Bisnis Hampers: Pengertian, Strategi dan Analisa Keuntungannya

oleh | Mar 19, 2024

source envato.

Bisnis Hampers: Pengertian, Strategi dan Analisa Keuntungannya

Belakang ini, bisnis hampers adalah bisnis yang banyak digandrungi oleh masyarakat.

Pasalnya, hampers banyak dijadikan sebagai hadiah di hari special, dengan bentuk yang unik dan cantik.

Permintaan hampers akan lebih banyak ketika mendekati hari special, seperti Ramadhan, Idul fitri, hingga Natal dan Tahun baru.

Hampers sering disamakan dengan parcel, padahal keduanya memiliki perbedaan. Bisa dibilang, kini hampers lebih banyak diminati dibandingkan parcel. Penasaran dengan bisnis hampers, berikut ulasan lengkapnya.

Pengertian Hampers 

Pengertian Hampers 

ilustrasi Bisnis Hampers Pengertian, Strategi dan Analisa Keuntungannya. source envato

“Hampers” adalah sebuah paket atau keranjang yang berisi beragam barang atau produk, biasanya disiapkan sebagai hadiah atau pemberian istimewa dalam berbagai kesempatan seperti perayaan, acara sosial, atau momen spesial lainnya.

Hampers adalah istilah dalam Bahasa Inggris untuk sebuah keranjang yang terbuat dari anyaman. Di wilayah Amerika, hampers disebut sebagai keranjang untuk peralatan rumah tangga.

Di Indonesia, hampers dijadikan sebagai salah satu bisnis musiman yang laris manis. Hampers banyak dipesan dan diberikan dalam acara besar seperti Ramadhan, Idul Fitri, Natal, Imlek dan Tahun Baru.

Hampers juga sering dipesan oleh pelanggan yang ingin membuat kado cantik untuk diberikan kepada orang tersayang.

Hampers yang memiliki bentuk yang cantik dan bervariasi juga sering menjadi objek foto untuk di post di social media.

Baca juga: Ide Bisnis Parcel Lebaran yang Unik di Bulan Puasa dan Lebaran

Apa Bedanya Hampers dan Parcel?

Masyarakat kita masih sering menganggap parcel dan hampers itu sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan.

Parcel dalam Bahasa Inggris artinya “a thing wrapped in paper in order to be carried or sent by mail”.

Dalam Bahasa Indonesia, artinya sesuatu yang dibungkus dan dikirimkan lewat pos. Itu berarti, parcel lebih cenderung pada paket yang dikemas oleh kertas.

Sementara hampers adalah wadah berbentuk keranjang untuk peralatan rumah tangga. Artinya, barang –barang apa saja yang disimpan dalam hampers, kemudian dijadikan bingkisan.

Seiring berkembangnya zaman, parcel dan hampers juga banyak mengalami inovasi dan sentuhan kreatif dari pemilik bisnis.

Parcel kini bisa dikemas dengan kertas warna-warni, sementara hampers bisa diisi dengan berbagai jenis produk yang bisa di request.

Baca juga: 10 Bisnis Ramadhan yang Cocok Anda Lakukan pada Saat Puasa

Jenis-jenis Hampers

Berikut adalah beberapa jenis hampers yang umum ditemui:

  1. Hampers Makanan
    Hampers ini berisi berbagai macam makanan, seperti kue-kue, cokelat, kopi, teh, keripik, atau makanan ringan lainnya. Hampers makanan seringkali menjadi pilihan populer untuk acara perayaan atau sebagai hadiah selamat atau ucapan terima kasih.
  2. Hampers Minuman
    Jenis hampers ini berfokus pada berbagai macam minuman, seperti anggur, champagne, bir, jus, teh, atau kopi. Hampers minuman seringkali menjadi pilihan yang tepat untuk acara-acara perayaan atau sebagai hadiah kepada pecinta minuman.
  3. Hampers Buah-buahan
    Hampers ini berisi berbagai macam buah-buahan segar atau kering, seperti jeruk, apel, anggur, kiwi, atau kurma. Hampers buah-buahan seringkali menjadi pilihan yang sehat dan segar untuk diberikan sebagai hadiah dalam berbagai kesempatan.
  4. Hampers Perawatan Pribadi
    Jenis hampers ini berisi produk-produk perawatan pribadi, seperti sabun, lotion, minyak aromaterapi, masker wajah, atau produk spa lainnya. Hampers perawatan pribadi seringkali menjadi pilihan yang menyenangkan untuk diberikan kepada orang yang peduli dengan kesehatan dan kecantikan.
  5. Hampers Bayi
    Hampers ini dirancang khusus untuk bayi atau anak kecil, dan berisi produk-produk bayi seperti popok, susu formula, baju bayi, mainan, atau perlengkapan mandi. Hampers bayi seringkali menjadi pilihan yang praktis dan berguna untuk diberikan sebagai hadiah kepada orang tua yang baru memiliki bayi.
  6. Hampers Tema
    Jenis hampers ini mengikuti tema tertentu, seperti hampers liburan, hampers ulang tahun, hampers pernikahan, atau hampers romantik. Isi hampers disesuaikan dengan tema tersebut dan seringkali dihiasi dengan dekorasi yang sesuai.

Hampers dapat disesuaikan dengan berbagai tema, preferensi, atau kebutuhan penerima, sehingga menjadi hadiah yang pribadi dan berkesan dalam berbagai kesempatan.

 Baca juga: Tips Pemasaran di Bulan Puasa untuk Meningkatkan Keuntungan Bisnis

Peluang Bisnis Hampers

Hampers adalah suatu bisnis musiman yang akan laris manis menjelang hari-hari besar di Indonesia. Bisnis hampers memiliki peluang yang cukup besar.

Saat hari-hari besar itu tiba, akan banyak perusahaan yang ingin mengirimkan hampers cantik untuk karyawannya. Ada juga para professional yang ingin memberikan bingkisan hampers untuk para klien atau konsumennya.

Di luar hari-hari besar, bisnis hampers juga menerima pesanan untuk hadiah ulang tahun, lahiran, wisuda dan lain sebagainya.

Para pebisnis hampers biasanya akan menggunakan sistem pre order, sehingga hampers hanya dibuat ketika pemesan atau calon pembeli sudah melakukan pembayaran.

Rata-rata harga jual hampers biasanya tergantung dari ukuran dan banyaknya barang yang terdapat di dalam keranjang hampers.

Harga hampers berkisar antara Rp. 100.000 hingga Rp. 800.000. Pebisnis hampers pemula sebaiknya juga memperhitungkan biaya bahan-bahan dan operasional yang diperlukan.

Baca juga: Bisnis Kebab Turki: Ini Modal dan Cara Promosinya!

Strategi Memulai Bisnis Hampers

Melihat peluang bisnis hampers yang menjanjikan, bisnis hampers adalah bisnis yang juga cocok bagi pemula.

Namun, Anda harus menerapkan strategi khusus agar bisnis hampers Anda bisa laris di pasaran. Apa saja strategi yang bisa dilakukan untuk meraih keuntungan secara maksimal, berikut ini ulasannya:

  • Membuat Katalog Offline dan Online

Katalog merupakan bentuk promosi yang dapat membuat konsumen kenal dengan produk hampers dari bisnis hampers Anda.

Untuk itu, buatlah katalog offline dan juga online, karena penjualan hampers saat ini malah banyak dilakukan secara online. Buatlah katalog dalam bentuk file image atau PDF.

  • Memilih Vendor yang Berpengalaman

Sebelum memilih vendor, Anda harus menentukan dulu jenis hampers mana yang akan Anda jual. Kemudian hubungi vendor yang terpercaya.

Jika sudah menentukan jenis hampers dan vendor, pastikan membuat surat perjanjian di antara kedua belah pihak, agar sama-sama diuntungkan.

  • Pelajari Mengemas Dengan Estetis dan Kreatif

Ini merupakan kunci untuk membuat hampers cantik yang banyak diminati. Jika ingin memulai bisnis hampers, belajarlah mengemas secara kreatif dan estetis. Anda bisa mempelajarinya secara online, seperti di situs Craft gratis via Youtube atau Google.

  • Membuat Kartu Ucapan yang Unik dan Khas

Hampers adalah gift yang identik dengan kartu ucapan khas di dekatnya. Untuk itu,  membuat kartu ucapan sangat wajib. Buatlah kartu ucapan yang khas agar menjadi selling point bagi produk Anda .

Anda bisa berkreasi dengan sebuah quote, puisi, kata-kata manis dan lain sebagainya. Berikan sentuhan-sentuhan kreatif pada tulisan tersebut.

  • Promosi Semaksimal Mungkin di Sosial media

Promosi online merupakan cara promosi yang jitu untuk menjual produk hampers Anda . Oleh sebab itu, lakukan promosi semaksimal mungkin lewat sosial media. Buatlah iklan promosi yang menarik, dengan sentuhan fotografi dan editing yang estetik.

  • Catat Pemasukan dan Pengeluaran dengan Akurat!

Dalam memulai bisnis, jangan lupa untuk melakukan pencatatan keuangan dengan teliti dan akurat. Gunakan Aplikasi Akuntansi guna memudahkan pembukuan bisnis Anda. gunakan fitur pencatatan dan laporan keuangan guna memantau bisnis dengan baik.

Baca juga: Apa itu THR? Bagaimana Cara Menghitungnya!

Analisa Keuntungan Bisnis Hampers

Sudah memahami jenis-jenis hampers dan peluang bisnis hampers, kira-kira bagaimana analisa keuntungan bisnis hampers ini ya? Berikut simulasi perhitungannya:

Modal untuk membuat bisnis hampers adalah biaya-biaya untuk membeli aksesoris dan isi dari hampers tersebut, diasumsikan Rp 9.000.000

Kemudian Anda asumsikan harga jual hampers adalah Rp 250.000 hingga Rp 300.000.

Maka keuntungan yang bisa didapatkan sebagai berikut:

= (50 buah X Rp 300.000) – Modal

= (Rp 15.000.000) – (Rp 9.000.000)

= Rp 6.000.000

Bagaimana? Keuntungan yang didapatkan lumayan bukan? Itu untuk asumsi penjualan 50 hampers per hari. Pastikan Anda lebih kreatif dalam merangkai hampers lebaran, hampers pernikahan hingga hampers ulang tahun, agar harga jual hampers bisa lebih tinggi.

Baca juga: Bisnis Agency Adalah: Pengertian, Struktur Organisasi dan Jenis Agency di Indonesia

Kesimpulan

Hampers adalah suatu bingkisan dalam keranjang rotan yang ternyata memiliki nilai jual yang tinggi jika diberi sentuhan kreatifitas dan inovasi. Bisnis hampers kian marak, karena sebagian masyarakat kita mulai mengikuti tren memberikan hadiah spesial untuk acara yang spesial.

Agar bisnis hampers Anda lebih sukses, pastikan untuk melakukan pencatatan keuangan dengan baik, agar bisa mengetahui berapa keuntungan yang didapatkan.

Salah satu cara tercepat untuk membuat laporan pembukuan bisnis hampers adalah dengan software akuntansi dan bisnis Accurate Online.

Accurate Online dapat membantu bisnis Anda dalam mencatat pengeluaran, pemasukan, modal, hingga membuat laporan keuangan yang akan dibutuhkan dalam setiap bisnis.

Dengan pengalaman membantu 300 ribu lebih pengusaha di Indonesia dalam membuat laporan pembukuan yang akurat, cepat dan tepat, software akuntansi ini harus dicoba.

Kabar baiknya, ada penawaran selama 30 hari untuk mencoba software Accurate online ini secara gratis. Tunggu apa lagi, Ayo coba sekarang!

bisnisukmbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Natalia
Wanita lulusan S1 Bisnis Manajemen yang sering membagikan berbagai ilmunya dalam bidang bisnis secara menyeluruh kepada masyarakat, mulai dari tips, ide bisnis, dan masih banyak lagi.

Artikel Terkait