Mengenal Disruptive Innovation, Gangguan Besar yang Bisa Menghambat Pola Bisnis

Dalam bisnis apapun, setiap inovasi harus bisa disalurkan semaksimal mungkin agar bisa bertahan secara baik. Nah, istilah yang kerap kali digunakan tersebut adalah disruption atau disruptive innovation.

Disruptive innovation mampu mengubah yang pada mulanya kuno menjadi suatu hal yang lebih menarik dan bisa membuka pasar yang lebih baru. Istilah ini sekarang sedang banyak digunakan di mana-mana, dari mulai perusahaan startup sampai perusahaan konvensional.

Lalu, apa itu disruptive innovation? Tenang, karena kami sudah merangkum berbagai hal yang harus Anda ketahui tentang disruptive innovation di bawah ini.

Apa itu Disruptive Innovation?

Berdasarkan laman Investopedia, disruption atau disruptive innovation merupakan berbagai hal yang mengacu pada teknologi dan bisa memberikan dampak yang besar dalam industri maupun pasar.

Sedangkan berdasarkan Clayton Christensen, disruption mencerminkan suatu proses yang mana sebuah produk ataupun jasa yang mulanya berawal dari aplikasi yang sederhana merambat dari pasar kecil ke pasar yang lebih besar, sehingga bisa menggeser perusahaan konvensional.

Salah satu contoh nyata dari disruption ini adalah kehadiran internet di tengah kehidupan masyarakat. Tidak bisa kita pungkiri bahwa internet telah mengubah pola kehidupan manusia secara besar, termasuk dalam urusan bisnis.

Kehadiran internet ini membuat seluruh perusahaan untuk beradaptasi pada perkembangan teknologi yang tengah terjadi. Di dalamnya hanya tersedia dua pilihan, yaitu mengubah cara dalam berbisnis, atau menghindari teknologi dan merugi.

Untuk itu, jangan heran jika saat ini sudah banyak perusahaan yang perlahan-lahan mulai mengubah sistem bisnisnya menjadi online. Hal ini dikarenakan kehadiran disruptive innovation atau gangguan yang bisa memaksa mereka untuk beradaptasi.

Dilansir dari laman World Economic Forum, salah satu dampak yang besar dari disruptive innovation adalah berpindahnya konsumen pada industri atau pasar lain. Bila tidak segera melakukan inovasi, maka kemungkinan besar perusahaan yang sudah berdiri sejak lama perlahan-lahan akan tergeser oleh perusahaan startup.

Baca juga: Apa itu Diversifikasi Usaha? Berikut Pengertian dan Strateginya

Pengaruh Disruptive Innovation dalam Bisnis

Saat ini, kita sudah mengetahui bersama bahwa disruptive innovation adalah salah satu gangguan yang terjadi di dalam bisnis. Setiap orang memandangnya menggunakan cara yang berbeda. Beberapa ada yang menganggapnya sebagai kesempatan, dan beberapa yang lainnya ada yang menganggap sebagai ancaman.

Namun, apa dampaknya untuk keberlangsungan bisnis? Berdasarkan laman Venture Xchange, sudah banyak perusahaan yang meningkatkan sistem bisnisnya dengan cara menambahkan sistem online.

Hal ini dilakukan agar bisa menarik pelanggan yang tengah terdampak pada pengaruh disruptive innovation. Pasalnya, era digital yang terjadi saat ini memaksa pelanggan untuk membeli produk atau memanfaatkan layanan jasa secara sederhana.

Hal tersebut juga selaras dengan pendapat yang dikatakan oleh Rhenald Kasali, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, melalui laman Kompas. Dirinya mengatakan bahwa salah satu ciri dari produk hasil disruptive innovation adalah harus bisa lebih mudah untuk diakses oleh para pengguna.

Dalam hal transaksi, pelanggan pun ingin bisa melakukan pembayaran secara digital tanpa lagi harus menggunakan uang tunai.

Baca juga: Mengetahui Penyebab Terjadinya Perusahaan Pailit dan Cara Menghadapinya

Contoh Disruptive Innovation

Dewasa ini, kita bisa dengan mudah mengambil contoh disruptive innovation, seperti dalam industri kamera.

Kehadiran kamera Smartphone menjadi gangguan tersendiri untuk industri kamera. Karena, sebagai orang lebih suka menggunakan kamera Smartphone untuk bisa berfoto daripada menggunakan kamera. Kenapa? Karena Smartphone lebih sederhana dan lebih mudah untuk dibawa ke mana saja.

Sementara itu, kamera biasanya lebih berat untuk dibawa-bawa. Walaupun memang masih ada sebagian orang yang lebih memilih menggunakan kamera, namun disruptive innovation yang terdapat pada industri Smartphone cukup sukses menyaingi industri kamera. Terlebih lagi, setiap tahunnya kamera Smartphone selalu menampilkan peningkatan yang membaik.

Baca juga: Mengenal Key Activities dalam Bisnis Beserta Kategorinya

Tips Menghadapi Disruptive Innovation

Lantas bagaimana cara menyikapi disruptive innovation? Suka atau tidak suka, disruptive innovation adalah gangguan dan akan selalu hadir seiring dengan perkembangan teknologi.

Disruptive innovation juga tidak hanya membicarakan tentang hari ini, tapi juga berbicara tentang bisnis di masa depan. Nah, berikut ini adalah beberapa tips dalam menyikapi disruptive innovation:

1. Dengarkanlah Konsumen dan Amati Tren Industri

Mengamati tren industri yang tengah terjadi merupakan salah satu cara yang paling baik dalam menghadapi disruptive innovation. Karena, tren teknologi akan terus mengalami perkembangan seiring dengan berjalannya waktu.

Contohnya seperti tren belanja online. Anda bisa mengubah sistem penjualan produk atau jasa Anda secara online agar bisa menarik konsumen.

Selain itu, jangan lupa juga untuk terus melakukan hubungan yang baik dengan konsumen. Lakukanlah kegiatan riset konsumen lalu cari tahu keinginan serta kebutuhan mereka.

Anda bisa menghubungi mereka via telepon, video call, email atau bertemu secara langsung.

Metode ini menjadi cara yang tepat untuk bisa mengatasi perubahan yang tengah terjadi, terutama dalam dunia bisnis akibat dari hadirnya disruption.

2. Fokus Pada Inovasi Model Bisnis

Walaupun memang teknologi telah menjadi suatu hal yang harus dimaksimalkan dalam menghadapi disruption, namun tidak ada salahnya untuk bisa tetap fokus pada model bisnis.

Inovasi yang Anda lakukan pada model bisnis bisa membuat nilai bisnis Anda meningkat, sehingga bisa membuat pelanggan tertarik pada produk ataupun jasa Anda.

Anda bisa membuat model bisnis dengan cara menggunakan model bisnis kanvas agar bisa lebih mudah untuk melakukan identifikasi tujuan bisnis di masa depan.

Untuk itu, jangan selalu terpaku pada teknologi. Usahakanlah untuk terus melakukan inovasi pada model bisnis dan membuat bisnis Anda semakin berkembang.

Baca juga: Mengenal Letter of Intent dan Manfaatnya Untuk Bisnis

Penutup

Demikianlah penjelasan dari kami tentang disruptive innovation dan tips dalam menyikapinya. Nah, selain kedua tips di atas, Anda bisa menyikapi disruptive innovation dengan menggunakan aplikasi akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.

Accurate Online terbukti #lebihbaik dalam menghadapi kemajuan zaman dan teknologi seperti saat ini. Karena dengan menggunakan Accurate Online, semua kegiatan pencatatan dan perhitungan akuntansi akan dilakukan secara otomatis. Anda juga bisa memperoleh lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara akurat.

Lebih dari itu, seluruh fitur yang ada di dalamnya pun saling terintegrasi, sehingga akan sangat memudahkan Anda dalam mengelola dan mengembangkan bisnis.

Tunggu apa lagi? Ayo segera coba dan gunakan Accurate Online sekarang juga melalui tautan gambar di bawah ini.