Apa itu Industri Garmen? Ini Pengertian dan Hal Penting di Dalamnya!
Sebagian besar dari Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah garmen. Dari sisi kegiatan, produksi pada industri garmen ini serupa dengan tailor, konveksi, dan kegiatan menjahit lainnya. Tapi, skala produksi yang dilakukan oleh perusahaan dan jumlah karyawannya tergolong lebih besar.
Hal tersebut menjadi perbedaan mendasar antara industri garmen dengan industri konveksi atau tailor. Jadi walaupun keduanya sama-sama membuat pakaian jadi, namun jumlah produksi yang dihasilkan oleh industri konveksi dan tailor lebih sedikit.
Daftar Isi
Apa itu Industri Garmen?
Industri garmen adalah suatu industri yang membuat pakaian jadi atau produksi tekstil dengan skala yang besar dengan target pasar dalam ataupun luar negeri. Produk yang mereka hasilkan adalah kemeja, kaos, jaket, almamater, jas, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Apa itu Retail Apocalypse? Ini Pengertian dan Dampaknya di Indonesia!
Istilah yang Ada di Dalam Industri Garmen
Di dalam industri garmen, terdapat beberapa istilah yang harus Anda ketahui. Biasanya, istilah ini digunakan untuk menyebutkan suatu barang material yang terdapat pada inventaris ataupun proses produksi pakaian.
Nah, berikut ini adalah beberapa istilah di dalam industri garmen yang harus Anda ketahui.
1. Aksesoris
Aksesoris adalah bahan yang biasa digunakan oleh industri dalam melengkapi pakaian. Di dalam industri garmen, aksesoris ini bisa berbentuk resleting, kancing, hingga aksesoris lainnya. Aksesoris pun bisa meningkatkan daya tarik dari suatu pakaian dan bisa meningkatkan harga jualnya.
2. BOM (bill of material)
Bill Of Material atau BOM adalah daftar bahan baku yang dibutuhkan oleh industri garmen dalam membuat pakaian. Dalam industri garmen manufaktur ini, biasanya BOM akan disiapkan oleh merchandiser pabrik. BOM adalah dokumen utama yang digunakan oleh industri di setiap peran dalam rantai pasokannya.
3. Bulk
Sama seperti namanya, istilah bulk ini digunakan untuk produksi dalam jumlah yang besar. Istilah ini digunakan saat industri garmen membuat pakaian standar dengan jumlah yang sangat besar sesuai kebutuhan pembeli.
4. Bundle
Bundle merupakan sejumlah ikatan komponen di dalam suatu pakaian yang umumnya siap untuk dijahit oleh karyawan. Saat terjadi perpindahan dengan metode konveyor, maka konveyor akan membawa berbagai bagian dari garmen tersebut dari operator jahit, lalu akan diambil beberapa bagian yang dibutuhkan oleh operator.
5. Button
Dalam industri garmen, button adalah kancing baju dengan bentuk pipih dan bundar, persegi, atau segitiga yang dipasangkan dengan lubang kancing untuk bisa menyatukan dua bagian pakaian.
Baca juga: Apa itu OEM? Apa Saja Karakteristik dan Manfaat dari OEM?
6. Consumption
Consumption adalah istilah yang digunakan untuk banyaknya penggunaan pada suatu bahan material dalam suatu garmen.
7. Embroidery
Embroidery adalah suatu teknik bordir dengan berbagai pilihan gambar dan warna yang bisa Anda temukan pada berbagai pakaian fashion. Hiasan dalam suatu pakaian biasanya terbuat dengan menggunakan jarum jahit dan benang dalam beragam jenis warna. Biasanya, embroidery dibuat untuk bisa mempercantik tampilan dari suatu pakaian atau bahan.
8. Fabric
Fabric adalah adalah suatu istilah yang berasal dari bahasa inggris untuk menggambarkan suatu kain. Untuk bisa membuat suatu pakaian, umumnya digunakan pemilihan bahan kain atau fabric yang sesuai dengan permintaan pelanggan.
9. Finished goods
Barang jadi atau finished goods adalah sebutan untuk pakaian yang telah lengkap dengan beragam jenis aksesoris yang dibutuhkan dalam proses pembuatan dan telah lolos quality control, sehingga sudah siap untuk dikirim.
10. Interlining
Kain penengah atau interlining adalah jenis bahan yang diselipkan diantara laporan luar dan dalam pakaian. Di dalamnya biasanya terdapat bagian lengan baju dan pada badan dari pakaian, seperti jaket atau mantel. Tujuannya adalah agar bisa memberikan rasa hangat yang lebih saat digunakan. Karakteristik dari interlining ini adalah lembut, tebal dan juga fleksibel.
11. Inspection
Inspeksi atau inspection adalah pengecekan, yang mana hal ini sangat penting sekali dalam industri garmen untuk melakukan pengecekan material. Pasalnya, garmen adalah hasil dari perakitan material maupun elemen yang berbeda, seperti kancing, kain, benang jahit, dan lain sebagainya melalui proses penjahitan.
Baca juga: Mengenal Smart Manufacturing dan Cara Mudah Mewujudkannya
Penutup
Pada industri garmen, terdapat banyak istilah yang digunakan untuk memproduksi pakaian. Istilah ini digunakan untuk membantu proses produksi pakaian.
Di dalam dunia yang sudah serba digital seperti saat ini, industri garmen pun memerlukan suatu sistem yang bisa mendukung kegiatan manufaktur dan bisnis secara menyeluruh. Nah, salah satu sistem yang harus diperhitungkan adalah Accurate Online.
Accurate Online adalah aplikasi bisnis berbasis website yang dibuat oleh anak bangsa dengan sistem keamanan yang super ketat. Tampilan dashboard di dalamnya juga sangat sederhana, sehingga aplikasi ini bisa digunakan dengan sangat mudah.
Accurate Online juga tidak perlu diragukan lagi keandalannya, karena aplikasi ini telah dipercaya oleh ratusan ribu pebisnis di Indonesia, bahkan telah berhasil meraih penghargaan TOP Brand Award dari tahun 2016 lalu.
Dengan menggunakan Accurate Online, Anda bisa lebih mudah dalam mengelola dan mengembangkan bisnis industri garmen. Karena aplikasi ini telah dilengkapi dengan fitur manufaktur yang akan membuat setiap operasional bisnis Anda berjalan lebih otomatis.
Selain itu, Accurate Online juga dilengkapi dengan berbagai fitur lain yang akan membantu Anda dalam melakukan penjualan dan pembelian, mengelola persediaan barang digudang, menyelesaikan urusan perpajakan, dan masih banyak lagi.
Lebih uniknya lagi, seluruh fitur tersebut sudah saling terintegrasi dan Anda bisa mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara akurat.
Penasaran dengan Accurate Online? ayo segera coba sekarang juga selama 30 hari gratis melalui tautan gambar di bawah ini.