda dapat dikumpulkan.

Hal ini dapat membantu dalam memastikan ukuran pasar untuk bisnis Anda.

Selain itu, ini juga akan membantu dalam mendapatkan wawasan tentang lokasi, usia, pendapatan, dan jenis kelamin mereka yang dapat memimpin jalan untuk membuat kampanye pemasaran tertentu.

2. Analisis pesaing Anda

Untuk mengevaluasi pesaing atau kompetitor  Anda, mengetahui gambaran pasar adalah senjata yang paling efektif.

Hal ini juga dapat membantu dalam memeriksa pesaing baru, jika ada, yang mencoba untuk mendapatkan kekuatan di pasar.

Hal ini juga membantu dalam mengukur reaksi pesaing ketika Anda memperkenalkan produk atau layanan baru.

Kelemahan strategi pesaing adalah salah satu hal paling penting yang diidentifikasi oleh analisis ini.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang solusi kami untuk analisis pasar, mintalah proposal.

3. Alat tes sebelum peluncuran

Setelah produk Anda sampai ke tahap akhir, jangan melompat langsung ke pemasarannya.

Cobalah untuk menguji produk atau layanan sebelum pengenalan dan kemudian lakukan analisa pasar untuk gambaran pasar yang akan membantu Anda merencanakan strategi yang paling cocok untuk memasarkan produk.

Contoh Gambaran Umum Pasar

Berikut adalah contoh gambaran umum pasar untuk perusahaan yang bergerak di industri makanan organik:

Contoh Gambaran Umum Pasar Makanan Organik di Indonesia

Pasar makanan organik di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh peningkatan kesadaran konsumen akan pentingnya kesehatan dan pola makan yang lebih alami.

Nilai pasar makanan organik di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 1 triliun pada tahun 2023, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 15%.

Pertumbuhan ini sebagian besar didorong oleh peningkatan permintaan di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung, di mana konsumen cenderung lebih peduli dengan kesehatan dan lingkungan.

Tren Pasar

Konsumen semakin peduli dengan kandungan gizi dan dampak lingkungan dari makanan yang mereka konsumsi.

Hal ini mengakibatkan meningkatnya permintaan terhadap produk organik, termasuk sayuran, buah-buahan, dan bahan pangan olahan seperti camilan sehat dan makanan ringan organik.

Segmen Pasar

Pasar ini terutama terdiri dari konsumen kelas menengah atas, yang bersedia membayar harga premium untuk produk organik.

Target utama termasuk ibu rumah tangga, kaum profesional muda, serta konsumen yang berfokus pada gaya hidup sehat.

Kompetisi

Perusahaan besar seperti Sari Organik dan Javara mendominasi pasar, namun terdapat juga banyak pemain kecil yang menawarkan produk organik melalui saluran online dan toko-toko khusus.

Persaingan lebih terfokus pada kualitas produk, keberlanjutan, dan sertifikasi organik yang diakui.

Peluang

Terdapat peluang besar untuk pertumbuhan di segmen makanan siap saji organik dan minuman organik, seiring dengan meningkatnya gaya hidup sibuk konsumen perkotaan yang tetap ingin menjaga pola makan sehat.

Selain itu, peningkatan kesadaran akan dampak positif makanan organik terhadap lingkungan juga menjadi faktor pendorong utama.

Tantangan

Tantangan utama di pasar ini adalah harga yang lebih tinggi dibandingkan produk konvensional, yang dapat membatasi penetrasi di segmen konsumen yang lebih sensitif terhadap harga.

Selain itu, distribusi produk organik ke luar kota besar masih menjadi tantangan logistik yang perlu diatasi oleh para produsen.

Baca juga: Pengertian Segmentasi Pasar, Kriteria, Contoh, dan Tujuannya bagi Bisnis

Kesimpulan

Paparan tersebut merupakan beberapa informasi lengkap mengenai gambaran pasar dalam bidang bisnis.

Di mana dalam bidang tersebut perusahaan tentu akan membutuhkan gambaran pasar untuk bisnis agar bisa sukses.

Selain itu, ada juga beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui kondisi pasar tersebut. Sehingga perusahaan bisa memasarkan produk secara tepat.

Hal penting yang perlu Anda perhatikan dalam bisnis adalah adanya proses pembukuan yang benar dan sesuai standar yang berlaku di Indonesia.

Jika saat ini Anda masih menggunakan proses pembukuan manual yang sangat memakan waktu dan berisiko besar dalam kesalahan pencatatan.

Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online sebagai software akuntansi seperti Accurate Online untuk proses pembukuan bisnis yang lebih baik, mudah, cepat, dan tepat.

Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah dikembangkan sejak 20 tahun lalu dan memiliki fitur terlengkap dan terbaik seperti: pencatatan pengeluaran dan pemasukan, pembuatan dan kostumisasi faktur, penghitungan aset, payroll, pembuatan dan pelaporan pajak, otomasi 200 lebih jenis laporan keuangan, dan masih banyak lagi.

Jadi apalagi yang masih Anda ragukan? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: