Struktur Organisasi Perusahaan Makanan dan Fungsinya

oleh | Des 7, 2023

source envato.

Struktur Organisasi Perusahaan Makanan dan Fungsinya

Memulai usaha kecil dalam bidang makanan atau minuman memerlukan banyak hal yang harus diperhatikan, salah satunya adalah struktur organisasi perusahaan makanan.

Walaupun dimulai dari skala yang kecil, struktur organisasi perusahaan sangat penting sekali untuk dikelola agar bisa mempermudah para pebisnis dalam menjalankan usahanya.

Selain itu, struktur organisasi perusahaan juga memiliki peran yang penting dalam membagi tugas selama perusahaan makan tersebut beroperasi.

Namun agar bisa lebih mempermudah Anda dalam memahaminya, di bawah ini kami sudah merangkum struktur organisasi perusahaan makanan.

Pengertian Struktur Organisasi Perusahaan Makanan

Pengertian Struktur Organisasi Perusahaan Makanan

ilustrasi Struktur Organisasi Perusahaan Makanan . source envato

Secara sederhana, struktur organisasi perusahaan makanan adalah unit kerja ataupun bagian tertentu yang terdapat di dalam suatu bisnis agar bisa membagi tugas saat operasional perusahaan sedang berjalan.

Mengutip dari Investopedia, Struktur organisasi adalah suatu sistem yang menguraikan bagaimana kegiatan-kegiatan tertentu diarahkan guna mencapai tujuan suatu organisasi. Kegiatan ini dapat mencakup aturan, peran, dan tanggung jawab.

Pembagian tugas ini telah disesuaikan dengan tanggung jawab dari setiap staf agar bisa terkoordinasi dan bisa bersinergi agar tim bisa berjalan lebih mudah.

Meskipun dimulai dari skala yang kecil, namun struktur organisasi dalam suatu bisnis atau usaha sangat penting sekali untuk dikelola.

Bila suatu bisnis atau usaha tidak memiliki struktur organisasi yang jelas,

Maka pembagian tugas dan juga tanggung jawab di dalamnya akan tidak jelas dan mampu mengacaukan operasional bisnis atau usaha yang sedang berjalan.

Baca juga: Pengertian Organisasi Manfaat dan Fungsi Berorganisasi

Fungsi Struktur Organisasi Perusahaan Makanan

Fungsi Struktur Organisasi Perusahaan Makanan

ilustrasi Struktur Organisasi Perusahaan Makanan . source envato

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang struktur organisasi perusahaan makanan, Anda harus memahami terlebih dahulu fungsi struktur organisasi dalam bisnis, terlebih lagi pada bisnis makanan.

Lantas apa saja fungsinya? Ini penjelasannya:

1. Pekerjaan Dapat Dilakukan dengan Tanggungjawab Penuh

Fungsi yang pertama dari adanya struktur organisasi perusahaan adalah agar setiap anggota atau setiap bagian bisa lebih bertanggung jawab pada tugas yang dimilikinya.

Struktur organisasi ini juga nantinya akan membuat setiap pekerjaan bisa lebih mudah untuk mengetahui tugas apa saja yang harus diselesaikan, sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Bila sudah terbentuk suatu struktur organisasi, maka perusahaan bisa menghindari adanya pemikiran tentang pembagian pekerjaan yang tidak sesuai dengan bidang dan kapasitasnya, sehingga akan menjadi lebih adil.

2. Memperjelas Posisi Setiap Anggota

Dengan adanya struktur organisasi perusahaan, maka akan membuat hierarki dan juga status menjadi lebih jelas, seperti status manajer dan staf dalam suatu perusahaan makanan.

Selain itu, setiap kedudukan ini akan bisa langsung diketahui dan bisa dijadikan sebagai dasar dalam memberikan perintah dan kebijakan.

Lalu, struktur organisasi ini pun nantinya akan membuat kegiatan koordinasi dan juga kerja sama antar jabatan bisa berjalan secara lebih baik.

Hal ini bisa berlangsung karena sudah sangat jelasnya batasan dan juga wewenang serta tanggung jawab dari setiap jabatan untuk bisa bekerja sama.

3. Lebih Mudah Melakukan Pembagian Tugas

Fungsi terakhir dari struktur organisasi perusahaan adalah memudahkan pembagian tugas untuk setiap divisi.

Karena, berbagai jabatan yang ada di dalam suatu struktur organisasi yang sudah dibentuk akan sesuai dengan keahlian dan bidang kerja masing-masing.

Baca juga: Manajemen Organisasi : Pengertian, Fungsi Dan Tujuannya

Contoh Struktur Organisasi Perusahaan Makanan

Contoh Struktur Organisasi Perusahaan Makanan

ilustrasi Struktur Organisasi Perusahaan Makanan . source envato

Agar Anda bisa lebih mudah dalam memberikan tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan bisnis makanan, maka struktur organisasi perusahaan akan sangat penting sekali untuk bisa dipahami.

Berikut ini adalah berbagai bagian yang biasanya ada di dalam struktur organisasi perusahaan perusahaan makanan yang harus Anda pertimbangkan dengan baik:

  • Owner atau Direktur
  • Manajer personalia, manajer makanan, manajer pemasaran dan manajer bisnis.
  • Staf atau karyawan

Setiap bagian yang terdapat di dalam struktur organisasi perusahaan mempunyai tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

Agar lebih jelas, berikut ini adalah berbagai tugas dan tanggung jawab yang ada di dalam struktur organisasi perusahaan.

1. Direktur atau Owner

Pada posisi ini, biasanya para pemilik akan berperan sebagai direktur dan akan memiliki tanggung jawab atas berbagai kegiatan perusahaan.

Di dalam struktur organisasi perusahaan, direktur memiliki kewenangan dalam mengatur jalannya kegiatan bisnis.

Baca juga: Pengertian Struktur Organisasi, Fungsi, Jenis dan Faktor yang Mempengaruhinya

2. Manajer Keuangan

Setiap manajer keuangan yang dipilih memiliki tanggung jawab keuangan dari suatu bisnis, terutama dalam membuat laporan keuangan.

Dalam struktur organisasi perusahaan, manajer keuangan akan mengamati dan juga mengatur seluruh kegiatan transaksi yang terjadi dalam bisnis makanan, dari mulai pembukaan sampai dengan pengeluaran.

3. Manajer Personalia

Manajer personalia memiliki tanggung jawab dalam mengatur bagian yang bekerja untuk bisnis yang tengah dijalankan, dari mulai staf ataupun karyawan, sampai dengan anak magang.

Selain itu, manajer personalia pun memiliki tanggung jawab dalam mengatur rekrutmen karyawan.

Selain itu, manajer personalia juga memiliki tanggung jawab dalam membuat suasana antar karyawan agar bisa tetap harmonis agar performa setiap bagian bisa menjadi lebih maksimal.

4. Manajer Usaha

Di dalam struktur organisasi perusahaan, manajer usaha memiliki tugas pada bagian produksi, pergudangan dan juga distribusi.

Umumnya, staf yang diatur oleh bagian manajer bisnis akan lebih banyak daripada bagian lain, karena berkaitan dengan produk makanan yang akan dijual.

5. Manajer Pemasaran

Meskipun terdengar sederhana, tapi manajer pemasaran mempunyai tanggung jawab yang penting dalam menentukan sukses atau gagalnya suatu bisnis melalui strategi pemasaran yang mereka lakukan.

Dengan adanya posisi ini, mereka yang diberikan tanggung jawab harus mempunyai pengalaman,

Juga kemampuan yang baik untuk bisa menyusun, melaksanakan dan mengevaluasi strategi pemasaran suatu bisnis.

Baca juga: Apa Itu Manajemen? Berikut Pengertian, Fungsi, Unsur, Gaya, Jenis, Dan Karakteristiknya

Penutup

Setelah mengetahui dan memahami struktur organisasi perusahaan makanan, dari mulai bentuk, fungsi sampai contoh bagian yang ada di dalamnya,

Anda bisa mulai mempertimbangkan dan merancang struktur organisasi perusahaan makanan Anda.

Pastikanlah Anda membuat struktur organisasi perusahaan makanan yang sesuai dengan kondisi, kebutuhan dan kemampuan Anda agar bisa lebih maksimal.

Selain itu, pertimbangkanlah untuk menggunakan aplikasi bisnis yang akan mengotomatisasi operasional bisnis Anda, seperti Software Akuntansi dan Bisnis Accurate Online.

Dengan menggunakan Accurate Online, seluruh kegiatan transaksi Anda akan tercatat secara otomatis dan Anda bisa mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan yang bisa diakses di mana saja dan kapan saja.

Selain itu, Accurate Online juga sudah dilengkapi dengan berbagai fitur dan modul lain yang akan memudahkan Anda dalam menjalankan bisnis.

Sehingga, Anda bisa lebih fokus mengerjakan pekerjaan lain untuk mengembangkan bisnis Anda.

Penasaran dengan Accurate Online? Anda bisa mencobanya lebih dulu selama 30 hari gratis dengan klik tautan gambar di bawah ini.

marketingmanajemenbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Anggi
Seorang wanita lulusan sarjana manajemen bisnis dan akuntansi yang hobi menulis blog tentang manajemen bisnis secara spesifik.

Artikel Terkait