Dalam dunia bisnis, memahami laporan laba rugi perusahaan dagang adalah langkah penting untuk mengevaluasi kinerja keuangan dan mengidentifikasi tren yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan stabilitas perusahaan.

Baik bagi pemilik usaha, investor, atau bahkan analis keuangan, pemahaman yang mendalam tentang bagaimana laba dan rugi dihitung serta faktor-faktor yang memengaruhinya menjadi kunci dalam pengambilan keputusan yang cerdas.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara komprehensif tentang apa itu laporan laba rugi perusahaan dagang, mengapa hal itu penting, serta bagaimana cara membaca dan menganalisisnya dengan tepat.

Jadi, ayo baca terus artikel di bawah ini hingga selesai.

Pengertian Laba Rugi Perusahaan Dagang

ilustrasi ccontoh laporan keuangan excel. source envato

Laba rugi perusahaan dagang, atau yang sering disebut juga sebagai laporan laba rugi atau income statement, adalah salah satu laporan keuangan yang penting dalam menganalisis kinerja keuangan suatu perusahaan dagang, seperti yang dijelaskan dalam laman Investopedia.

Laporan ini menyajikan informasi tentang pendapatan yang diterima dan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan selama periode waktu tertentu, biasanya satu kuartal atau satu tahun.

Dalam konteks perusahaan dagang, laporan laba rugi mencakup pendapatan dari penjualan barang dagangan serta biaya-biaya yang terkait dengan kegiatan dagang tersebut, seperti biaya produksi, biaya distribusi, biaya penjualan, dan biaya administrasi.

Setelah mengurangi semua biaya dari pendapatan, maka kita akan mendapatkan laba bersih atau rugi bersih dari operasi dagang perusahaan.

Secara umum, laporan laba rugi perusahaan dagang membantu pemangku kepentingan, seperti pemilik usaha, investor, dan analis keuangan, untuk memahami performa keuangan perusahaan, mengidentifikasi tren-tren yang mungkin memengaruhi pertumbuhan, dan membuat keputusan investasi atau manajerial yang lebih baik.

Dengan memahami laba rugi perusahaan dagang, kita dapat mengevaluasi efisiensi operasional, kinerja penjualan, dan keuntungan bersih yang dihasilkan oleh perusahaan dalam menjalankan kegiatan dagangnya.

Baca juga: Contoh Laporan Keuangan Excel dan Manfaatnya

Cara Membuat Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang

ilustrasi ccontoh laporan keuangan excel. source envato

Membuat laporan laba rugi perusahaan dagang melibatkan beberapa langkah penting. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat laporan laba rugi perusahaan dagang:

1. Pendapatan Penjualan

Mulailah dengan mencatat semua pendapatan dari penjualan barang dagangan selama periode waktu yang diinginkan. Di dalamnya mencakup penjualan barang atau jasa utama perusahaan.

2. Biaya Barang Terjual (COGS – Cost of Goods Sold)

Hitung biaya barang yang terjual selama periode waktu yang sama. Hal ini mencakup biaya produksi, biaya pembelian barang dagangan, serta biaya langsung lainnya yang terkait dengan produksi barang dagangan.

3. Gross Profit (Laba Kotor)

Kurangilah biaya barang terjual dari pendapatan penjualan untuk mendapatkan laba kotor. Laba kotor adalah laba yang diperoleh dari operasi pokok perusahaan sebelum mempertimbangkan biaya-biaya operasional lainnya.

4. Biaya Operasional

Catat semua biaya operasional lainnya yang tidak termasuk dalam biaya barang terjual, seperti biaya distribusi, biaya penjualan, biaya administrasi, biaya pemasaran, dan biaya-biaya lain yang terkait dengan menjalankan perusahaan dagang.

Baca juga: Laporan Laba Rugi Komprehensif: Jenis, Unsur, Fungsinya

5. Operating Profit (Laba Operasional)

Kurangilah total biaya operasional dari laba kotor untuk mendapatkan laba operasional. Hal ini mencerminkan laba atau rugi yang dihasilkan dari operasi inti perusahaan.

6. Pendapatan dan Beban Non-operasional

Catatlah semua pendapatan dan beban yang berasal dari aktivitas non-operasional, seperti pendapatan bunga, keuntungan atau kerugian dari investasi, dan beban bunga.

7. Income Before Taxes (Pendapatan Sebelum Pajak)

Tambahkanlah laba operasional dengan pendapatan non-operasional dan kurangi beban non-operasional untuk mendapatkan pendapatan sebelum pajak.

8. Pajak Penghasilan

Hitung juga jumlah pajak yang harus dibayarkan berdasarkan pendapatan sebelum pajak. Hal ini mencakup pajak penghasilan yang harus disetor kepada pemerintah.

9. Net Income (Laba Bersih)

Kurangilah pajak penghasilan dari pendapatan sebelum pajak untuk mendapatkan laba bersih akhir. Laba ini adalah laba bersih yang tersisa setelah memperhitungkan semua biaya dan pendapatan, baik operasional maupun non-operasional.

10. Presentasi Laporan

Akhirnya, susunlah laporan laba rugi perusahaan dagang dengan mengurutkan semua komponen di atas dalam format yang jelas dan mudah dipahami.

Pastikan juga untuk memahami prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku dan menggunakan aplikasi akuntansi atau spreadsheet yang tepat untuk membantu dalam perhitungan dan penyusunan laporan laba rugi perusahaan dagang dengan akurat.

Baca juga: Contoh Laporan Keuangan Kegiatan dan Manfaatnya

Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang

ilustrasi ccontoh laporan keuangan excel. source envato

Berikut ini adalah contoh laporan laba rugi perusahaan dagang:

Catatan:

• Angka dalam laporan ini hanya bersifat contoh dan tidak merepresentasikan data aktual dari perusahaan manapun.
• Jumlah pendapatan penjualan, biaya barang terjual, biaya operasional, dan pendapatan non-operasional dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan jenis operasi perusahaan dagang.
• Nilai persediaan awal dan akhir digunakan untuk menghitung biaya barang terjual (COGS) dan dapat disesuaikan sesuai dengan metode akuntansi yang digunakan oleh perusahaan.

Baca juga: Siklus Akuntansi : Pengertian dan Penjelasan yang Lengkap

Penutup

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa laporan laba rugi perusahaan dagang adalah alat vital dalam menganalisis kinerja keuangan sebuah perusahaan.

Dalam laporan tersebut, pendapatan dari penjualan barang dagangan dikurangkan dengan biaya barang yang terjual serta biaya operasional lainnya untuk menghasilkan laba bersih. Melalui laporan ini, pemangku kepentingan dapat memahami efisiensi operasional perusahaan, kinerja penjualan, dan keuntungan bersih yang dihasilkan.

Dengan pemahaman yang baik tentang laba rugi perusahaan dagang, pemangku kepentingan dapat membuat keputusan investasi dan manajerial yang lebih tepat dan cerdas.

Nah, agar lebih mudah lagi dalam membuat laporan laba rugi, Anda bisa coba menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.

Aplikasi berbasis cloud ini akan membantu Anda dalam membuat lebih dari 200 jenis laporan keuangan, mulai dari laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan modal, laporan neraca dan laporan lainnya.

Lebih dari itu, Anda juga bisa mengelola persediaan secara lebih mudah, membuat laporan perpajakan tanpa kesahalan, memantau kondisi keuangan melalui dashboard yang intuitif, dan masih banyak lagi.

Penasaran? Buktikan sendiri kelebihannya dengan mencoba Accurate Online gratis selama 30 hari dengan klik tautan gambar di bawah ini.