Apa itu Analisa Laporan Keuangan? Mari Kenali Beberapa Jenisnya
Setiap perusahaan pasti membuat laporan keuangan atas keluar masuknya arus dana perusahaan baik itu yang dimanfaatkan untuk biaya operasional atau biaya lainnya.
Membuat laporan keuangan tidak bisa sembarangan karena nantinya akan dilakukan analisa untuk mengetahui setiap detil dari komponen yang ada.
Dalam melakukan analisa laporan keuangan juga tidak bisa dilakukan sembarangan.
Daftar Isi
Pengertian Analisa Laporan Keuangan
Analisa laporan keuangan merupakan sesuatu metode atau teknik yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap laporan keuangan.
Umumnya, analisa ini digunakan oleh perusahaan atau organisasi dalam memeriksa seluruh jenis laporan keuangan secara berkala.
Menurut Harjito dan Martono (2011:51), Analisa laporan keuangan adalah kegiatan analisa yang dilakukan terhadap kondisi keuangan dari suatu perusahaan yang mana di dalamnya melibatkan neraca dan laba rugi.
Melakukan analisa laporan keuangan ini sangat penting karena dapat melihat stabilitas keuangan bahkan menghitung untung rugi sebuah perusahaan.
Dalam melakukan analisa laporan keuangan, seorang analis menguraikan setiap komponen-komponen laporan keuangan agar bisa mendapatkan informasi secara detail.
Informasi-informasi terhadap komponen laporan keuangan ini sangat penting untuk mengetahui kondisi keuangan dari sebuah perusahaan. Sehingga dapat dijadikan suatu rujukan dalam sebuah pengambilan keputusan.
Baca juga: 5 Cara Menganalisa Laporan Keuangan dengan Mudah
Jenis-jenis Metode Analisis Laporan Keuangan
Ada beberapa jenis analisa laporan keuangan yang biasa digunakan saat menganalisa keuangan. Setiap jenis analisa ini digunakan untuk kepentingannya sendiri-sendiri.
Berikut ini penjelasan berbagai jenis analisa yang biasa digunakan oleh akuntan sebuah perusahaan untuk mendapatkan informasi selengkapnya dari sebuah laporan keuangan.
1. Analisis Tren
Jenis analisa yang pertama adalah analisa tren atau yang lebih umum disebut sebagai analisa time-series.
Jenis analisa ini biasa digunakan oleh manajer keuangan untuk melihat kinerja sebuah perusahaan dari satu waktu dibandingkan waktu yang lain.
Untuk melakukan jenis analisis ini, seorang akuntan atau manajer keuangan menggunakan history data dari laporan keuangan.
Dalam melakukan Analisa Tren, biasanya seorang manajer keuangan menggunakan metode analisa rasio keuangan.
Metode analisis rasio keuangan ini menggunakan perbandingan rasio dari laporan keuangan yang sudah pernah dibuat pada tahun-tahun sebelumnya.
Dengan mengetahui rasio dari laporan keuangan yang ada, seorang manajer dapat mengetahui performa dari suatu perusahaan serta langkah antisipasi ke depannya.
2. Analisis Common Size
Analisa Common Size ini biasa digunakan untuk melakukan analisa terhadap neraca dan laporan untung-rugi sebuah perusahaan dengan menggunakan persentase.
Dalam analisa ini, setiap komponen laporan untung-rugi dibagi dengan penjualan lalu disajikan dalam persentase penjualan.
Sementara komponen neraca dibandingkan dengan total aset dan disajikan sebagai persentase total aset.
Format persentase ini menggunakan metode perbandingan dan bukan angka absolut. Format ini jauh lebih mudah untuk dibuat dan dimengerti oleh seorang manajer keuangan.
Jenis analisa ini sangat memudahkan seorang manajer atau akuntan keuangan untuk mengetahui laporan untung-rugi karena disajikan dalam format yang sederhana dan mudah dimengerti.
3. Analisis Persentase Perubahan
Analisa ini lebih banyak digunakan dengan cara menghitung tingkat pertumbuhan dari setiap komponen laporan untung-rugi maupun komponen neraca terhadap tahun dasar pembuatannya.
Jenis analisis ini memang sedikit lebih sulit bila dibandingkan dengan jenis analisa laporan keuangan lainnya.
Namun, jenis analisa ini merupakan jenis analisa laporan keuangan yang sangat baik dan kuat.
Analisis ini membuat seorang manajer keuangan dapat melihat kondisi berbagai akun laporan untung rugi maupun akun neraca.
Kondisi yang dilihat oleh manajer keuangan ini adalah kondisi-kondisi akun untung rugi atau akun neraca terhadap total aset.
Selain terhadap total aset juga bisa dilihat kondisi akun terhadap pertumbuhan atau penurunan nilai penjualan.
4. Analisis Industri
Dalam jenis analisa laporan keuangan ini melibatkan perbandingan kondisi perusahaan terhadap perusahaan lain yang bergerak pada industri yang sama.
Tujuannya adalah untuk mengetahui cara perusahaan melakukan investasi finansial bila dibandingkan dengan perusahaan yang lainnya.
Dengan melakukan jenis analisa ini, seorang manajer keuangan dapat melihat dan memutuskan terhadap penyesuaian finansial yang mungkin perlu dilakukan.
Seorang manajer atau akuntan keuangan sebuah perusahaan umumnya menggunakan teknik penghitungan rasio saat melakukan jenis analisa ini.
5. Analisis Rasio Keuangan
Rasio keuangan adalah alat analisis yang paling umum digunakan dalam mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan.
Hal ini melibatkan perbandingan antara item-item laporan keuangan untuk menarik kesimpulan tentang aspek-aspek tertentu dari kinerja keuangan, seperti profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, dan efisiensi operasional.
6. Analisis Vertikal
Metode ini melibatkan analisis komposisi dari satu item laporan keuangan dalam hubungannya dengan total laporan keuangan.
Misalnya, dalam analisis vertical pada laporan laba rugi, pendapatan penjualan dapat dibandingkan dengan total pendapatan untuk menilai kontribusi relatif dari setiap pos pendapatan terhadap total pendapatan perusahaan.
7. Analisis Horizontal
Analisis horizontal melibatkan perbandingan item laporan keuangan dari tahun ke tahun untuk mengetahui pertumbuhan atau penurunan dalam kinerja keuangan perusahaan dari waktu ke waktu.
8. Analisis Du Pont
Analisis Du Pont memecah Return on Equity (ROE) menjadi komponen-komponen utama, yaitu profitabilitas, efisiensi, dan leverage.
Hal ini membantu dalam memahami faktor-faktor yang mempengaruhi ROE dan mengidentifikasi area-area di mana perusahaan dapat meningkatkan kinerjanya.
9. Analisis Cash Flow
Analisis arus kas melibatkan evaluasi arus kas masuk dan keluar perusahaan selama periode tertentu.
Hal ini membantu dalam menilai kemampuan perusahaan untuk menghasilkan arus kas dan memenuhi kewajiban keuangannya.
Dengan menggunakan metode-metode ini, analisis laporan keuangan memberikan pemahaman yang lebih baik dalam membantu pengambilan keputusan terbaik,
Dalam melakukan pembandingan, seorang manajer atau akuntan keuangan harus mengetahui rasio rata-rata sebuah perusahaan yang dibandingkan dengan perusahaan lain.
Kemudian perbandingan rasio tersebut harus dihitung dengan metode yang sama.
Proses analisis laporan keuangan Anda dapat dipermudah menggunakan Aplikasi Akuntansi, dengan memanfaatkan fitur drill down, Anda dapat melihat secara rinci detail dari laporan keuangan Anda.
Baca Juga: Fitur Analisis Laporan Keuangan dengan Aplikasi Akuntansi Accurate
Fungsi Analisis Laporan Keuangan
Analisis laporan keuangan memiliki beberapa fungsi yang penting dalam konteks pengelolaan bisnis dan pengambilan keputusan keuangan.
Berikut adalah beberapa fungsi utama dari melakukan analisis laporan keuangan:
1. Evaluasi Kinerja Keuangan
Analisis laporan keuangan membantu dalam mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan selama periode tertentu.
Hal ini melibatkan penilaian terhadap pendapatan, profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, dan efisiensi operasional perusahaan.
2. Identifikasi Tren dan Pola
Dengan menganalisis data historis dari laporan keuangan, manajemen dapat mengidentifikasi tren dan pola yang muncul dalam kinerja keuangan perusahaan dari waktu ke waktu.
Hal ini membantu dalam merencanakan strategi dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengelola perusahaan ke arah yang lebih baik.
3. Penilaian Kesehatan Keuangan
Analisis laporan keuangan membantu dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan, termasuk kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan, menghasilkan laba, dan mengelola arus kas dengan efektif.
4. Pembandingan dengan Industri dan Pesaing
Analisis laporan keuangan memungkinkan perbandingan kinerja keuangan perusahaan dengan industri sejenis dan pesaingnya.
Hal ini membantu dalam menilai posisi relatif perusahaan dan mengidentifikasi area di mana perusahaan dapat memperbaiki kinerjanya.
5. Pengambilan Keputusan Investasi
Analisis laporan keuangan membantu investor dan kreditor dalam pengambilan keputusan investasi dan pemberian kredit.
Hal ini memberikan wawasan tentang kinerja dan potensi pertumbuhan perusahaan, risiko yang terkait, dan potensi pengembalian investasi.
6. Perencanaan Keuangan dan Strategi Bisnis
Analisis laporan keuangan menjadi dasar untuk perencanaan keuangan jangka panjang dan pengembangan strategi bisnis.
Hal ini membantu manajemen dalam menetapkan tujuan keuangan, mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan, dan merumuskan rencana tindakan yang tepat.
Dengan demikian, analisis laporan keuangan sangat penting dan memberikan keuntungan yang baik dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan dan membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan strategis untuk masa depan perusahaan.
Baca juga: Teknik-teknik Analisis Laporan Keuangan dan Fungsinya
Jenis Laporan Keuangan yang Bisa Dianalisa
Dalam melakukan analisa laporan keuangan tentu seorang manajer atau akuntan perusahaan tidak bisa menggunakan jenis analisis yang berbeda untuk berbagai jenis laporan keuangan.
Setiap laporan keuangan harus dilakukan analisa dengan jenis analisa yang berbeda pula. Berikut ini beberapa laporan keuangan yang biasanya digunakan untuk melakukan analisa oleh para manajer atau akuntan.
1. Neraca
Neraca dalam dunia akuntansi merupakan sebuah laporan keuangan dari suatu perusahaan.
Dalam laporan Neraca akan terlihat kondisi keuangan perusahaan pada waktu-waktu tertentu. Beberapa komponen yang terdapat dalam Neraca adalah data history dari aktiva yang ada.
Data tersebut menunjukkan setiap sumber keuangan atau modal baik yang berasal dari pemegang modal atau utang kewajiban perusahaan.
2. Laporan Laba Rugi
Seperti namanya, dalam laporan ini dapat diketahui kondisi finansial suatu perusahaan tersebut mengalami untung atau rugi.
Terdapat berbagai catatan keuntungan maupun kerugian yang dialami perusahaan yang tercantum dalam laporan Laba Rugi ini.
Catatan keuntungan atau kerugian perusahaan tersebut dapat berasal dari penjualan produk perusahaan dan beban yang harus dikeluarkan perusahaan.
3. Laporan Perubahan Posisi Keuangan
Pada laporan perubahan posisi keuangan, seorang manajer atau akuntan keuangan dapat melihat asal dan bagaimana kas tersebut digunakan.
Atau dengan kata lain, seorang manajer dapat melihat setiap sumber dan bagaimana dana perusahaan digunakan.
Adanya laporan ini sangat penting bagi seorang manajer atau akuntan untuk melakukan analisis laporan keuangan terhadap perubahan dan arus kas perusahaan.
Kesimpulan
Melakukan analisis pada setiap laporan keuangan adalah hal penting untuk mengetahui transparansi arus keuangan lebih baik.
Dengan analisis yang dilakukan secara terukur, maka kemungkinan terjadinya kesalahan dan kecurangan dalam setiap laporan keuangan akan lebih kecil.
Untuk memudahkan Anda dalam membuat laporan keuangan secara cepat dan minim kesalahan, Anda bisa menggunakan software dengan fitur untuk membuat laporan keuangan secara otomatis seperti Software Akuntansi dan Bisnis Accurate Online.
Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah digunakan oleh lebih dari ratusan ribu pengguna dan memiliki fitur terlengkap yang cocok bagi semua jenis bisnis di Indonesia.
Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari dengan mengklik gambar dibawah ini :