Pengertian GIT Adalah: Ini Fitur dan berbagai Fungsinya
Linus Torvalds adalah orang yang menciptakan kernel Linux pada tahun 2005, sehingga dapat diperluas ke GIT. Oleh karena itu, GIT diakui dan dikelola secara aktif oleh Junio Hamano, seorang programmer asal Jepang. Saat ini, GIT adalah salah satu sistem kontrol versi paling dikenal di seluruh dunia.
Selain itu, GIT juga termasuk termasuk proyek komersial gratis, dan open source. GIT juga  dapat diunduh di Mac, Linux, Windows atau Solaris.
Daftar Isi
Apa Itu GIT?
Group Inclusive Tour atau GIT adalah alat umum yang digunakan dalam proyek pengembangan perangkat lunak. Tak hanya itu, GIT juga salah satu alat yang harus dipahami oleh programmer karena banyak dan sering digunakan di mana-mana.
Menurut Wikipedia, GIT adalah versi perangkat lunak yang digunakan untuk kontrol versi atau proyek perangkat lunak manajemen kode yang dibuat oleh Linus Torvalds.
Awalnya, GIT digunakan untuk pengembangan kernel linux. Lalu, GIT berkembang menjadi sistem kontrol versi yang digunakan oleh pengembang untuk pengembangan perangkat lunak secara bersamaan.
Tujuan dari utama GIT adalah mengelola versi kode sumber program dengan menentukan baris serta kode yang akan ditambahkan atau diganti. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui arti dan manfaat dari GIT untuk dapat menggunakan dan menggunakannya sesuai keinginan.
Baca juga: Firmware Adalah: Ini Pengertian, Fungsi, Jenis dan Perbedaanya
Fitur-Fitur GIT
1. Version Control System yang Terdistribusi
Cara ini biasanya menggunakan pendekatan yang disebut peer-to-peer yang berbeda dari metode lain seperti Subversion yang menggunakan model client-server.
2. GIT sangat Memungkinkan Developer Mempunyai Brach Kode
Dengan GIT, maka membuat, menghapus atau menggabungkan branch akan lebih cepat, lancar dan tidak memakan banyak waktu.
3. GIT bersifat Atomic
Ini adalah tindakan yang tidak lengkap atau sama sekali tidak berhasil. Ini penting karena dalam beberapa sistem kontrol versi, misalnya CVS, operasinya sangat non-atomik. Jadi jika ada aktivitas «ditangguhkan» dan ditautkan ke repository, status repository akan lebih tidak stabil dari sebelumnya.
4. Media Penyimpanan GIT dalam folder .GIT
Fitur media penyimpanan ini pasti berbeda dengan vcs lain seperti svn atau cvs. Karena file metadata disimpan dalam folder tersembunyi. Misalnya: .cvs, .svn, .etc.
5. GIT Mempunyai Staging Area atau Index.
Dengan zona stagnan, pengembang akan dapat memformat komit atau dapat membuatnya sehingga dapat ditinjau sebelum penerapan yang tepat.
6. GIT sangat sederhana dalam pengguanannya.
Untuk memulai, Anda dapat membuat repositori atau checkout yang sudah ada. Setelah diinstal, perintah GIT ini akan mengatur semuanya dalam waktu singkat.
Kelebihan dan Kelemahan GIT
Kelebihan dimiliki GIT adalah sebagai berikut:
1 Akan sangat memudahkan developer dalam berpartisipasi dalam pembangunan proyek
2 Ini akan memudahkan Anda untuk mendokumentasikan proyek, baik dari segi kode sumber atau perubahan fungsionalitas.
3 Perubahan yang terjadi pada setiap file kemudian di-commit sehingga dapat dilihat.
4 Arsip juga dapat disimpan secara offline atau online.
5 Mudah dimengerti.
Kelemahan dari GIT adalah sebagai berikut:
- Tidak optimal
- Dukungan tampilan di windows sangat terbatas jika dibandingkan dengan linux.
Perintah Dasar GIT
Bagaimana cara dalam menggunakan GIT? Inilah perintah dasar GIT yang harus Anda pahami:
- GIT init: digunakan untuk membuat repository di file lokal
- GIT status: digunakan untuk mengetahui sebuah status dari sebuah repository lokal
- GIT add: adalah perintah yang digunakan untuk menambahkan file baru di repository yang dipilih.
- GIT commit: digunakan untuk menyimpan perubahan yang sudah dilakukan, namun tidak ada perubahan yang terjadi pada remote repository
- GIT push: digunakan dalam mengirimkan perubahan file yang dilakukan setelah di commit ke remote repository
- GIT branch: adalah perintah untuk melihat semua cabang di repository
- GIT checkout: sebuah perintah yang digunakan untuk menukar branch yang aktif dengan bracht yang sudah dipilih.
- GIT merge: perintah yang digunakan untuk menggabungkan cabang aktif serta cabang yang dipilih
- GIT clone: adalah perintah yang digunakan untuk mengkloning repository lokal
Manfaat Lain GIT
Manfaat lain dari GIT adalah sebagai berikut:
- Sangat mudah digunakan.
- Ada pos pemeriksaan ketika terjadi perubahan dalam kode.
- Dimungkinkan untuk menyimpan semua versi kode sumber.
- Dapat berkontribusi pada berbagai proyek open source.
- Dapat memahami cara men-deploy aplikasi modern
- Dapat memahami bagaimana berkolaborasi dalam satu atau lebih proyek.
Situs yang Mendukung Implementasi GIT
Memang ada beberapa situs yang memungkinkan programmer untuk menyimpan kode sumber repositori web, misalnya GITHub, GITLab, Bitbucket. Namun untuk menggunakan GITHub, Anda harus mendaftar akun premium terlebih dahulu.
Tujuannya adalah untuk dapat membuat repository elemen pribadi. Jadi Anda bisa menggunakan mana saja yang sesuai dengan selera Anda. Orang yang pernah terlibat langsung dalam pengkodean juga akan secara otomatis menyimpan ke database GIT.
Sehingga nantinya akan sangat mudah untuk mengerjakan project baik secara online maupun offline. Artinya di satu tempat atau lebih akan dilakukan secara online. Selain itu, GIT akan sangat memudahkan programmer untuk mengetahui perubahan apa saja yang terjadi pada source code yang telah dibuat.
Baca juga: Kriptografi Adalah Sistem yang Mampu Melindungi Data Penting Anda
Penutup
Demikianlah penjelasan lengkap dari kami tentang GIT. Jadi berdasarkan penjelasan lengkap di atas, bisa kita simpulkan bahwa GIT adalah sesuatu yang digunakan dalam proyek pengembangan perangkat lunak. GIT juga salah satu sebagai alat yang harus Anda ketahui dan dipahami oleh programmer dan sering digunakan di mana-mana.
Masalah perangkat lunak ini memang sangat penting di berbagai lini bisnis, termasuk dalam lini keuangan. Di dalamnya memerlukan pengelolaan keuangan yang tepat agar operasional perusahaan bisa berjalan dengan lancar.
Untuk itu, saat ini banyak pengusaha yang mulai memanfaatkan software akuntansi yang terintegrasi dengan berbagai lini bisnis. Salah satu software akuntansi yang banyak digunakan oleh para pebisnis di Indonesia adalah Accurate Online.
Kenapa? Karena Accurate Online mampu menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan, seperti laporan arus kas, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan lainnya, secara otomatis, cepat dan akurat.
Selain itu, di dalamnya juga sudah dilengkapi dengan berbagai fitur dan modul yang mampu membuat berbagai lini industri bergerak lebih efisien dan efektif.
Anda bisa mencoba semua kelebihan dan fitur menarik dari Accurate Online tersebut dengan hanya klik banner di bawah ini.