ISO 27001: Pengertian dan Manfaatnya Untuk Perusahaan IT
Data yang pada dasarnya adalah bagian dari sistem informasi harus terus dilindungi tingkat keamanannya.
Jika perusahaan Anda tidak mampu melindungi keamanan informasi dan informasi pelanggan. Maka akan berdampak serius. Untuk itu, diperlukan standarisasi ISO 27001.
Dengan memiliki ISO 27001, maka pihak perusahaan akan menunjukkan pada para pelanggan bahwa Anda bisa menjaga keamanan sistem informasi secara serius, mengetahui risiko serta cara dalam mengatasi permasalahan yang ada.
Pelajari penjelasan lengkapnya dalam artikel ini! Yuk baca hingga selesai!
Daftar Isi
Apa Itu ISO 27001?
ISO 27001 adalah standarisasi internasional yang menetapkan spesifikasi tertentu untuk keperluan sistem manajemen keamanan informasi atau dikenal dengan ISMS (Information Security Management System).
ISMS terdiri dari prosedur, kebijakan, dan kontrol lainnya yang melibatkan teknologi, orang, dan proses yang kompleks.
Landasan dari didirikannya ISO/IEC ISMES adalah manajemen risiko, yang bertujuan untuk menentukan kontrol keamanan mana yang memang harus dipelihara dan diterapkan.
Versi terbaru dari standar ISO 27001 dikeluarkan pada bulan September tahun 2013 lalu, menggantikan versi sebelumnya yang diterbitkan tahun 2005.
Dengan adanya sertifikasi ISO 27001, maka perusahaan akan memanfaatkan standarisasi ini untuk mengelola dan mengendalikan serta menjaga risiko keamanan informasi perusahaan yang mencakup kerahasiaan, ketersediaan, dan integritas.
Dikembangkannya standar ISO 27001 adalah agar bisa menerapkan, menetapkan, memantau, mengoperasikan, memelihara, mengkaji, serta meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi yang terdapat di dalam suatu perusahaan.
Standar sertifikasi yang terakreditasi dan juga diakui secara menyeluruh di seluruh dunia ini menjadi parameter bahwa ISMS perusahaan Anda sudah sesuai dengan praktik keamanan informasi terbaik yang memang sudah distandarisasi.
Baca juga: ISO 22000: Pengertian dan Peran Pentingnya untuk Sistem Manajemen Keamanan Pangan
Manfaat ISO 27001
Untuk setiap berbagai skala bisnis perusahaan, ISO sudah menjadi sebuah standar terbaik.
Apapun industri bisnis Anda, ada baiknya untuk mulai menerapkan ISO sebagai suatu standarisasi karena mempunyai banyak sekali manfaat, baik itu untuk manajemen perusahaan atau untuk konsumen.
Manfaat umum dari ISO 27001 adalah sebagai berikut:
- Melindungi berbagai informasi milik karyawan dan konsumen
- Mengantisipasi serangan siber
- Mengelola risiko keamanan sistem informasi secara lebih efektif dan lebih tepat
- Menekan anggaran keamanan informasi, karena Anda hanya harus menerapkan kontrol keamanan yang memang diperlukan saja, namun dengan hasil yang lebih maksimal
- Akan lebih patuh dalam hal pekerjaan, karena terdapat standarisasi yang sudah ditetapkan
- Meningkatkan kredibilitas dan juga branding perusahaan
- Membantu menarik pelanggan baru dan juga mempertahankan klien yang sudah ada
Kontrol dalam ISO 27001
Untuk menilai risiko keamanan, wajib ada kontrol yang dibutuhkan dan dikonfirmasi terkait ada yang tidak terdapat di dalam ISMS.
Berikut ini adalah berbagai daftar kontrol dari Annex A terkait ISO 27001:
A.5 Information Security Policies
Daftar kontrol ini dibuat agar bisa memastikan bahwa kebijakan diawasi dan ditulis secara menyeluruh sesuai dengan arahan yang berasal dari organisasi keamanan informasi yang ada.
A.6 Organization of Information Security
Daftar didalamnya mencakup tanggung jawab dan juga tugas tertentu. Untuk itu, Annex membaginya menjadi dua bagian, yaitu:
- 6.1: Di dalam hal ini memastikan bahwa pihak perusahaan sudah menetapkan kerangka kerja yang mampu memelihara serta menerapkan keamanan informasi secara lebih memadai dan efektif.
- 6.2: Didalamnya membahas berbagai hal terkait remote working dan juga mobile devices. Mereka yang bekerja dari rumah ataupun dalam perjalanan, bisa mengikuti aturan yang sudah diberlakukan.
A.7 Human Resource Security
Keamanan sumber daya manusia harus bisa memastikan bahwa pihak karyawan dan juga pihak kontraktor memahami hak dan juga tanggung jawab mereka di perusahaan tempatnya bekerja.
A.8 Asset Management
Manajemen aset adalah suatu cara bagaimana sebuah perusahaan bisa melakukan identifikasi informasi dan juga menentukan perlindungan yang sesuai dengan standar yang ada.
Umumnya, Annex ini berisi tiga bagian utama, yaitu:
- 8.1: Terkait perusahaan yang melakukan identifikasi aset informasi yang terdapat di dalam ruang lingkup ISMS.
- 8.2: Terkait klasifikasi informasi yang memastikan bahwasanya aset informasi sudah sesuai dengan standar yang ada.
- 8.3: Adalah terkait tentang penanganan media yang memastikan bahwasanya data apapun tidak boleh dimodifikasi, dihapus, dihancurkan, dan bahkan diungkapkan jika tujuannya tidak sah.
A.9 Access Control
Kontrol akses dilakukan agar bisa memastikan bahwa karyawan hanya bisa melihat dan juga mengelola informasi yang relevan dan sesuai dengan jabatan mereka.
Di dalamnya terdapat empat bagian, yakni manajemen akses pengguna, persyaratan bisnis dari kontrol akses, tanggung jawab pengguna, dan juga kontrol akses dalam suatu sistem serta aplikasi.
A.10 Cryptography
Kriptografi akan membahas berbagai hal terkait enkripsi data dan juga mengelola informasi yang sifatnya sensitif.
Selain itu, kriptografi juga akan memastikan bahwa perusahaan mampu menggunakan kriptografi secara tepat dan efektif demi melindungi integritas, kerahasiaan, dan juga ketersediaan data yang ada.
A.11 Physical and Environmental Security
Di dalamnya membahas berbagai hal terkait keamanan fisik dan juga lingkungan dalam suatu organisasi ataupun perusahaan.
A.12 Operations Security
Keamanan operasi harus memastikan bahwa fasilitas pemrosesan informasi bergerak secara aman dan terkendali.
A.13 Communications Security (Keamanan Komunikasi)
Keamanan komunikasi dalam hal ini lebih fokus pada bagaimana cara perusahaan dalam melindungi informasi dalam suatu jaringan milik klien
A.14 System Acquisition, Development and Maintenance
Daftar ini akan memastikan bahwa keamanan informasi menjadi bagian yang terpusat dan paling penting dari perusahaan.
A.15 Supplier Relationships (Hubungan dengan Supplier)
Di dalamnya berisi perjanjian kontrak yang dimiliki oleh pihak perusahaan dengan pihak ketiga.
Serta memastikan bahwa setiap pihak bisa mempertahankan tingkat keamanan informasi dan juga menyampaikan jasa yang bisa disepakati.
A.16 Information Security Incident Management
Bagian ini membahas hal terkait melaporkan dan juga mengelola suatu insiden keamanan.
Proses didalamnya melibatkan penjelasan karyawan mana yang memang harus bertugas atas tindakan tertentu, sehingga bentuk penanganannya akan bisa lebih konsisten dan lebih efektif.
A.17 Information Security Aspects of Business Continuity Management
Bagian ini dibentuk agar bisa membuat sistem yang lebih efektif untuk bisa mengelola berbagai gangguan bisnis.
A.18 Compliance
Pada bagian ini, manajemen harus mampu memastikan bahwa organisasi mampu melakukan identifikasi hukum.
Wajib memiliki peraturan yang lebih sesuai untuk membantu dalam hal memahami persyaratan hukum dan kontrak mereka, meminimalisir adanya risiko ketidakpatuhan, dan juga hukumannya.
Di dalam ISO 27001 terdapat 10 klausul sistem manajemen, yaitu:
- cakupan,
- aturan dan definisi,
- konteks,
- referensi normatif,
- dukungan,
- kepemimpinan,
- perencanaan dan manajemen risiko,
- evaluasi performa,
- operasi, dan
- perbaikan atau improvisasi.
Sedangkan keamanan yang harus dievaluasi di dalam manajemen informasi mencakup:
- tata kelola keamanan informasi,
- manajemen risiko terkait keamanan informasi,
- kerangka kerja pengelolaan keamanan informasi,
- pengelolaan aset informasi, serta
- teknologi keamanan informasi.
Baca juga: ISO 14001 Adalah Standar Tentang Sistem Manajemen Lingkungan Perusahaan
Kesimpulan
Jadi, ISO 27001 adalah suatu bentuk standarisasi yang bersifat internasional untuk bisa menerapkan, menetapkan, memantau, mengoperasikan, mengkaji, memelihara dan juga meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi di dalam suatu perusahaan.
Penerapan ISO 27001 ini tentunya akan mampu memberikan banyak sekali manfaat untuk perusahaan Anda.
Karena tentunya klien atau pelanggan akan melihat kredibilitas dan kepercayaan Anda. Mereka juga akan merasa lebih aman saat bekerjasama dengan perusahaan Anda.
Salah satu cara dalam mengatasi sistem keamanan manajemen informasi adalah dengan menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.
Anda tidak perlu khwatir lagi akan kegiatan akuntansi yang menakutkan dan menyita banyak waktu.
Accurate Online mampu menyediakan 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, tepat dan akurat. Data perusahaan Anda juga akan tersimpan dengan aman.
Terlebih, Accurate memiliki Fitur 2-Factor Authentication (2FA)! Dengan fitur ini, keamanan password Anda dapat terjaga dengan lebih baik dan tidak mudah untuk diretas!
Accurate Online juga bisa Anda gunakan untuk kebutuhan manufaktur dan bahkan distribusi. Anda bisa mencatat dan memantau laporan keuangan Anda dari mana saja dan kapan saja.
Anda bisa langsung menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari dengan klik banner di bawah ini.