Arti Produktivitas: Pengertian Menurut Ahli dan Cara Menghitungnya
Istilah produktivitas pada umumnya sering digunakan dalam berbagai kegiatan produksi untuk menilai tingkat efisiensi yang terjadi antara input dan output. Nah, pada artikel ini kami akan membahas secara lengkap tentang arti produktivitas terkait seluruh hal yang erat kaitannya dengan produktivitas. Untuk itu, silahkan baca artikel ini hingga selesai.
Daftar Isi
Arti Produktivitas Secara Umum
Pada dasarnya, kata produktivitas adalah kata serapan yang diambil dari bahasa Inggris, yaitu productivity. Namun, productivity itu sendiri adalah gabungan dari dua kata yang digabung menjadi satu, yaitu product dan activity. Jadi berdasarkan asal katanya tersebut, seperti yang dilansir dari laman dictionary.cambridge, arti produktivitas adalah suatu bentuk aktivitas yang dilakukan untuk menghasilkan suatu produk barang atau jasa.
Sedangkan arti produktivitas secara umum adalah kemampuan setiap orang, sistem atau suatu perusahaan dalam menghasilkan sesuatu yang diinginkan dengan cara memanfaatkan sumber daya secara efektif dan juga efisien.
Arti kata produktivitas sendiri masih memiliki kandungan yang sama dengan daya produksi dan keproduktifan. Kata tersebut biasa digunakan untuk menilai tingkat efisiensi suatu pabrik, mesin, perusahaan, sistem atau seseorang dalam mengubah input menjadi output yang diinginkan.
Jadi, berdasarkan penjelasan di atas, bisa kita pahami bahwa produktivitas sendiri mempunyai tiga unsur penting di dalamnya. Pertama, efektivitas yang dijadikan sebagai nilai dari ketepatan dalam memilih cara dalam melakukan sesuatu agar bisa mencapai target.
Kedua, efisiensi yang digunakan untuk menilai ketepatan dalam melaksanakan sesuatu dengan cara menghemat sumber daya yang ada. Ketiga, kualitas yang akan menyatakan seberapa jauh tingkat pemenuhan atas berbagai persyaratan, spesifikasi, atau harapan pelanggan.
Baca juga: PT (Perseroan Terbatas): Pengertian, Jenis, Ciri-ciri, dan Unsur-unsur PT
Pengertian Produktivitas berdasarkan Para Ahli
-
Eddy Herjanto
Eddy Herjanto mengatakan bahwa arti produktivitas adalah suatu nilai yang menyatakan bagaimana sebaiknya suatu sumber daya diatur dan juga digunakan guna mencapai sesuatu secara maksimal.
-
Kung H. Chen, Thomas W. Lin, Blocher Edward J.
Chen, Lin, dan Blocher berpendapat bahwa arti produktivitas adalah suatu hubungan yang terjalin antara jumlah output yang dihasilkan dan sejumlah output yang diperlukan untuk membuat output tersebut.
-
Husein Umar
Husein Umar menjelaskan bahwa arti produktivitas adalah suatu perbandingan antara output yang diraih dengan memanfaat sumber daya input.
-
Heny Kuswanti Daryanto
Heny Kuswanti Daryanto berpendapat bahwa arti produktivitas adalah suatu konsep yang merefleksikan hubungan antara hasil produk dengan sumber daya yang diperlukan untuk membuat hasil yang dimaksud.
-
Muchdarsyah Sinungan
Muchdarsyah Sinungan mengatakan bahwa arti produktivitas adalah hubungan hasil nyata produk dan input yang sebenarnya.
-
J. Ravianto
Ravianto menjelaskan bahwa arti produktivitas berdasarkan konsep akan menunjukan hubungan antara hasil kerja dengan suatu satuan waktu yang diperlukan untuk menciptakan produk dari seorang pekerja.
Baca juga: Arti Ekspansi: Pengertian, Jenis, dan Tahapan Ekspansi Bisnis
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas
Terdapat delapan faktor yang mampu mempengaruhi produktivitas di dalam ruang lingkup organisasi, yaitu faktor teknis, faktor produksi, faktor organisasi, faktor personel, faktor finansial, faktor manajemen, faktor lokasi, dan faktor pemerintah.
1. Faktor Teknis
Beberapa poin yang harus diperhatikan dalam faktor teknis adalah penentuan lokasi, ukuran pabrik, tata letak, mesin produksi, cara menggunakan mesin dan beberapa peralatan lain, pengembangan, dan juga penerapan komputerisasi.
Faktor teknis ini sangat mempengaruhi tingkat produksi suatu perusahaan. Tingkat produktivitas suatu perusahaan akan semakin baik jika mampu menggunakan teknologi terbaru dengan cara yang tepat.
2. Faktor Produksi
Beberapa poin yang masuk dalam faktor produksi antara lain adalah koordinasi, perencanaan, kualitas bahan baku, pengendalian produksi, dan standarisasi proses produksi.
3. Faktor Organisasi
Terdapat lima poin yang masuk dalam faktor organisasi, antara lain adalah jenis organisasi yang diterapkan, otoritas dan tanggung jawab individu atau departemen, keahlian pekerjaan, serta pembagian atau alokasi pekerjaan, dan pendefinisian organisasi.
4. Faktor Personal
Enam poin yang termasuk dalam faktor personal adalah penempatan posisi, kualitas SDM, pelatihan serta pengembangan SDM, kesempatan berkarir, kesempatan dalam memberikan saran atau pendapatan, dan kondisi lingkungan kerja.
5. Faktor Finansial
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa seluruh bisnis akan bisa dijalankan dengan baik jika memiliki kondisi finansial yang baik. Untuk itu, pengelolaan keuangan atau pengendalian keuangan serta modal kerja harus dilakukan dengan penuh perhitungan. Tingkat produktivitas perusahaan atau organisasi akan lebih baik jika mampu menjalankan manajemen keuangan yang baik pula.
6. Faktor Manajemen
Manajemen perusahaan harus mampu memaksimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia agar mampu menghasilkan sesuatu dengan biaya yang cukup rendah. Adanya pemanfaatan teknologi terbaru dalam suatu produksi, lingkungan kerja yang baik, dan motivasi yang tinggi terhadap karyawan, juga secara signifikan mampu meningkatkan kegiatan produktivitas perusahaan.
7. Faktor Lokasi
Tingkat produktivitas suatu perusahaan juga bisa dipengaruhi dengan lokasi. Beberapa poin yang tergolong dalam faktor lokasi antara lain adalah jarak lokasi dengan sumber bahan baku, jarak dengan pasar, fasilitas infrastruktur, keahlian SDM, dll.
8. Faktor Pemerintah
Berbagai peraturan dan kebijakan yang diterbitkan oleh pemerintah juga mampu mempengaruhi tingkat produktivitas suatu organisasi, seperti peraturan ketenagakerjaan, dan kebijakan fiskal.
Cara Menghitung Produktivitas dengan Tepat
Berdasarkan penjelasan diatas, kita sudah mengetahui bersama adanya persamaan atau rumus produktivitas yang disebut dengan perbandingan rasio antara output atas input. Rumusnya adalah Produktivitas = Output/Input.
Studi Kasus Perhitungan Produktivitas
Suatu perusahaan yang bergerak dalam industri makanan memanfaatkan 200 kg bahan baku tepung sebagai input untuk melahirkan produk matang atau produk jadi sebagai output sebanyak 150 kg. lalu, perusahaan tersebut tetap menggunakan 200kg bahan tepung tersebut pada bulan ketiga, namun jumlah produk matangnya meningkat menjadi 170 kg.
Lantas, perhitungan produktivitas perusahaan tersebut pada bulan pertama dan bulan ketiga adalah sebagai berikut.
-
Produktivitas di Bulan Pertama
Tingkat Produktivitas = Output/ Input
Tingkat Produktivitas = 150 kg/ 200 kg
Tingkat Produktivitas = 0,75 atau 75%
-
Produktivitas di Bulan Ketiga
Tingkat Produktivitas = Output/ Input
Tingkat Produktivitas Produktivitas = 170 kg/ 200 kg
Tingkat Produktivitas Produktivitas = 0,85 atau 85%
Studi kasus di atas menggambarkan bahwa perusahaan tersebut mampu meningkatkan produktivitasnya pada bulan ketiga, yaitu dari 75% menjadi 85% dengan input yang sama.
Pengukuran Produktivitas
Pada umumnya, pengukuran produktivitas karyawan dilakukan oleh seluruh pihak manajemen perusahaan guna memantau performa kinerja dan prestasi yang mampu diraih oleh setiap karyawan di dalam perusahaan tersebut.
Dengan adanya pengukuran produktivitas, maka akan membantu pihak manajemen perusahaan dalam mengukur dan menilai kinerja seorang karyawan. Nantinya, hasil penilaian prestasi karyawan ini akan menjadi patokan bagi pihak manajemen perusahaan dalam mengambil suatu tindakan.
Apabila proses penilaian prestasi kerja bisa dilakukan secara objektif dan juga jujur, maka hal ini akan mampu meningkatkan motivasi karyawan untuk terus bekerja dengan giat lagi kedepannya. Sedangkan proses penilaian karyawan tersebut akan memungkinkan karyawan untuk mendapat pelatihan, dipromosikan, diberikan kompensasi, atau di demosikan.
Tujuan Adanya Pengukuran Produktivitas
Tujuan adanya pengukuran produktivitas secara umum adalah demi mendapatkan informasi terkait jenis rasio mana yang akan diterapkan dari beberapa jenis nilai produktivitas yang ada, dan produktivitas pada nilai tambah untuk nantinya bisa menilai peningkatan produktivitas serta pembagian hasilnya.
Kenapa? Karena biasanya nilai tambah adalah sumber dari adanya pembagian hasil produksi pada tingkat ekonomi.
Manfaat Pengukuran Produktivitas
Vincent Gaspersz dalam bukunya yang berjudul Manajemen Produktivitas Total menjelaskan bahwa ada beberapa manfaat yang didapat perusahaan jika melakukan pengukuran produktivitas, yaitu:
- Perusahaan akan mendapatkan informasi dan bisa menilai efisiensi berbagai sumber dayanya.
- Upaya proses perencanaan sumber daya tentunya akan menjadi lebih efisien dan efektif.
- Perusahaan mampu menyelaraskan kembali tujuan ekonomis serta non-ekonomisnya dengan cara membuat skala prioritas berdasarkan nilai produktivitasnya.
- Perusahaan mampu mengubah perencanaan target tingkat produktivitas yang dilakukan dimasa depan dengan berpatokan pada tingkat produktivitas saat ini.
- Perusahaan bisa menetapkan strategi untuk memperbaiki kondisi produktivitas dengan berpatokan pada kesenjangan produktivitas yang terdapat dalam tingkat perencanaan dan yang mampu diukur.
- Perusahaan bisa mendapatkan informasi terkait nilai produktivitasnya yang dibandingkan dengan kompetitor lain.
- Perusahaan bisa segera mengambil tindakan yang kompetitif untuk selalu berusaha dalam meningkatkan produktivitas secara lebih berkelanjutan.
Baca juga: Perusahaan Tbk adalah: Pengertian, Karakteristik, dan Cara Menjadi Perusahaan Tbk
Kesimpulan
Pada umumnya, kata produktivitas ini seringkali dikaitkan dengan kegiatan produktivitas produksi dalam dunia kerja. Produktivitas juga sering kali digunakan dalam kegiatan sehari-hari manusia pada umumnya.
Berdasarkan apa yang sudah kita bahas di atas, bisa kita pahami bahwa arti produktivitas pada suatu perusahaan akan sangat tergantung pada performa dan berbagai elemen lainnya secara keseluruhan.
Seperti yang sudah disebutkan diatas, faktor finansial adalah faktor utama yang mampu mempengaruhi produktivitas. Untuk itu, jika Anda ingin meningkatkan produktivitas perusahaan atau bisnis Anda, maka Anda harus memiliki manajemen keuangan yang baik. Nah, untuk memudahkan Anda untuk melakukan hal tersebut, maka Anda bisa menggunakan program akuntansi dari Accurate Online.
Dengan Accurate Online, Anda bisa mengatur biaya produk, mengontrol stok barang, dan memantau laporan keuangan bisnis Anda secara mudah dan real time. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: