5 Peran dan Kelebihan Cloud Computing untuk Bisnis

oleh | Jun 20, 2024

source envato.

Mengenal Lebih Jauh Cloud Computing dan Perannya Untuk Bisnis

Dewasa ini perkembangan teknologi sudah semakin merebak dalam berbagai lini kehidupan salah satunya adalah nampak dalam dunia bisnis.

Perkembangan dalam dunia bisnis sendiri memang menjadi salah satu yang paling pesat, hal ini terbukti dari adanya penggunaan cloud computing untuk bisnis. 

Mungkin sebagian pebisnis yang sudah mengenal, akrab atau bahkan menggunakan cloud computing itu sendiri.

Jika sudah maka uraian berikut akan semakin membantu pemahaman para pebisnis terhadap pengelolaan cloud computing. 

Sedangkan bagi para pebisnis yang masih awam dengan penerapan teknologi ini maka lewat uraian ini bisa menjadi mengenal teknologi tersebut.

Simak uraian berikut mengenai teknologi pembaharuan dalam dunia bisnis yaitu cloud computing!

Apa Itu Cloud Computing dalam Bisnis?

Istilah cloud computing atau komputasi awan agaknya kini sudah menjadi salah satu yang paling banyak didengar dan digaungkan sebagian orang dan pebisnis.

Namun sebelum membahas lebih dalam mengenai keuntungan dan peranannya dalam dunia bisnis maka mari bahas dulu apa pengertiannya. 

Menurut Wikipedia, Cloud computing atau komputasi awan adalah ketersediaan sumber daya sistem komputer sesuai permintaan, terutama penyimpanan data (cloud storage) dan daya komputasi, tanpa pengelolaan aktif langsung oleh pengguna.

Istilah ini umumnya digunakan untuk menggambarkan pusat data yang tersedia untuk banyak pengguna melalui Internet.

Big cloud, yang dominan saat ini, seringkali memiliki fungsi yang terdistribusikan ke beberapa lokasi dari server pusat.

Jika koneksi ke pengguna relatif dekat, itu mungkin ditetapkan sebagai server tepi atau edge server.

Cloud mungkin terbatas pada satu organisasi (enterprise cloud), atau tersedia untuk banyak organisasi (public cloud).

Komputasi awan bergantung pada berbagi sumber daya untuk mencapai koherensi dan skala ekonomis.

Penyedia cloud biasanya menggunakan model “pay-as-you-go“, yang dapat menyebabkan biaya operasional yang tidak terduga jika administrator tidak terbiasa dengan model penetapan harga cloud.

Pengaksesan cloud ini sendiri bisa dilakukan sewaktu-waktu, kapan saja dan dimana saja tanpa batas waktu sehingga sangat fleksibel sekali.

Teknologi pembaharuan ini sendiri banyak dimanfaatkan oleh berbagai kalangan termasuk dalam dunia bisnis atau kalangan umum dan perkantoran.

Untuk teknologi pembaharuan ini sendiri sebenarnya sudah sejak tahun 1960-an dikembangkan namun baru pada tahun 2015 menjadi booming dan banyak dikenal banyak orang.

Cloud sendiri diciptakan untuk membantu umat manusia dalam kebutuhan akses program dan data tertentu dari sarana manapun dan dimanapun.

Cloud computing ini sendiri terdiri dari banyak jaringan yang saling mengikat satu sama lain dan menghubungkan satu sama lain.

Ditambahkan dengan penggunaan internet, cloud akhirnya semakin maju dan penggunaanya lebih mudah menyentuh banyak kalangan dan aksesnya menjadi tanpa batas.

Sesuai pengertiannya cloud ini memiliki banyak fungsi, keunggulan dan penerapannya sungguh menguntungkan bukan?

 Baca juga: Cloud Service: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Jenis-jenis Cloud Computing untuk Bisnis

jenis jenis cloud computing

ilustrasi cloud computing. source envato

Cloud computing menawarkan berbagai jenis layanan yang dapat diintegrasikan ke dalam bisnis untuk meningkatkan efisiensi, skalabilitas, dan fleksibilitas.

Berikut adalah penjelasan tentang jenis-jenis cloud computing dan bagaimana setiap jenis dapat dimanfaatkan dalam bisnis:

1. Infrastructure as a Service (IaaS)

IaaS menyediakan infrastruktur IT dasar seperti server, penyimpanan, dan jaringan yang dapat disewa dan dikelola secara fleksibel melalui internet.

Contoh Penyedia Layanan:

  • Amazon Web Services (AWS),
  • Microsoft Azure,
  • Google Cloud Platform (GCP).

Pemanfaatan dalam Bisnis:

  • Hosting Website dan Aplikasi: Bisnis dapat menggunakan IaaS untuk hosting website dan aplikasi mereka dengan skalabilitas tinggi.
  • Pengujian dan Pengembangan: Pengembang dapat membuat lingkungan pengujian dan pengembangan yang fleksibel dan hemat biaya.
  • Backup dan Pemulihan Bencana: IaaS menyediakan solusi backup dan pemulihan bencana yang handal.

2. Platform as a Service (PaaS)

PaaS menyediakan platform untuk pengembangan, pengujian, dan pengelolaan aplikasi tanpa perlu mengelola infrastruktur yang mendasarinya.

Contoh Penyedia Layanan:

  • Google App Engine,
  • Microsoft Azure App Services,
  • Heroku.

Pemanfaatan dalam Bisnis:

  • Pengembangan Aplikasi: Mempercepat proses pengembangan aplikasi dengan alat dan layanan yang sudah tersedia.
  • Kolaborasi Tim: Tim pengembang dapat berkolaborasi dengan lebih efisien karena lingkungan pengembangan yang terpusat.
  • Integrasi Layanan: Memungkinkan integrasi layanan pihak ketiga dengan mudah.

3. Software as a Service (SaaS)

SaaS menawarkan aplikasi perangkat lunak yang di-hosting di cloud dan dapat diakses melalui internet.

Contoh Penyedia Layanan:

  • Google Workspace,
  • Microsoft Office 365,
  • Accurate Indonesia.

Pemanfaatan dalam Bisnis:

  • Kolaborasi dan Produktivitas: Alat seperti Google Workspace dan Office 365 meningkatkan kolaborasi dan produktivitas karyawan.
  • Customer Relationship Management (CRM): Solusi seperti Salesforce membantu dalam mengelola hubungan dengan pelanggan.
  • Accounting dan Keuangan: SaaS juga menyediakan aplikasi untuk manajemen akuntansi dan keuangan.

Baca juga: Langkah Awal Menggunakan Accurate Online untuk Pembukuan Bisnis

4. Function as a Service (FaaS)

FaaS memungkinkan pengguna untuk menjalankan kode atau fungsi tertentu sebagai respons terhadap peristiwa tanpa perlu mengelola server.

Contoh Penyedia Layanan:

  • AWS Lambda,
  • Google Cloud Functions,
  • Microsoft Azure Functions.

Pemanfaatan dalam Bisnis:

  • Penskalaan Aplikasi: Menangani lonjakan lalu lintas dengan menjalankan fungsi hanya saat dibutuhkan.
  • Automatisasi Tugas: Mengotomatisasi tugas-tugas berulang seperti pemrosesan data dan pengelolaan log.
  • Integrasi Mikroservis: Memungkinkan integrasi mikroservis untuk arsitektur aplikasi yang lebih modular.

5. Backup as a Service (BaaS)

BaaS menyediakan solusi untuk pencadangan data yang disimpan di cloud.

Contoh Penyedia Layanan:

  • Backblaze,
  • Carbonite,
  • Acronis.

Pemanfaatan dalam Bisnis:

  • Keamanan Data: Melindungi data bisnis dari kehilangan atau kerusakan.
  • Pemulihan Cepat: Memungkinkan pemulihan data yang cepat dan efisien jika terjadi bencana.
  • Manajemen Pencadangan Otomatis: Mengelola pencadangan secara otomatis tanpa intervensi manual.

6. Database as a Service (DBaaS)

DBaaS memungkinkan pengguna untuk mengelola dan mengoperasikan basis data di cloud tanpa perlu mengelola perangkat keras atau perangkat lunak database.

Contoh Penyedia Layanan:

  • Amazon RDS,
  • Google Cloud SQL,
  • Microsoft Azure SQL Database.

Pemanfaatan dalam Bisnis:

  • Pengelolaan Data: Memungkinkan manajemen basis data yang lebih efisien dan mudah.
  • Skalabilitas: Basis data dapat dengan mudah diskalakan sesuai kebutuhan bisnis.
  • Keandalan: Memberikan keandalan tinggi dan pemeliharaan otomatis oleh penyedia layanan.

Baca juga: Pengertian SaaS: Manfaat, Karakteristik, Contohnya

Cara Kerja Cloud Computing untuk Bisnis

Untuk cara kerja dari cloud ini sendiri terhitung sederhana dan memanfaatkan beberapa lapisan pendukung didalam metode kinerjanya.

Seperti memanfaatkan infrastruktur perangkat fisik seperti prosesor, hardisk, memori atau kartu jaringan guna layanan internet.

Kemudian cara kerjanya juga didorong dengan pemanfaatan platform atau sistem operasi perangkat keras juga perangkat lunak.

Dalam sistem komputasi awan, ada pergeseran beban kerja yang signifikan. Komputer lokal tidak lagi harus melakukan semua pekerjaan berat saat menjalankan aplikasi.

Jaringan komputer yang membentuk cloud akan menanganinya sehingga penggunaan hardware dan software di sisi pengguna menurun.

Satu-satunya hal yang dibutuhkan komputer pengguna untuk dapat menjalankannya adalah perangkat lunak antarmuka sistem komputasi awan, yang bisa sesederhana browser Web, dan sisanya akan ditangani oleh jaringan cloud.

Ada kemungkinan besar Anda telah menggunakan beberapa bentuk cloud computing untuk bisnis.

Jika Anda memiliki akun email dengan layanan email berbasis web seperti Hotmail, Yahoo! Mail atau Gmail, maka Anda memiliki pengalaman dengan komputasi awan.

Alih-alih menjalankan program email di komputer Anda, Anda masuk ke akun email Web dari jarak jauh.

Perangkat lunak dan penyimpanan untuk akun Anda tidak ada di komputer Anda – ada di cloud komputer layanan.

Baca juga: IaaS (Infrastructure as a Service): Pengertian dan Manfaatnya untuk Perusahaan

Kelebihan Cloud Computing untuk Bisnis

Nah setelah mengetahui pengertian, cara  kerja dan jenis dari cloud seperti diatas, maka mari simak keuntungan dari penerapannya dalam dunia bisnis.

Kira-kira apa saja? Mari perhatikan uraian dibawah ini.

1. Mengikuti Perkembangan Zaman

Untuk keuntungan dari penerapan teknologi pembaharuan ini yang pertama adalah mampu mengikuti perkembangan zaman yang ada.

Hal ini jelas nampak dari perkembangan sistem ini yang memang baru marak beberapa tahun belakangan.

Sehingga sangat menguntungkan untuk mengikuti perkembangan teknologi positif ini dalam penerapannya pada kebutuhan masyarakat.

2. Bisa Menjangkau Berbagai Kalangan

Keuntungan dari penerapan teknologi ini yang kedua adalah bisa menjangkau berbagai kalangan yang ada.

Jangkauan yang luas ini sendiri ditandai dengan penggunaan internet dan jaringan tak terbatas yang melatar belakangi cloud ini.

Karena jangkauannya menggunakan bantuan jaringan dan teknologi internet maka tentu saja berbagai kalangan, status dan umur bisa menggunakannya.

3. Pemanfaatannya Membantu Diberbagai Sektor

Selain bisa digunakan dalam pengembangan dunia bisnis, pemanfaatan teknologi cloud ini sendiri bisa dimanfaatkan di sektor lainnya.

Seperti dalam menunjang kebutuhan informasi masyarakat luas, ranah pemerintahan, kesehatan dan banyak lainnya.

Sehingga penggunaannya relatif lebih fleksibel dan menyeluruh tidak hanya berkutat untuk menyukseskan sektor bisnis dan ekonomi.

4. Relatif Aman Digunakan

Sistem dari teknologi cloud ini sendiri memiliki sifat yang relatif aman untuk digunakan dalam jangka pendek dan panjang.

Hal ini dikarenakan sistem teknologi dan informasi ini sendiri memiliki alat bantu keamanan yang dihadirkan sejak awal pengembangannya.

Jadi jangan khawatir soal kebocoran data, hack dan lain sebagainya karena hal tersebut memang sudah senantiasa coba untuk diantisipasi founder.

5. Akses Mudah dan Tak Terbatas

Karena didasarkan pada pengelolaan teknologi dan jaringan maka aksesnya sendiri mudah dan tidak terbatas ruang juga waktu.

Maksudnya adalah bisa diakses pada pagi hari, siang, malam, harian, mingguan, bulanan baik perorangan, kelompok hingga perseroan.

Mode aksesnya sendiri tidak begitu rumit untuk sekelas program berbasis jaringan.

6. Berisi Berbagai Program, Data dan Sumberdaya

Keuntungan dari penggunaan teknologi cloud ini yang terakhir adalah teknologinya berisi berbagai program, data dan sumber daya terstruktur.

Sehingga bisa dimanfaatkan untuk pengelolaan program bisnis, pembelajaran, akses informasi dan lain sebagainya.

Pengembangannya sendiri juga bisa dilakukan oleh negeri, swasta, perseroan, kelompok atau perorangan  sesuai kebutuhan.

Baca juga: Digitalisasi Bisnis: Arti, Manfaat, Cara Melakukannya

Peran Penting Cloud Computing dalam Bisnis

Ternyata ada banyak keuntungan dari penerapan teknologi pembaharuan cloud computing seperti diatas.

Nah berikut ini mari simak peran utama dari Cloud Computing dalam penerapannya untuk dunia bisnis, sebagai berikut.

1. Cloud Bisa Menjadi Layanan Mandiri

Peranan penting dari adanya penggunaan cloud dalam dunia bisnis yang pertama adalah cloud ini bisa menjadi layanan mandiri. Mengapa menjadi layanan mandiri? 

Hal ini dikarenakan antara konsumen dan penyedia layanan tidak perlu terlibat informasi langsung.

Jadi interaksinya jauh lebih fleksibel, mudah dan tentu saja mandiri karena pengadaannya otomatis disesuaikan kebutuhan konsumen atau pengguna.

2. Bisa Disandingkan dengan Jaringan Broadband

Cloud ini sendiri memiliki kemampuan bisa disandingkan dan disambungkan dengan layanan broadband atau layanan internet yang ada.

Aksesnya yang tak terbatas waktu ,ruang dan kesempatan ini bisa didapatkan asal programnya terverifikasi layanan internet.

Sedangkan dewasa ini layanan internet begitu menjamur, sehingga baik konsumen atau pemilik bisnis bisa sama-sama mendapat informasi dengan cloud ini.

3. Memberikan Sumber Daya yang Efisien

Sumber daya yang efisien, tak terbatas dan juga berkelanjutan merupakan salah satu contoh dari penerapan penting cloud computing didunia bisnis.

Sumber daya yang efisien ini nampak dari besaran, jumlah dan siapa saja konsumen yang mungkin bisa mengaksesnya bisa disesuaikan.

Penyesuaian sumber daya ini bisa dimanfaatkan oleh konsumen atau pebisnis itu sendiri untuk menunjang jalannya pertukaran informasi dan sebagainya.

4. Memiliki Jumlah Kapasitas Data yang Fleksibel

Peranan lainnya yang dapat diperoleh dalam penerapan cloud dalam dunia bisnis adalah memiliki jumlah kapasitas data yang fleksibel.

Kapasitas data ini sendiri bisa dinaikan atau diturunkan. Serta layanannya bisa disesuaikan dengan  kebutuhan pengguna atau pemilik cloud ketika melakoni usaha berbisnis.

5. Layanan Cloud Bisa Terukur

Peranan penting cloud computing ini untuk dunia bisnis yang terakhir adalah layanannya bisa terukur dan terstruktur sesuai kebutuhan penggunanya.

Kemampuan cloud yang terukur ini memungkinkan digunakan sebagai program pengembangan keuangan dan pembayaran.

Proses pengembangan program untuk pembayaran ini sendiri bisa diatur sedemikian rupa sesuai ukuran penggunanya.

Baca juga: 15 Cara Mengembangkan Usaha yang Optimal dan Menguntungkan

Kesimpulan

Bagaimana ? apakah sudah semakin mengenal dan memahami keuntungan, peranan serta apa itu cloud computing untuk dunia bisnis.

Peran cloud computing sendiri ternyata memiliki banyak keunggulan dan memudahkan kinerja bisnis bukan? 

Jadi tidak ada salahnya untuk mencoba teknologi cloud computing untuk bisnis Anda, salah satunya untuk proses pembukuan bisnis.

Anda bisa menggunakan software akuntansi online seperti Accurate Online yang memiliki kemudahan akses kapanpun dan dimanapun Anda mau.

Accurate Online adalah software akuntansi yang sudah terbukti dan teruji lebih dari 20 tahun dan telah digunakan oleh lebih dari ratusan ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis di Indonesia.

Dengan fitur terlengkap dan harga terjangkau, Accurate juga berhasil meraih Top Brand Award sebagai software akuntansi terbaik sejak tahun 2016 sampai saat ini.

Tertarik menggunakan software akuntansi online untuk kemudahan proses pembukuan bisnis secara menyeluruh?

Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:

bisnisukmbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Natalia
Wanita lulusan S1 Bisnis Manajemen yang sering membagikan berbagai ilmunya dalam bidang bisnis secara menyeluruh kepada masyarakat, mulai dari tips, ide bisnis, dan masih banyak lagi.

Artikel Terkait