Data Lake adalah Ruang Penyimpanan Berbagai Jenis Data, Perlukah Digunakan oleh Bisnis?
Data lake adalah salah satu ruang penyimpanan data berskala besar. Seperti namanya, data lake diibaratkan sebagai danau yang luas, di mana kumpulan data tak terbatas menjadi airnya.
Meski begitu, data lake bukan hanya sekedar ruang penyimpanan bagi beragam jenis data, melainkan juga untuk mencari data yang relevan dengan bidang terkait. Dengan kata lain, perusahaan akan lebih dimudahkan dalam mencari, mengolah, dan menyimpan data-data perusahaan yang mempunyai nilai guna, baik yang berkaitan dengan kekayaan, hak, maupun kewajiban.
Lantas, apakah memang perlu bagi sebuah bisnis untuk mempunyai data lake? Artikel berikut ini akan menjawabnya melalui uraian tentang pengertian, arsitektur, serta kelebihan dan kekurangan dari penggunaan data lake.
Daftar Isi
Apa Itu Data Lake?
Data lake adalah tempat penyimpanan data dalam format dan skala aslinya. Data lake banyak digunakan untuk menyimpan data mentah atau raw data karena tidak perlu menyusunnya terlebih dahulu dalam struktur, pengelompokkan, atau hierarki tertentu. Dengan kata lain, data yang terdapat dalam data lake adalah data mentah yang belum diproses atau dianalisis.
Format data mentah dalam data lake bisa terstruktur, setengah terstruktur, atau bahkan tidak terstruktur. Format data ini tidak akan diubah hingga data tersebut dibutuhkan.
Pengguna juga bisa menggunakan data lake untuk menyimpan data yang berasal dari berbagai sumber dan dalam berbagai tipe serta skema. Semua pengguna pun bisa mengakses data lake jika ingin mengambil sampel data di dalamnya.
Baca juga: CDP adalah Platform Penggabungan Data Secara Terpusat
Arsitektur Data Lake
Arsitektur data lake berbeda dari jenis penyimpanan data lainnya karena ia tidak menyimpan data dalam bentuk file maupun folder. Bentuk penyimpanan data ini dikenal dengan nama flat architecture, yang merupakan salah satu keunggulan dari data lake karena mampu memperbesar kapasitas penyimpanan data.
Pengguna data lake juga tidak perlu khawatir kesulitan mencari data. Meski tidak memiliki file atau folder, setiap informasi di dalam data lake dilengkapi dengan metadata. Metadata sendiri adalah data yang menjelaskan data lainnya. Nantinya, data penjelas itu akan memudahkan pencarian informasi dalam data lake.
Baca juga: Big Data Analytics: Pengertian dan Cara Penerapannya
Kelebihan Data Lake
Data lake menawarkan beberapa kelebihan yang dapat membantu perusahaan dalam menarik lebih banyak konsumen, meningkatkan produktivitas, dan membuat keputusan. Dalam hal ini, kelebihan yang dimaksud adalah:
1. Dapat Menyimpan Berbagai Jenis Data dalam Satu Wadah
Kelebihan pertama dari penggunaan data lake adalah Anda bisa menyimpan data operasional, data aplikasi bisnis, hingga data yang bersifat non-relasional (contohnya data dari aplikasi mobile dan media sosial). Data mentah yang disimpan di dalamnya juga bisa tetap dipahami isinya karena adanya katalog, crawling, dan indeks data.
2. Tidak Memerlukan Proses Penyeragaman
Data lake berbeda dengan penyimpanan data lainnya yang biasanya harus disamakan formatnya agar bisa masuk ke tempat penyimpanan. Data lake tidak memerlukan proses tersebut sehingga data bisa disimpan tanpa proses penyeragaman terlebih dahulu.
3. Cepat dalam Memasukkan Data
Kelebihan selanjutnya dari data lake adalah memungkinkan pengguna untuk memasukkan data dengan cepat karena tidak perlu mengubah bentuk data terlebih dahulu. Proses memasukkan data yang sederhana ini membuat informasi lebih cepat masuk pula ke dalam data lake.
4. Membantu Bisnis untuk Bisa Menerapkan Machine Learning
Data yang dikumpulkan secara lengkap di data lake bisa membantu bisnis mendapatkan gambaran operasional dan marketing yang menunjukkan tren dan pola perilaku konsumen. Nantinya, output ini bisa dimanfaatkan untuk menerapkan machine learning yang menghasilkan prediksi dan perkiraan dari data-data tersebut.
Baca juga: DFD (Data Flow Diagram): Ini Pengertian dan Fungsinya
Kekurangan Data Lake
Di samping kelebihannya, data lake juga memiliki beberapa kekurangan yang meliputi:
1. Cenderung Lebih Lambat
Salah satu kekurangan data lake adalah cenderung lebih lambat. Seiring berjalannya waktu, semakin banyaknya informasi dalam data lake bisa memperlambat proses query (pencarian data)
2. Minim Fitur Keamanan
Model penyimpanan data lake membuat data lebih sulit dihapus dan diperbarui. Sehingga, Anda mungkin akan kesulitan untuk melakukan data governance dan dalam hal menjaga keamanan data. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan dan mengelola data lake dengan baik agar tidak berpotensi berubah menjadi data swamp (kumpulan data penting yang tak tersimpan dengan rapi).
Baca juga: Topologi Jaringan Komputer: Pengertian dan Jenis-Jenisnya
Kesimpulan
Berdasarkan penjabaran di atas, dapat dikatakan bahwa data lake adalah tempat penyimpanan data yang mungkin diperlukan oleh bisnis, terutama bisnis berskala besar. Pasalnya, data lake memungkinkan pengguna untuk menyimpan data berskala besar dan dalam format mentah.
Kemudahan penyimpanan data ini juga akan membantu perusahaan dalam meningkatkan produktivitas, membuat keputusan, dan menarik lebih banyak pelanggan.
Sebagian besar teknologi untuk mengelola data lake adalah open source dan dapat di-install pada perangkat keras berbiaya rendah. Sehingga, untuk bisa menggunakannya, Anda tidak harus mengeluarkan biaya yang terlalu besar.
Meski begitu, tetap penting bagi bisnis Anda untuk menyiapkan anggarannya. Untuk mempermudah proses pengelolaan anggaran ini, Anda bisa menggunakan aplikasi bisnis dan akuntansi dari Accurate Online.
Accurate Online menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis yang mudah untuk digunakan dan bisa diakses kapan saja serta di mana saja. Berbagai fitur dan keunggulan di dalamnya juga ditujukan untuk membuat proses pengelolaan dan pembuatan laporan keuangan menjadi lebih cepat, akurat, dan otomatis.
Jika Anda tertarik untuk menggunakannya, silahkan klik tautan gambar di bawah ini dan nikmati Accurate Online secara gratis selama 30 hari.