Laporan Keuangan Perusahaan Jasa: Pengertian, Komponen, Cara Buat, dan Contohnya
Pada dasarnya, laporan keuangan perusahaan jasa hampir sama dengan laporan keuangan perusahaan lainnya.
Namun, terdapat beberapa perbedaan yang harus diperhatikan guna menghasilkan laporan keuangan perusahaan jasa yang baik dan sesuai dengan kebutuhan bisnisnya.
Terlebih, masih banyak diantara kita yang memerlukan contoh laporan keuangan perusahaan jasa, terutama untuk para akuntan/pebisnis yang baru di bidang jasa.
Nah pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan contoh laporan keuangan perusahaan jasa agar Anda bisa lebih mudah dalam membuat laporan keuangan.
Daftar Isi
Pengertian Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa adalah suatu entitas bisnis yang bergerak dalam menyediakan layanan atau jasa kepada pelanggan atau klien sebagai kegiatan utama dari operasional mereka.
Perbedaan utama antara perusahaan jasa dengan perusahaan manufaktur adalah bahwa perusahaan jasa tidak menghasilkan produk fisik.
Namun, perusahaan jasa menyediakan layanan yang berbasis pengetahuan, keterampilan, pengalaman, atau keahlian tertentu.
Contoh Perusahaan Jasa
Berikut ini adalah beberapa contoh perusahaan jasa:
- Perusahaan Konsultasi Manajemen yang memberikan saran ahli dalam berbagai bidang, seperti keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, atau teknologi informasi.
- Perusahaan Akuntansi dan Audit yang memberikan layanan penghitungan keuangan, pelaporan, dan verifikasi untuk klien mereka.
- Perusahaan Jasa Hukum yang menyediakan jasa konsultasi hukum, perwakilan hukum, dan layanan notaris.
- Perusahaan Penerbangan yang menyediakan transportasi udara dan layanan terkait kepada penumpang atau kargo.
- Perusahaan Perhotelan dan Restoran yang menyediakan layanan penginapan, makanan, dan minuman kepada pelanggan mereka.
- Perusahaan Teknologi Informasi yang menawarkan layanan pengembangan perangkat lunak, pemeliharaan sistem, atau solusi TI untuk organisasi atau individu.
- Perusahaan Logistik yang menyediakan layanan pengiriman, pergudangan, dan manajemen rantai pasok kepada perusahaan lain.
Dalam perusahaan jasa, nilai tambahnya berada pada kualitas dan keahlian pelayanan yang diberikan kepada pelanggan.
Perusahaan jasa harus berfokus pada membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan, karena interaksi dan pengalaman yang diberikan sangat penting dalam menciptakan kepuasan pelanggan.
Komponen Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Di dalam laporan keuangan perusahaan jasa umumnya terdiri dari empat komponen utama:
1. Laporan Laba Rugi (Income Statement):
Laporan laba rugi ini mencerminkan pendapatan, biaya, dan laba atau rugi bersih perusahaan jasa selama periode waktu tertentu, biasanya dalam satu tahun.
Komponen utama dalam laporan ini mencakup:
- Pendapatan Usaha: Meliputi pendapatan yang diperoleh dari penjualan jasa atau layanan kepada pelanggan.
- Biaya Operasional: Biaya yang terkait langsung dengan penyediaan jasa, seperti biaya gaji karyawan, biaya bahan baku, biaya overhead, biaya pemasaran, dan biaya administrasi.
- Laba Kotor: Selisih antara pendapatan usaha dan biaya operasional.
- Biaya Non-operasional: Biaya yang tidak terkait langsung dengan operasional utama, seperti bunga pinjaman atau biaya pajak.
- Laba Bersih: Laba atau rugi bersih setelah memperhitungkan semua pendapatan dan biaya.
2. Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows)
Laporan arus kas akan menunjukkan arus kas masuk dan keluar perusahaan selama periode waktu tertentu, biasanya dalam satu tahun.
Laporan arus kas biasanya terdiri dari tiga bagian aktivitas, yaitu:
- Operasional: Menunjukkan arus kas yang berasal dari operasional perusahaan jasa, seperti penerimaan dari pelanggan dan pembayaran biaya operasional.
- Investasi: Meliputi arus kas yang terkait dengan investasi perusahaan jasa, seperti pembelian atau penjualan aset tetap.
- Pendanaan: Menunjukkan arus kas yang berasal dari pendanaan perusahaan, seperti penerimaan pinjaman baru atau pembayaran dividen.
3. Laporan Neraca (Balance Sheet)
Laporan neraca akan mencerminkan posisi keuangan perusahaan jasa pada suatu titik waktu tertentu. Laporan neraca biasanya terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:
- Aset: Menunjukkan sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh perusahaan jasa, seperti kas, piutang usaha, inventaris, atau aset tetap.
- Kewajiban: Mencerminkan kewajiban finansial perusahaan jasa, seperti hutang usaha, utang jangka panjang, atau pajak yang masih harus dibayar.
- Ekuitas: Mewakili modal pemilik atau saham perusahaan jasa, termasuk modal disetor dan laba ditahan.
4. Laporan Perubahan Modal/Ekuitas
Laporan Perubahan Modal/Ekuitas mencerminkan perubahan pada posisi ekuitas pemilik dari awal hingga akhir periode pelaporan.
Dalam perusahaan jasa, laporan ini memberikan gambaran tentang bagaimana laba atau rugi, dividen, dan investasi pemilik mempengaruhi ekuitas perusahaan.
Laporan perubahan modal terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Modal Awal: Menunjukkan modal pemilik pada awal periode pelaporan sebelum adanya perubahan.
- Laba rugi Bersih: Mencatat total laba bersih atau kerugian bersih yang diperoleh perusahaan selama periode pelaporan.
- Investasi Pemilik: Menyajikan jumlah investasi yang diberikan oleh pemilik selama periode tersebut.
- Dividen yang Dibayarkan: Jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemilik atau pemegang saham selama periode.
- Perubahan Lain pada Ekuitas: Seperti penyesuaian terhadap perubahan kebijakan akuntansi atau pengaruh perubahan nilai pasar atas aset atau liabilitas tertentu.
- Modal Akhir: Menunjukkan modal pemilik pada akhir periode, yang merupakan hasil akhir dari semua transaksi dan perubahan yang terjadi.
Anda dapat mempelajari jenis-jenis laporan keuangan dan manfaatnya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan yang Anda geluti.
Cara Membuat Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Berikut adalah contoh laporan keuangan perusahaan jasa yang mencakup laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan neraca:
Contoh laporan keuangan perusahaan jasa pada laporan laba rugi (Income Statement):
Contoh laporan keuangan perusahaan jasa pada laporan arus kas (Statement of Cash Flows):
Contoh laporan keuangan perusahaan jasa pada contoh laporan neraca (Balance Sheet):
Perlu diingat bahwa ini hanya contoh sederhana dari laporan keuangan perusahaan jasa.
Laporan keuangan aktual akan lebih rinci dan tergantung pada kebutuhan dan kompleksitas perusahaan tersebut.
Untuk mempermudah pembuatan laporan keuangan, Anda dapat memanfaatkan Software Akuntansi yang dapat menyusun catatan finansial secara otomatis dan sesuai dengan standar umum.
Penutup
Laporan keuangan perusahaan jasa menjadi panduan penting bagi manajemen dan pemangku kepentingan dalam memahami dan mengelola aspek keuangan perusahaan.
Dengan memahami laporan keuangan, perusahaan dapat mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kinerja, memenuhi kewajiban, dan menjalin hubungan baik dengan pelanggan.
Jika Anda masih kesulitan untuk membuat laporan keuangan di perusahaan Anda, maka gunakanlah software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.
Anda bisa mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis yang bisa Anda akses secara mudah di mana saja Anda butuhkan.
Selain itu, Accurate Online juga akan memudahkan Anda dalam melakukan penjualan dan pembelian, mengelola persediaan barang di gudang, mengelola aset, dan menyelesaikan urusan perpajakan.
Ayo segera coba dan gunakan Accurate Online sekarang juga selama 30 hari gratis dengan klik tautan gambar di bawah ini: