Cara Meminimalisir Kerugian Saat Mengalami Tren Penurunan Pasar

oleh | Jun 18, 2020

source envato.

Cara Meminimalisir Kerugian Saat Mengalami Tren Penurunan Pasar

Ketika pandemi dan krisis terus menyebar di seluruh dunia, ada banyak pelaku usaha mencari cara untuk meminimalisir kerugian dan mulai bertanya pada diri sendiri pertanyaan yang sama:

Apakah kita berada di ambang resesi ekonomi dan mengalami tren penurunan daya beli?

Seberapa Dalam Dampak Tren Penurunan Pasar?

Pandemi telah terjadi selama berbulan-bulan dan kondisi ekonomi akhirnya terdistorsi. Ini menyebabkan gangguan bisnis dan ketidakpastian dalam dunia usaha.

Sementara beberapa perusahaan mengalami hambatan bisnis, ada juga berkembang pesat selama wabah seperti industri obat-obatan atau sejenisnya. Terlepas dari sisi mana organisasi Anda berada, Anda harus mempersiapkan diri untuk tren penurunan pasar pada saat masa resesi akibat pandemi ini.

Sebagian besar organisasi menderita selama resesi, baik karena ada penurunan permintaan dan peningkatan ketidakpastian. Untuk alasan ini, organisasi bisnis harus menyusun rencana darurat untuk mengatasi penurunan ekonomi ini dan meminimalisir kerugian yang terjadi

Jadi, bagaimana sebuah organisasi dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi tren penurunan permintaan dan apa yang harus dilakukan untuk melaluinya?

Menurut Harvard Business Review, penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa cara untuk meminimalisir kerugian dan risiko dalam menjalankan bisnis saat dunia usaha penuh ketidakpastian.

Temuan paling menarik ditemukan di empat bidang: utang, pengambilan keputusan, manajemen tenaga kerja, dan transformasi digital.

Baca juga: Pengertian Badan Usaha dan Jenis Badan Usaha yang Ada Di Indonesia

Berinvestasi Melalui Teknologi Termasuk Faktor Kunci

Teknologi Membantu Bisnis tetap Bertahan

Indikator kunci keberhasilan selama masa resesi dan penurunan permintaan adalah dengan melihat apakah suatu organisasi terus berinvestasi dalam teknologi atau tidak.

Mungkin ini pemikiran yang kontradiktif, seharusnya selama masa ketidakpastian seperti ini seseorang harus menghemat berbagai pengeluaran dan tidak berinvestasi pada apapun. Namun teknologi adalah hal yang berbeda, ketika sebuah organisasi berinvestasi secara strategis dalam teknologi yang tepat, mereka akan lebih mungkin untuk bertahan di pasar dan mendapatkan keuntungan lebih banyak dari kompetitor.

Sebagai contoh: Layanan pengantaran makanan secara online menjadi ujung tombak bisnis restoran saat pandemi terjadi. Para pemilik restoran bisa dengan mudah bergabung dengan layanan tersebut, menampilkan menu, dan mengirimkan makanan kepada pelanggan dengan mudah tanpa harus membuat sistemnya dari nol

Percayalah, teknologi akan memungkinkan organisasi bisnis untuk lebih beradaptasi dengan situasi perubahan yang akan terjadi kedepannya. Teknologi dapat membuat organisasi Anda lebih efisien, fleksibel, dan transparan.

Baca juga: Pengertian Reseller Dan Tips Menjadi Reseller Yang Sukses

Otomasi Adalah Hal yang Harus Anda Lakukan

Organisasi harus memprioritaskan kemudahan operasional dalam bisnis ke transformasi digital, seperti otomatisasi pembukuan misalnya, karena terbukti lebih efisien dan optimal. Otomasi juga membantu organisasi meningkatkan produktivitas dan mengurangi risiko kesalahan, dan pada akhirnya membantu mengurangi biaya pengeluaran

Dalam jangka pendek, berinvestasi dalam proses otomasi dapat membantu organisasi Anda beroperasi lebih efisien dengan biaya pengeluaran yang lebih rendah sambil memanfaatkan sumber daya Anda saat ini dengan lebih baik. Dan dalam jangka panjang, Anda bisa mengalokasikan modal lebih besar dari efisiensi sumber daya saat pertumbuhan ekonomi terjadi

Ketika Anda merasa bisnis Anda dalam masa kekacauan ekonomi, Anda mungkin dapat mengalihkan perhatian lebih besar ke proses internal organisasi bisnis.

Artinya, alih-alih mengurangi staf atau layanan, Anda dapat melihat tantangan yang dihadapi organisasi Anda dan mengidentifikasi cara-cara otomatisasi dapat membantu Anda meningkatkan inefisiensi tersebut.

Sebagai contoh: Jika bisnis Anda masih menggunakan pencatatan dan proses pembukuan manual, ada baiknya Anda beralih pada otomasi pembukuan melalui software akuntansi yang mudah digunakan dan memiliki fitur yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Faktor kuncinya adalah waktu adopsi. Semakin cepat karyawan Anda dapat menerapkan dan mengadopsi otomatisasi dalam kegiatan kerja sehari-hari mereka, semakin cepat Anda akan melihat nilai ekonomis dari otomatisasi.

Untuk software akuntansi, Anda bisa mencoba Accurate Online yang memungkinkan siapa pun untuk mengotomatisasi pembukuan tanpa pengetahuan tentang ilmu akuntansi yang mendalam sebelumnya. Anda juga bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui link ini.

Cara untuk memastikan kurva pembelajaran yang singkat dan waktu adopsi yang cepat adalah dengan berinvestasi pada alat otomatisasi yang mudah digunakan. Nantinya, hal ini akan mempercepat pengembalian investasi (ROI).

Baca juga: Rumus Menghitung ROE dan Pengertian Lengkap ROE

Peningkatan Produktivitas

Berinvestasi dalam otomasi dapat membuat karyawan Anda produktif dan kreatif dengan memungkinkan mereka untuk menghabiskan lebih banyak waktu dalam tugas-tugas yang benar-benar berdampak pada kemajuan organisasi Anda.

Jika Anda mengotomatiskan proses dalam pembukan usaha Anda misalnya, itu akan membantu admin dan tenaga penjualan menghabiskan lebih banyak waktu untuk terlibat dalam kegiatan yang mendorong pendapatan, seperti interaksi penjualan daripada tenggalam dalam tugas pencatatan keuangan manual yang banyak memakan waktu.

Tidak hanya itu, berinvestasi dalam tim Anda selama tren penurunan ekonomi dapat menjadi cara strategis untuk mempertahankan karyawan terbaik Anda dan membatasi pengurangan staf. Hali ini akan menjadi sangat penting setelah pasar kembali normal.

Baca juga: Mengenal Strategi Bisnis dan Tips untuk Membangun Bisnis yang Optimal

Mitigasi risiko

Hal yang perlu Anda tahu adalah: proses bisnis harus beroperasi pada kondisi terbaik dan maksimal saat masa tren penurunan pasar dan resesi. Karena waktu tersebut adalah penentu bisnis Anda bisa bertahan atau tidak menghadapi cobaan pasar.

Seperti yang kami katakan diatas, otomasi mempercepat proses dan mengurangi kesalahan manusia sekaligus memastikan bahwa semua proses bisnis beroperasi seperti yang diharapkan, hal ini juga termasuk dalam mitigasi risiko yang sangat relevan terutama pada masa penurunan pemintaan pasar.

Semua bisnis menghadapi risiko. Seiring dengan operasi mereka sehari-hari, perusahaan dapat lebih baik  dari pesaing berdasarkan kemampuan mereka untuk mengelola dan menangani risiko.

Strategi mitigasi risiko merujuk pada berbagai metode dalam menangani risiko bisnis. Menyingkirkan risiko sama sekali bukan solusi yang layak, tetapi dengan mengukur risiko, Anda dapat memutuskan bagaimana menangani setiap jenis risiko secara optimal.

Baca juga: Berikut 10 Inspirasi Usaha Kekinian di Tahun 2020 yang Bisa Anda Pilih

Pengurangan biaya

Menggunakan teknologi untuk menangani tugas yang memakan waktu dan rawan kesalahan akan mengurangi biaya secara keseluruhan. Seperti disebutkan di atas, otomatisasi meningkatkan produktivitas dan mengurangi risiko yang, sebagai akibatnya, mengurangi biaya dalam suatu organisasi.

Otomatisasi tidak hanya membuat segalanya lebih mudah bagi karyawan, tetapi juga membantu mengurangi biaya dalam proses bisnis. Hal ini memungkinkan organisasi untuk membebaskan sumber daya manusia untuk mengatasi pekerjaan yang lebih menantang yang diperlukan selama masa-masa sulit.

Terakhir, otomatisasi menawarkan ROI cepat yang melebihi biaya pengaturan awal, terutama ketika kita berbicara tentang otomatisasi pembukuan manual. Jika sebelumnya Anda memerlukan banyak kertas mengharuskan Anda untuk ke kantor atau cabang untuk melihat laporan keuangan, dengan software berbasis cloud Anda tidak perlu melakukan hal-hal yang membuang waktu seperti itu.

Baca juga: 10 Bisnis Online tanpa Modal yang Menguntungkan dan Mudah Dilakukan

Kesimpulan

Banyak organisasi ragu untuk beradaptasi dengan teknologi baru, terutama ketika mereka melihat penurunan ekonomi dan ketidakpastian pasar ke depannya. Namun, otomatisasi dan teknologi membuat organisasi lebih baik  dan memungkinkan mereka untuk meminimalisir kerugian dan bertahan terhadapp ketidakpastian akibat dampak dari resesi.

Tidak peduli apa motivasi di balik berinvestasi dalam software otomatis, sebuah bisnis akan selalu mengalami pengurangan biaya dan risikoi, serta peningkatan produktivitas jika Anda memilih software dan teknologi yan tepat.

Organisasi yang mengabaikan transformasi digital selama masa-masa sulit berarti juga mengabaikan komponen utama dalam ketahanan bisnis. Biarkan otomatisasi membantu Anda menahan badai dan menempatkan Anda di puncak ketika cuaca cerah.

accurate 200 ribu perbulan

bisnisukmbanner
popup_atalks_480x600
Natalia
Wanita lulusan S1 Bisnis Manajemen yang sering membagikan berbagai ilmunya dalam bidang bisnis secara menyeluruh kepada masyarakat, mulai dari tips, ide bisnis, dan masih banyak lagi.

Artikel Terkait