5 Cara Menganalisa Laporan Keuangan dengan Mudah

oleh | Feb 16, 2024

source envato.

5 Cara Menganalisa Laporan Keuangan dengan Mudah

Untuk para pebisnis, Analisis laporan keuangan tentu merupakan hal yang sangat dibutuhkan.

Namun sebagai pebisnis, apakah Anda sudah mengetahui cara menganalisa laporan keuangan tersebut?

Anda sangat disarankan untuk bisa memahaminya dengan baik, karena ini berkaitan dengan laporan keuangan yang akan berdampak pada eksistensi dan pengembangan bisnis Anda.

Untuk itu, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan tips dan cara menganalisa laporan keuangan secara mudah dan cepat untuk Anda.

Pengertian Analisis Laporan Keuangan

accurate.id Pengertian Analisis Laporan Keuangan

ilustrasi cara analisis laporan keuangan. source envato

Analisa atau analisis bisa diartikan sebagai mengolah, mengidentifikasi, menilai, mempelajari, dan juga membandingkan.

Jadi, analisa laporan keuangan adalah suatu proses identifikasi, menilai, dan juga membandingkan laporan keuangan yang sudah dibuat.

Perbandingan dalam hal ini adalah perbandingan pada seluruh jenis laporan keuangan tahun berjalan dengan laporan keuangan pada tahun lainnya.

Manfaat dalam melakukan dan mengetahui cara menganalisa laporan keuangan adalah agar bisa mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan kesehatan finansial perusahaan.

Dengan melakukan analisa laporan keuangan, maka kualitas informasi akuntansi yang disajikan dalam bentuk laporan keuangan perusahaan pun bisa diketahui dengan baik.

Laporan keuangan yang umumnya dianalisis dalam laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laporan perubahan modal, dan laporan lainnya.

 

Tujuan Analisis Laporan Keuangan

accurate.id Tujuan Analisis Laporan Keuangan

ilustrasi cara analisis laporan keuangan. source envato

Analisis laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan bertujuan untuk:

  • Mengetahui perubahan posisi keuangan perusahaan untuk periode waktu tertentu.
  • Menilai performa manajemen pada tahun yang sedang berjalan.
  • Mengetahui keunggulan dan kelemahan apa saja yang sudah perusahaan miliki.
  • Mengetahui langkah perbaikan yang memang perlu dilakukan yang tentunya berkaitan dengan posisi keuangan dan juga performa perusahaan.
  • Membantu manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan yang penting.
  • Dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk para investor dalam menanamkan modalnya pada perusahaan
  • Mengetahui kesalahan yang mungkin saja terjadi di dalam suatu laporan keuangan.

Hal-hal yang dianalisis dalam Laporan Keuangan

Ketika melakukan analisis laporan keuangan, beberapa aspek yang umumnya dianalisis termasuk:

1. Profitabilitas

Evaluasi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari operasinya. Ini meliputi margin laba kotor, margin laba bersih, return on assets (ROA), dan return on equity (ROE).

2. Likuiditas

Menilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya dalam jangka pendek.

Likuiditas dianalisis melalui rasio-rasio seperti rasio lancar, rasio cepat, dan rasio kas terhadap kewajiban lancar.

3. Solvabilitas

Menilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka panjangnya.

Solvabilitas dianalisis melalui rasio-rasio seperti rasio utang terhadap modal, rasio utang terhadap aset, dan rasio bunga yang ditutup.

4. Efisiensi Operasional

Evaluasi seberapa efisien perusahaan dalam menggunakan sumber daya untuk menghasilkan pendapatan.

Hal ini meliputi rasio-rasio seperti rasio perputaran aset, rasio perputaran piutang, dan rasio perputaran persediaan.

5. Stabilitas Finansial

Menilai stabilitas keuangan perusahaan dalam jangka panjang. Ini meliputi analisis arus kas, kestabilan laba dari tahun ke tahun, dan tingkat pertumbuhan pendapatan.

6. Analisis Tren

Menganalisis tren dari tahun ke tahun untuk mengidentifikasi perubahan signifikan dalam kinerja keuangan perusahaan dan menilai kemajuan atau penurunan dari waktu ke waktu.

7. Perbandingan Industri dan Pesaing

Membandingkan kinerja keuangan perusahaan dengan pesaing dan industri secara keseluruhan untuk menilai posisi relatif perusahaan dan mengidentifikasi area di mana perusahaan dapat memperbaiki kinerjanya.

8. Pembandingan dengan Standar

Membandingkan kinerja keuangan perusahaan dengan standar atau target internal yang ditetapkan untuk mengukur kemajuan dan pencapaian tujuan.

Dengan menganalisis aspek-aspek ini, para pemangku kepentingan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan kinerja keuangan bisnis.

Jenis-jenis Metode Analisis Laporan Keuangan

Metode Analisis Laporan Keuangan

ilustrasi cara analisis laporan keuangan. source envato

Terdapat beberapa cara menganalisa laporan keuangan, nah berikut ini adalah metode-metodenya:

1. Metode Analisis Horizontal dan Vertikal

Analisa horizontal adalah perbandingan data keuangan pada tahun terakhir atau tahun yang sedang berjalan dengan data keuangan yang ada pada tahun-tahun sebelumnya.

Cara menganalisa laporan keuangan ini juga sering kali dikenal dengan analisa trend dan sering dinyatakan dengan istilah mata uang, moneter dan juga persentase.

Perbandingan jumlah mata uang ini akan memberikan berbagai informasi terkait aspek yang memiliki kontribusi besar atas posisi keuangan di dalam suatu perusahaan.

Disisi lain, dari laman Investopedia, analisa vertikal adalah suatu analisis yang dilakukan dengan cara membandingkan hubungan pada setiap komponen yang ada dengan seluruh akun di dalam laporan keuangan tunggal.

Cara menganalisa laporan keuangan yang seperti ini bisa diterapkan pada akun untung dan juga rugi dengan merepresentasikan tajuk standar sebagai persentase dari semua omset tahunan yang didapat perusahaan.

Tujuan utama dari dilakukannya analisis vertikal adalah agar bisa lebih mudah dalam mendapatkan informasi bila terjadi perbedaan pada laba, pengeluaran, dan juga pembiayaan.

2. Metode Common Size

Dirangkum dari laman Investopedia, metode common size adalah suatu cara menganalisa laporan keuangan dalam bentuk persentase.

Biasanya, presentasi yang dibuat ini berhubungan erat dengan suatu yang dianggap penting dan memiliki jumlah besar, seperti aset yang terdapat di dalam neraca ataupun di dalam laporan laba rugi perusahaan.

3. Metode Komparatif

Metode komparatif ini dilakukan dengan cara membandingkan berbagai angka yang ada di dalam laporan keuangan pada tahun berjalan dengan berbagai angka yang terdapat di dalam laporan keuangan tahun sebelumnya.

Dengan cara menganalisa laporan keuangan ini, perusahaan bisa membandingkan setiap pos laporan keuangan secara relevan.

Metode ini pun dikenal dengan istilah metode analisis rasio laporan keuangan.

Dalam analisis rasio laporan keuangan ini, perusahaan bisa membandingkan dua kuantitas. Rasio di dalamnya akan selalu mewakili satu angka yang berhubungan dengan angka lainnya.

Nah, beberapa rasio yang sering digunakan dalam melakukan cara menganalisa laporan keuangan ini adalah sebagai berikut:

  • Rasio Likuiditas: Kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek.
  • Rasio Solvabilitas: Kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajiban, baik itu jangka panjang atau jangka pendek.
  • Rasio profitabilitas: Kemampuan perusahaan dalam hal menganalisa laba untuk periode waktu tertentu.
  • Rasio aktivitas: Kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya.

4. Metode Index Time Series

Metode index time series adalah metode dengan cara menjadikan laporan keuangan sebagai indeks dan dipilih sebagai tahun dasar. Umumnya, tahun dasar yang ditetapkan atau dipilih akan diberi indeks 100.

Baca juga: Mengetahui Berbagai Teknik Analisis Laporan Keuangan dan Fungsinya

Cara Menganalisis Laporan Keuangan

Cara Menganalisis Laporan Keuangan

ilustrasi cara analisis laporan keuangan. source envato

1. Memahami Latar Belakang Perusahaan

Cara menganalisis laporan keuangan yang pertama dalam suatu perusahaan adalah dengan terlebih dahulu memahami latar belakang perusahaan.

Anda harus mengerti betul tentang model bisnis, produk yang ditawarkan, sistem penjualan, cara dalam pencatatan pembukuan, dan hal lainnya yang dilakukan perusahaan.

Tujuannya adalah agar Anda bisa memahami operasi perusahaan, aliran uang perusahaan, dan hal lainnya.

Sehingga akan mempermudah Anda dalam melakukan perhitungan dan mencari hasil ketika melakukan analisa bisnis.

2. Memperhatikan Faktor-faktor yang Berpengaruh

Perhatikan faktor apa saja yang bisa mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan, seperti faktor pajak, inflasi, tingkat suku bunga, perombakan manajemen, dan hal lainnya.

Di dalamnya juga termasuk faktor kemajuan industri dan teknologi, karena saat ini dunia tidak akan bisa lepas dari dua hal tersebut.

3. Mereview Laporan Keuangan

Selanjutnya, cara menganalisa laporan keuangan adalah dengan mereview ulang laporan kalimat yang sudah dibuat.

Beberapa hal yang bisa dilakukan dalam melakukan review laporan keuangan adalah seperti

  • Memastikan laporan keuangan sudah sesuai dengan SAK atau Standar Akuntansi Keuangan,
  • Memastikan validitas setiap angka di dalam laporan keuangan, dan
  • Mencari tahu cara akuntan dalam membuat laporan keuangan tersebut.

4. Melakukan Analisis Rasio Laporan Keuangan

kempat, cara menganalisa laporan keuangan dilakukan dengan menganalisis rasio keuangan.

Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan metode atau teknik analisa yang sudah dijelaskan di atas.

5. Membuat Kesimpulan

Langkah terakhir dalam menganalisa laporan keuangan adalah dengan membuat kesimpulan atas analisa yang sudah Anda lakukan sebelumnya.

Setelah melakukan analisa rasio keuangan dan menghitungnya, tentu Anda akan mendapatkan hasilnya. Nah, hasil tersebutlah yang harus Anda simpulkan.

Baca juga: Cara Analisis Laporan Keuangan dengan Fitur Aplikasi Akuntansi

Contoh Analisis Laporan Keuangan

Katakanlah PT ABC mempunyai Kas sebanyak Rp 400.000.000 dalam neraca tahun berjalan bisa dibandingkan dengan kas yang sebanyak Rp 200.000.000 pada neraca tahun sebelumnya.

Kas periode pada tahun tersebut bisa dinyatakan sebagai 2 atau sebanyak 200% dari jumlah kas pada tahun sebelumnya.

Itu artinya perusahaan mendapatkan peningkatan sebanyak 100% yakni Rp 100.000.0000.

Selain itu, cara menganalisa laporan keuangan juga bisa dilakukan dengan memeriksa hubungan yang ada di dalam laporan keuangan.

Contohnya, PT ABC mendapatkan Kas sebanyak Rp 200.000.000 dan persediaan mereka adalah sebesar Rp 1.000.000.000 lalu dimasukkan ke dalam total aset yang senilai Rp 2.000.000.000 di dalam laporan neraca.

Dalam bentuk persentase, maka jumlah saldo kas PT ABC adalah sebanyak 10% dari total aset. Sedangkan dalam jumlah asetnya adalah sebanyak 50% dari total aset.

Penutup

Demikianlah penjelasan dari kami tentang cara menganalisa laporan keuangan. Dalam melakukan analisa ini, Anda memerlukan laporan keuangan yang valid agar setiap hasil analisa bisa tepat dan bisa dipertanggungjawabkan dengan baik.

Nah, agar laporan keuangan bisnis Anda bisa terhindar dari kesalahan pencatatan, proses yang lama, dan kecurangan, maka Anda bisa menggunakan aplikasi bisnis dan akuntansi dari Accurate Online.

Accurate Online adalah Software Akuntansi dan bisnis yang dikembangkan dengan teknologi cloud computing berbasis website yang aman dan mudah digunakan.

Di dalamnya, Anda akan mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat, akurat dan bisa Anda akses dimana saja dan kapan saja Anda perlukan.

Accurate Online bahkan sudah membantu ratusan ribu kalangan pebisnis di Indonesia dalam mengelola dan mengembangkan bisnisnya.

Pasalnya, Accurate Online juga sudah dilengkapi fitur persediaan, perpajakan, penjualan, pembelian, manufaktur, multi cabang, dan fitur luar biasa lainnya yang akan meningkatkan efisiensi bisnis.

Ingin coba menggunakan Accurate Online? Tenang, Anda bisa mencobanya secara gratis selama 30 hari dengan klik banner di bawah ini

akuntansibanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Download Template Pembukuan Bisnis

Template pembukuan untuk bisnismu dengan format Excel.

Khaula Senastri
Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan.

Artikel Terkait