Apa itu Nota Penjualan? Ketahui Pentingnya dalam Sebuah Bisnis
Nota penjualan bukan lagi hal yang asing di telinga masyarakat. Benda yang biasanya ada dalam proses transaksi penjualan ini ditemui hampir setiap hari.
Nota yang diberikan oleh penjual ini berisi informasi mengenai harga, jumlah barang, keterangan barang dan sebagainya.
Untuk mengetahui informasinya lebih lanjut, simak ulasan berikut ini.
Daftar Isi
Apa Itu Nota Penjualan?
Nota penjualan dapat diartikan sebagai bukti transaksi yang diberikan oleh penjual kepada pembeli.
Biasanya penjual atau perusahaan akan membuat dua nota pada setiap transaksi yang dilakukan.
Dikutip dari Wikipedia, nota atau struk merupakan barang bukti atas suatu pembelian atau penjualan dalam sebuah transaksi, biasanya digunakan dalam kegiatan belanja.
Nota menjadi bukti atas barang yang sudah dibeli secara sah dan menjadi milik pembeli. Fungsinya utamanya adalah sebagai bukti transaksi kepada pembeli dan sebagai dokumentasi penjualan produk.
Pengertiannya tidak hanya sebatas itu melainkan dilihat dari kata ‘nota’ yang mengartikan bahwa transaksi itu dilakukan secara tunai.
Jadi dapat disimpulkan bahwa nota untuk penjualan bisa diartikan sebagai bukti transaksi penjualan secara tertulis dengan metode pembayaran tunai atau cash.
Namun dalam praktiknya, penggunaan nota ini tidak hanya untuk penjualan secara tunai saja. Nota untuk penjualan juga bisa digunakan sebagai bukti tertulis untuk penjualan yang dilakukan secara kredit.
Kehadiran nota ini sangat penting dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan di akhir periode.
Untuk itu nota untuk penjualan tunai dan penjualan kredit harus dibedakan dengan transparan.
Penjualan tunai ini akan mempengaruhi jumlah kas perusahaan, sedangkan penjualan kredit akan mempengaruhi piutang dan pendapatan perusahaan.
Untuk membedakan kedua transaksi tersebut dibuat dua jenis nota penjualan yaitu nota debit dan nota kredit.
Baca juga : Apa Itu Nota Kredit? Berikut Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya
Apa Pentingnya Nota Penjualan Dalam Berbisnis?
Sebenarnya nota yang notabene adalah bukti transaksi tidak hanya penting untuk konsumen saja. Nota juga penting untuk bisnis yang dilakukan oleh perusahaan.
Catatan ini menjadi bukti bagi kedua belah pihak mengenai transaksi jual beli yang dilakukan. untuk lebih jelasnya simak ulasan mengenai pentingnya nota penjualan dalam bisnis.
1. Membantu Pembukuan Keuangan
Setiap perusahaan akan melakukan pembukuan keuangan dalam periode tertentu.
Pembukuan keuangan ini akan memperlihatkan banyaknya transaksi penjualan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam kurun waktu satu tahun.
Untuk melihat keabsahan dari pembukuan tersebut maka perlu adanya bukti-bukti transaksi penjualan yang mendukung.
Inilah yang menjadi fungsi yang sangat penting dari kehadiran nota. Nota ini dapat dijadikan sebagai bukti untuk mendukung pembukuan keuangan.
Selain itu, nota juga akan mempermudah perusahaan dalam pencatatan pembukuan keuangan berkat informasi yang tertera secara lengkap dalam nota tersebut.
Baca juga : Apa yang Dimaksud Nota Kosong? Ini Pengertian dan Cara Membuatnya!
2. Sebagai Catatan Barang dan Jasa
Suatu perusahaan sangat membutuhkan pencatatan mengenai barang keluar atau barang yang telah dijual.
Untuk itu sudah sewajarnya jika perusahaan memiliki catatan atau bukti transaksi mengenai barang yang telah dijual.
Hal ini akan sangat memudahkan perusahaan mengontrol pemasukan dan pengeluaran barang melalui catatan tersebut.
Kehadiran nota sangat penting dalam bisnis yang dilakukan oleh perusahaan khususnya dalam pencatatan barang.
Keterangan-keterangan yang tertera dalam nota sangat membantu perusahaan dalam mengetahui barang apa yang dikeluarkan.
Nota penjualan yang berisi keterangan mengenai informasi barang yang dijual menjadi hal yang penting untuk perusahaan.
3. Menunjukkan Rincian Harga
Alasan kenapa nota sangat penting dalam kegiatan berbisnis adalah karena menunjukkan informasi harga secara rinci.
Harga barang untuk tiap unitnya secara jelas dituliskan dalam nota saat transaksi penjualan telah disepakati oleh penjual dan pembeli.
Dengan adanya nota ini membuat penjualan yang dilakukan akan lebih transparan dengan bukti yang jelas.
Nota ini berisi informasi harga secara detail. Jadi jika ada kesalahan yang disengaja atau tidak dalam menentukan harga jual maka hal itu dapat terdeteksi dengan cepat.
Kehadiran nota ini akan menjadi bukti yang kuat dari kedua pihak jika ada permasalahan yang timbul di kemudian hari.
Baca juga : Nota Kontan: Pengertian dan Cara Membuatnya
4. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
Kepercayaan konsumen terhadap suatu bisnis merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. bisnis yang dijalankan tersebut tidak akan berbuah manis jika tidak ada kepercayaan dari pembeli atau konsumen.
Untuk itu perusahaan harus melakukan berbagai cara agar kepercayaan konsumen terhadap bisnis tersebut dapat terbangun dan terus ditingkatkan.
Salah satu cara untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap bisnis yang dijalankan adalah dengan memberikan bukti saat melakukan transaksi.
Nota yang diberikan sebagai bukti transaksi dari penjualan yang dilakukan akan meningkatkan kepercayaan konsumen. Hal tersebut juga sangat efektif dalam mendatangkan konsumen dengan jumlah yang banyak.
5. Pengingat Piutang Konsumen
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, nota transaksi penjualan dibagi menjadi dua jenis yaitu nota debit dan nota kredit.
Nota debit dapat mempengaruhi arus kas sedangkan nota kredit akan mempengaruhi penerimaan terhadap piutang dan pendapatan perusahaan.
Piutang yang diberikan oleh perusahaan kepada konsumen akan sangat mempengaruhi besaran pendapatan perusahaan.
Untuk itu, dengan adanya nota kredit akan sangat membantu dalam mengingatkan perusahaan untuk menagih piutang dari konsumen.
Biasanya perusahaan akan memberikan tenggang waktu kepada konsumen untuk melunasi pembelian barangnya yang tertera dalam nota. Oleh karena itu, melalui nota akan membuat perusahaan memperoleh pembayaran tepat waktu.
6. Menghentikan Masalah Berulang
Berapa perusahaan memberlakukan sistem penagihan yang berulang untuk pelanggannya yang secara rutin melakukan pembelian produk.
Perusahaan menerapkan sistem ini dengan tujuan agar proses kerja bisa lebih cepat serta pengurangan tenaga manual dalam pencatatan secara efektif.
Untuk itu, pengisian atau pencatatan pada nota harus dibuat selengkap dan serinci mungkin untuk menghindari kesalahan.
Karena tidak jarang perusahaan mengalami kesalahan informasi dalam pencatatan yang dilakukan secara berulang dengan tidak sengaja.
Contoh Nota Penjualan
Berikut beberapa contoh nota penjualan yang umum digunakan:
1. Nota Penjualan Tunai
Merupakan nota yang digunakan ketika penjualan dilakukan secara tunai, di mana pembayaran langsung dilakukan oleh pelanggan pada saat transaksi.
2. Nota Penjualan Kredit
Nota ini digunakan ketika penjualan dilakukan dengan pembayaran kredit, di mana pelanggan akan membayar pada tanggal jatuh tempo yang disepakati.
3. Nota Penjualan Faktur
Berfungsi mencatat penjualan barang atau jasa secara detil, termasuk jumlah, harga, dan deskripsi barang atau jasa yang dibeli. Biasanya digunakan untuk penjualan dalam jumlah besar.
4. Nota Penjualan Eceran
Digunakan untuk mencatat penjualan barang dalam jumlah kecil atau eceran, biasanya tidak mencantumkan detail barang secara terperinci.
5. Nota Penjualan Pembatalan
Nota ini digunakan untuk mencatat pembatalan transaksi penjualan yang telah dilakukan sebelumnya.
6. Nota Penjualan Retur
Digunakan untuk mencatat pengembalian barang oleh pelanggan karena alasan tertentu, seperti barang rusak atau tidak sesuai dengan pesanan.
Setiap jenis nota penjualan memiliki format dan informasi yang khas sesuai dengan kebutuhan dan jenis transaksi yang dilakukan.
Baca juga: Laporan Keuangan: Pengertian, Contoh, dan Fungsinya Untuk Bisnis Anda
Penutup
Nota penjualan bukan hanya dokumen transaksional; ini adalah alat yang membantu bisnis Anda mengorganisir, melacak, dan mengelola penjualan.
Dengan memiliki proses pencatatan yang baik, Anda dapat memantau kinerja bisnis, memenuhi kewajiban pajak, dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan.
Selain itu, penggunaan nota penjualan yang efektif juga dapat meningkatkan citra perusahaan Anda, membangun kepercayaan pelanggan, dan memastikan transaksi yang akurat.
Oleh karena itu, penting untuk memahami peran dan pentingnya nota penjualan dalam bisnis Anda, serta memastikan bahwa Anda mengelolanya dengan cermat dan profesional.
Jika Anda ingin melihat pertumbuhan bisnis Anda dan meminimalkan potensi masalah administratif, memahami dan mengelola nota penjualan dengan baik adalah langkah yang bijak.
Jadi, jangan sepelekan peran penting nota penjualan dalam bisnis Anda, dan pastikan Anda memanfaatkannya sebaik mungkin.
Untuk memudahkan Anda dalam menulis nota penjualan, gunakanlah software akuntansi yang bisa memiliki fitur pembuatan nota atau invoice otomatis seperti Software Akuntansi dan Bisnis Accurate Online.
Tidak hanya memudahkan Anda dalam membuat nota atau invoice, dengan menggunakan Accurate Online, Anda juga bisa mengkostumisasi tampilan invoice sesuai keinginan Anda.
Jadi tunggu apalagi? Anda bisa menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah!