Contoh Surat Balasan Penawaran: Struktur, Cara Buat, & Template

23 Okt 2025 | Ditulis oleh: Dhamar Januaji

Poin penting


  • Surat balasan penawaran akan membantu memastikan komunikasi bisnis tetap jelas, terdokumentasi, dan bebas potensi kesalahpahaman.

 

  • Format surat balasan penawaran yang tepat akan memperkuat legalitas dan profesionalisme perusahaan dalam setiap transaksi.

 

  • Menyusun isi surat balasan penawaran harus ringkas dan tegas tanpa mengurangi kesopanan, baik saat menerima maupun menolak penawaran.

Sudahkah Anda tahu cara menyusun surat balasan penawaran dengan tepat dan efektif?

Surat balasan penawaran adalah dokumen resmi berbentuk surat yang dipakai perusahaan atau pelaku usaha untuk merespons penawaran barang atau jasa dari pihak lain.

Dokumen ini memiliki peran penting dalam menjaga komunikasi yang sehat antara mitra bisnis, menghindari kesalahpahaman, serta mempercepat proses negosiasi dan transaksi.

Namun, menyusun surat balasan penawaran tidak selamanya mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi, mulai dari memilih kata yang sopan, menyatakan keputusan secara tegas tanpa menyinggung, hingga memastikan seluruh poin penting penawaran terjawab dengan jelas agar tidak terjadi dispute di kemudian hari.

Lalu, bagaimana cara menghadapi berbagai tantangan tersebut dalam membuat surat balasan penawaran? Baca terus artikel berikut ini untuk mendapatkan jawaban lengkapnya.

Pengertian surat balasan penawaran

Surat balasan penawaran adalah surat resmi yang dikirim oleh perusahaan (atau individu) sebagai jawaban atas surat penawaran barang maupun jasa.

Dalam praktiknya, surat ini mencakup jawaban menerima, menolak, atau menawarkan syarat baru atas penawaran dari pihak lain.

Esensi surat balasan penawaran terletak pada kejelasan respon dan kemampuannya dalam mendokumentasikan posisi dan keputusan perusahaan dalam setiap transaksi bisnis.

Surat balasan akan penawaran mengukuhkan komitmen komunikasi profesional, membangun kepercayaan, serta menjaga hubungan jangka panjang antara pelaku usaha.

Fungsinya sendiri sangat spesifik, yaitu:

  • Memberikan kejelasan atas penawaran yang diterima, apakah diterima, ditolak, atau masih perlu negosiasi;
  • Mencegah ketidaksepahaman atau potensi konflik akibat komunikasi lisan yang tidak terdokumentasi;
  • Memastikan semua persyaratan atau ketentuan yang diinginkan mitra bisnis tercatat rapi secara hukum;
  • Mengamankan kepentingan legal perusahaan atau pelaku usaha apabila di masa depan terjadi klaim atau sengketa transaksi.

Surat balasan penawaran, selain sebagai alat komunikasi, juga menjadi dokumen legal yang dapat dijadikan bukti bila suatu saat diperlukan penyelesaian formal terkait perjanjian bisnis.

Baca juga: Seni Menulis Surat Penawaran Produk: Cara Jitu Memikat Hati Calon Pelanggan

Struktur surat balasan penawaran

1. Bagian-bagian utama surat

Agar sah dan profesional, surat balasan penawaran harus mengandung bagian penting berikut ini:

  • Kop Surat Perusahaan : Identitas perusahaan pembalas, termasuk logo, nama, alamat, dan kontak.
  • Tanggal pembuatan surat: Dicantumkan di pojok kanan atas, menunjukkan waktu respons.
  • Nomor surat: Penomoran korespondensi untuk kemudahan administrasi dan pencatatan.
  • Nama dan alamat penerima: Ditujukan pada pihak yang mengirim penawaran, untuk memperjelas tujuan surat.
  • Salam pembuka : Mengawali surat dengan memberikan penghargaan kepada pihak pengirim.
  • Isi surat : Paragraf utama yang berisi keputusan perusahaan (setuju, menolak, negosiasi) dan detail syarat/keterangan tambahan.
  • Penutup : Ucapan terima kasih serta harapan atas kelanjutan hubungan bisnis.
  • Nama, Jabatan, dan Tanda Tangan : Disertai cap perusahaan agar sah.
  • Lampiran (jika diperlukan) : Untuk dokumen penunjang seperti rincian barang atau syarat tambahan.

Format penulisan surat resmi

Agar kesan profesional tetap terjaga, maka Anda setidaknya harus mengikuti format resmi berikut ini:

  • Gunakanlah kertas berkop dan penataan margin standar (umumnya 3-4 cm).
  • Jenis huruf umum (Calibri, Arial, Times New Roman) ukuran 11–12 pt.
  • Susunan paragraf singkat, jelas dan tidak memuat kalimat tidak baku.
  • Pemilihan bahasa yang sopan, tegas, tanpa menyinggung.
  • Tidak menyingkat kata tanpa standar.
  • Penempatan identitas serta kontak penulis/ perusahaan di awal surat.

Baca juga: Contoh Surat Penawaran dan Cara Mudah Membuatnya

Isi surat balasan penawaran

Sebuah surat balasan penawaran perlu disusun dengan baik agar komunikasi bisnis tetap berjalan lancar dan profesional.

Berikut adalah informasi esensial yang sebaiknya ada dalam isi surat balasan penawaran:

1. Elemen informasi esensial

Supaya surat balasan penawaran yang Anda kirim sah dan benar-benar efektif, berikut ini adalah unsur wajib yang harus Anda muat di dalam isi surat balasan penawaran:

  • Referensi surat penawaran : Cantumkan nomor dan tanggal surat penawaran yang Anda balas.
  • Keputusan/jawaban: Terangkan secara singkat apakah penawaran diterima, ditolak, atau masih perlu diskusi.
  • Alasan singkat (bila perlu): Sertakan alasan logis dan profesional jika keputusan adalah penolakan atau perubahan syarat.
  • Syarat/ketentuan : Jika ada perubahan harga, jumlah barang, waktu pengiriman, atau syarat pembayaran, nyatakan dengan detail.
  • Instruksi tindak lanjut: Petunjuk kepada pihak pengirim untuk proses selanjutnya (misal penandatanganan kontrak, verifikasi, dsb).
  • Penegasan dokumen: Pastikan pencantuman nama, tanggal, tanda tangan pejabat berwenang.

2. Tips menyusun isi surat

Berikut ini tips dalam menyusun isi surat:

  • Hindari pemaparan yang terlalu panjang, buatlah sesingkat mungkin, namun tetap memenuhi seluruh poin penting.
  • Pilihlah kalimat langsung, jangan gamang atau berbelit.
  • Gunakanlah frase penolakan atau penerimaan dengan sopan: “Dengan menyesal kami belum dapat…”, atau “Kami menyambut baik penawaran…”.
  • Tegaskan informasi waktu, harga, jumlah, spesifikasi, agar tidak menimbulkan keraguan hukum di masa mendatang.
  • Jika ada negosiasi, jelaskan dengan baik syarat/keinginan Anda.

Baca juga: 8 Template dan Contoh Surat Penawaran Harga

Template dan contoh surat balasan penawaran

Berikut ini adalah template surat balasan penawaran yang bisa Anda langsung download:

Klik di sini

Dan berikut ini adalah contoh surat balasan penawaran yang bisa Anda coba ikuti:

contoh surat balasan penawaran

Pada contoh di atas, penggunaan kop surat menunjukkan identitas yang jelas, serta nomor dan tanggal yang terstruktur rapi.

Nama/ alamat tujuan terinci dengan baik, lalu paragraf pembuka langsung menegaskan referensi penawaran.

Isinya adalah berisi keputusan serta syarat tegas, penutupnya berisi ucapan terima kasih, lalu diakhiri tanda tangan dan cap legal, semua unsur dipenuhi sehingga dokumen diterima sebagai korespondensi resmi.

Baca juga: 7 Cara Efektif untuk Bernegosiasi dengan Pemasok

Cara membuat surat balasan penawaran yang profesional

Untuk membuat surat balasan penawaran yang profesional, Anda bisa mengikut langkah-langkah di bawah ini:

  • Baca ulang penawaran yang masuk : Pastikan Anda sudah paham seluruh isi, harga, syarat, dan waktu yang ditawarkan mitra.
  • Siapkan data legalitas : Perhatikanlah nomor surat, tanggal, dan dokumen penunjang untuk kelengkapan administrasi.
  • Susun draf surat: Mulai dengan kop surat, identitas penerima, dan salam pembuka yang sopan.
  • Susun isi surat: Sampaikanlah keputusan, argumen, dan semua syarat tanpa ragu namun tetap sopan.
  • Tulis penutup: Sertakanlah ajakan untuk kerja sama lebih lanjut atau petunjuk langkah berikutnya.
  • Tanda tangan serta stempel: Pastikan ditandatangani oleh pejabat atau pimpinan yang berwenang.
  • Periksa kembali : Cek detail, ejaan, hingga nomor surat agar tidak ada kesalahan yang membuat surat batal secara hukum.

Hal yang harus dihindari

  • Ambigu dan inkonsistensi: Hindari jawaban yang menggantung ataupun tidak jelas.
  • Penggunaan bahasa informal: Jagalah profesionalisme Anda, hindari menggunakan kata-kata percakapan sehari-hari dalam surat resmi.
  • Tidak membaca penawaran secara detail: Lengah pada hal detail bisa berakibat salah paham atau rugi di kemudian hari, misal tidak membaca syarat garansi atau kuantitas barang.
  • Lupa mencantumkan nomor surat, tanggal, atau tanda tangan: Surat tanpa aspek legal ini dianggap tidak berlaku.
  • Penolakan tidak disertai alasan: Sampaikanlah alasan secara ringkas supaya mitra merasa tetap dihargai.

Baca juga: 7 Trik Jitu Menulis Surat Penawaran Jasa yang Sulit Ditolak

Penutup

Surat balasan penawaran bukan hanya sekadar formalitas, tetapi media utama dalam memperkuat ikatan bisnis, dokumentasi legal, dan sarana menjaga kelancaran transaksi.

Surat yang baik akan memperjelas posisi Anda, menghindarkan diri dari konflik, serta menjaga reputasi profesionalisme perusahaan.

Agar administrasi dan dokumentasi penawaran bisnis Anda semakin teratur, kami sarankan untuk mengelola pencatatan seluruh respons dan transaksi secara digital.

Accurate Online siap membantu Anda dalam mencatat transaksi penjualan, membuat invoice, mengelola stok barang secara otomatis dan masih banyak lagi, sehingga Anda bisa lebih fokus dalam mengembangkan bisnis tanpa khawatir dokumen lainnya tercecer.

Ayo terapkan tips dan template surat di atas, dan mulailah integrasi administrasi bisnis Anda menggunakan Accurate Online.

Coba gratis sekarang dan rasakan sendiri kemudahan dalam mengelola administratif bisnis yang lebih efektif!

bisnisukmfooter-copy

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi
artikel-sidebar

Download E-Book Peluang Bisnis Potensial 2025

Inilah 3 Peluang Bisnis yang Diprediksi Bersinar di 2025.

Dhamar Januaji
Setelah lebih dari 7 tahun berada di dunia marketing, kini saya turut membagikan pengalaman saya seputar strategi marketing dan bisnis! Selamat membaca!

Artikel Terkait