Pengertian Perencanaan: Karakteristik, Tujuan, dan Jenis-jenisnya
Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa perencanaan adalah suatu bagian yang sangat penting dan juga tidak bisa dipisahkan dari aktivitas manajemen.
Lantas, apa sebenarnya arti ataupun pengertian perencanaan itu? Lalu, apa saja jenis-jenis dari perencanaan?
Nah, pada artikel ini, mari kita bahas secara lengkap beberapa hal yang berkaitan dengan perencanaan, diantaranya yaitu pengertian perencanaan, tujuan dan fungsi dari perencanaan, serta berbagai jenis dari perencanaan.
Nah, jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang pengertian perencanaan, maka disarankan membaca seluruh isi dari artikel ini hingga benar-benar selesai.
Daftar Isi
Tutorial Video
Ingin mengetahui lebih lanjut tentang perencanaan dengan cara yang lebih mudah? Silahkan tonton video kami di bawah ini melalui audiovisual yang menarik:
Bagaimana, menarik bukan? lanjut scroll ke bawah untuk penjelasan lebih dalam tentang pengertian perencanaan dan manfaatnya bagi bisnis/organisasi Anda.
Pengertian Perencanaan
Dilansir dari laman Wikipedia, pengertian perencanaan adalah suatu proses dalam manajemen yang melibatkan penetapan tujuan, pengumpulan informasi, analisis informasi, dan pengambilan keputusan mengenai tindakan yang harus diambil untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Perencanaan juga dapat diartikan sebagai suatu proses merencanakan tindakan atau kegiatan yang akan dilakukan pada masa yang akan datang dengan tujuan untuk mencapai hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien.
Dalam konteks bisnis, pengertian perencanaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh manajemen untuk menentukan tujuan jangka panjang dan jangka pendek, serta strategi untuk mencapai tujuan tersebut.
Perencanaan dapat berupa perencanaan strategis, perencanaan taktis, dan perencanaan operasional.
Perencanaan strategis melibatkan penetapan tujuan jangka panjang dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut.
Perencanaan taktis melibatkan penetapan tindakan yang harus diambil untuk mencapai tujuan jangka pendek.
Perencanaan operasional melibatkan penetapan tindakan harian yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan.
Dalam konteks pemerintahan, pengertian perencanaan juga penting dilakukan sebagai landasan dalam pengambilan kebijakan dan pengelolaan sumber daya publik.
Perencanaan pemerintah dapat berupa perencanaan nasional, perencanaan regional, perencanaan sektoral, dan perencanaan proyek.
Tujuan dari perencanaan pemerintah adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Baca juga: Mengetahui Pengertian Perencanaan Produksi Lengkap dan Mendalam
Pengertian Perencanaan Menurut Para Ahli
Agar kita semua lebih memahami apa pengertian perencanaan itu sendiri, maka ada baiknya kita melihat pendapat dari para ahli di bawah ini:
-
Erly Suandy
Erly Suandy berpendapat bahwa pengertian perencanaan adalah sebuah proses dalam menentukan tujuan organisasi.
Perencanaan juga menyajikannya secara lebih jelas dengan berbagai strategi, taktik, dan operasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan utama organisasi secara keseluruhan.
-
Barbara Becker
Becker menjelaskan bahwa pengertian perencanaan merupakan sebuah cara rasional dalam menyiapkan masa depan yang lebih baik.
-
Jacqueline Alder
Alder menerangkan bahwa pengertian perencanaan merupakan suatu proses dalam menentukan apa yang sebenarnya sangat ingin dicapai di masa depan.
Juga menetapkan berbagai langkah yang diperlukan guna mencapai tujuan tujuan tersebut.
-
John Douglas
Douglas mengatakan bahwa pengertian perencanaan adalah suatu proses yang terus-menerus dalam hal pengkajian, membuat tujuan dan saran, serta mengimplementasikan dan mengevaluasi ataupun memantaunya.
-
George Steiner
Sedangkan Stainer berpendapat bahwa pengertian perencanaan merupakan proses dalam memulai berbagai tujuan, batasan strategi, kebijakan, dan juga rencana yang sangat detail dalam mencapainya.
Pencapaian organisasi untuk menerapkan keputusan dan juga termasuk tinjauan kinerja dan juga umpan balik dalam hal pengenalan siklus rencana baru.
Baca juga: Proses Perencanaan SDM yang Baik dan Tepat
Karakteristik Perencanaan
Beberapa karakteristik perencanaan adalah sebagai berikut:
- Tujuan: Perencanaan memiliki tujuan yang jelas dan spesifik. Tujuan tersebut harus dapat diukur dan dapat dicapai dalam waktu tertentu.
- Fleksibilitas: Perencanaan harus fleksibel dan dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan keadaan yang ada. Hal ini dilakukan agar perencanaan tetap relevan dan sesuai dengan kondisi aktual.
- Integrasi: Perencanaan harus melibatkan seluruh bagian atau departemen dalam suatu organisasi atau pemerintahan. Integrasi ini bertujuan untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
- Berkelanjutan: Perencanaan harus mampu menjamin keberlanjutan suatu proyek atau program yang direncanakan. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.
- Realistis: Perencanaan harus realistis dan dapat dicapai dengan sumber daya yang tersedia. Tujuan yang terlalu ambisius dan tidak realistis dapat menyebabkan kegagalan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
- Terukur: Perencanaan harus dapat diukur dan dievaluasi untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
- Kontinuitas: Perencanaan harus bersifat kontinu dan terus-menerus dilakukan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai secara berkelanjutan.
- Koordinasi: Perencanaan harus memperhatikan koordinasi antara berbagai departemen atau bagian dalam organisasi atau pemerintahan. Koordinasi ini bertujuan untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Baca juga: 10 Tips Ampuh Perencanaan Bisnis
Fungsi Perencanaan
Beberapa fungsi perencanaan yang penting di dalam suatu organisasi atau pemerintahan adalah sebagai berikut:
1. Membantu Mencapai Tujuan
Fungsi utama perencanaan adalah membantu organisasi atau pemerintahan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam perencanaan, ditetapkan strategi, taktik dan rencana operasional yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi
Perencanaan membantu organisasi atau pemerintahan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melaksanakan kegiatan.
Hal ini dilakukan dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia dan mengurangi pemborosan.
3. Mengurangi Ketidakpastian
Perencanaan membantu mengurangi ketidakpastian dan risiko dalam melaksanakan kegiatan atau proyek.
Dalam perencanaan, diidentifikasi potensi risiko dan langkah-langkah yang harus diambil untuk mengatasinya.
4. Menjamin Kelangsungan Operasional
Perencanaan membantu menjamin kelangsungan operasional suatu organisasi atau pemerintahan.
Dengan adanya perencanaan yang baik, organisasi atau pemerintahan dapat mengantisipasi perubahan lingkungan yang akan datang dan melakukan persiapan yang diperlukan.
5. Meningkatkan Koordinasi
Perencanaan membantu meningkatkan koordinasi antara berbagai departemen atau bagian dalam organisasi atau pemerintahan.
Dengan adanya perencanaan yang terkoordinasi, berbagai bagian dalam organisasi atau pemerintahan dapat bekerja secara sinergis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
6. Mengoptimalkan Penggunaan Sumber Daya
Perencanaan membantu mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia dalam organisasi atau pemerintahan.
Dalam perencanaan, diidentifikasi kebutuhan sumber daya dan cara-cara untuk memperolehnya secara efektif dan efisien.
7. Menentukan Prioritas
Perencanaan membantu menentukan prioritas dalam melaksanakan kegiatan atau proyek.
Dengan adanya perencanaan yang terstruktur, organisasi atau pemerintahan dapat menentukan kegiatan yang paling penting dan mendesak untuk dilaksanakan terlebih dahulu.
8. Meningkatkan Akuntabilitas
Perencanaan membantu meningkatkan akuntabilitas dalam melaksanakan kegiatan atau proyek.
Dalam perencanaan, ditetapkan tujuan yang jelas dan metrik yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja organisasi atau pemerintahan.
Baca juga: 7 Langkah Mudah Bikin Rencana Promosi yang Optimal
Tujuan Perencanaan
Beberapa tujuan perencanaan yang penting di dalam suatu organisasi atau pemerintahan adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan Efektivitas
Tujuan utama perencanaan adalah meningkatkan efektivitas organisasi atau pemerintahan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam perencanaan, ditetapkan strategi, taktik, dan rencana operasional yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Meningkatkan Efisiensi
Tujuan perencanaan yang lain adalah meningkatkan efisiensi dalam melaksanakan kegiatan.
Hal ini dilakukan dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia dan mengurangi pemborosan.
3. Mengurangi Ketidakpastian
Tujuan perencanaan adalah mengurangi ketidakpastian dan risiko dalam melaksanakan kegiatan atau proyek.
Dalam perencanaan, diidentifikasi potensi risiko dan langkah-langkah yang harus diambil untuk mengatasinya.
4. Menjamin Kelangsungan Operasional
Tujuan perencanaan adalah menjamin kelangsungan operasional suatu organisasi atau pemerintahan.
Dengan adanya perencanaan yang baik, organisasi atau pemerintahan dapat mengantisipasi perubahan lingkungan yang akan datang dan melakukan persiapan yang diperlukan.
5. Meningkatkan Koordinasi:
Tujuan perencanaan adalah meningkatkan koordinasi antara berbagai departemen atau bagian dalam organisasi atau pemerintahan.
Dengan adanya perencanaan yang terkoordinasi, berbagai bagian dalam organisasi atau pemerintahan dapat bekerja secara sinergis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
6. Mengoptimalkan Penggunaan Sumber Daya
Tujuan perencanaan adalah mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia dalam organisasi atau pemerintahan.
Dalam perencanaan, diidentifikasi kebutuhan sumber daya dan cara-cara untuk memperolehnya secara efektif dan efisien.
7. Menentukan Prioritas
Tujuan perencanaan adalah menentukan prioritas dalam melaksanakan kegiatan atau proyek.
Dengan adanya perencanaan yang terstruktur, organisasi atau pemerintahan dapat menentukan kegiatan yang paling penting dan mendesak untuk dilaksanakan terlebih dahulu.
8. Meningkatkan Akuntabilitas
Tujuan perencanaan adalah meningkatkan akuntabilitas dalam melaksanakan kegiatan atau proyek.
Dalam perencanaan, ditetapkan tujuan yang jelas dan metrik yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja organisasi atau pemerintahan.
Baca juga: Perencanaan Anggaran: Pengertian dan Strategi Ampuh Menerapkannya
Jenis-jenis Perencanaan
Berikut ini adalah beberapa jenis perencanaan yang umum digunakan dalam organisasi atau pemerintahan:
1. Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis adalah perencanaan jangka panjang yang mengarah pada tujuan dan sasaran jangka panjang organisasi atau pemerintahan.
Perencanaan ini melibatkan analisis lingkungan eksternal dan internal organisasi atau pemerintahan untuk menentukan visi, misi, dan tujuan jangka panjang.
2. Perencanaan Taktis
Perencanaan taktis adalah perencanaan yang terkait dengan implementasi rencana strategis,
Dengan menetapkan rencana taktis yang lebih terperinci dan fokus pada tujuan jangka menengah organisasi atau pemerintahan.
3. Perencanaan Operasional
Perencanaan operasional adalah perencanaan yang berfokus pada implementasi taktik dan tujuan jangka pendek organisasi atau pemerintahan.
Perencanaan ini terkait dengan pengelolaan sumber daya, seperti waktu, tenaga kerja, dan anggaran.
4. Perencanaan Keuangan
Perencanaan keuangan adalah perencanaan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan organisasi atau pemerintahan.
Perencanaan keuangan meliputi penyusunan anggaran, pengelolaan aset, dan investasi.
5. Perencanaan Sumber Daya Manusia
Perencanaan sumber daya manusia adalah perencanaan yang berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia, seperti rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan karyawan.
6. Perencanaan Pemasaran
Perencanaan pemasaran adalah perencanaan yang berkaitan dengan pengembangan produk atau jasa dan strategi pemasaran untuk mencapai target pasar.
7. Perencanaan Proyek
Perencanaan proyek adalah perencanaan yang berkaitan dengan pengelolaan proyek dari awal hingga akhir, meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan proyek.
8. Perencanaan Krisis
Perencanaan krisis adalah perencanaan yang dibuat untuk mengatasi keadaan darurat atau krisis yang mungkin terjadi dalam organisasi atau pemerintahan.
Perencanaan ini meliputi langkah-langkah darurat dan pengambilan keputusan dalam situasi yang tidak terduga.
Baca juga: Apa Itu Manajemen? Berikut Pengertian, Fungsi, Unsur, Gaya, Jenis, Dan Karakteristiknya
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas, bisa kita tarik kesimpulan bahwa Perencanaan merupakan proses penting dalam mencapai tujuan dan visi sebuah organisasi atau pemerintahan.
Dalam perencanaan, terdapat beberapa jenis perencanaan seperti perencanaan strategis, taktis, operasional, keuangan, sumber daya manusia, pemasaran, proyek, dan krisis yang masing-masing memiliki fokus dan tujuan yang berbeda.
Karakteristik dari perencanaan adalah terstruktur, sistematis, melibatkan partisipasi, dan berkelanjutan.
Fungsi dari perencanaan adalah sebagai acuan dalam pengambilan keputusan, mengidentifikasi masalah, menetapkan prioritas, mengoptimalkan sumber daya, dan meningkatkan kinerja organisasi.
Tujuan dari perencanaan adalah untuk mencapai tujuan jangka panjang dan jangka pendek organisasi atau pemerintahan serta memberikan keuntungan bagi stakeholder dan masyarakat secara keseluruhan.
Dengan melakukan perencanaan yang baik dan terstruktur, organisasi atau pemerintahan dapat mencapai tujuannya dengan lebih efektif dan efisien.
Namun, untuk memastikan perusahaan bisa menghasilkan laba yang besar, diperlukan laporan laba rugi yang efektif dan akurat.
Untuk memudahkan Anda dalam membuat laporan laba rugi tersebut, Anda bisa menggunakan Software Akuntansi dan Bisnis Accurate Online.
Dengan Accurate Online, Anda bisa memantau aliran dana kas perusahaan, mengatur biaya produk, mengontrol stok barang, dan memantau laporan keuangan bisnis Anda secara mudah dan real time.
Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: