Dalam dunia bisnis, mengelola persediaan barang dalam proses adalah aspek penting yang umumnya menjadi tantangan tersendiri bagi banyak perusahaan.
Pada dasarnya, persediaan barang dalam proses mengacu pada bahan baku dan produk setengah jadi yang sedang berada dalam tahap produksi sebelum menjadi barang jadi.
Optimalisasi pengelolaan persediaan ini tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi produksi, tetapi juga mengurangi biaya operasional dan meminimalkan risiko keterlambatan.
Lalu, bagaimana cara efektif dalam mengelolanya? Baca terus artikel di bawah ini untuk mendapatkan jawabannya.
Pengertian persediaan barang dalam proses
Persediaan barang dalam proses adalah istilah yang merujuk pada bahan baku dan produk setengah jadi yang berada dalam tahap produksi di suatu perusahaan.
Di dalamnya mencakup semua barang yang telah memasuki proses produksi tetapi belum selesai menjadi produk akhir.
Dalam konteks akuntansi dan manajemen persediaan, persediaan barang dalam proses mencakup:
- Bahan baku yang sudah diproses: Bahan yang telah mengalami beberapa tahap awal produksi namun belum menjadi barang jadi.
- Biaya tenaga kerja: Biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja yang terlibat dalam proses produksi barang tersebut.
- Biaya overhead pabrik: Biaya tambahan yang diperlukan untuk produksi, seperti listrik, pemeliharaan mesin, dan penyusutan peralatan.
Manajemen yang efektif dari persediaan barang dalam proses sangat penting untuk memastikan bahwa proses produksi dapat berjalan dengan lancar dan efisien, serta untuk menghindari penumpukan persediaan yang dapat menyebabkan biaya yang tidak perlu atau gangguan dalam proses produksi.
Baca juga: 5 Perbedaan Stok dan Persediaan yang Harus Pebisnis Ketahui
Cara mengelola persediaan barang dalam proses
Berikut ini adalah cara mengelola persediaan barang dalam proses secara efektif dan efisien:
1. Identifikasi dan klasifikasi persediaan
Langkah pertama dalam mengelola persediaan barang dalam proses adalah mengidentifikasi dan mengklasifikasikan semua bahan baku dan produk setengah jadi yang sedang dalam tahap produksi.
Pastikan untuk mencatat semua item, termasuk jumlah yang ada, tahap produksi, dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikannya. Klasifikasi ini akan membantu Anda dalam melakukan pemantauan dan membuat perencanaan yang lebih baik.
2. Implementasi sistem pengendalian persediaan
Gunakanlah aplikasi atau software sistem manajemen persediaan berbasis untuk memantau persediaan barang dalam proses secara real-time.
Sistem ini akan membantu Anda dalam melacak aliran barang dari bahan baku hingga produk setengah jadi, serta mengatur pembaruan terkait stok dan status produksi secara otomatis. Software seperti ERP (Enterprise Resource Planning) bisa sangat efektif dalam hal ini.
3. Tetapkan kriteria penilaian dan prioritas
Tentukanlah kriteria untuk mengevaluasi persediaan barang dalam proses berdasarkan pentingnya produk, waktu produksi, dan biaya.
Prioritaskan barang yang membutuhkan perhatian khusus atau yang berada dalam tahap kritis produksi.
Dengan menetapkan kriteria ini, Anda bisa mengoptimalkan alokasi sumber daya dan mengurangi kemungkinan terjadinya penumpukan barang yang tidak perlu.
4. Optimalkan proses produksi
Tinjau dan tingkatkanlah proses produksi secara berkala untuk memastikan efisiensi dan mengurangi waktu siklus produksi.
Identifikasi dan perbaikilah bottleneck atau hambatan dalam proses tersebut yang dapat menyebabkan keterlambatan atau penumpukan persediaan barang dalam proses.
Dalam hal ini, Anda bisa coba menerapkan metode lean manufacturing atau teknik Six Sigma.
5. Monitoring dan penilaian secara berkala
Lakukanlah monitoring dan penilaian secara berkala terhadap persediaan barang dalam proses. Gunakanlah data dan laporan untuk menganalisis tren dan performa produksi Anda.
Pemantauan ini akan sangat membantu Anda dalam membuat keputusan yang lebih baik dan dalam menyesuaikan strategi pengelolaan persediaan jika memang diperlukan.
6. Koordinasi antar departemen
Pastikan Anda menerapkan koordinasi yang baik antara departemen produksi, logistik, dan keuangan.
Komunikasi yang efektif antara departemen ini sangat penting untuk menjaga aliran informasi yang berkaitan dengan status persediaan dan kebutuhan produksi.
Hal ini akan membantu Anda dalam mengelola persediaan secara efisien dan mengurangi risiko terjadinya kesalahan.
7. Evaluasi dan penyesuaian strategi
Terakhir, lakukanlah evaluasi secara berkala terhadap strategi pengelolaan persediaan barang dalam proses Anda dan lakukan juga penyesuaian yang sesuai dengan perubahan dalam kebutuhan bisnis, pasar, atau proses produksi.
Fleksibilitas dan penyesuaian strategi ini memiliki peran yang penting dalam menjaga efisiensi dan efektivitas pengelolaan persediaan Anda.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda bisa mengelola persediaan barang dalam proses secara lebih efektif, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.
Baca juga: Pengertian Manajemen Persediaan, Fungsi Dan Metode Yang Digunakan
Penutup
Mengelola persediaan barang dalam proses dengan efektif adalah kunci penting untuk meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi biaya, dan memaksimalkan keuntungan Anda.
Dengan langkah-langkah seperti identifikasi dan klasifikasi persediaan, implementasi sistem pengendalian, optimasi proses produksi, serta monitoring dan evaluasi yang dilakukan secara berkala, Anda bisa memastikan aliran barang yang lancar dan menghindari penumpukan yang tidak perlu.
Untuk mendukung pengelolaan persediaan barang dalam proses Anda dengan lebih baik, Accurate Online menawarkan solusi software akuntansi dan bisnis yang terintegrasi.
Dengan Accurate Online, Anda dapat memantau persediaan secara real-time, mengelola data produksi secara efisien, dan mendapatkan laporan yang akurat untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
Sistem ini tidak hanya memudahkan pengelolaan persediaan barang dalam proses tetapi juga meningkatkan produktivitas dan mengurangi risiko terjadinya kesalahan.
Selain mengelola persediaan, Accurate Online juga akan membantu Anda dalam mencatat transaksi, membuat lebih dari 200 jenis laporan keuangan, membuat laporan perpajakan dan masih banyak lagi.
Lebih menariknya lagi, seluruh manfaat tersebut bisa Anda nikmati dengan biaya investasi yang sangat terjangkau, yaitu sebesar 200 ribuan saja perbulannya.
Jadi, tunggu apa lagi? Coba dan gunakan Accurate Online sekarang juga secara gratis selama 30 hari dengan klik tautan gambar di bawah ini.