Apakah Anda seorang pebisnis yang sedang mempertimbangkan untuk menerapkan kebijakan work from home (WFH) di perusahaan? Jika iya, Anda berada di tempat yang tepat!
Di era digital yang semakin maju ini, WFH telah menjadi tren yang tak bisa diabaikan. Bukan hanya sebagai respons terhadap situasi darurat, tapi juga sebagai strategi jangka panjang untuk meningkatkan produktivitas dan kepuasan karyawan.
Mari kita bahas bersama bagaimana WFH bisa menjadi game-changer bagi bisnis Anda, mulai dari mengurangi biaya operasional hingga akses ke talent pool yang lebih luas.
Siap untuk membawa perusahaan Anda ke level berikutnya dengan WFH? Let’s dive in!
Pengertian sistem work from home (WFH)
Work from home atau WFH adalah sistem kerja yang memungkinkan karyawan Anda untuk melakukan tugas dan tanggung jawab pekerjaan mereka dari rumah atau lokasi di luar kantor.
memanfaatkan teknologi digital seperti internet, video conference, dan berbagai tools kolaborasi online, karyawan Anda tetap bisa terhubung dan produktif meski tidak berada di kantor.
Bayangkan jika Anda bisa memberikan fleksibilitas kepada tim Anda untuk bekerja dari mana saja, sambil tetap memastikan pekerjaan terselesaikan dengan baik. Itulah esensi dari sistem WFH!
Karyawan Anda bisa mengatur jadwal kerja mereka sendiri, menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadinya, serta menghilangkan waktu dan biaya commuting ke kantor.
Sebagai pebisnis, penerapan sistem WFH bisa menjadi strategi cerdas untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan Anda.
Anda bisa menghemat biaya sewa kantor, listrik, dan berbagai pengeluaran terkait fasilitas kerja fisik. Plus, Anda juga berkesempatan untuk merekrut talent terbaik tanpa dibatasi lokasi geografis!
Jadi, work from home bukan sekadar tren sementara, melainkan evolusi cara kerja yang bisa Anda manfaatkan untuk membawa bisnis Anda ke level berikutnya. Siap untuk menjelajahi potensi WFH bagi perusahaan Anda?
Baca juga: 8 Tips Work From Home (WFH) agar Tetap Produktif
Kelebihan work from home (WFH)
1. Menghemat biaya operasional
Dengan menerapkan sistem WFH, Anda dapat secara signifikan mengurangi biaya operasional perusahaan.
Anda tidak perlu lagi menyewa ruang kantor yang luas atau membayar tagihan listrik dan air dalam jumlah besar.
Biaya pemeliharaan gedung dan peralatan kantor juga akan berkurang drastis. Penghematan ini dapat dialokasikan untuk pengembangan bisnis atau peningkatan kesejahteraan karyawan.
2. Akses ke talent pool yang lebih luas
WFH membuka peluang bagi Anda untuk merekrut talenta terbaik tanpa batasan geografis. Anda tidak lagi terbatas pada kandidat yang tinggal di sekitar lokasi kantor.
Hal ini memungkinkan Anda untuk membangun tim yang lebih beragam dan berkualitas, yang pada akhirnya dapat meningkatkan inovasi dan daya saing perusahaan Anda di pasar global.
3. Meningkatkan produktivitas karyawan
Banyak studi menunjukkan bahwa karyawan yang bekerja dari rumah cenderung lebih produktif. Mereka tidak perlu menghabiskan waktu dan energi untuk perjalanan ke kantor, sehingga bisa langsung fokus pada pekerjaan.
Selain itu, lingkungan kerja yang fleksibel dapat meningkatkan kepuasan kerja dan mengurangi stres, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kinerja mereka.
4. Fleksibilitas operasional
Sistem WFH memberikan fleksibilitas operasional yang lebih besar bagi perusahaan Anda.
Anda dapat dengan mudah menyesuaikan jam kerja atau skala operasi tanpa perlu khawatir tentang batasan fisik kantor.
Kondisi ini sangat bermanfaat terutama saat menghadapi situasi tak terduga seperti bencana alam atau pandemi.
5. Mengurangi turnover karyawan
Dengan menawarkan opsi WFH, Anda dapat meningkatkan retensi karyawan. Banyak pekerja menghargai fleksibilitas dan work-life balance yang ditawarkan oleh WFH.
Hal ini dapat membuat mereka lebih loyal terhadap perusahaan Anda, mengurangi biaya rekrutmen dan pelatihan yang terkait dengan pergantian karyawan.
Baca juga: Miskomunikasi WFH: Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Kekurangan Work from home (WFH)
1. Tantangan komunikasi dan kolaborasi
Meskipun ada banyak tools komunikasi digital, tidak adanya interaksi langsung dapat menghambat komunikasi efektif dan kolaborasi tim.
Anda mungkin akan menghadapi kesulitan dalam membangun chemistry tim atau menyelesaikan masalah kompleks yang membutuhkan brainstorming intensif.
Kondisi Ini dapat memperlambat proses pengambilan keputusan dan inovasi dalam perusahaan Anda.
2. Potensi penurunan engagement karyawan
Tanpa interaksi fisik sehari-hari, beberapa karyawan mungkin merasa kurang terhubung dengan perusahaan dan rekan kerja mereka.
Hal ini dapat menyebabkan penurunan engagement dan rasa memiliki terhadap perusahaan. Anda perlu bekerja lebih keras untuk memastikan karyawan tetap merasa menjadi bagian integral dari tim dan visi perusahaan.
3. Kesulitan dalam monitoring dan evaluasi kinerja
Menilai produktivitas dan kinerja karyawan dapat menjadi lebih menantang dalam setup WFH.
Anda bisa saja kesulitan untuk memastikan bahwa karyawan benar-benar bekerja selama jam kerja yang ditentukan.
Selain itu, evaluasi kinerja yang biasanya melibatkan observasi langsung harus disesuaikan untuk lingkungan virtual.
4. Masalah keamanan data
Dengan karyawan yang mengakses sistem perusahaan dari berbagai lokasi dan perangkat, maka risiko keamanan data akan meningkat.
Anda perlu berinvestasi lebih banyak dalam infrastruktur IT dan pelatihan keamanan siber untuk melindungi informasi sensitif perusahaan dari potensi pelanggaran keamanan.
5. Hilangnya budaya kerja fisik
Budaya perusahaan yang biasanya terbentuk melalui interaksi sehari-hari di kantor menjadi sulit dipertahankan dalam setup WFH.
Anda akan kesulitan untuk menanamkan nilai-nilai perusahaan, membangun rasa kebersamaan, atau memfasilitasi pembelajaran informal antar karyawan yang biasanya terjadi secara alami di lingkungan kantor.
Dengan memahami kelebihan dan kekurangan ini, Anda sebagai pebisnis dapat membuat keputusan yang lebih
Baca juga: Tips Mengatur Rumah untuk Meningkatkan Produktivitas Selama WFH
Tujuan dilakukannya sistem work from home (WFH)
Sebagai seorang pebisnis, memahami tujuan dilakukannya sistem work from home (WFH) sangatlah penting untuk mengoptimalkan strategi dan operasional perusahaan Anda.
Mari kita bahas secara mendalam tujuan-tujuan utama penerapan WFH:
1. Tujuan ekonomi
-
Efisiensi biaya operasional
Salah satu tujuan utama penerapan WFH adalah untuk menghemat biaya operasional perusahaan Anda.
Dengan karyawan yang bekerja dari rumah, Anda dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan biaya sewa kantor, utilitas, dan pemeliharaan fasilitas.
Bayangkan berapa banyak yang bisa Anda hemat dari tagihan listrik, air, dan internet kantor setiap bulannya.
Penghematan ini dapat Anda alokasikan untuk pengembangan bisnis atau peningkatan kesejahteraan karyawan.
-
Meningkatkan produktivitas
WFH dapat meningkatkan produktivitas karyawan Anda. Tanpa waktu yang terbuang untuk perjalanan ke kantor, karyawan memiliki lebih banyak energi dan waktu untuk fokus pada pekerjaan mereka.
Selain itu, lingkungan kerja yang nyaman di rumah dapat membantu mereka bekerja lebih efisien. Peningkatan produktivitas ini tentunya akan berdampak positif pada bottom line perusahaan Anda.
-
Ekspansi pasar tenaga kerja
Dengan WFH, Anda tidak lagi dibatasi oleh lokasi geografis dalam merekrut talenta. Anda bisa memperluas jangkauan rekrutmen ke seluruh negeri, bahkan internasional, tanpa harus khawatir tentang relokasi karyawan.
Cara ini akan memberi Anda akses ke pool talenta yang lebih luas dan beragam, yang dapat meningkatkan kualitas dan inovasi dalam tim Anda.
2. Tujuan operasional
-
Fleksibilitas operasional
WFH memberikan fleksibilitas operasional yang lebih besar bagi perusahaan Anda. Anda dapat dengan mudah menyesuaikan jam kerja atau skala operasi tanpa dibatasi oleh kapasitas fisik kantor.
Hal ini sangat bermanfaat dalam menghadapi situasi tak terduga atau perubahan cepat dalam bisnis Anda.
-
Kontinuitas bisnis
Sistem WFH juga bertujuan untuk memastikan kontinuitas bisnis dalam berbagai situasi. Misalnya, jika terjadi bencana alam atau pandemi yang membatasi mobilitas, operasional perusahaan Anda tetap dapat berjalan karena karyawan sudah terbiasa bekerja dari rumah.
-
Adopsi teknologi
Penerapan WFH mendorong perusahaan Anda untuk mengadopsi teknologi terbaru dalam komunikasi dan manajemen proyek.
Hal tersebut dapat meningkatkan efisiensi operasional jangka panjang dan mempersiapkan perusahaan Anda untuk era digital yang semakin maju.
3. Tujuan sumber daya manusia
-
Meningkatkan work-life balance
WFH bertujuan untuk meningkatkan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi karyawan Anda.
Dengan fleksibilitas yang lebih besar dalam mengatur jadwal kerja, karyawan dapat lebih baik dalam mengelola tanggung jawab pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka.
Kondisi Ini dapat meningkatkan kepuasan kerja dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan Anda.
-
Mengurangi stres karyawan
Dengan menghilangkan stres perjalanan ke kantor dan memberikan lingkungan kerja yang lebih nyaman, WFH dapat mengurangi tingkat stres karyawan Anda.
Karyawan yang lebih rileks akan cenderung lebih kreatif dan produktif, yang pada akhirnya akan menguntungkan perusahaan Anda.
-
Retensi talenta
Menawarkan opsi WFH dapat membantu Anda dalam mempertahankan karyawan terbaik. Banyak profesional saat ini menghargai fleksibilitas dalam bekerja, dan dengan menawarkan WFH, Anda meningkatkan daya tarik perusahaan Anda sebagai tempat kerja yang ideal.
4. Tujuan lingkungan dan sosial
-
Mengurangi jejak karbon
Dengan mengurangi perjalanan karyawan ke kantor, WFH dapat membantu Anda dalam mengurangi emisi karbon perusahaan Anda.
Hal ini sejalan dengan tujuan keberlanjutan dan dapat meningkatkan citra perusahaan Anda sebagai organisasi yang peduli lingkungan.
-
Kontribusi pada pengurangan kemacetan
Penerapan WFH dalam skala besar dapat berkontribusi pada pengurangan kemacetan lalu lintas, terutama di kota-kota besar. Kondisi ini tidak hanya akan menguntungkan karyawan Anda, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan.
-
Inklusi dan keragaman
WFH dapat membantu Anda dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif. Anda dapat mempekerjakan talenta dari berbagai latar belakang geografis dan sosial, serta memberikan kesempatan kerja kepada individu yang mungkin memiliki keterbatasan mobilitas atau tanggung jawab pengasuhan.
Dengan memahami berbagai tujuan ini, Anda sebagai pebisnis dapat merancang dan menerapkan kebijakan WFH yang tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga karyawan dan masyarakat secara lebih luas.
Ingatlah bahwa penerapan WFH yang sukses membutuhkan perencanaan yang matang dan penyesuaian berkelanjutan untuk memastikan tercapainya semua tujuan ini.
Apa bedanya WFA, WFO dan WFH?
1. Lokasi kerja
Perbedaan paling mendasar antara ketiga konsep ini terletak pada lokasi kerja. Dalam WFA, Anda memiliki kebebasan untuk bekerja dari mana saja, baik itu rumah, kafe, atau bahkan saat bepergian. WFO mengharuskan Anda bekerja dari kantor, sementara WFH membatasi lokasi kerja Anda di rumah.
2. Fleksibilitas
WFA menawarkan fleksibilitas tertinggi, memungkinkan Anda untuk menyesuaikan lingkungan kerja sesuai preferensi.
WFH memberikan fleksibilitas dalam hal menghilangkan waktu perjalanan ke kantor, namun tetap membatasi Anda pada lingkungan rumah.
Sementara itu, WFO memiliki fleksibilitas paling rendah karena mengharuskan kehadiran fisik di kantor.
3. Interaksi sosial
WFO memungkinkan interaksi langsung dengan rekan kerja, yang dapat meningkatkan kolaborasi dan membangun hubungan tim yang lebih kuat.
WFH dan WFA cenderung mengurangi interaksi sosial langsung, meskipun teknologi komunikasi modern membantu menjembatani kesenjangan ini.
Baca juga: Apa Itu Manajemen? Berikut Pengertian, Fungsi, Unsur, Gaya, Jenis, Dan Karakteristiknya
Penutup
Sebagai pebisnis yang cerdas, Anda tentu memahami bahwa work from home (WFH) bukan sekadar tren sementara, melainkan transformasi cara kerja yang membuka peluang besar bagi perusahaan Anda.
Dari penghematan biaya operasional hingga akses ke talent pool yang lebih luas, WFH menawarkan berbagai keuntungan yang dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing bisnis Anda.
Namun, menerapkan sistem WFH yang efektif membutuhkan lebih dari sekadar memindahkan karyawan ke rumah masing-masing.
Anda perlu memastikan bahwa tim Anda tetap terhubung, produktif, dan mampu berkolaborasi dengan lancar meskipun bekerja dari jarak jauh. Di sinilah peran teknologi menjadi sangat krusial.
Berbicara tentang teknologi yang mendukung WFH, sudahkah Anda mempertimbangkan solusi akuntansi dan bisnis yang dapat diakses dari mana saja? Accurate Online hadir sebagai jawaban atas kebutuhan ini.
Dengan software akuntansi dan bisnis ini, Anda dan tim dapat mengelola keuangan perusahaan, melacak inventory, dan menganalisis performa bisnis secara real-time, tanpa terbatas ruang dan waktu.
Bayangkan betapa mudahnya jika Anda bisa memeriksa laporan keuangan terkini, menyetujui pengeluaran, atau bahkan mengirim invoice ke klien, semua dari kenyamanan rumah Anda.
Accurate Online tidak hanya mendukung sistem WFH Anda, tapi juga membantu mengoptimalkan proses bisnis secara keseluruhan.
Tunggu apa lagi? Klik tautan gambar di bawah ini untuk memulai trial gratis Anda sekarang juga. Biarkan Accurate Online membantu Anda mengelola bisnis dengan lebih mudah, di mana pun Anda berada!
Referensi: